Pada chapter terakhir, kami membahas pentingnya meningkatkan pengalaman pelanggan dan melatih staf Anda untuk layanan yang lebih baik. Dalam chapter panduan retail ini, kita akan lebih mendalam dalam topik branding untuk bisnis Anda.

Branding merupakan elemen kunci dalam dunia bisnis. Menurut laporan tahun 2021 oleh Lucidpress, memiliki branding yang konsisten dapat meningkatkan pendapatan bisnis Anda hingga 20%. 

Tanpa tampilan dan nuansa merek yang konsisten, Anda mungkin kesulitan dalam menjalin hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan. Pelanggan cenderung memilih merek yang mereka merasa terhubung dan autentik. Mereka akan kesulitan merasakan koneksi dengan merek yang terus-menerus mengubah penampilannya.

Dalam panduan ini, kami akan menjelaskan mengapa branding sangat penting, serta bagaimana Anda dapat mengidentifikasi dan memahami branding khusus Anda. Kami juga akan memberikan contoh konkret dari beberapa perusahaan terkenal untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang konsep branding.

Baca juga: Meningkatkan Customer Service di dalam Bisnis Anda

Apa yang dimaksud dengan brand?

Mari kita mulai dengan mendefinisikan apa itu brand atau merek. Sebuah brand adalah representasi mental yang muncul di pikiran masyarakat ketika mereka memikirkan produk atau layanan dari sebuah perusahaan. Hal ini mencakup tidak hanya aspek praktis seperti kualitas produk, tetapi juga aspek emosional yang terkait.

Contohnya, pertimbangkan merek Apple. Ketika Anda melihat desain produknya yang ramping dan modern, Anda tidak hanya melihat sebuah gadget yang mudah digunakan, tetapi juga Anda merasakan sentuhan kecanggihan dan inovasi.

Berbeda dengan sebuah produk, Anda tidak dapat meniru sebuah merek.Ambil contoh McDonald’s dan Burger King. Kedua restoran ini menawarkan makanan cepat saji, tetapi ada orang yang lebih suka McDonald’s, sementara yang lain lebih memilih Burger King. Setiap merek memiliki daya tarik unik yang membuatnya menonjol.

Apa yang dimaksud dengan branding?

Brand merujuk pada apa yang orang pikirkan ketika mereka mendengar nama suatu perusahaan atau melihat produknya. Branding adalah strategi yang membentuk persepsi orang terhadap toko, produk, dan layanan Anda.

Tujuan utama branding adalah membuat perusahaan, produk, atau layanan Anda menonjol dalam ingatan orang. Ketika Anda berhasil mencapainya, orang akan lebih mudah mengidentifikasi merek Anda dan memilih produk Anda dibandingkan produk lain karena mereka akan mengingat karakteristik unik merek Anda. 

Membentuk citra merek membantu Anda membangun basis pelanggan yang setia dan memperoleh kepercayaan dari orang lain, yang meyakini bahwa produk Anda selalu konsisten dengan nilai-nilai yang dianut merek Anda.

Intinya, branding lebih dari sekedar bisnis itu sendiri. Strategi ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap banyak kelompok yang berbeda:

  • Pelanggan: Branding membentuk cara pelanggan melihat dan merasakan tentang perusahaan dan produknya. Merek yang kuat dan positif dapat mendatangkan pelanggan setia, sedangkan merek yang lemah atau buruk dapat menjauhkan mereka.
  • Karyawan: Branding juga mempengaruhi budaya perusahaan dan apa yang diperjuangkannya. Hal ini dapat meningkatkan semangat kerja karyawan, kepuasan kerja, dan keyakinan mereka terhadap nilai-nilai perusahaan.
  • Kompetitor: Merek yang kuat dapat memberikan keunggulan bagi perusahaan dengan menjadikannya lebih berkesan dan menarik bagi pelanggan. Pesaing mungkin harus mengubah strategi mereka untuk mengimbanginya.
  • Investor: Kekuatan sebuah brand dapat membuat perbedaan besar dalam kinerja perusahaan secara finansial dan pasar saham. Investor melihat nilai merek ketika mereka memutuskan di mana akan menginvestasikan uang mereka.
  • Pemasok dan Mitra: Perusahaan dengan merek yang kuat dapat mempunyai kekuatan lebih dalam bernegosiasi dengan pemasok. Mereka juga dapat menarik kemitraan yang membuat merek mereka menjadi lebih baik.

Mengapa bisnis harus mengadopsi strategi branding?

Dalam dunia bisnis yang serba cepat dan kompetitif saat ini, penggunaan strategi branding bukan hanya pilihan, melainkan sebuah keharusan. Strategi-strategi ini menjadi landasan utama kesuksesan bisnis Anda. Mereka berperan penting dalam:

Mengapa bisnis harus mengadopsi strategi branding

Membantu bisnis menarik perhatian

Semua orang selalu menemukan merek baru melalui media sosial dan platform belanja online yang beroperasi dengan cepat di era saat ini. Fenomena ini menguntungkan konsumen dengan memberi mereka berbagai opsi dan kesempatan untuk menemukan yang terbaik. Namun, di sisi lain, hal ini menciptakan tantangan signifikan bagi dunia bisnis.

Ketika suatu bisnis tidak memiliki identitas merek yang kuat, menjadi sulit untuk menonjol. Tanpa identitas yang unik dan mudah diingat, bisnis mungkin terabaikan oleh calon pelanggan, mengakibatkan kehilangan peluang pertumbuhan dan pelanggan. Dalam dunia yang penuh persaingan ini, penting untuk memastikan bahwa bisnis memiliki daya tarik dan ciri khas yang membedakannya dari yang lain.

Branding membangun hubungan dengan pelanggan

Dalam era konsumen yang berubah, bisnis harus lebih dari sekadar transaksi. Kesuksesan sejati terletak pada kemampuan merek untuk membangun hubungan emosional yang kuat dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan, melebihi harga dan kenyamanan semata.

Menurut Motista, 71% pelanggan merekomendasikan sebuah brand karena hubungan emosional. Pelanggan yang terhubung emosional cenderung menghabiskan lebih banyak, membangun komunitas setia yang mendukung promosi positif dan kesuksesan jangka panjang merek.

Membangun kepercayaan pelanggan

Kepercayaan memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis. Merek yang kuat dan reputasi yang baik merupakan indikasi bahwa bisnis Anda adalah pilihan yang dapat diandalkan dan konsisten. Ini merupakan fondasi yang membangun kepercayaan pelanggan. Setiap orang cenderung lebih memilih merek yang mereka kenal dan percayai, bahkan jika harganya sedikit lebih tinggi. Namun, membangun kepercayaan bukanlah hal yang mudah.

Branding adalah cara untuk menunjukkan bahwa bisnis Anda adalah entitas yang dapat dipercayai dan memberikan janji kepada pelanggan mengenai harapan dari bisnis tersebut. Berinvestasi dalam merek yang kuat adalah upaya untuk meningkatkan bisnis dan memikat pelanggan melalui perhatian pada detail yang membangun kepercayaan.

Menambah efektivitas pemasaran Anda

Terakhir, untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda, penting untuk memahami bahwa branding dan pemasaran saling mendukung seperti pasangan yang tak terpisahkan. Untuk mencapai pemasaran yang efektif, langkah pertama yang harus Anda ambil adalah membangun fondasi merek yang solid.

Ketika Anda telah berhasil membangun merek yang kuat, proses pemasaran akan menjadi lebih lancar. Anda tidak perlu terus-menerus menginformasikan orang tentang perusahaan atau produk Anda. Merek yang telah dikenal dengan baik akan meningkatkan efektivitas strategi pemasaran Anda karena pelanggan sudah memahami dengan baik apa yang Anda tawarkan.

Baca juga: Content Marketing: 7 Langkah untuk Membuat Strategi Sukses

Proses branding dalam 5 langkah

Memulai perjalanan branding adalah langkah yang menarik dan krusial dalam mempersiapkan panggung kesuksesan bisnis Anda. Untuk memandu Anda dalam perjalanan ini, mari kita eksplorasi lima langkah penting untuk memulai proses branding Anda.

1. Definisikan identitas bisnis Anda

Untuk memulai perjalanan branding Anda, Anda harus memahami identitas bisnis Anda dengan jelas. Langkah ini seperti meletakkan fondasi bagi merek Anda, dan penting untuk melakukannya dengan benar.

  • Misi: Misi Anda adalah landasan utama yang menentukan tujuan besar bisnis Anda, serta alasan mengapa bisnis tersebut ada. Luangkan waktu untuk merumuskan pernyataan misi yang mencerminkan inti dari tujuan bisnis Anda. Pernyataan misi ini akan menjadi panduan utama dalam mengarahkan merek Anda dan menginspirasi tim kerja serta pelanggan Anda.
  • Nilai: Nilai-nilai yang Anda pegang adalah inti dari perusahaan Anda. Mereka adalah prinsip-prinsip dan keyakinan yang membimbing keputusan bisnis Anda, serta cara Anda memperlakukan pelanggan dan karyawan. Memiliki nilai-nilai yang jelas membantu Anda membuat pilihan yang konsisten dan sesuai dengan merek Anda.
  • Nilai Jual: Identifikasi apa yang membuat bisnis Anda istimewa di dunia bisnis yang ramai. Baik itu produk yang unik, layanan yang luar biasa, cerita yang menarik, atau kombinasi beberapa faktor, inilah “pembeda” Anda. Mengetahui hal ini membedakan Anda dan memungkinkan Anda mengomunikasikan kekhasan Anda kepada audiens.

2. Kenali target audiens Anda

Setelah Anda memiliki pemahaman tentang tujuan bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah fokus pada pelanggan Anda. Untuk membangun merek yang kuat, Anda perlu memahami mereka dengan baik.

Langkah pertama adalah melakukan riset pasar dengan memahami industri, preferensi pelanggan, dan cara mereka berbelanja. Monitor aktivitas media sosial, situs web, dan forum untuk memahami sumber pelanggan pesaing, preferensi pelanggan terhadap mereka, dan kelemahan pesaing.

Untuk memudahkan analisis, Anda dapat mengkategorikan pelanggan berdasarkan perilaku dan karakteristik mereka. Ini melibatkan pembuatan “persona pembeli” yang merupakan profil ideal dari orang-orang yang ingin Anda targetkan. Dalam profil ini, Anda harus mencantumkan informasi dasar seperti usia, lokasi, dan tingkat pendapatan.

Namun, hanya memahami demografi pelanggan tidak cukup. Anda juga perlu menggali lebih dalam untuk memahami minat mereka, bagaimana mereka menggunakan produk Anda, dan merek lain yang mereka sukai. Seiring berjalannya waktu dan dengan pertumbuhan bisnis Anda, Anda akan memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang pelanggan Anda.

Baca juga: Riset Pasar untuk Retail: 5 Keuntungan untuk Bisnis Anda

3. Buat pesan branding bisnis Anda

Di bagian ini, Anda harus memilih kata yang tepat untuk membahas bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk membuat pesan yang memberi tahu orang-orang tentang merek Anda dan berbicara kepada audiens Anda.

Mulailah dengan mengembangkan suara merek yang unik, yang juga sering disebut sebagai “identitas merek”. Identitas ini akan menjadi panduan dalam menentukan apa yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana Anda ingin mengatakannya. Pastikan bahwa suara merek ini mencerminkan nilai-nilai dan kepribadian perusahaan Anda.

Konsistensi adalah kunci. Pastikan suara merek Anda konsisten di semua saluran komunikasi. Dalam sebuah studi, 90% pelanggan lebih suka suara merek yang konsisten. Ini menciptakan pengalaman yang dapat diandalkan bagi pelanggan dan memperkuat kesan merek Anda.

Untuk berinteraksi lebih baik dengan audiens Anda, pertimbangkan untuk memasukkan elemen storytelling dalam pesan Anda. Storytelling  membantu audiens merasa lebih terhubung secara pribadi dengan merek Anda. Cerita juga dapat menjelaskan dengan lebih baik nilai-nilai dan tujuan merek Anda.

Pastikan pesan Anda mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon atau kata-kata rumit yang mungkin membingungkan audiens Anda. Pesan terbaik adalah pesan yang sederhana dan langsung. Gunakan kata-kata yang dikenali dengan baik oleh audiens Anda.

4. Kembangkan visual Anda

Langkah berikutnya yang harus Anda ambil adalah menggarap aspek visual brand Anda. Visual memiliki peran penting dalam menciptakan koneksi dengan bisnis Anda, karena itu adalah yang pertama kali dilihat oleh orang saat berinteraksi dengan merek Anda. Ketika seseorang berpikir tentang perusahaan Anda, visualnya seringkali menjadi yang pertama terlintas dalam pikiran mereka.

  • Logo: Logo Anda adalah representasi wajah merek Anda. Ini adalah simbol khusus yang menyampaikan pesan tentang bisnis Anda. Ketika Anda merancang logo, penting untuk mempertimbangkan pesan apa yang ingin Anda sampaikan melalui logo tersebut.
  • Font: Pilih font yang sesuai dengan karakter merek Anda; font mencerminkan identitas merek, seperti warna dan gambar. Misalnya, font tebal menunjukkan kekuatan, serif mencerminkan otoritas, sedangkan font skrip menambahkan elemen keceriaan pada merek Anda.
  • Warna: Warna memainkan peran kunci dalam mengenali merek, dengan mampu memicu beragam perasaan dan asosiasi. Contohnya, merah mencerminkan semangat dan kegembiraan, sementara biru mengingatkan pada kepercayaan dan keandalan. Oleh karena itu, pemilihan warna yang sesuai dengan karakter merek dan target audiens menjadi penting.
  • Konsistensi: Visual merek Anda harus konsisten di seluruh platform. Apakah seseorang melihat merek Anda di situs web, media sosial, atau produk, mereka harus dengan mudah mengidentifikasi bahwa itu adalah milik Anda. Konsistensi ini membantu orang mempercayai merek Anda dan mengingatnya dengan baik.
  • Estetika: Yang tak kalah pentingnya, visual Anda harus memiliki kualitas tinggi dan dirancang dengan baik. Visual yang menarik dan berkualitas tinggi dapat memberikan kesan positif tentang merek Anda, baik itu dalam iklan, label produk, atau situs web. Pastikan bahwa semua elemen visual tersebut terlihat baik dan sesuai dengan gaya merek Anda.

5. Padukan brand ke dalam bisnis Anda

Setelah Anda mengidentifikasi merek Anda – termasuk tampilan, pesan, dan identitasnya, saatnya untuk mengintegrasikannya ke dalam semua aspek aktivitas Anda. Langkah terakhir ini melibatkan pengintegrasian merek Anda ke dalam produk Anda, komunikasi dengan pelanggan, iklan, dan bahkan konten online.

Untuk menjaga konsistensi, sangat penting untuk membuat style guide. Panduan ini mirip dengan sebuah buku pedoman yang menentukan bagaimana merek Anda harus berbicara, terlihat, dan dirasakan. Kepribadian merek Anda harus tercermin dalam setiap posting media sosial, setiap iklan yang Anda jalankan, dan desain situs web Anda.

Jika Anda merasa bahwa merek Anda belum mencapai hasil yang diinginkan, maka pertimbangkan untuk melakukan perubahan. Dalam situasi seperti ini, rebranding bisa menjadi pendekatan yang baik, yang memberikan tampilan dan nuansa yang segar pada merek Anda. Namun, penting untuk berhati-hati dan mengujinya sebelum diterapkan.

Sebelum melakukan perubahan, Anda juga dapat meminta umpan balik dari pelanggan Anda saat ini. Mereka adalah sumber wawasan yang berharga karena merekalah yang paling berarti. Anda juga bisa mencari pendapat dari orang-orang yang memiliki profil mirip dengan calon pelanggan baru yang Anda inginkan, namun jangan lupakan pelanggan yang sudah ada. Mereka adalah kelompok yang paling penting dalam perjalanan merek Anda.

Contoh branding dari perusahaan ternama

Zara dan IKEA adalah dua perusahaan global yang dikenal karena keberhasilan branding mereka. Mari kita lihat secara lebih mendalam mengenai branding yang dilakukan oleh dua perusahaan ini:

Zara

Zara, merek fashion asal Spanyol, memulai perjalanannya pada tahun 1975. Sejak itu, Zara telah menjadi salah satu merek fesyen paling sukses secara global, terkenal sebagai pelopor dalam konsep fesyen cepat saji. Visi Zara adalah menciptakan daya tarik terhadap fashion yang dapat diakses oleh orang dari berbagai latar belakang budaya dan usia.

Brading Zara

Pionir Fast Fashion:

Kunci kesuksesan Zara terletak pada kemampuannya untuk mengikuti tren mode yang selalu berubah dengan gesit. Zara berhasil menciptakan perpaduan sempurna antara kualitas dan harga yang terjangkau. Dengan teliti, Zara terus memantau perubahan tren mode global dan dengan cepat mengadopsinya ke dalam koleksi baru mereka, seringkali hanya dalam waktu satu atau dua minggu. Inilah yang membedakan Zara dari pesaingnya, yang seringkali memerlukan berbulan-bulan untuk melakukannya.

Pendekatan yang Berpusat pada Pelanggan:

Obsesi Zara terhadap pelanggan memicu budayanya. Perusahaan ini ikut menciptakan produk dengan menghargai masukan pelanggan dan mendorong staf tokonya untuk sangat peka terhadap kebutuhan pelanggan.

Memberdayakan Talenta Muda:

Zara, dengan semangat kewiraswastaannya, aktif dalam pengembangan bakat muda, memberikan promosi dari internal perusahaan, dan menghargai keberanian dalam mengambil risiko serta pelaksanaan yang cepat.

Advertising Minim, Visibilitas Maksimal:

Pemasaran Zara unggul berkat lokasi strategis toko yang menarik pembeli tanpa perlu mengandalkan iklan tradisional. Tampilan jendela yang menarik dan selalu diperbarui oleh tim desain berperan penting dalam komunikasi merek fast fashion ini. Karyawan Zara mengenakan pakaian merek tersebut saat bekerja, dengan variasi desain sesuai suasana setiap toko.

IKEA

IKEA adalah merek retail global yang didirikan pada tahun 1943, yang khusus memproduksi dan menjual perabot rumah tangga dengan desain yang baik, fungsional, dan terjangkau. Konsep utama IKEA  adalah untuk memberikan pelanggan kesempatan untuk menghemat uang sambil tetap mendapatkan furnitur berkualitas. Sejak tahun 2008, IKEA telah menjadi salah satu pengecer furnitur terbesar di dunia.

Branding Ikea

Identitas Swedia yang Kental:

IKEA dengan bangga mengusung warisan Swedia, mulai dari elemen desain hingga nama produk seperti “Billy” dan “Lack”. Koneksi Swedia ini melambangkan kesederhanaan, keterjangkauan, dan desain praktis. Warna yang digunakan juga merepresentasikan bendera Swedia, yaitu biru dan kuning.

Pengalaman Belanja Unik

Toko IKEA adalah seperti perjalanan melalui sebuah rumah yang sesungguhnya. Di sana, Anda bisa melihat bagaimana furnitur dan perabotan rumah lainnya cocok dalam berbagai ruang keluarga. Ini membantu Anda membayangkan bagaimana nantinya rumah Anda akan terlihat. Selain itu, Anda juga bisa mengajak seluruh keluarga untuk berpartisipasi dalam aktivitas “happy home,” seperti mencoba furnitur bersama-sama.

Berkualitas dengan Harga Terjangkau

IKEA dikenal dengan produk berkualitas yang terjangkau oleh semua orang. Strategi ini telah berhasil menciptakan kepercayaan dan loyalitas di antara pelanggan mereka.

Keberlanjutan: 

IKEA memiliki komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan planet ini. Mereka aktif menggunakan bahan-bahan terbarukan dan mendaur ulang, serta berupaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Pendekatan ini sejalan dengan permintaan yang semakin meningkat dari pelanggan yang menginginkan produk dan praktik yang ramah lingkungan.

Kesimpulan

Kami telah menjelajahi peran penting branding dalam bisnis Anda. Kami telah menyoroti betapa pentingnya branding yang konsisten dalam meningkatkan pendapatan dan membangun hubungan yang bermakna dengan pelanggan. 

Penting untuk diingat bahwa merek yang terdefinisi dengan baik menciptakan kesan abadi, yang membantu Anda menonjol di pasar yang kompetitif, juga meningkatkan loyalitas dan kepercayaan di antara basis pelanggan Anda.

Dalam kelanjutan panduan kami, chapter berikutnya akan mengeksplorasi pemasaran. Harap diingat bahwa branding dan pemasaran saling terkait erat. Sinergi antara keduanya sering kali menjadi kunci kesuksesan bisnis yang lebih tinggi.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us