Industri manufaktur di Indonesia semakin menuntut efisiensi di tengah persaingan yang semakin ketat. Namun, banyak pabrik masih bergelut dengan tantangan seperti keterbatasan tenaga kerja, keterlambatan proses, dan koordinasi yang kompleks antar departemen.

Kendala-kendala ini menurunkan produktivitas serta menghambat kelancaran operasional. Karena itu, penggunaan MRP software terintegrasi menjadi faktor penting untuk menjaga daya saing dan memastikan setiap proses berjalan tepat waktu.

Dalam menyusun daftar MRP software terbaik ini, kami menggabungkan data dari berbagai situs ulasan, melakukan uji coba langsung (jika memungkinkan), serta mengumpulkan survei dari perusahaan yang telah menggunakannya. Kriteria penilaian yang kami gunakan meliputi:

  1. Fitur: Lokalisasi fitur untuk perusahaan di Indonesia yang siap digunakan tanpa memerlukan kustomisasi
  2. Harga: Sering kali harga software MRP tidak sebanding dengan value yang didapat oleh perusahaan di Indonesia karena ketidakcocokan fitur (banyak fitur penting yang tidak tersedia dan banyak juga fitur yang tersedia tapi jarang digunakan di Indonesia)
  3. Skalabilitas: Software MRP yang bisa dikustomisasi dan bisa digunakan oleh pengguna yang bertambah secara berkala tanpa memerlukan perubahan sistem yang signifikan
  4. User experience: User interface yang sederhana tanpa memerlukan kurva pembelajaran yang tinggi

Anda bisa menggunakan informasi di sini untuk memfilter software MRP apa saja yang Anda bisa pertimbangkan, namun Anda tetap perlu berdiskusi lebih dalam mengenai kebutuhan perusahaan Anda dan apakah vendor Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga yang masuk akal. 

Ringkasan

  • Impact: Terbaik untuk transformasi digital perusahaan Indonesia
  • Microsoft Dynamics 365: Terbaik untuk manufaktur dalam ekosistem Microsoft
  • Infor: Terbaik untuk perusahaan manufaktur besar
  • SAP S/4 HANA: Terbaik untuk perusahaan manufaktur global
  • Epicor: Terbaik untuk perusahaan manufaktur menengah
  • Odoo Enterprise: Terbaik untuk manufaktur kecil yang mencari solusi menyeluruh
  • MRPeasy: Terbaik untuk manufaktur kecil yang mencari laporan produksi lengkap
  • Katana MRP: Terbaik untuk manufaktur kecil yang mencari simplicity
  • Odoo Community: Terbaik untuk kustomisasi proses produksi 

Apa itu MRP software?

MRP software (Material Requirements Planning) adalah software perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan bahan baku, menjadwalkan produksi, dan mengoptimalkan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.

Manfaat MRP software 

  1. Mengurangi kekurangan material (stockout): Karena sistem otomatis menghitung kapan dan berapa jumlah bahan yang harus dipesan.
  2. Mengurangi overstock: Stok tidak berlebihan, sehingga biaya gudang menurun.
  3. Peningkatan perencanaan produksi: Menjadwalkan produksi lebih akurat berdasarkan permintaan dan kapasitas.
  4. Peningkatan pelayanan pelanggan: Lead time lebih singkat → pelanggan puas.
  5. Mengoptimalkan cash flow: Karena hanya membeli bahan saat benar-benar diperlukan.
  6. Mengurangi human error: Proses perhitungan material lebih presisi dibanding manual.

Fitur-fitur utama MRP software:

  1. Bill of Materials (BoM): Mendefinisikan struktur produk dan komponen yang diperlukan.
  2. Master Production Schedule (MPS): Menetapkan rencana produksi jangka pendek atau menengah.
  3. Inventory Management: Mengelola stok bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi.
  4. Material Planning: Menghitung kebutuhan pembelian material berdasarkan pesanan dan forecast.
  5. Purchase Management: Mengotomatisasi proses pembelian bahan dari supplier.
  6. Work Order Management: Mengatur perintah kerja untuk produksi.
  7. Capacity Planning: Mengecek apakah sumber daya produksi (mesin, tenaga kerja) mencukupi.
  8. Reporting & Analysis: Laporan kebutuhan, jadwal produksi, status persediaan, dsb.

10 MRP Software Terbaik Indonesia 2025

SoftwareTerbaik untukHarga
ImpactTransformasi digital manufaktur Indonesia$
Microsoft Dynamics 365 PremiumManufaktur di dalam ekosistem Microsoft$$
InforManufaktur besar$$$
SAP S/4 HANAManufaktur multinational$$$
EpicorManufaktur menengah$$
Odoo EnterpriseManufaktur kecil yang mencari solusi menyeluruh$
MRPeasyManufaktur kecil yang mencari laporan produksi lengkap$
Katana MRPManufaktur kecil yang mencari simplicity$
Odoo CommunityKustomisasi proses produksi$$

MRP Software terbaik untuk transformasi digital perusahaan Indonesia

Impact

mrp software impact

Kelebihan Impact:

  1. Dirancang khusus untuk pabrik di Indonesia: Sudah dilengkapi fitur sesuai regulasi lokal dan kebiasaan operasional pabrik di Indonesia.
  2. Integrasi real-time dari lantai produksi hingga manajemen: Data langsung terupdate sehingga keputusan bisa diambil cepat dan tepat.
  3. Didukung oleh konsultan bisnis berpengalaman: Tidak hanya implementasi IT, tapi juga perbaikan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi jangka panjang.

Kekurangan Impact:

  1. Kurang cocok untuk perusahaan dengan skala kecil: Investasi dan fitur mungkin terlalu kompleks untuk bisnis dengan tim produksi di bawah 10 orang.
  2. Memerlukan komitmen perubahan proses: Perusahaan yang tidak siap bertransformasi mungkin akan kesulitan memanfaatkan seluruh potensinya.

Harga: Mulai dari Rp 98 juta

Software MRP Impact adalah software all-in-one yang mengintegrasikan seluruh proses perencanaan kebutuhan material, mulai dari perencanaan produksi, manajemen bahan baku dan work-in-progress, pengendalian persediaan, quality control, hingga integrasi dengan akuntansi, pembelian, dan penjualan.

Software MRP Impact dirancang untuk mengatasi tantangan rantai pasok dan produksi yang kompleks di perusahaan manufaktur Indonesia. Fitur-fiturnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga perusahaan tidak perlu melakukan kustomisasi berlebihan.

Software MRP Impact memudahkan pengawasan dan pembaruan data produksi langsung dari lantai pabrik, sekaligus memberikan akses bagi manajemen untuk memantau kinerja dan status persediaan secara real-time. Sistem ini tersedia dalam pilihan cloud, on-premise, atau hybrid, dan dapat diintegrasikan dengan ERP lain seperti SAP tanpa biaya tambahan.

Beberapa fitur utama Software MRP Impact:

  1. Perencanaan Produksi Otomatis: Menggabungkan Material Requirements Planning dengan Advanced Planning & Scheduling agar jadwal produksi selalu realistis berdasarkan stok aktual, kapasitas mesin, dan ketersediaan tenaga kerja.
  2. Manajemen Bahan Baku & Work-in-Progress: Tracking real-time mulai dari penerimaan bahan baku, proses produksi, hingga barang jadi.
  3. Integrasi QC di Setiap Tahap Produksi: Quality Control Checkpoint otomatis di incoming, in-process, dan final inspection untuk mencegah produk cacat lanjut ke proses berikutnya.
  4. Pengendalian Persediaan Otomatis: Update stok bahan baku dan barang jadi secara otomatis setelah setiap work order selesai.
  5. Pelacakan Batch & Lot: Memudahkan pelacakan material untuk kebutuhan kontrol kualitas dan kepatuhan regulasi.
  6. Integrasi Gudang & Logistik: Mendukung barcode & QR code untuk mempercepat proses picking, penerimaan, dan pengiriman.
  7. Aplikasi Mobile untuk Manajemen: Dashboard KPI produksi dan pemakaian bahan baku yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Software MRP Impact cocok untuk perusahaan manufaktur dengan model make-to-order maupun make-to-stock yang ingin mengoptimalkan rantai pasok dan perencanaan produksi secara menyeluruh, dengan integrasi penuh ke proses bisnis lainnya.

MRP software terbaik untuk perusahaan dalam ekosistem Microsoft

Microsoft Dynamics 365 Business Central Premium

mrp software microsoft dynamics 365 business central

Kelebihan Microsoft Dynamics 365 Business Central:

  1. Fitur manufaktur yang siap pakai dan scalable
  2. Integrasi penuh dengan ekosistem Microsoft seperti Microsoft Outlook, Teams, Excel, dan Power BI

Kekurangan Microsoft Dynamics 365 Business Central:

  1. Fitur untuk process manufacturing
  2. Versi on-premise yang lebih terbatas
  3. Butuh kustomisasi tambahan untuk proses produksi kompleks

Harga: Mulai dari Rp 300 juta

Software MRP Microsoft Dynamics 365 Business Central Premium adalah software MRP dengan modul manufaktur untuk perusahaan menengah. Solusi ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem MRP dasar yang terintegrasi langsung dengan ekosistem Microsoft 365.

Namun, implementasi relatif kompleks jadi pemilihan implementor sangatlah penting dalam menjamin keberhasilan implementasi. Selain itu, versi cloud juga tidak mengijinkan kustomisasi database.

MRP software terbaik untuk manufaktur besar

Infor

mrp software infor

Kelebihan Infor:

  1. Fitur manufaktur yang lengkap
  2. Fleksibilitas

Kekurangan Infor:

  1. Implementasi yang kompleks memerlukan partner yang terpercaya
  2. Harga yang relatif mahal
  3. Kurva pembelajaran yang tinggi

Harga: Mulai dari Rp 1 miliar

Infor adalah ERP yang berfokus kepada manufaktur untuk perusahaan menengah keatas. Infor tersedia dalam cloud, on-premise, maupun hybrid. Tiga produk Infor utama yang banyak digunakan untuk sektor manufaktur:

  • Infor LN: Untuk discrete manufacturer besar 
  • Infor M3: Untuk process manufacturer besar
  • CloudSuite Industrial (SyteLine): Untuk process manufacturer menengah 

Infor secara global adalah ERP yang baik untuk perusahaan manufaktur dengan struktur organisasi yang kompleks dan berfokus kepada otomasi proses, namun di Indonesia Infor tidak memiliki kehadiran pasar yang kuat karena kurangnya implementor lokal. 

Karena implementasinya yang kompleks, sangat penting untuk memilih vendor yang memiliki keahlian. Sering kali Infor akan mengirim timnya dari Singapura atau India untuk membantu implementasi di Indonesia. Selain itu, karena kompleksitas fitur yang ada, kurva pembelajaran untuk pengguna juga cukup tinggi sehingga training akan memakan waktu lebih lama.

MRP software terbaik untuk perusahaan manufaktur global

SAP S/4 HANA

dashboard software manufaktur SAP S/4 HANA

Kelebihan SAP S/4 HANA:

  1. Fitur lengkap untuk manufaktur global
  2. Skalabilitas dan dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan
  3. Implementor yang dapat diandalkan (secara umum) karena ketatnya kriteria untuk menjadi partner SAP

Kekurangan SAP S/4 HANA:

  1. Total cost of ownership yang sangat tinggi
  2. Implementasi yang sangat kompleks
  3. Ada kustomisasi yang tidak memungkinkan jika tidak sesuai dengan SAP best practices 
  4. Kurva pembelajaran yang tinggi sehingga banyak fitur yang akhirnya tidak digunakan

Harga: Mulai dari Rp 1 miliar

MRP system SAP S/4HANA sering menjadi pilihan untuk perusahaan manufaktur global dengan proses bisnis yang kompleks terutama karena fitur yang lengkap dan ketersediaan SAP S/4 HANA secara on-premise.

Modul utama SAP S/4 HANA untuk perusahaan manufaktur adalah:

  1. Production Planning (PP)
  2. Manufacturing Execution (ME/PEO)
  3. Materials Management (MM)
  4. Sales and Distribution (SD)
  5. Quality Management (QM)
  6. Plant Maintenance (PM)
  7. Extended Warehouse Management (EWM)
  8. Product Lifecycle Management (PLM)
  9. Advanced Available-to-Promise (aATP)
  10. Finance & Controlling (FI/CO)
  11. Supply Chain Management (SCM)
  12. Environment, Health, and Safety (EHS)
  13. Analytics/Reporting (SAP Analytics Cloud)
  14. Human Capital Management (HCM)

Rekomendasi kombinasi modul SAP S/4 HANA per industri:

  • Discrete manufacturing (automotive, machinery, electronics): PP, MM, SD, QM, PM, PLM, ME
  • Process manufacturing (food, chemicals, pharmaceuticals): PP-PI, MM, SD, QM, EHS, recipe/formula PLM
  • Repetitive manufacturing (consumer products): PP, Repetitive manufacturing, EWM, aATP, ME
  • Engineer-to-order (industrial equipment, project-based): PP, SD, PS (Project System), PLM

Namun, proses implementasi SAP S/4 HANA tergolong kompleks. Studi Horváth & Partners (2025) mencatat:

  • Rata-rata proyek migrasi berlangsung 30% lebih lama dari estimasi awal
  • 60% proyek mengalami pembengkakan biaya
  • 65% perusahaan menghadapi penurunan kualitas sistem pasca go-live

Tantangan juga muncul pada tahap konfigurasi shopfloor dan integrasi proses batch, yang sering kali memerlukan add-on lokal atau SAP partner luar negeri.

Bagi perusahaan yang membutuhkan kontrol penuh atas proses manufaktur end-to-end, SAP S/4HANA tetap menjadi salah satu pilihan. Namun untuk perusahaan manufaktur menengah atau yang butuh solusi lebih cepat dan ringan, ada alternatif lain yang lebih sesuai dari sisi biaya dan waktu implementasi.

MRP software terbaik untuk manufaktur menengah

Epicor

mrp software epicor

Kelebihan Epicor:

  1. Fitur untuk discrete manufacturing
  2. Fleksibilitas
  3. User interface yang mudah dipelajari

Kekurangan Epicor:

  1. Fitur untuk process manufacturing
  2. Lokalisasi Indonesia membutuhkan kustomisasi tambahan 

Harga: Mulai dari Rp 300 juta

MRP system Epicor berfokus kepada perusahaan manufaktur menengah. Produk yang paling diminati adalah Epicor Kinetik.

Epicor memiliki scheduling, shop floor control, dan quality tracking yang kuat. Namun fitur untuk process manufacturing masih membutuhkan kustomisasi. User interface mudah dipelajari dengan customizable dashboard. Selain itu, lokalisasi fitur untuk Indonesia juga masih kurang mendalam sehingga masih memerlukan kustomisasi.

MRP software terbaik untuk manufaktur kecil yang mencari solusi menyeluruh

Odoo Enterprise

mrp software odoo enterprise

Kelebihan Odoo Enterprise:

  1. Modul yang lengkap 
  2. Harga per user yang terjangkau

Kekurangan Odoo Enterprise:

  1. Lokalisasi fitur untuk perusahaan di Indonesia
  2. Perlu berhati-hati dalam memilih vendor Odoo

Harga: Mulai dari Rp 200 ribu per user dengan implementasi Rp 500 juta (ada paket yang lebih murah tapi kami tidak menyarankannya)

Odoo adalah ERP asal Belgia yang mulai populer di Indonesia karena mereka mulai serius dalam menaikkan pangsa pasar di Indonesia. Odoo adalah software yang berfokus kepada perusahaan kecil dan market Indonesia sangat cocok untuk mereka. Odoo mempunyai budget marketing yang cukup besar untuk Indonesia dan Odoo juga baru membuka representative office di Indonesia. 

Yang menarik dari Odoo adalah harganya yang relatif murah dan banyaknya modul yang tersedia tanpa biaya tambahan. Perusahaan kecil sering membandingkan Odoo dengan ERP lokal dalam membuat keputusan.

Namun, perusahaan perlu berhati-hati dalam memilih vendor Odoo karena banyak juga perusahaan yang gagal dalam implementasi Odoo karena:

  1. Perencanaan: Supaya implementasi ERP berjalan dengan baik, kami sarankan manufaktur kecil untuk memperbaiki data akuntansi dan proses bisnis terlebih dahulu. Jika manufaktur kecil tidak melihat keuntungan dari perbaikan proses bisnis, mungkin software akuntansi lebih cocok untuk manufaktur tersebut (terutama karena harga software akuntansi yang jauh lebih murah)
  2. Implementasi: Manufaktur kecil kebanyakan hanya membandingkan jumlah fitur dan harga tanpa mempedulikan kualitas vendor Odoo. Vendor tersebut tidak melakukan perencanaan dengan baik, tidak memberikan dukungan, dan lama-lama mereka tidak bisa dihubungi.
  3. Migrasi data: Sering kali migrasi data dilakukan tanpa datanya diperbaiki terlebih dahulu, atau dilakukan oleh konsultan yang tidak mengerti akuntansi, sehingga data di MRP software tidak akurat dan memerlukan implementasi ulang.
  4. Kustomisasi: Banyak kustomisasi yang tidak direncanakan oleh business analyst dengan baik atau tidak dilakukan oleh software engineer yang memiliki kemampuan dan tanggung jawab yang cukup.

Kami merekomendasikan Odoo Enterprise untuk manufaktur dengan jumlah user di bawah 10 dengan proses produksi yang sederhana,. Namun pilihlah vendor yang mengerti akuntansi dan punya pengalaman implementasi perusahaan manufaktur karena biasanya manufaktur kecil memiliki data akuntansi dan proses produksi yang perlu diperbaiki terlebih dulu sebelum di migrasi ke sistem ERP baru.

MRP software terbaik untuk manufaktur kecil yang mencari laporan produksi lengkap

MRPeasy

mrp software MRPeasy

Kelebihan MRPeasy:

  1. Fitur lengkap untuk manufaktur kecil
  2. Harga yang terjangkau ($79/10 user/bulan)
  3. Mudah untuk diintegrasi ke third party apps

Kekurangan MRPeasy:

  1. Hanya ada fitur akuntansi dasar (tidak ada general ledger, rekonsiliasi bank, perpajakan)
  2. Tidak ada partner resmi di Indonesia

Harga: Mulai dari $79/10 user/bulan

MRPeasy adalah MRP software yang cukup lengkap untuk manufaktur kecil dengan harga terjangkau. Namun, MRPeasy didesain untuk self-implement. Walaupun ada beberapa konsultan ERP lokal yang bisa membantu dalam implementasi, tidak ada partner resmi MRPeasy di Indonesia. Kurangnya dukungan post go-live membuat kami sulit merekomendasi MRPeasy untuk perusahaan di Indonesia. 

Selain itu, MRPeasy hanya memiliki fitur akuntansi dasar (tidak ada general ledger, rekonsiliasi bank, perpajakan), sehingga banyak pengguna MRPeasy memerlukan integrasi ke software akuntansi lainnya (seperti Xero atau QuickBooks) yang sebenarnya membutuhkan konfigurasi tambahan untuk menyesuaikan dengan perpajakan di Indonesia.

MRP software terbaik untuk manufaktur kecil yang mencari simplicity

Katana MRP

mrp software katana MRP

Kelebihan Katana MRP:

  1. User interface yang mudah digunakan
  2. Harga tidak bergantung kepada jumlah user

Kekurangan Katana MRP:

  1. Tidak ada modul akuntansi
  2. Tidak ada partner resmi di Indonesia

Harga: Mulai dari $359/bulan

Katana MRP dirancang untuk perusahaan manufaktur kecil. User interface Katana MRP juga mudah digunakan dengan kurva pembelajaran yang rendah sehingga membuat Katana MRP cukup menarik. Namun Katana MRP mempunyai beberapa kelemahan yang cukup signifikan.

Harga Katana MRP tidak bergantung kepada jumlah user, tetapi bergantung kepada jumlah lokasi gudang ($359/bulan untuk 3 lokasi, $799 untuk 10 lokasi, $1.799 untuk lokasi tanpa batas). Selain itu, Katana MRP tidak memiliki modul akuntansi sehingga perlu integrasi dengan Xero atau Quickbooks.

Katana MRP juga didesain untuk self-implement. Walaupun ada beberapa konsultan ERP lokal yang bisa membantu dalam implementasi, tidak ada partner resmi Katana MRP di Indonesia. Kurangnya dukungan post go-live membuat kami juga sulit merekomendasi Katana MRP untuk perusahaan di Indonesia. 

MRP software terbaik untuk kustomisasi proses produksi

Odoo Community

mrp software odoo community

Kelebihan Odoo Community:

  1. Open-source
  2. Sangat fleksibel untuk dikustomisasi

Kekurangan Odoo Community:

  1. Perlu perencanaan yang sangat matang
  2. Perlu berhati-hati dalam memilih vendor Odoo

Harga: Lisensi gratis, kustomisasi dan implementasi tergantung dari skala proyek

Odoo Community populer di kalangan manufaktur lokal medium-besar di Indonesia karena Odoo Community berbasis open-source sehingga ada fleksibilitas untuk mengkustomisasi sesuai kebutuhan, terutama untuk perusahaan yang memiliki tim IT yang besar. 

Namun tidak sedikit juga implementasi Odoo Community yang akhirnya gagal, biasanya karena:

  1. Proses produksi yang belum optimal: Perusahaan manufaktur sering kali memiliki SOP yang kompleks namun tidak efisien. Jika proses internal belum distandarkan, penerapan sistem hanya akan memperlambat operasional. Dalam banyak kasus, persoalannya bukan pada software, melainkan pada struktur proses, kultur kerja, dan peran SDM di lapangan.
  2. Kemampuan tim internal yang kurang memadai: Implementasi sering diserahkan kepada developer atau business analyst yang tidak memahami proses manufaktur secara utuh. Akibatnya, sistem hanya disesuaikan dengan permintaan user tanpa mempertimbangkan integrasi modul, antarmuka pengguna, dan konsistensi data akuntansi-produksi.
  3. Kurangnya keterlibatan pimpinan operasional: Transformasi digital di sektor manufaktur tidak bisa dijalankan sepenuhnya oleh tim IT. Jika pimpinan pabrik atau manajemen pusat tidak terlibat aktif, resistensi dari tim produksi akan tinggi, dan arah implementasi menjadi kabur.

Kami merekomendasikan Odoo Community jika perusahaan Anda membutuhkan banyak kustomisasi. Namun pastikan Anda mempunyai system requirement yang jelas dengan fitur dibagi menjadi must have dan nice to have. Jangan kustomisasi semua di awal, lakukan kustomisasi secara berkala setelah memastikan fitur utama berjalan dengan baik.

Cara memilih MRP software yang cocok untuk perusahaan anda

Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Deloitte, 40-90% proyek implementasi software gagal memenuhi tujuannya. 3 penyebab utamanya adalah: 

  1. Kurangnya keterlibatan top management (45%)
  2. Kurangnya kejelasan tujuan bisnis (42%)
  3. Perencanaan proyek yang kurang matang (26%)

Memilih software MRP di Indonesia agak lebih sulit dibandingkan dengan negara lainnya, karena:

  1. Perusahaan di Indonesia secara umum belum memiliki proses bisnis yang optimal dan data akuntansi yang benar
  2. Penyedia MRP system besar belum memiliki lokalisasi fitur untuk Indonesia sehingga perlu biaya tambahan untuk kustomisasi
  3. Banyak vendor di Indonesia yang belum memiliki kemampuan, pengalaman, dan integritas yang cukup untuk bisa mengimplementasi MRP system dengan baik
  4. Banyak perusahaan di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menilai MRP system dan vendor yang baik

Saran dari kami adalah:

  1. Lakukan penilaian vendor MRP secara objektif
  2. Lakukan perencanaan secara matang
  3. Perbaiki proses bisnis dan data akuntansi sebelum implementasi

Lakukan perencanaan secara matang

Pahami kebutuhan bisnis Anda dan tetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Selidiki pain points dan bottlenecks dari perusahaan manufaktur Anda. Sering kali perusahaan fokus kepada fitur-fitur yang bersifat nice-to-have karena kurang mengerti pain points dari bisnis mereka. 

Dari pain points yang sudah dikumpulkan, kumpulkan solusi, kategorikan berdasarkan jenis (software, data, proses, person-in-charge) dan urutkan berdasarkan prioritas. Dari situ buat roadmap yang didiskusikan oleh semua pihak yang disetujui oleh top management. Buat juga system requirement yang jelas jika memungkinkan.

Perbaiki proses produksi dan data akuntansi sebelum implementasi

MRP system ada untuk mengotomatiskan proses bisnis. Jangan mengotomasi proses yang rusak dan jangan berharap implementor software MRP pada umumnya mempunyai pengetahuan untuk memperbaiki proses bisnis.  Perbaiki proses produksi dan supply chain perusahaan Anda terlebih dahulu sebelum otomatisasi, termasuk memperbaiki struktur organisasi. 

Perbaiki juga data akuntansi Anda (bill-of-material, kategori produk, harga beli dan jual, perpajakan, COGS, COGM, penggajian, etc) sebelum migrasi data supaya laporan analisa MRP system Anda akurat.

Lakukan penilaian vendor yang objektif 

Kumpulkan beberapa vendor dan lakukan penilaian berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi system requirement yang telah Anda buat. 

Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak memiliki system requirement yang jelas sehingga tidak bisa melakukan penilaian vendor yang objektif dan mudah jatuh terhadap tipuan marketing atau mulut manis sales consultant.

Pro tips: Buka LinkedIn vendor tersebut dan lihat kualitas dari Business Analysts dan Software Engineer yang mereka hire. Pada akhirnya, keberhasilan implementasi software MRP Anda ada di tangan mereka.

Kesimpulan

Memilih MRP software yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien, namun proses itu disertai dengan tantangan. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi tantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan manfaat yang jelas untuk mendorong pertumbuhan perusahaan ke level selanjutnya. 

Jika Anda memerlukan bantuan memilih, kami menawarkan konsultasi gratis. Kami adalah perusahaan teknologi dan konsultan manajemen yang telah membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam memilih software yang tepat. 

Author: David A.

David is an ex-PwC with MBA and CPA (NY) and has 15+ years of experience in banking, corporate finance, and venture capital in Indonesia and Singapore. He focuses on growth through digital transformation, specializing in laser-focused digital marketing and operational excellence through software and data. 

FAQ

Apa itu MRP?
> MRP software (Material Requirements Planning) adalah software perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan bahan baku, menjadwalkan produksi, dan mengoptimalkan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.

Apa bedanya ERP dan MRP?
> ERP mencakup seluruh proses bisnis perusahaan (produksi, keuangan, SDM, penjualan, dll.), sedangkan MRP fokus pada perencanaan dan pengendalian kebutuhan material untuk produksi.

4 langkah dasar MRP?
> Empat langkah dasar MRP adalah:

  1. Menentukan permintaan – menghitung kebutuhan produk jadi berdasarkan forecast atau pesanan.
  2. Memeriksa stok – mengecek persediaan bahan baku, komponen, dan work-in-progress.
  3. Menjadwalkan pemesanan – menentukan kapan dan berapa banyak bahan yang harus dipesan atau diproduksi.
  4. Mengeluarkan rencana produksi & pembelian – membuat jadwal produksi dan order pembelian sesuai kebutuhan dan lead time.

Apa singkatan MRP?
> MRP adalah singkatan dari Material Requirements Planning

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog