Landed Cost merupakan biaya tambahan pada produk seperti biaya pengiriman, asuransi, bea cukai dan lain-lain. Anda dapat memasukkan biaya tambahan ini pada biaya produk dengan mengaktifkannya terlebih dahulu pada modul:

Inventory → Configuration → Settings → Valuation → Checklist Landed Cost

Landed Cost

Pada field Default Journal, Anda dapat menentukan akun jurnal secara default di mana Landed Cost akan tercatat.

Kemudian, pastikan pengaturan Product Categories (Anda dapat membuat kategori produk yang baru khusus untuk Landed Cost).

di mana Landed Cost akan ditempatkan menggunakan:

  • Costing Method: First In First Out (FIFO) atau Average Cost (AVCO).
  • Inventory Valuation: Automated.
  • Price Different Account: Akun untuk mencatat jika ada selisih perbedaan harga (jika belum ada bisa dibuat).
  • Expense Account: Akun harga pokok penjualan untuk mencatat COGS Landed Cost yang terjual dari kategori produk ketika invoice customer divalidasi.
  • Stock Input Account: Akun yang mencatat hutang belum tertagih ketika terjadi penerimaan produk.
  • Stock Output Account: Akun yang mencatat pengeluaran barang yang keluar
  • Stock Valuation: Akun untuk persediaan Landed Cost.
  • Stock Journal: Pilih sesuai dengan journal yang telah di setting.

Landed Cost

Setelah itu, Anda diharuskan membuat produk Landed Cost untuk dapat dikategorikan sebagai service pada menu:

Inventory → Master Data → Product → Create

Terdapat field yang perlu dilengkapi yaitu:

  • Product Name: Nama dari produk Landed Cost (Contoh: Transport).
  • Product Type: Tipe produk (Pilih Service).
  • Product Category: Kategori produk (Pilih kategori produk yang telah dilakukan pengaturan sebelumnya).
  • Pada tab Purchase, checklist Landed Cost untuk mengaktifkannya.

Klik Save untuk menyimpan produk Landed Cost.

Landed Cost

Terdapat 2 cara dalam memasukkan Landed Cost ke dalam biaya produk:

1. Melalui Purchase Order

Ketika Anda membeli produk dengan membuat Purchase Order dan telah menerima produk. Catat judul dokumen ketika Receive Product.

Landed Cost

Anda akan membuat bill dan tambahkan produk Landed Cost yang telah dibuat pada Bill Purchase Quotation. Selanjutnya klik Post > Create Landed Cost.

Landed Cost

Isi judul dokumen yang telah Anda catat ketika terima barang pada kolom Transfers. Kemudian, pilih metode pembagian produk (Split Method) dari 4 pilihan berikut:

  • Equal: Biaya akan dibagi rata sesuai dengan baris.
  • By Quantity: Biaya akan dibagi berdasarkan kuantitas produk.
  • By Current Cost: Biaya akan dibagi berdasarkan biaya produk saat ini.
  • Weight: Biaya akan dibagi berdasarkan berat.
  • Volume: Biaya akan dibagi berdasarkan volume produk.

Landed Cost

Kemudian klik Validate untuk validasi pembebanan Landed Cost pada produk dan Anda dapat klik tab Valuation Adjustment untuk melihat pembagian Landed Cost pada produk.

Landed Cost

Landed Cost = Additional Landed Cost Produk/ Jumlah unit yang tersisa dari transfer atau PO yang berkaitan

2. Tanpa Melalui Purchase Order

Anda juga dapat membuat Landed Cost tanpa melalui Purchase Order yaitu dengan mengaksesnya pada menu:

Inventory → Operations → Landed Cost → Create

Terdapat field yang perlu dilengkapi antara lain:

  • Date: Tanggal dokumen pembuatan Landed Cost.
  • Transfers: Judul dokumen ketika produk diterima.
  • Journals: Jurnal Landed Cost ditempatkan.
  • Vendor Bill: Bill pembelian produk dari supplier.

Kemudian masukkan produk Landed Cost pada tab Additional Costs:

  • Product: Nama produk Landed Cost yang sudah didaftarkan pada list produk.
  • Split Method: Metode pembagian produk yang terdiri dari 4 macam.
  • Cost: Biaya Landed Cost.

Klik Save untuk menyimpan dokumen Landed Cost.

Landed Cost

Pada tab Valuation Adjustment, Anda dapat melihat valuasi produk dengan total biaya yang baru:

Landed Cost

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us