1. User Access

Petty Cash Officer

Billing

Accountant

Advisor

Akses Modul Accounting

1

Melihat menu Accounting: Overview (bagian Kas Kecil)

2

Melihat keseluruhan menu Accounting: Overview

3

Membuat Customer Receipt dan Vendor Receipt

4

Mendapatkan akses ke  menu Customer (kecuali submenu e-Faktur) dan Vendor untuk pembuatan Customer Invoice, Vendor Bills, Credit Notes dan mendaftarkan pembayaran

5

Mendaftarkan nomor  e-Faktur yang telah dialokasikan kepada Perusahaan

6

Membuat Products

7

Membuat jurnal manual dan melihat jurnal entries, general dan partner ledger, melakukan rekonsiliasi dan forex revaluation

8

Akses ke menu:  Budgets, Assets, Deferred Revenues, dan Deferred Expenses

9

Melihat Laporan Keuangan

10

Akses ke menu Configuration  (selain menu Settings)

    Extra Rights

1

Administration: Settings – untuk akses menu Accounting > Configuration > Settings;  Secara otomatis mendapatkan akses terbatas pada modul General Settings juga)

Apabila diberikan akses

2

Inventory Accounting – akses ke modul Inventory untuk membentuk / sunting landed costs, master data product dan product category

Hanya untuk pengguna modul Accounting yang diberikan akses terkait

3

Reset Journal – kemampuan untuk mengembalikan posted entries ke status draft

4

Show Cost – Akses untuk melihat cost atau harga pokok penjualan pada master data produk

5

Show Price – Akses untuk melihat harga jual (sales price) pada master data produk

6

Update Cost – Akses untuk melakukan perubahan harga pokok penjualan pada master data produk

2. Configuration

2.1. Settings

Accounting

Menu Settings ini digunakan untuk setup awal dari modul accounting dan wajib dilakukan sebelum memulai kegiatan dan hanya dapat diakses oleh user group Administration: Settings. Settings dapat diakses melalui menu:

Accounting → Configuration → Settings

Berikut adalah komponen-komponen yang terdapat di dalam menu tersebut:

2.1.1. Taxes

Accounting

Default Taxes

Jenis pajak yang akan dimunculkan secara otomatis pada Product Lines untuk Customer Invoice (Sales Tax) ataupun Vendor Bill (Purchase Tax) yang dibuat melalui modul Accounting. Pilihan drop-down akan sesuai dengan pajak yang dikonfigurasi pada Accounting > Configuration > Taxes.

Pajak pada Customer Invoice yang dibentuk melalui Sales Order akan otomatis mengikuti pajak yang ditentukan pada Sales Order, di mana Sales Order akan mengikuti pajak dari Customer Taxes yang ditentukan pada master data Product.

Rounding Method

Metode pembulatan pajak pada Sales Orders atau Purchase Orders:

  1. Round per Line: pembulatan pajak pada setiap Order Line

  2. Round Globally: pembulatan pajak berdasarkan total nilai pembelian / penjualan

2.1.2. Currencies

Accounting

Main Currency

Mata uang utama yang digunakan Perusahaan

Multi-Currencies

Untuk mengaktifkan penggunaan mata uang selain Main Currency

  1. Activate Other Currencies: Mengaktifkan mata uang asing yang akan digunakan

  2. Exchange Gain/Loss Journal: Penamaan jurnal yang akan digunakan apabila ada perhitungan keuntungan/kerugian selisih kurs terealisasi secara otomatis oleh sistem

  3. Unrealized Exchange Gain/Loss Account: Akun yang akan digunakan untuk mencatat keuntungan/kerugian selisih kurs tidak terealisasi terkait revaluasi monetary accounts pada akhir bulan

  4. Default Monetary Account which require revaluation (Unrealized Exchange): Monetary Account yang memerlukan revaluasi pada akhir bulan dan secara default akan terpilih ketika melakukan aksi revaluasi melalui menu Accounting > Accounting > Forex Revaluation

2.1.3. Customer Invoices

Accounting

Default Sending Options

Opsi yang terpilih secara otomatis saat menekan “Send & Print” pada Customer Invoice

Line Subtotal Tax Display

Opsi untuk memunculkan subtotal termasuk atau tidak termasuk pajak

Warnings

Opsi untuk memunculkan pesan / peringatan pada saat pembuatan Customer Invoice yang dapat diatur pada kontak Customer

Default Terms & Conditions

Terms & Conditions yang akan dimunculkan secara otomatis pada Customer Invoice.

Cash Rounding

Satuan terkecil yang digunakan untuk pembayaran kas

Default Incoterm

Pilihan Incoterm yang akan dimunculkan secara otomatis

Konfigurasi signature pada invoice dapat dilakukan dengan melakukan konfigurasi General Settings → Signature (lihat poin Signature pada General Setting Guidebook )

2.1.4. Dashboard

Accounting

Pada pengaturan Dashboard, Anda dapat mengatur hal-hal yang akan tersambung pada modul Dashboard perusahaan, di antaranya:

1. Finance – Revenue and Net Profit

Revenue Accounts

Akun yang berhubungan dengan penjualan perusahaan

Reverse Revenue Account Value

Centang apabila ingin menampilkan angka dari positif menjadi negatif atau sebaliknya

Net Income Accounts

Akun yang berhubungan dengan laba bersih perusahaan

Reverse Net Income Accounts

Centang apabila ingin menampilkan angka dari positif menjadi negatif atau sebaliknya

2. Finance – Expense

Cost of Revenue

Akun yang berhubungan dengan harga pokok produk

Employee Expense Accounts

Akun yang berhubungan dengan pengeluaran terkait karyawan

Sale and Marketing Expense Accounts

Akun yang berhubungan dengan pengeluaran terkait penjualan dan pemasaran

General and Administrative Expense Accounts

Akun yang berhubungan dengan pengeluaran general dan administratif

Non Operating Expense Accounts

Akun yang berhubungan dengan pengeluaran di luar kegiatan operasi

Boolean “Reverse”

Centang apabila ingin menampilkan angka dari positif menjadi negatif atau sebaliknya

2.1.5. Indonesian Localization

Isi Tax Address dan Tax Name sesuai dengan informasi pajak perusahaan.

2.1.6. Customer Payments

Konfigurasi terkait metode pembayaran Customer Invoice: Invoice Online Payment

Jika fitur ini diaktifkan, maka customer dapat melakukan pembayaran invoice-nya secara online (customer harus dibuatkan akun dengan tipe portal user dan pengaturan pembayaran dengan payment channel tersebut perlu di-set terlebih dahulu).

2.1.7. Bank and Cash

Bank Reconciliation Threshold

Penentuan batas tanggal terkait pilihan transaksi yang dimunculkan untuk keperluan rekonsiliasi bank. Apabila terdapat transaksi yang tidak match dengan bank statement sebelum tanggal yang telah ditentukan, maka tidak akan muncul sebagai items yang akan direkonsiliasi.

Inter-Bank Transfer Account

Akun sementara yang digunakan ketika melakukan transfer antar rekening bank

Anglo-Saxon Accounting

Sistem akuntansi sesuai dengan PSAK yang berlaku saat ini.

Secara otomatis membentuk baris jurnal harga pokok penjualan bersamaan dengan jurnal penjualan pada Customer Invoice, sehingga pendapatan dan biaya dicatat pada saat yang bersamaan (matching principle).

2.1.8. Fiscal Periods

Penentuan periode akuntansi perusahaan:

Fiscal Year

Last day diisi sesuai dengan tanggal tutup buku perusahaan

Fiscal Years

Fitur ini digunakan apabila satu periode akuntansi perusahaan lebih atau kurang dari 12 bulan

Fiscal Period Closing

Menu untuk mengunci transaksi (tidak bisa edit, menambahkan ataupun mengurangi) yang sudah terbentuk sebelum tanggal tertentu.

  1. Lock Date: untuk semua user

  2. Lock Date for Non-Advisers: untuk semua user selain Accounting: Advisor

2.1.9. Analytics

Penentuan periode akuntansi perusahaan:

Analytic Accounting

Aktifkan apabila Anda mau monitor transaksi berdasarkan project/department/unit bisnis pada pelaporan keuangan

Analytic Tags

Allocation dari pendapatan atau beban yang dapat didistribusikan untuk beberapa analytic accounts yang berbeda

Margin Analysis

Fitur ini akan menampilkan laporan margin per produk yang dapat diakses melalui modul Accounting > Reporting

Budget Management

Digunakan untuk mengelola anggaran dan membandingkan biaya dan pendapatan yang dianggarkan dengan aktual

2.2. Invoicing

2.2.1. Payment Terms

Menu ini digunakan untuk mendaftarkan termin pembayaran yang dapat diaplikasikan kepada pelanggan.

Accounting → Configuration → Payment Terms

Sistem otomatis membentuk secara default berbagai termin pembayaran, namun jika Anda ingin membuat termin pembayaran yang baru, Anda dapat menekan tombol “Create”.

Accounting

Payment Terms

Nama dari termin pembayaran

Due Type

Balance, Percent atau Fixed Amount

Value

Hanya diisi apabila due type adalah Percent atau Fixed Amount

Number of Days

Jangka waktu termin

Options

Days after the invoice date, of the following month atau of the current month

Contoh:

Payment Terms: 5/10, n/45

Line 1

Line 2

Due Type

Percent

Balance

Value

95%

Number of Days

10

45

Options

Days after the invoice date

Days after the invoice date

2.2.2. Pengaturan Pajak

2.2.2.1. Konfigurasi Pajak

Menu ini digunakan untuk mendaftarkan jenis pajak yang akan digunakan di perusahaan.

Accounting → Configuration → Taxes

Setelah memilih Fiscal Localization pada saat set up, secara otomatis akan mempersiapkan beberapa tipe pajak yang dapat Anda ubah ataupun membuat tipe pajak  yang baru dengan menekan tombol “Create”.

Accounting

Tax Name

Nama dari pajak tersebut

Tax Computation

Group of Taxes: Membuat parent dari berbagai item pajak

Fixed: Nominal tetap dari pajak yang akan dikenakan, tanpa memperhatikan nilai penjualan/pembelian

Percentage of Price: Basis pengenaan pajak adalah persentase dari nilai penjualan atau pembelian

Percentage of Price Included: Basis pengenaan pajak adalah total nilai penjualan atau pembelian setelah ditambahkan pajak

Tax Scope

Sales, Purchase, None

Amount

Nominal persentase pajak apabila pajak berupa pungutan seperti PPN maka Anda dapat memasukkan nominal positif (contoh: 11%) sedangkan apabila pajak berupa pemotongan seperti PPh 23 maka Anda dapat memasukan nominal negatif (contoh: -2%).

Accounting

Based on

Base (nilai pada invoice) & % of tax (persentase pajak yang terhitung)

Account

Akun yang akan digunakan untuk mencatat pajak tersebut

Accounting

Label on Invoices

Label yang akan ditampilkan pada kolom Taxes pada formulir Invoice, Bills, Sales Order maupun Purchase Orders.

Tax Group

Label yang akan muncul di atas field total Invoice atau Bill. Selain itu, tax group juga menentukan grup sebuah pajak.

Include in Analytic Cost

Pajak akan diperhitungkan ke dalam analytic account invoice tersebut

Included in Price

Diaktifkan apabila nilai penjualan/pembelian sudah termasuk pajak

Affect Base of Subsequent Taxes

Diaktifkan apabila basis pajak adalah nilai penjualan/pembelian ditambah dengan pajak yang lainnya. Contoh:

Nilai Penjualan: 1000

Tax 10%     100

Tax 5% (Subsequent Taxes)       55 (1100 x 5%)

Subtotal 1155

E-Faktur Settings

Apabila tipe pajak terkait dengan PPN ataupun PPNBM, maka Anda perlu mengisi field ini dengan tipe pajak terkait untuk kepentingan pelaporan CSV e-Faktur. 

2.2.2.2. Konfigurasi Fiscal Positions

Posisi Fiskal dapat diatur untuk pelanggan tertentu apabila pelanggan tersebut tidak terkena pajak lokal yang berlaku pada umumnya, contoh pelanggan dalam kawasan berikat ataupun pelanggan ekspor.

Accounting → Configuration → Fiscal Positions

Accounting

Fiscal Position

Isi dengan nama posisi fiskal yang sesuai

Company

Nama perusahaan

Detect Automatically

Centang apabila ingin informasi fiskal pada faktur terisi otomatis

VAT Required

Centang  apabila partner perlu memiliki nomor VAT

Country Group/ Country

Diisi apabila Posisi Fiskal berlaku untuk pelanggan dengan Country Group / Country tertentu

Tax Mapping

Pemetaan pajak yang didasarkan pada pajak default yang ditentukan pada sebuah produk dengan membandingkannya pada penerapan pajak di setiap negara. Pada tab ini terdapat kolom :

  • Tax on product – pajak yang umumnya diterapkan pada saat membuat faktur

  • Tax to apply – pajak yang akan diterapkan ketika kita memilih posisi fiskal tersebut

Contoh: Tax on product terisi 21% sementara Tax to Apply terisi 0% maka yang akan diterapkan dalam faktur adalah 0%.

Account Mapping

Pemetaan akun yang didasarkan pada akun default yang ditentukan pada sebuah produk dengan membandingkannya pada penerapan akun di setiap negara. Pada tab ini terdapat kolom:

  • Account on product – akun yang umumnya diterapkan pada saat membuat faktur

  • Account to use instead – akun yang akan diterapkan ketika kita memilih posisi fiskal tersebut

2.2.3. Incoterms

Berbagai incoterms sudah otomatis terbentuk di dalam sistem. Namun apabila ingin menambah atau membuat incoterm yang baru, Anda dapat dengan mudah tekan tombol “Create” kemudian isi code dan name incoterm tersebut. Incoterm tersebut dapat dipilih di setiap pembuatan PO ataupun SO.

Accounting → Configuration → Incoterms

Accounting

2.2.4. Jurnal

Menu ini bertujuan untuk membuat penamaan jurnal yang akan digunakan perusahaan, sesuai dengan kebutuhan. Menu Jurnal ini digunakan sebagai pengelompokan dari berbagai accounting entry yang dibuat, sehingga akan memudahkan dalam mencari accounting entry suatu transaksi dengan memilih jurnal yang ditetapkan.

Accounting → Configuration → Journals

Accounting

Anda dapat mengubah rincian pada jurnal jika perlu (tekan journal yang ingin diubah, kemudian tekan “Edit”) atau ingin menambah journal yang baru (tekan “Create”).

Accounting

Journal Name

Nama jurnal

Type

Pilih tipe yang paling sesuai: Sales, Purchase, Cash, Bank, Miscellaneous

Tab Journal Entries:

Short Code

Kode dari journal tersebut (sesuai preferensi)

Next Number

Jika membuat journal baru, pastikan next number diisi 1. Angka ini akan menentukan nomor journal disetiap accounting entry yang dibentuk

Default Debit & Credit Account

Isi dengan akun terkait untuk journal tersebut

Currency

Apabila perusahaan menggunakan multi-currency, maka currency dapat dispesifikasikan pada  journal yang dibentuk

Tab Advance Settings:

Accounting

Account Types Allowed

Menentukan tipe akun yang dapat menggunakan journal tersebut

Accounts Allowed

Menentukan akun yang dapat menggunakan journal tersebut

Lock Posted Entries with Hash

Apabila dicentang, maka setiap accounting entries yang sudah posted tidak dapat diubah lagi dan tidak bisa reset to draft.

2.3. Metode Pembayaran

2.3.1. Pengaturan Akun Bank

2.3.1.1. Jurnal Bank

Tahap pertama untuk pembentukan Akun Bank adalah dengan membuat Jurnal Bank.

Accounting → Configuration → Journals

Accounting

Type

Pilih Bank

Bank Account

Nomor Rekening

Bank

Nama dari Bank

Bank Feeds

Pilih Import (CSV) untuk metode memasukkan bank statement ke dalam sistem

Accounting

Post At

  1. Payment Validation – Ketika pembayaran didaftarkan, secara otomatis jurnal pembayaran ter-posting dan  Invoice / Bills berstatus “Paid”.

  2. Bank Reconciliation – Ketika pembayaran didaftarkan, jurnal pembayaran terbentuk dalam bentuk Draft dan Invoice / Bills berstatus “In Payment”. Jurnal pembayaran akan otomatis ter-posting ketika rekonsiliasi bank dilakukan.

Incoming / Outgoing Payments

  1. Manual – Pendaftaran pembayaran dilakukan secara manual

  2. Electronic – Pembayaran dapat dilakukan secara elektronik

Ketika Jurnal Bank berhasil dibuat, maka:

  1. Secara otomatis akun bank terkait akan terbentuk pada Chart of Accounts; dan
  2. Akun Bank akan terdaftar pada Accounting > Configuration > Bank Accounts
2.3.1.2. Mengkoneksikan antara Customer Invoice dan Bank

Anda dapat melengkapi informasi akun Bank melalui menu:

Accounting → Configuration → Banks

Accounting

Accounting

Apabila fitur Customer Invoicing diaktifkan dan akun Bank tersebut didaftarkan pada Contact Customer, maka informasi terkait akun bank tersebut akan dimunculkan pada Customer Invoice. 

2.3.2. Metode Pembayaran Lainnya

2.3.2.1. Payment Acquirers

Menu ini berisi beberapa metode pembayaran yang disediakan oleh sistem dan juga Anda dapat membuat metode pembayaran yang baru sesuai dengan preferensi perusahaan Anda.

Accounting → Configuration → Payment Acquirers

Tekan Create untuk membuat metode pembayaran baru dan pastikan metode tersebut berada dalam kondisi Enable.

Accounting

Displayed as

Nama metode pembayaran yang ingin ditampilkan (jika dikosongkan, maka akan mengikuti nama metode pembayaran di field Name)

Countries

Kosongkan jika metode pembayaran tersedia di seluruh negara

Payment Journal

Tentukan jurnal untuk transaksi pembayaran dengan metode tersebut

2.3.2.2. Saved Payment Data

Pengaturan ini digunakan untuk menyimpan data pembayaran customer yang dilakukan secara online melalui metode pembayaran yang sudah diizinkan dan diaktifkan pada sistem.

Pengaturan save payment data dapat dilakukan melalui:

Accounting → Configuration → Saved Payment Data

Accounting

Name

Nama yang membayar

Partner

Nama Mitra

Acquirer Account

Metode pembayaran yang digunakan

Acquire Ref

Referensi pembayaran

2.3.3.3. Payment Icons

Ikon dari metode pembayaran yang terdaftar di dalam sistem baik enable dan disable, seluruhnya akan ditampilkan dan dapat diakses melalui:

Accounting → Configuration → Payment Icons

Accounting

2.3.3.4. Payment Transactions

Pengaturan ini digunakan untuk melacak status pembayaran customer yang dilakukan secara online. Pengaturan ini dapat dilakukan melalui:

Accounting → Configuration → Payment Transactions

Accounting

2.4. Accounting

2.4.1. Currencies

Menu ini digunakan untuk membuat dan mendaftarkan kurs mata uang asing harian.

Accounting → Configuration → Currencies

Sebelum membuat atau memperbarui kurs, pastikan terlebih dahulu mata uang yang digunakan berada dalam kondisi aktif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat atau memperbarui nilai kurs:

  1. Tekan mata uang asing yang ingin diperbaru
  2. Pilih “Inverted Exchange Rates” untuk memudahkan pengisian rates dengan mengisi nilai Rupiah per unit mata uang asing, contoh: 1 US$ = Rp 15,000
  3. Tekan Smart Button “Rates”
    Accounting
  4. Tekan “Create” untuk membuat kurs yang baru, kemudian masukkan tanggal dan kursnya.
  5. Tekan item yang ingin diubah apabila ingin mengubah atau merevisi kurs yang telah diinput.

2.4.2. Chart of Accounts

Menu ini digunakan untuk membuat atau mengubah Chart of Accounts. 

Accounting → Configuration → Chart of Accounts

Tekan “Create” untuk membuat Akun baru dan tekan ke salah satu Chart of Accounts jika ingin mengubah. Berikut adalah beberapa informasi yang terdapat di dalam Chart of Accounts:

Accounting

Code

Kode penomoran Chart of Accounts (sesuai dengan preferensi perusahaan)

Name

Nama dari account yang akan dibuat (sesuai dengan preferensi perusahaan)

Type

Tipe dari chart of account (receivables, payables, current assets, dll)

Maintain Currency

Isi field ini untuk akun moneter dalam mata uang asing yang memerlukan revaluasi akun (unrealized forex loss/gain) pada akhir periode melalui menu Accounting > Accounting > Forex Revaluation.

Default Taxes

Pajak default yang akan dikenakan terhadap akun tersebut

Tags

Tags tertentu yang sesuai dengan akun tersebut

Group

Grup dari akun tersebut (apabila akun tersebut merupakan akun grouping)

Allow Reconciliation

Jika dicentang, maka akun tersebut dapat direkonsiliasikan (contoh: Piutang)

Deprecated

Jika dicentang, maka akun ini dapat dihapus meskipun sudah ada transaksi

Cashflow type

Dapat dipilih antara Operations, Investing Activities, atau Financing Activities. Aturan ini mempengaruhi laporan Cash Flow.

Account Currency

Jika diisi, maka seluruh pergerakan akun yang berkaitan dengan akun tersebut akan terkunci pada mata uang account currency yang ditetapkan. Apabila ada transaksi (misal : transaksi dengan vendor bill/invoice bill) menggunakan mata uang lain, maka akan muncul warning “The account selected on your journal entry forces to provide a secondary currency. You should remove the secondary currency on the account” dan tidak bisa post.

Header

Kode yang akan digunakan untuk mengatur susunan laporan keuangan pada Financial Reports Configuration

2.4.2.1. Akun Fixed Assets

Accounting

Khusus untuk akun dengan tipe Fixed Assets, akan muncul tambahan field:

Automate Asset

Apabila akun ini terkait dengan akun Aktiva Tetap:

  1. No – tidak ada otomatisasi pembuatan aktiva tetap ketika ada Bills untuk pembelian aktiva tetap

  2. Create in draft – Aktiva Tetap akan otomatis terbentuk dalam bentuk Draft ketika Bills pembelian Aktiva Tetap telah di-posting

  3. Create and validate – Aktiva Tetap akan otomatis terbentuk dan terkonfirmasi ketika Bills pembelian Aktiva Tetap telah di-posting

Apabila akun ini terkait dengan akun Akumulasi Penyusutan:

  1. No – tidak ada otomatisasi penjurnalan penyusutan

  2. Create in draft – jurnal penyusutan akan otomatis terbentuk dalam bentuk Draft

  3. Create and validate – jurnal penyusutan akan otomatis ter-posting sesuai dengan jadwal penyusutan

Asset Model

Field pada Aktiva Tetap yang terbentuk akan terisi secara default sesuai dengan Asset Types yang dipilih pada akun Aktiva Tetap tersebut

2.4.2.2. Akun Current Assets dan Liabilities

Accounting

Khusus untuk akun dengan tipe Current Assets dan Liabilities, akan muncul tambahan field:

Automate Deferred Expense / Revenue

Apabila akun ini terkait dengan akun Deferred Expense / Revenue:

  1. No – tidak ada otomatisasi pembuatan Deferred Expense / Revenue ketika ada Vendor Bill / Customer Invoice terkait pembayaran beban / penerimaan pendapatan di muka yang perlu diamortisasikan

  2. Create in draft – Deferred Expense / Revenue akan otomatis terbentuk dalam bentuk Draft ketika Vendor Bill / Customer Invoice telah di-posting

  3. Create and validate – Deferred Expense / Revenue akan otomatis terbentuk dan terkonfirmasi ketika Vendor Bill / Customer Invoice telah di-posting

Deferred Expense / Revenue Model

Field pada Deferred Expense / Deferred Revenue yang terbentuk akan terisi secara default sesuai dengan Deferred Expense Model / Deferred Revenue Model yang dipilih pada akun Deferred Expense / Deferred Revenue tersebut.

2.4.3. Journal Groups

Menu ini bertujuan untuk membuat grup dari beberapa jurnal yang telah dibentuk sebelumnya.

Accounting → Configuration → Journal Groups

Tekan tombol “Create” untuk membentuk grup jurnal yang baru atau apabila ingin edit grup yang sudah dibuat dapat dengan mudah dengan menekan tombol grup jurnal yang bersangkutan. Excluded Journals diisi apabila ada yang journal tertentu yang tidak masuk kedalam grouping journal tersebut.

Accounting

2.4.4. Reconciliation Models

Proses rekonsiliasi dapat dilakukan setelah bank statement/laporan bank telah diimpor. Rekonsiliasi bertujuan untuk menyesuaikan pencatatan saldo kas bank dengan saldo kas perusahaan yang banyak dipengaruhi oleh aktivitas penerimaan dan pengeluaran perusahaan, seperti biaya layanan dan administrasi bank, bunga deposito, dan pajak penghasilan dibayar dimuka (misal : PPh 23 dibayar dimuka sebesar 2% atas pemakaian jasa tertentu). Dalam memudahkan proses rekonsiliasi, Anda dapat mengelola akun transaksi yang membutuhkan rekonsiliasi dengan mengkonfigurasikannya melalui Reconciliation Models ini dengan cara sebagai berikut.

Accounting → Configuration → Reconciliation Models

Accounting

Berikut adalah beberapa informasi atau field yang harus diisi dalam pembuatan reconciliation models:

  1. Name: Nama dari model rekonsiliasi
  2. Type:

Manually create a write-off on clicked button

Model rekonsiliasi yang dibuat akan membentuk tombol baru pada tab Manual Operations yang dapat dipilih ketika melakukan rekonsiliasi bank. Tombol baru ini secara otomatis mengisi field account sesuai dengan rekonsiliasi model yang dibuat.

Accounting

Suggest counterpart value

Jenis model rekonsiliasi ini berfungsi memberikan saran ke akun mana selisih yang timbul akan direkonsiliasikan sebelum validasi rekonsiliasi, berdasarkan pada aturan yang telah ditetapkan dalam model rekonsiliasi.

Accounting

Match existing invoice/bills

Jenis model rekonsiliasi ini secara otomatis merekomendasikan Customer Invoices / Vendor Bills yang dapat dipasangkan esuai dengan pembayaran.

Accounting

3. Conditions on Bank Statement Line: Kondisi yang dapat ditentukan untuk  model rekonsiliasi. Field Journal dapat diisi jika reconciliation model tersebut hanya untuk jurnal spesifik, misalnya bank atau kas kecil. Pengisian field ini berpengaruh pada saat entri jurnal akan otomatis mengelompokkan jurnal tersebut pada tipe jurnal yang ditentukan (misal jurnal bank/ jurnal kas kecil). Data entri jurnal dapat diakses langsung pada smart button journal entries yang terletak di sebelah kanan tampilan model rekonsiliasi.

4. Counterpart Values: Nilai-nilai yang akan diaplikasikan ke dalam model rekonsiliasi. Counterpart values hanya akan muncul apabila Anda memilih tipe rekonsiliasi Manually create a write-off on clicked button dan suggest counterpart values. Field yang dapat dilengkapi dalam counterpart values, antara lain chart of account dan write-off amount yang berpengaruh pada pengelompokkan akun atas pencatatan rekonsiliasi dan perhitungan selisih yang timbul dalam rekonsiliasi.

2.4.5. Asset Type

Pengaturan Asset Types berguna untuk pembentukan aktiva tetap secara otomatis ketika ada pembelian / Vendor Bills terkait dengan aktiva tetap. Asset Types dibuat untuk masing-masing akun aktiva tetap, di mana informasi pada aktiva tetap yang terbentuk akan terisi secara default berdasarkan informasi yang ditentukan pada Asset Types.

Accounting → Configuration → Asset Types

Tekan tombol “Create” dan tampilan berikut akan muncul:

Accounting

Asset Type

Nama tipe aset tetap

Depreciation Method

  1. Linear – Metode penyusutan yang membagi sama rata nilai perolehan aktiva tetap sesuai dengan perkiraan masa umur ekonomis (e.g apabila harga perolehan aktiva tetap sebesar 20 juta dengan perkiraan masa manfaat 5 tahun, maka setiap tahun akan disusutkan sebesar 4 juta)

  2. Degressive – Metode penyusutan yang menghitung penyusutan berdasarkan persentase tetap atas nilai buku terakhir

  3. Accelerated Degressive – Metode penyusutan yang dipercepat bertujuan untuk mengalokasikan proporsi yang relatif besar dari biaya aset untuk tahun-tahun awal dari masa manfaat aset, sehingga menciptakan beban penyusutan yang besar pada tahun-tahun awal pemanfaatan aset dan semakin mengecil pada tahun-tahun berikutnya.

Useful Life

Perkiraan umur ekonomis aktiva

Anda dapat memilih:

  1. Years – jurnal depresiasi akan terbentuk setiap tahun

  2. Months – jurnal depresiasi akan terbentuk setiap bulan

Prorata Computation

Aktifkan apabila Anda mau melakukan perhitungan prorata depresiasi untuk aktiva tetap yang dibeli di tengah tahun atau bulan

Fixed Asset Account

Akun untuk mencatat aktiva tetap

Accumulated Depreciation

Akun untuk mencatat akumulasi penyusutan

Expense Account

Akun untuk mencatat beban penyusutan

Journal

Tipe jurnal yang akan dipakai untuk jurnal penyusutan

Analytic Account

Akun analitik yang didaftarkan pada jurnal penyusutan

Analytic Tag

Tag analitik yang didaftarkan pada jurnal penyusutan

Pastikan pengaturan pada akun Aktiva Tetap dan Akumulasi Penyusutan sudah dilakukan untuk mengotomatisasi pembentukan Aktiva Tetap dan jurnal penyusutan.

2.4.6.Deferred Revenue Models

Pengaturan Deferred Revenue Models berguna untuk pembentukan Deferred Revenue secara otomatis ketika ada penjualan / Customer Invoice terkait dengan penerimaan pendapatan di muka yang perlu diakui pendapatannya secara berkala selama periode tertentu. Deferred Revenue Models dibuat untuk masing-masing akun Deferred Revenue, di mana informasi pada Deferred Revenue yang terbentuk akan terisi secara default berdasarkan informasi yang ditentukan pada Deferred Revenue Models.

Accounting → Configuration → Deferred Revenue Models

Accounting

Deferred Revenue Model name

Nama dari Deferred Revenue model

Number of Recognitions

Berapa lama dan frekuensi untuk pengakuan pendapatan

  1. Years – jurnal amortisasi akan terbentuk setiap tahun

  2. Months – jurnal amortisasi akan terbentuk setiap bulan

Prorata Computation

Aktifkan apabila Anda mau melakukan perhitungan prorata amortisasi untuk pendapatan di muka  yang diterima di tengah tahun atau bulan

Revenue Account

Akun untuk mencatat pendapatan

Deferred Revenue Account

Akun di mana penerimaan uang muka pertama kali dicatat

Journal

Tipe jurnal yang akan dipakai untuk jurnal amortisasi

Analytic Account

Akun analitik yang didaftarkan pada jurnal amortisasi

Analytic Tag

Tag analitik yang didaftarkan pada jurnal amortisasi

Pastikan pengaturan pada akun Deferred Revenue sudah dilakukan untuk mengotomatisasi pembentukan Deferred Revenue dan jurnal amortisasi.

2.4.7.Deferred Expense Models

Pengaturan Deferred Expense Models berguna untuk pembentukan Deferred Expense secara otomatis ketika ada Vendor Bill terkait dengan beban yang dibayarkan di muka di mana beban perlu diakui secara berkala selama periode tertentu. Deferred Expense Models dibuat untuk masing-masing akun Deferred Expense, di mana informasi pada Deferred Expense yang terbentuk akan terisi secara default berdasarkan informasi yang ditentukan pada Deferred Expense Models.

Accounting → Configuration → Deferred Expense Models

Accounting

Deferred Expense Model name

Nama dari Deferred Expense model

Number of Recognitions

Berapa lama dan frekuensi untuk pengakuan beban

  1. Years – jurnal amortisasi akan terbentuk setiap tahun

  2. Months – jurnal amortisasi akan terbentuk setiap bulan

Prorata Computation

Aktifkan apabila Anda mau melakukan perhitungan prorata amortisasi untuk beban di muka  yang diterima di tengah tahun atau bulan

Deferred Expense Account

Akun di mana pembayaran uang muka pertama kali dicatat

Expense Account

Akun untuk mencatat beban

Journal

Tipe jurnal yang akan dipakai untuk jurnal amortisasi

Analytic Account

Akun analitik yang didaftarkan pada jurnal amortisasi

Analytic Tag

Tag analitik yang didaftarkan pada jurnal amortisasi

Pastikan pengaturan pada akun Deferred Expense sudah dilakukan untuk mengotomatisasi pembentukan Deferred Expense dan jurnal amortisasi.

2.5. Management

2.5.1. Follow-up Levels

Pengaturan Follow-up Levels bertujuan untuk mengingatkan pelanggan agar membayar tagihan yang belum dibayar. Anda dapat menentukan tindakan yang berbeda berdasarkan pada seberapa lama keterlambatan pembayaran pelanggan tersebut, yang diatur melalui :

Accounting → Configuration → Follow-up Levels

Tekan tombol “Create” untuk membuat pengaturan Anda. Isi tindakan dan kapan follow-up akan dikirimkan ke pelanggan setelah Customer Invoice jatuh tempo. Tekan tombol “Save” untuk menyimpan pengaturan Anda.

Accounting

2.5.2. Budgetary Positions

Budgetary Positions bertujuan untuk mendaftarkan akun untuk setiap baris Anggaran. Contoh: Baris Anggaran “Pendapatan” terdiri dari akun-akun terkait pendapatan. Untuk mengkonfigurasi Posisi Anggaran dapat dilakukan melalui:

Accounting → Configuration → Budgetary Positions

Accounting

2.5.3. Financial Reports Configuration

Menu ini bertujuan untuk mengatur susunan laporan keuangan  (Balance Sheets, Profit and Loss dan Cash Flow Statements) yang tersedia pada menu Reporting. Secara default, laporan keuangan sudah dikonfigurasikan. Namun Anda dapat mengubah susunan apabila diperlukan.

Accounting → Configuration → Financial Reports Configuration

Sebagai contoh konfigurasi Revenue pada laporan Profit and Loss:

Accounting

Report Name

Nama dari baris yang dimunculkan pada laporan

Sequence

Urutan baris ini akan dimunculkan pada laporan

Sign on Reports

  1. Reserve balance sign: untuk menampilkan revenue sebagai nominal yang positif walaupun pada dasarnya revenue memiliki posisi credit balance.

  2. Preserve balance sign: untuk menampilkan nominal akun sesuai dengan posisi debit / credit balance. Contoh: Cost of Goods Sold mempunyai debit balance dan mau ditampilkan pada laporan sebagai nominal positif.

Custom Date Range

Menentukan rentang waktu yang ditampilkan pada laporan

Parent

Parent dari laporan tersebut, misalkan parent dari laporan adalah ‘Balance Sheet’, maka laporan akan muncul pada laporan balance sheet. Bisa juga anak dari suatu akun misalkan Report Name bernama Direct Cost of Good Sold maka dapat diatur Parent-nya adalah Cost of Goods Sold.

Type

  1. View: Tidak terdapat breakdown atau rincian pada baris laporan, namun jumlah akan dimunculkan

  2. Accounts: Laporan dapat dirincikan berdasarkan header akun

  3. Account type: Laporan dapat dirincikan berdasarkan tipe Akun

Formulas

Formula akan muncul apabila Anda memilih Type: Accounts. Formula dapat diisi dengan: HEADER.Nama Header yang sudah ditentukan pada Chart of Account, contoh: HEADER.COGS.

2.6. Analytics

2.6.1. Analytic Accounts

Accounting → Configuration → Analytic Accounts

Analytic Account bertujuan untuk menganalisa transaksi untuk divisi / proyek tertentu. Anda perlu terlebih dahulu membuat Analytic Account dengan tekan tombol “Create”.

Accounting

Analytic Account

Nama dari Analytic Account

Reference

Referensi jika ada dan diperlukan (nomor dokumen pendukung e.g nomor dokumen kontrak)

Customer

Pilih nama customer jika analytic account tersebut terkait kepada customer yang spesifik (jika tidak, maka kosongkan)

Group

Analytic Group dari analytic account yang dibentuk, bila ada

2.6.2. Analytic Tags

Analytic Tags digunakan untuk mendistribusikan pendapatan atau beban ke beberapa Analytic Accounts.  Pengaturan ini dapat dilakukan melalui:

Accounting → Configuration → Analytic Tags

Berikut adalah contoh penggunaan sebuah analytic tags (Consulting) yang didistribusikan ke 2 analytic account (Project RRP dan Project  ABC):

Accounting

Analytic Tag

Nama dari Analytic Tag

Analytic Account

Pilih Analytic Account di mana Analytic Tag akan didistribusikan berikut persentase yang akan didistribusikan ke masing-masing Analytic Account

2.6.3. Analytic Account Group

Menu ini digunakan untuk membuat grup dari Analytic Account apabila perusahaan ingin mengelompokkan Analytic Account yang dibuat.

Accounting → Configuration → Analytic Account Group

Accounting

Name

Nama dari Analytic Account Group

Parent

Nama parent dari Analytic Account Group yang akan dibentuk, bila ada

Description

Diisi bila ada

Ketika Analytic Account Group telah dibuat dan didaftarkan pada Analytic Account terkait, maka pada menu Accounting > Analytic Items, Anda dapat mengelompokkan sesuai dengan informasi berdasarkan Analytic Account Group:

Accounting

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us