Pahami 8 Tipe Kepemimpinan serta Kelebihan dan Kekurangannya

Apa itu tipe kepemimpinan

Tipe kepemimpinan adalah gaya dan pendekatan yang digunakan pemimpin dalam mengelola tim atau organisasi. Setiap pemimpin memiliki cara unik dalam memimpin, yang dipengaruhi oleh kepribadian, pengalaman, dan nilai-nilai yang mereka anut.

Menurut Manfred Kets de Vries, seorang profesor pengembangan kepemimpinan dan perubahan organisasi di INSEAD, tipe kepemimpinan dapat dilihat dari perilaku dan respons pemimpin dalam berbagai situasi. Pemimpin yang efektif memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta mampu beradaptasi dengan kebutuhan organisasi agar tim mencapai potensi maksimal.

Sumber: HBR, The Eight Archetypes of Leadership.

Pentingnya kepemimpinan dalam organisasi

• Menciptakan Visi dan Arah: Pemimpin bertanggung jawab untuk merumuskan visi yang jelas dan memberikan arah kepada tim. Dengan memiliki visi yang kuat, seluruh anggota organisasi dapat bekerja menuju tujuan yang sama, sehingga meningkatkan fokus dan produktivitas.

• Membangun Budaya Organisasi: Kepemimpinan yang baik membantu menciptakan budaya perusahaan atau organisasi yang positif. Pemimpin yang menerapkan nilai-nilai yang jelas dan menginspirasi karyawan dapat mendorong lingkungan kerja yang kolaboratif, inovatif, dan inklusif.

• Memotivasi dan Menginspirasi Tim: Pemimpin yang efektif mampu memotivasi anggota tim mereka untuk memberikan yang terbaik. Dengan memberikan dorongan, pengakuan, dan dukungan, pemimpin dapat meningkatkan semangat dan kinerja tim secara keseluruhan.

• Mengelola Perubahan: Di dunia yang terus berubah, pemimpin harus mampu mengelola perubahan dengan efektif. Kepemimpinan yang efektif membantu organisasi beradaptasi terhadap perubahan eksternal dan internal, memastikan kelangsungan dan pertumbuhan organisasi.

• Mengambil Keputusan yang Tepat: Pemimpin sering dihadapkan pada situasi yang memerlukan pengambilan keputusan yang cepat dan efektif. Dengan kemampuan analisis dan pemahaman yang mendalam, pemimpin dapat membuat keputusan yang menguntungkan bagi organisasi.

• Membangun Hubungan yang Kuat: Pemimpin yang baik membangun hubungan kuat dengan anggota tim dan stakeholders. Hubungan ini meningkatkan komunikasi, kepercayaan, dan kerja sama, yang penting untuk keberhasilan organisasi. Bahkan, McKinsey menunjukkan bahwa tim dengan hubungan baik dapat meningkatkan produktivitas mereka sebesar 20%-25%.

• Mengembangkan Potensi Karyawan: Pemimpin memiliki peran penting dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi anggota tim. Dengan memberikan pelatihan, mentoring, dan kesempatan untuk tumbuh, pemimpin dapat membantu karyawan mencapai tujuan karir mereka.

• Menangani Konflik: Konflik dalam organisasi sering kali terjadi, dan menurut Myers-Briggs Company, 29% dari konflik ini terkait dengan kepemimpinan yang buruk. Pemimpin yang efektif memiliki keterampilan untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak, dan menjaga keharmonisan dalam tim.

Tipe kepemimpinan berdasarkan keahlian dan perilaku

Sumber: HBR, The Eight Archetypes of Leadership.

The strategist

Pemimpin tipe ini fokus pada perencanaan jangka panjang dan pengembangan visi. Mereka mahir mengantisipasi perubahan serta menganalisis data dan tren untuk merumuskan strategi yang efektif.

Kelebihan:

• Kemampuan melihat gambaran besar
• Pemikiran kreatif dalam menciptakan bentuk organisasi baru
• Mendorong pertumbuhan di masa depan

Kekurangan:

• Tidak selalu menjadi manajer yang baik dalam hal pengelolaan orang
• Visi mereka seringkali sulit diwujudkan karena kenyataan yang kompleks
• Pemikiran yang luas seringkali membuat mereka sulit berkomunikasi

The change-catalyst

Tipe katalis perubahan dikenal karena kemampuannya mendorong perubahan. Mereka menyukai situasi rumit yang memberikan kesempatan untuk perbaikan. Namun, tipe kepemimpinan ini bisa berbahaya bagi organisasi. Ketika segala sesuatunya berjalan baik, mereka sering merasa bosan dan mencari tantangan baru.

Kelebihan:

• Mampu menginspirasi dan mendorong orang untuk menerima perubahan
• Memiliki kemampuan untuk menemukan bakat yang tepat agar pekerjaan selesai
• Berani mengambil risiko dalam pengambilan keputusan
• Fokus pada hasil dan proses

Kekurangan:

• Menjadi sulit diajak bekerja sama ketika situasi stabil.
• Sering tidak sabar dan menginginkan hasil jangka pendek.
• Sifat mendesak mereka membuat komunikasi menjadi buruk

The transactor

Pemimpin transaksional adalah ahli dalam membuat kesepakatan. Mereka terampil dalam negosiasi dan mampu mengidentifikasi serta menangani peluang baru.Tipe ini lebih fokus pada hubungan antara pemimpin dan staf. Pemimpin merancang pekerjaan dan mekanismenya, sedangkan staf melaksanakan tugas yang diberikan.

Kelebihan:

• Proaktif dalam menghadapi perubahan
• Mahir dalam membuat kesepakatan
• Mampu meyakinkan orang lain untuk mendukung pandangannya
• Memiliki toleransi risiko yang tinggi

Kekurangan:

• Memerlukan stimulasi konstan seperti tipe change-catalyst
• Dapat membawa tim ke dalam situasi berisiko tinggi
• Kurang efektif dalam menjalankan proses
• Terlalu mudah bereaksi terhadap situasi

The builder

The builder adalah tipe kepemimpinan yang mirip dengan wirausahawan. Pemimpin ini memiliki mimpi untuk menciptakan sesuatu, dilengkapi dengan bakat dan tekad yang kuat untuk mewujudkannya.

Kelebihan:

• Memiliki energi dan dorongan untuk menyelesaikan apa yang mereka mulai
• Cenderung mengambil risiko yang terukur
• Mudah beradaptasi dan sangat kreatif

Kekurangan:

• Terlalu dominan dan ingin memiliki kekuasaan penuh
• Memiliki ketidaksukaan terhadap otoritas
• Cenderung membangun struktur terpusat di mana semua saluran laporan harus melalui mereka

The innovator

Pemimpin inovator adalah sosok yang dipenuhi ide kreatif. Mereka berani mewujudkan ide tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Pemimpin tipe ini biasanya berkepribadian dinamis dan memiliki pola pikir yang terbuka untuk tumbuh. Mereka juga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

Kelebihan:

• Sangat imaginatif dan kreatif
• Membawa pendekatan baru dan segar ke dalam organisasi

Kekurangan:

• Lebih termotivasi oleh ide daripada oleh orang lain
• Memerlukan orang lain untuk menjalankan peran yang saling melengkapi
• Dapat dianggap sebagai orang luar karena cara kerja mereka yang berbeda

The processor

Pemimpin ini suka organisasi yang berjalan lancar seperti mesin yang terpelihara dengan baik. Fokus mereka adalah pada pengelolaan proses dan efisiensi operasional. Mereka sangat handal dalam menyiapkan struktur, sistem, dan SOP yang mendukung tujuan organisasi.

Kelebihan:

• Terstruktur dan memiliki pandangan praktis serta sistemis
• Sangat andal dan efisien di situasi stres
• Memiliki kemampuan time management yang baik
• Loyal kepada organisasi tempat mereka bekerja

Kekurangan:

• Kurang fleksibel dan spontan
• Lebih cenderung mengikuti pasar daripada berinovasi
• Lambat merespons peluang baru
• Bingung ketika tidak ada struktur dalam organisasi

The coach

Pemimpin tipe coach fokus pada pengembangan individu dan tim. Mereka berperan sebagai motivator yang membantu anggota tim meningkatkan kemampuan dan mencapai kinerja tinggi.

Kelebihan:

• Memiliki aura positif yang memotivasi dan membangun kepercayaan
• Komunikasi yang baik
• Mampu membangun tim berkinerja tinggi
• Tahu cara mendelegasikan tugas dengan efektif

Kekurangan:

• Kurang tegas dalam situasi tertentu
• Kadang tidak membuat keputusan sulit yang diperlukan
• Tidak selalu jujur saat menilai kinerja tim
• Lambat bereaksi dalam lingkungan yang kompetitif

The communicator

Tipe pemimpin komunikator ahli dalam menyampaikan ide dengan jelas dan efektif. Mereka mampu mempengaruhi orang lain dan menciptakan dampak besar di lingkungan mereka. Mereka memiliki keterampilan interpersonal yang kuat dan mampu membangun hubungan baik dengan tim.

Kelebihan:

• Ahli dalam berjejaring dan membangun aliansi
• Memancarkan optimisme di saat organisasi mengalami masa sulit
• Mudah menarik perhatian orang lain
• Cekatan dalam mengelilingi diri dengan para ahli

Kekurangan:

• Kurang memperhatikan detail
• Tindakan mereka kadang tidak sesuai dengan perkataan
• Kurang fokus dan visi yang jelas
• Jarang memiliki ide sendiri

Sumber: HBR, The Eight Archetypes of Leadership.

Cara menemukan tipe kepemimipinan Anda

Menemukan tipe kepemimpinan yang paling cocok untuk Anda memerlukan refleksi diri dan analisis mendalam tentang bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain dan mengambil keputusan. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu Anda mengidentifikasi tipe kepemimpinan Anda:

1. Kenali Kekuatan dan Kelemahan Anda:
Evaluasi diri sangat penting dalam kepemimpinan. Pahami cara Anda berkomunikasi, mengambil keputusan, dan memimpin tim. Tanya diri Anda: apakah Anda lebih fokus pada strategi besar atau detail operasional? Mengetahui hal ini akan membantu Anda mengenali pola kepemimpinan Anda.

2. Dapatkan Feedback dari Orang Lain:
Tanyakan kepada kolega atau tim Anda tentang pandangan mereka terhadap gaya kepemimpinan Anda. Pendapat orang lain bisa memberikan wawasan berharga dan membantu Anda melihat aspek yang mungkin terlewat.

3. Gunakan Alat Tes Kepemimpinan:
Tes kepemimpinan yang dirancang khusus membantu Anda mengenali pola perilaku dan preferensi dalam memimpin. Misalnya, alat seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau CliftonStrengths memberikan wawasan tentang cara Anda memimpin secara alami.

4. Tinjau Pengalaman Kepemimpinan Anda Sebelumnya:
Tinjau pengalaman kepemimpinan Anda di tempat kerja, proyek, atau organisasi lain. Pertimbangkan bagaimana Anda menghadapi tantangan yang muncul. Identifikasi situasi di mana Anda merasa paling efektif sebagai pemimpin. Pengalaman masa lalu dapat memberikan petunjuk penting tentang tipe kepemimpinan yang Anda miliki.

5. Pelajari Pemimpin yang Anda Kagumi:
Identifikasi pemimpin yang Anda hormati dan pelajari gaya mereka. Apakah mereka inspirator, pembimbing, atau lebih berfokus pada hasil? Ini bisa memberi petunjuk tentang tipe kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Anda.

Apakah Anda dapat mengubah pola dasar Anda?

Selama karier Anda sebagai leader, Anda mungkin ingin mengubah pola dasar kepemimpinan Anda. Manfred menyatakan bahwa hal ini mungkin, tetapi tidak mudah; alih-alih mengubah diri sendiri, cobalah mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki pola dasar yang sesuai dengan tantangan yang Anda hadapi.

Mungkin akan ada saatnya Anda perlu mengundurkan diri dari posisi tersebut dan mencari kesempatan lain. Menurut Manfred, masa produktif seorang CEO rata-rata adalah tujuh tahun, plus atau minus dua tahun, sebelum saatnya beralih ke hal yang baru.

Solusi saat ditempatkan di situasi yang tidak tepat

Terkadang, Anda mungkin merasa berada di posisi yang tidak sesuai dengan tipe leadership Anda. Pada saat seperti ini, Manfred menyarankan Anda untuk membuat keputusan yang tepat, karena kita tidak hidup di era di mana satu pekerjaan bertahan puluhan tahun. Penting untuk mengetahui apa yang memberi Anda energi dan kebahagiaan.

Manfred merekomendasikan untuk membuat buku harian selama beberapa minggu. Catat waktu-waktu ketika Anda merasakan energi positif dan kegembiraan, serta situasi yang berdampak negatif. Dengan cara ini, Anda bisa melihat kembali hal-hal yang penting bagi diri Anda dan menentukan apakah tetap berada di posisi itu adalah pilihan yang tepat.

Kesimpulan

Memahami tipe kepemimpinan sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif. Setiap tipe memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik, sehingga pemimpin perlu menyesuaikan pendekatan mereka sesuai kebutuhan tim dan situasi.

Kepemimpinan bersifat dinamis dan bisa berkembang seiring pengalaman dan feedback yang diterima. Fleksibilitas dalam pendekatan membantu pemimpin menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang baru untuk mencapai kesuksesan.

Referensi

Kets de Vries, Manfred F.R. (2013). The Eight Archetypes of Leadership. Harvard Business Review.