Retail: Karakteristik, Cara Kerja, dan Tips Penting Sebelum Memulai
Retail adalah salah satu sektor yang berkontribusi tinggi terhadap PDB Indonesia. Setelah sebelumnya menurun akibat…
Siti Amalia
Oktober 16, 2024ISO 9001 adalah standar manajemen mutu paling populer yang telah digunakan oleh berbagai industri. Standar ini dapat digunakan oleh seluruh organisasi baik skala kecil maupun besar dan terdapat sertifikasi untuk menghasilkan produk yang sesuai. Adanya standar tersebut membantu perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa dengan kualitas tinggi dan berstandar internasional.
Dalam penerapannya, standar ISO 19001 memiliki berbagai prinsip, keuntungan, hingga kerugian yang dapat berdampak pada perusahaan. Simak artikel berikut untuk penjelasan lebih lanjut mengenai standar ISO.
ISO 9001 adalah standar internasional yang berisi mengenai persyaratan sistem manajemen mutu. Standar tersebut membantu organisasi untuk menunjukkan kemampuan konsisten dalam menghasilkan produk atau layanan yang sesuai syarat dan peraturan.
ISO 9001 pertama kali terbit pada tahun 1987 oleh Organization for Standardization (ISO) yang merupakan badan internasional yang terdiri dari 160 perwakilan standar negara internasional yang berisi mengenai persyaratan sistem manajemen mutu.
Standar tersebut membantu organisasi untuk menunjukkan kemampuan konsisten dalam menghasilkan produk atau layanan yang sesuai syarat dan peraturan. ISO 9001 pertama kali terbit pada tahun 1987 oleh Organization for Standardization (ISO) yang merupakan badan internasional yang terdiri dari 160 perwakilan standar negara.
Adapun ISO versi 9001 dirilis pada September 2015. Standar ISO pada tipe ini menetapkan kriteria untuk sistem manajemen mutu dan menjadi satu-satunya standar yang dapat disertifikasi. Standar ini juga dapat digunakan oleh organisasi manapun, besar atau kecil, dan dari bidang aktivitas apapun.
Baca juga: Pull System: Definisi, 3 Tipe, dan Perbedaan dengan Push System
Tujuan utama dari penerapan ISO 9001 yaitu membantu memastikan pelanggan mendapatkan produk dan layanan dengan kualitas tinggi secara konsisten. Hal tersebut kemudian mendorong manfaat lain seperti meningkatkan kepuasan pelanggan, manajemen, serta karyawan.
Bagi organisasi, penerapan ISO 9001 bertujuan untuk membantu mereka untuk mengatur manajemen mutu, menghemat biaya produksi, hingga memperbaiki proses produksi perusahaan.
Baca Juga: Total Quality Management: Definisi, Prinsip, dan Dampaknya
Prinsip manajemen mutu awalnya diperkenalkan oleh W. Edwards Deming. Terdapat 14 poin Deming dalam menetapkan produktivitas dan kualitas produksi. Saat ini, standar ISO 9001 mengadopsi beberapa prinsip Deming guna meningkatkan kinerja yang meliputi:
Baca Juga: Pentingnya Keterlibatan dalam Perusahaan dan 3 Faktor Pendukung
ISO 9001 menjadi satu-satunya standar pada seri 9000 yang dapat disertifikasi oleh organisasi. Dengan melakukan sertifikasi, maka organisasi telah menunjukkan proses bisnisnya mengikuti pedoman standar ISO 9001, memenuhi syarat perusahaan, memenuhi syarat pelanggan dan Undang-undang, serta mampu mengelola dokumen.
Sertifikasi ISO 9001 dapat meningkatkan kredibilitas organisasi karena menghasilkan produk atau jasa yang sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dalam beberapa kasus, sertifikasi dilakukan karena diatur dalam undang-undang negara. Adapun proses sertifikasi mencakup penerapan syarat ISO dan menyelesaikan audit yang dilakukan untuk memastikan perusahaan telah memenuhi standar.
Dalam mempersiapkan sertifikasi sistem manajemen mutu, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu:
Baca Juga: Just in Time (JIT) adalah: Definisi & 8 Cara Penerapannya
Penerapan ISO 9001 tentu membawa berbagai dampak positif pada organisasi dan pelanggan. Namun dalam penerapannya, standar ini juga memiliki beberapa kerugian. Berikut penjelasannya lebih lanjut:
Baca juga: Apa itu ERP? 4 Keuntungan implementasi di perusahaan Anda
Penerapan ISO 9001 dapat dilakukan di organisasi apapun, terlepas dari ukuran dan jenis industrinya. Hingga kini, telah terdapat lebih dari 1 juta organisasi dari 160 negara dunia yang telah menerapkan standar ini. Penerapannya terbukti dapat mengatur proses bisnis, meningkatkan efisiensi, hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain pada manufaktur, ISO 9001 juga dapat diterapkan pada industri jasa seperti konsultan, rumah sakit, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sekolah. Saat ini, Anda juga dapat menjalankan proses manufaktur secara otomatis dengan ERP Manufacturing Impact.
Dengan ERP, Anda dapat memperoleh laporan kustom dengan data yang terpusat sehingga mempermudah dalam identifikasi permasalahan pada proses manufaktur.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.