Panduan Lengkap Sistem ERP Indonesia 2025
Di era digital, perusahaan menengah di Indonesia dituntut untuk bekerja lebih efisien, cepat, dan terintegrasi.…
Nindy
Agustus 11, 2025Industri manufaktur di Indonesia semakin menuntut efisiensi di tengah persaingan yang semakin ketat. Namun, banyak pabrik masih bergelut dengan tantangan seperti keterbatasan tenaga kerja, keterlambatan proses, dan koordinasi yang kompleks antar departemen.
Kendala-kendala ini menurunkan produktivitas serta menghambat kelancaran operasional. Karena itu, penggunaan MRP software terintegrasi menjadi faktor penting untuk menjaga daya saing dan memastikan setiap proses berjalan tepat waktu.
Dalam menyusun daftar MRP software terbaik ini, kami menggabungkan data dari berbagai situs ulasan, melakukan uji coba langsung (jika memungkinkan), serta mengumpulkan survei dari perusahaan yang telah menggunakannya. Kriteria penilaian yang kami gunakan meliputi:
Anda bisa menggunakan informasi di sini untuk memfilter software MRP apa saja yang Anda bisa pertimbangkan, namun Anda tetap perlu berdiskusi lebih dalam mengenai kebutuhan perusahaan Anda dan apakah vendor Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga yang masuk akal.
MRP software (Material Requirements Planning) adalah software perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan bahan baku, menjadwalkan produksi, dan mengoptimalkan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Software | Terbaik untuk | Harga |
Impact | Transformasi digital manufaktur Indonesia | $ |
Microsoft Dynamics 365 Premium | Manufaktur di dalam ekosistem Microsoft | $$ |
Infor | Manufaktur besar | $$$ |
SAP S/4 HANA | Manufaktur multinational | $$$ |
Epicor | Manufaktur menengah | $$ |
Odoo Enterprise | Manufaktur kecil yang mencari solusi menyeluruh | $ |
MRPeasy | Manufaktur kecil yang mencari laporan produksi lengkap | $ |
Katana MRP | Manufaktur kecil yang mencari simplicity | $ |
Odoo Community | Kustomisasi proses produksi | $$ |
Kelebihan Impact:
Kekurangan Impact:
Harga: Mulai dari Rp 98 juta
Software MRP Impact adalah software all-in-one yang mengintegrasikan seluruh proses perencanaan kebutuhan material, mulai dari perencanaan produksi, manajemen bahan baku dan work-in-progress, pengendalian persediaan, quality control, hingga integrasi dengan akuntansi, pembelian, dan penjualan.
Software MRP Impact dirancang untuk mengatasi tantangan rantai pasok dan produksi yang kompleks di perusahaan manufaktur Indonesia. Fitur-fiturnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga perusahaan tidak perlu melakukan kustomisasi berlebihan.
Software MRP Impact memudahkan pengawasan dan pembaruan data produksi langsung dari lantai pabrik, sekaligus memberikan akses bagi manajemen untuk memantau kinerja dan status persediaan secara real-time. Sistem ini tersedia dalam pilihan cloud, on-premise, atau hybrid, dan dapat diintegrasikan dengan ERP lain seperti SAP tanpa biaya tambahan.
Beberapa fitur utama Software MRP Impact:
Software MRP Impact cocok untuk perusahaan manufaktur dengan model make-to-order maupun make-to-stock yang ingin mengoptimalkan rantai pasok dan perencanaan produksi secara menyeluruh, dengan integrasi penuh ke proses bisnis lainnya.
Kelebihan Microsoft Dynamics 365 Business Central:
Kekurangan Microsoft Dynamics 365 Business Central:
Harga: Mulai dari Rp 300 juta
Software MRP Microsoft Dynamics 365 Business Central Premium adalah software MRP dengan modul manufaktur untuk perusahaan menengah. Solusi ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem MRP dasar yang terintegrasi langsung dengan ekosistem Microsoft 365.
Namun, implementasi relatif kompleks jadi pemilihan implementor sangatlah penting dalam menjamin keberhasilan implementasi. Selain itu, versi cloud juga tidak mengijinkan kustomisasi database.
Kelebihan Infor:
Kekurangan Infor:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Infor adalah ERP yang berfokus kepada manufaktur untuk perusahaan menengah keatas. Infor tersedia dalam cloud, on-premise, maupun hybrid. Tiga produk Infor utama yang banyak digunakan untuk sektor manufaktur:
Infor secara global adalah ERP yang baik untuk perusahaan manufaktur dengan struktur organisasi yang kompleks dan berfokus kepada otomasi proses, namun di Indonesia Infor tidak memiliki kehadiran pasar yang kuat karena kurangnya implementor lokal.
Karena implementasinya yang kompleks, sangat penting untuk memilih vendor yang memiliki keahlian. Sering kali Infor akan mengirim timnya dari Singapura atau India untuk membantu implementasi di Indonesia. Selain itu, karena kompleksitas fitur yang ada, kurva pembelajaran untuk pengguna juga cukup tinggi sehingga training akan memakan waktu lebih lama.
Kelebihan SAP S/4 HANA:
Kekurangan SAP S/4 HANA:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
MRP system SAP S/4HANA sering menjadi pilihan untuk perusahaan manufaktur global dengan proses bisnis yang kompleks terutama karena fitur yang lengkap dan ketersediaan SAP S/4 HANA secara on-premise.
Modul utama SAP S/4 HANA untuk perusahaan manufaktur adalah:
Rekomendasi kombinasi modul SAP S/4 HANA per industri:
Namun, proses implementasi SAP S/4 HANA tergolong kompleks. Studi Horváth & Partners (2025) mencatat:
Tantangan juga muncul pada tahap konfigurasi shopfloor dan integrasi proses batch, yang sering kali memerlukan add-on lokal atau SAP partner luar negeri.
Bagi perusahaan yang membutuhkan kontrol penuh atas proses manufaktur end-to-end, SAP S/4HANA tetap menjadi salah satu pilihan. Namun untuk perusahaan manufaktur menengah atau yang butuh solusi lebih cepat dan ringan, ada alternatif lain yang lebih sesuai dari sisi biaya dan waktu implementasi.
Kelebihan Epicor:
Kekurangan Epicor:
Harga: Mulai dari Rp 300 juta
MRP system Epicor berfokus kepada perusahaan manufaktur menengah. Produk yang paling diminati adalah Epicor Kinetik.
Epicor memiliki scheduling, shop floor control, dan quality tracking yang kuat. Namun fitur untuk process manufacturing masih membutuhkan kustomisasi. User interface mudah dipelajari dengan customizable dashboard. Selain itu, lokalisasi fitur untuk Indonesia juga masih kurang mendalam sehingga masih memerlukan kustomisasi.
Kelebihan Odoo Enterprise:
Kekurangan Odoo Enterprise:
Harga: Mulai dari Rp 200 ribu per user dengan implementasi Rp 500 juta (ada paket yang lebih murah tapi kami tidak menyarankannya)
Odoo adalah ERP asal Belgia yang mulai populer di Indonesia karena mereka mulai serius dalam menaikkan pangsa pasar di Indonesia. Odoo adalah software yang berfokus kepada perusahaan kecil dan market Indonesia sangat cocok untuk mereka. Odoo mempunyai budget marketing yang cukup besar untuk Indonesia dan Odoo juga baru membuka representative office di Indonesia.
Yang menarik dari Odoo adalah harganya yang relatif murah dan banyaknya modul yang tersedia tanpa biaya tambahan. Perusahaan kecil sering membandingkan Odoo dengan ERP lokal dalam membuat keputusan.
Namun, perusahaan perlu berhati-hati dalam memilih vendor Odoo karena banyak juga perusahaan yang gagal dalam implementasi Odoo karena:
Kami merekomendasikan Odoo Enterprise untuk manufaktur dengan jumlah user di bawah 10 dengan proses produksi yang sederhana,. Namun pilihlah vendor yang mengerti akuntansi dan punya pengalaman implementasi perusahaan manufaktur karena biasanya manufaktur kecil memiliki data akuntansi dan proses produksi yang perlu diperbaiki terlebih dulu sebelum di migrasi ke sistem ERP baru.
Kelebihan MRPeasy:
Kekurangan MRPeasy:
Harga: Mulai dari $79/10 user/bulan
MRPeasy adalah MRP software yang cukup lengkap untuk manufaktur kecil dengan harga terjangkau. Namun, MRPeasy didesain untuk self-implement. Walaupun ada beberapa konsultan ERP lokal yang bisa membantu dalam implementasi, tidak ada partner resmi MRPeasy di Indonesia. Kurangnya dukungan post go-live membuat kami sulit merekomendasi MRPeasy untuk perusahaan di Indonesia.
Selain itu, MRPeasy hanya memiliki fitur akuntansi dasar (tidak ada general ledger, rekonsiliasi bank, perpajakan), sehingga banyak pengguna MRPeasy memerlukan integrasi ke software akuntansi lainnya (seperti Xero atau QuickBooks) yang sebenarnya membutuhkan konfigurasi tambahan untuk menyesuaikan dengan perpajakan di Indonesia.
Kelebihan Katana MRP:
Kekurangan Katana MRP:
Harga: Mulai dari $359/bulan
Katana MRP dirancang untuk perusahaan manufaktur kecil. User interface Katana MRP juga mudah digunakan dengan kurva pembelajaran yang rendah sehingga membuat Katana MRP cukup menarik. Namun Katana MRP mempunyai beberapa kelemahan yang cukup signifikan.
Harga Katana MRP tidak bergantung kepada jumlah user, tetapi bergantung kepada jumlah lokasi gudang ($359/bulan untuk 3 lokasi, $799 untuk 10 lokasi, $1.799 untuk lokasi tanpa batas). Selain itu, Katana MRP tidak memiliki modul akuntansi sehingga perlu integrasi dengan Xero atau Quickbooks.
Katana MRP juga didesain untuk self-implement. Walaupun ada beberapa konsultan ERP lokal yang bisa membantu dalam implementasi, tidak ada partner resmi Katana MRP di Indonesia. Kurangnya dukungan post go-live membuat kami juga sulit merekomendasi Katana MRP untuk perusahaan di Indonesia.
Kelebihan Odoo Community:
Kekurangan Odoo Community:
Harga: Lisensi gratis, kustomisasi dan implementasi tergantung dari skala proyek
Odoo Community populer di kalangan manufaktur lokal medium-besar di Indonesia karena Odoo Community berbasis open-source sehingga ada fleksibilitas untuk mengkustomisasi sesuai kebutuhan, terutama untuk perusahaan yang memiliki tim IT yang besar.
Namun tidak sedikit juga implementasi Odoo Community yang akhirnya gagal, biasanya karena:
Kami merekomendasikan Odoo Community jika perusahaan Anda membutuhkan banyak kustomisasi. Namun pastikan Anda mempunyai system requirement yang jelas dengan fitur dibagi menjadi must have dan nice to have. Jangan kustomisasi semua di awal, lakukan kustomisasi secara berkala setelah memastikan fitur utama berjalan dengan baik.
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Deloitte, 40-90% proyek implementasi software gagal memenuhi tujuannya. 3 penyebab utamanya adalah:
Memilih software MRP di Indonesia agak lebih sulit dibandingkan dengan negara lainnya, karena:
Saran dari kami adalah:
Pahami kebutuhan bisnis Anda dan tetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Selidiki pain points dan bottlenecks dari perusahaan manufaktur Anda. Sering kali perusahaan fokus kepada fitur-fitur yang bersifat nice-to-have karena kurang mengerti pain points dari bisnis mereka.
Dari pain points yang sudah dikumpulkan, kumpulkan solusi, kategorikan berdasarkan jenis (software, data, proses, person-in-charge) dan urutkan berdasarkan prioritas. Dari situ buat roadmap yang didiskusikan oleh semua pihak yang disetujui oleh top management. Buat juga system requirement yang jelas jika memungkinkan.
MRP system ada untuk mengotomatiskan proses bisnis. Jangan mengotomasi proses yang rusak dan jangan berharap implementor software MRP pada umumnya mempunyai pengetahuan untuk memperbaiki proses bisnis. Perbaiki proses produksi dan supply chain perusahaan Anda terlebih dahulu sebelum otomatisasi, termasuk memperbaiki struktur organisasi.
Perbaiki juga data akuntansi Anda (bill-of-material, kategori produk, harga beli dan jual, perpajakan, COGS, COGM, penggajian, etc) sebelum migrasi data supaya laporan analisa MRP system Anda akurat.
Kumpulkan beberapa vendor dan lakukan penilaian berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi system requirement yang telah Anda buat.
Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak memiliki system requirement yang jelas sehingga tidak bisa melakukan penilaian vendor yang objektif dan mudah jatuh terhadap tipuan marketing atau mulut manis sales consultant.
Pro tips: Buka LinkedIn vendor tersebut dan lihat kualitas dari Business Analysts dan Software Engineer yang mereka hire. Pada akhirnya, keberhasilan implementasi software MRP Anda ada di tangan mereka. |
Memilih MRP software yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien, namun proses itu disertai dengan tantangan. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi tantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan manfaat yang jelas untuk mendorong pertumbuhan perusahaan ke level selanjutnya.
Jika Anda memerlukan bantuan memilih, kami menawarkan konsultasi gratis. Kami adalah perusahaan teknologi dan konsultan manajemen yang telah membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam memilih software yang tepat.
David is an ex-PwC with MBA and CPA (NY) and has 15+ years of experience in banking, corporate finance, and venture capital in Indonesia and Singapore. He focuses on growth through digital transformation, specializing in laser-focused digital marketing and operational excellence through software and data.
Apa itu MRP?
> MRP software (Material Requirements Planning) adalah software perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan bahan baku, menjadwalkan produksi, dan mengoptimalkan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Apa bedanya ERP dan MRP?
> ERP mencakup seluruh proses bisnis perusahaan (produksi, keuangan, SDM, penjualan, dll.), sedangkan MRP fokus pada perencanaan dan pengendalian kebutuhan material untuk produksi.
4 langkah dasar MRP?
> Empat langkah dasar MRP adalah:
Apa singkatan MRP?
> MRP adalah singkatan dari Material Requirements Planning
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.