Ketika membahas tentang penggunaan media sosial untuk mempromosikan bisnis Anda, kami telah menekankan pentingnya konten yang Anda bagikan. Konten tersebut menjadi daya tarik dan memastikan pengalaman yang memuaskan bagi para pengguna. Sekarang, mari kita fokus pada pemasaran konten dengan lebih mendalam.

Content marketing adalah pembuatan dan pembagian konten yang berharga dan relevan secara konsisten. Ini bukan sekadar upaya penjualan; ini juga tentang memberikan nilai, pendidikan, hiburan, dan interaksi dengan audiens target Anda.

Dengan menyediakan konten yang bermakna dan bernilai, bisnis dapat membangun kepercayaan, membangun hubungan, dan mendorong pelanggan untuk kembali.

Dalam bagian ini, kami akan menjelajahi dunia pemasaran konten, menyoroti pentingnya dan strategi-strategi yang mengarah pada kesuksesan. Kami akan membantu Anda memahami manfaat pemasaran konten, mengembangkan strategi konten, serta memberikan tips praktis untuk menciptakan konten yang lebih baik.

Apa itu content marketing?

Content marketing atau pemasaran konten adalah strategi cerdas untuk mempromosikan bisnis Anda. Dengan menciptakan dan membagikan konten berharga dan relevan secara konsisten, Anda dapat menarik perhatian target audiens Anda. Tujuannya adalah mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bisnis Anda, seperti pembelian atau pendaftaran layanan. 

Content marketing tidak hanya sekadar menerbitkan konten dan berharap orang akan menemukannya. Channel ini melibatkan penyesuaian konten Anda secara sengaja dengan audiens target Anda. Sehingga, mereka melihat Anda dengan cara aktif daripada pasif.

Berbagai jenis contoh content marketing

Inilah beberapa contoh content marketing yang efektif:

  • Blog Posts: Artikel informatif yang relevan dengan minat audiens Anda.
  • Video: Materi video menarik yang mengedukasi atau menghibur audiens Anda.
  • Infografis: Grafis yang menampilkan informasi penting secara visual dan mudah dipahami.
  • Posting di Media Sosial: Konten menarik dan informatif di platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.
  • E-book atau Panduan: Sumber daya komprehensif yang memberikan tip dan saran berharga kepada audiens Anda.

Baca juga: Social Media Marketing: Definisi & 3 Strategi Sukses

5 manfaat content marketing

Content marketing, atau pemasaran konten, kini menjadi kunci penting di era digital. Sebagian besar merek (97%) telah mengadopsi metode ini karena konsumen cenderung terlibat dan mencari informasi bisnis secara online. Selain membangun hubungan dengan pelanggan, pemasaran konten juga memiliki manfaat lain yang signifikan:

1. Memiliki efek jangka panjang

Berbeda dengan iklan konvensional, pemasaran konten memberikan kesan yang mendalam pada audiens. Hal ini melibatkan berbagi konten berharga dan informatif yang tetap relevan seiring berjalannya waktu.

Dalam content marketing, Anda menciptakan konten evergreen yang dapat digunakan berulang kali, bahkan dari tahun ke tahun. Ini seperti memiliki aset berharga yang tidak pernah kehilangan nilai dan tidak memerlukan penggantian yang terus-menerus. Ini menghemat biaya dan memberikan nilai jangka panjang.

2. Membangun kepercayaan dan otoritas

Ketika merek Anda mengembangkan situs web dengan beragam konten berharga, reputasinya akan semakin berkembang. Situs web yang menawarkan informasi berguna dalam berbagai halaman terlihat lebih dapat dipercaya, mapan, dan dapat diandalkan.

Penting bagi situs web Anda untuk menyediakan sumber daya yang lengkap dan melimpah agar lebih mudah ditemukan dan berinteraksi dengan pengguna. Studi menunjukkan bahwa 65% konsumen mengembangkan persepsi positif dan kepercayaan terhadap merek setelah membaca konten pendidikan yang dibuat oleh merek tersebut.

3. Mendapatkan prospek dan meningkatkan konversi

Menurut studi oleh Edelman, hampir separuh (47%) dari eksekutif tingkat tinggi bersedia berbagi informasi kontak setelah menemukan konten berharga. Untuk itu, bisnis perlu menciptakan konten relevan dan bermanfaat untuk mengonversi prospek menjadi pelanggan berbayar.

Dengan menyediakan informasi yang dicari calon pelanggan, perusahaan dapat menarik perhatian mereka. Dengan menggunakan konten yang efektif, bisnis dapat memelihara prospek ini dan membimbing mereka dalam proses pembelian, meningkatkan peluang untuk mengubah mereka menjadi pelanggan berbayar.

4. Membangun kesadaran merek

Content marketing membantu bisnis memperluas jangkauan merek mereka. Konten yang bernilai dan relevan mengarahkan lebih banyak pengunjung ke situs web melalui mesin pencari. 

Dengan membuat konten berkualitas yang menjawab pertanyaan umum, situs web Anda dapat mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian Google. Dengan konsisten berbagi konten di berbagai platform, Anda dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menarik perhatian mereka.

5. Membuat audiens lebih setia

Bisnis menggunakan content marketing untuk terlibat secara mendalam dengan audiens mereka. Dengan menyediakan konten berharga dan menarik secara konsisten, perusahaan dapat membangun pengikut setia. 

Menurut studi Edelman, 75% orang yang mempercayai suatu merek cenderung tetap setia, bahkan dalam menghadapi alternatif lain. Selain itu, 78% dari mereka bersedia membagikan konten merek kepada orang lain. 

Ketika pelanggan merasa terhubung dengan merek dan terus menerima konten berharga, mereka lebih cenderung tetap setia dan menjadi advokat aktif bisnis tersebut. Ini membantu memupuk koneksi pelanggan jangka panjang.

5 Komponen strategi content marketing

Untuk menciptakan konten yang berdampak, memulai dengan strategi yang terencana sangat penting. Penelitian menunjukkan bahwa 80% pemasar mencapai kesuksesan dalam content marketing dengan rencana yang solid.

komponen yang ada dalam strategi content marketing

Strategi content marketing adalah panduan yang jelas menuju tujuan Anda. Rencana ini membantu Anda menetapkan metrik terukur untuk keberhasilan, dan merinci prosedur untuk pertumbuhan berkelanjutan. Gabungkan lima komponen kunci ini dalam strategi konten Anda untuk hasil yang maksimal:

1. Buyer persona

Buyer persona adalah representasi pelanggan ideal atau target audiens Anda. Komponen ini adalah gambaran lengkap individu yang tertarik pada merek Anda, mencakup detail seperti usia, jenis kelamin, lokasi, hobi, preferensi, serta tujuan atau masalah yang mereka hadapi.

contoh sebuah buyer persona

Buyer persona membantu Anda memvisualisasikan orang yang ingin Anda sasar dengan konten Anda. Ini memberikan panduan berharga dalam membuat konten yang relevan dengan minat dan kebutuhan pelanggan Anda. Dengan memiliki persona ini, Anda dapat dengan mudah menjelaskan audiens Anda kepada para pemangku kepentingan dan semua yang terlibat dalam komunikasi merek Anda.

2. Brand story

Brand story Anda mencerminkan sejarah, misi, tujuan, dan nilai-nilai perusahaan. Penting untuk mendefinisikan dan membagikan kisah unik ini kepada audiens Anda. Ini menciptakan identitas merek yang kuat yang terhubung dengan mereka secara mendalam.

Jaga konsistensi brand story saat membuat konten, untuk pengalaman yang konsisten bagi audiens. Ini akan membantu membangun citra yang tepat di semua saluran content marketing, meningkatkan kehadiran dan dampak merek Anda.

3. Misi content marketing

Ketika merencanakan upaya pemasaran konten Anda, penting untuk memiliki tujuan yang jelas. Identifikasi tujuan spesifik seperti meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, mendorong konversi, atau membangun pemikiran kepemimpinan.

Untuk membuat pernyataan misi pemasaran konten yang efektif, pastikan untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  1. Audiens Anda: Siapa yang menjadi target konten Anda.
  2. Manfaatnya: Tentukan informasi atau jawaban berharga yang akan Anda berikan melalui konten. Pikirkan cara konten Anda dapat mengatasi masalah atau memberikan solusi bagi audiens.
  3. Hasilnya: Pertimbangkan bagaimana konten Anda akan membantu audiens mencapai tujuan mereka. Fokus pada dampak positif yang akan mereka dapatkan dan nilai yang akan mereka terima.

4. Business case

Menarik pembaca dan pengikut baru saja tidak cukup untuk pemasaran konten sukses. Konten harus berkontribusi pada pertumbuhan bisnis.

Langkah pertama adalah mengenali tujuan bisnis spesifik perusahaan Anda dan bagaimana pemasaran konten dapat membantu mencapainya.

Buat kasus bisnis atau business case, yang menunjukkan nilai proyek, tujuan, biaya, dan manfaat yang diharapkan. Ini membuktikan proyek sebagai investasi berharga, membangun kepercayaan pemangku kepentingan.

Fokus pada konten berharga yang sejalan dengan tujuan bisnis, sehingga pemasaran konten Anda berkontribusi pada kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.

5. Action plan

Penting untuk menyertakan action plan dalam strategi content marketing Anda. Pastikan rencana ini komprehensif, memberikan panduan yang jelas untuk menerapkan strategi konten secara efektif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat rencana tindakan yang mencakup aspek penting:

  • Pembuatan Konten: Tentukan jenis konten yang akan Anda hasilkan (blog, video, infografis, dll.), serta topik, format, dan pesan utama yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens.
  • Saluran Distribusi: Identifikasi platform dan saluran di mana Anda akan menerbitkan dan membagikan konten Anda. Sesuaikan konten agar cocok dengan setiap saluran untuk maksimalkan jangkauannya.
  • Strategi Promosi: Kembangkan strategi untuk mempromosikan konten Anda secara efektif, dengan tujuan meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pembaca atau pemirsa.
  • Kalender Konten: Buat jadwal untuk mengatur produksi dan publikasi konten. Kalender ini akan membantu menjaga aliran konten yang konsisten dan memastikan Anda tetap teratur dan sesuai rencana.

Baca juga: Search Engine Marketing adalah: 5 Keuntungan & Cara Kerjanya

7 langkah untuk membuat strategi content marketing

Setelah Anda memahami elemen-elemen penting dari strategi konten yang baik, saatnya membuat strategi untuk pemasaran konten Anda. Berikut ini kami telah mencantumkan tujuh langkah untuk membimbing Anda dalam proses ini.

1. Tentukan tujuan Anda

Awali dengan mengidentifikasi tujuan utama dari strategi konten Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, menambahkan traffic ke situs web, atau mengedukasi audiens Anda? Pengartian tujuan yang jelas dapat membantu Anda membimbing pembuatan konten.

Langkah selanjutnya adalah mengurutkan setiap tujuan berdasarkan tingkat kepentingannya. Dengan memprioritaskan, Anda dapat menentukan rencana yang memerlukan perhatian segera dan yang bisa ditangani nanti. Hal ini juga membantu Anda mengetahui sumber daya yang diperlukan untuk setiap tujuan saat melanjutkan strategi Anda.

2. Melakukan persona research

Memahami persona audiens adalah kunci strategi konten yang efektif. Identifikasi usia, minat, masalah, dan preferensi mereka untuk memahaminya lebih baik.

Analisis data untuk temukan kesamaan di antara audiens Anda. Dengan kesamaan sifat atau minat, Anda dapat menyusun konten yang lebih relevan.

Terus tinjau dan pelajari audiens secara berkala. Perhatikan perubahan dan tingkatkan jumlah pemirsa. Dan juga, Anda harus mengamati pelanggan yang sudah ada untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang audiens target Anda.

3. Lakukan audit konten

Sebelum memulai pembuatan konten baru, penting untuk mengevaluasi konten yang sudah ada melalui audit konten. Anda perlu memeriksa kinerja konten saat ini, interaksi dengan audiens, jumlah pengunjung yang dihasilkan, dan tindakan yang diambil setelah melihatnya.

Melakukan audit konten membantu Anda memahami kinerja konten dan mengidentifikasi celah yang memerlukan ide-ide baru. Anda dapat memanfaatkan kembali konten lama dengan penyegaran. Konten yang di-recycle memungkinkan Anda memaksimalkan penggunaan konten di berbagai platform dan menjangkau audiens yang lebih luas.

4. Pilih jenis dan format konten

Strategi konten yang sukses membutuhkan pemilihan jenis konten yang tepat, relevan dengan tujuan, dan sesuai dengan audiens target. Berbagai pilihan seperti posting blog, video, infografis, podcast, dan konten media sosial bisa Anda pertimbangkan. Pilih format terbaik untuk menyampaikan pesan dan menarik minat audiens dengan efektif.

5. Tentukan pesan kunci

Ini adalah tahap di mana Anda merencanakan brand story dari seluruh kampanye Anda. Tentukan pesan inti yang ingin Anda sampaikan kepada audiens melalui konten Anda. Pesan-pesan ini harus selaras dengan nilai-nilai merek Anda dan dapat menghubungkan dengan target audience. Membuat strategi pesan yang konsisten dan menarik akan menyatukan konten Anda dengan baik.

Contohnya, jika Anda menggunakan platform berbeda seperti media sosial, blog, atau video, pastikan pesan Anda tetap konsisten di semua platform tersebut. Konsistensi akan membantu audiens mengenali merek Anda dengan mudah dan memahami tujuan Anda. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar pesan Anda dapat dijangkau oleh semua orang.

6. Pembuatan konten dan publikasi

Mulai buat konten setelah menetapkan tujuan, meneliti target audience, mengaudit konten yang ada, dan menentukan pesan utama.

Mengembangkan kalender konten akan membantu Anda tetap teratur dan merencanakan kapan harus membuat dan menerbitkan konten Anda. Pastikan untuk menghasilkan konten berkualitas yang relevan dengan audiens Anda secara konsisten dan menambah nilai. Penting untuk memastikan bahwa konten Anda sejalan dengan keseluruhan strategi Anda.

7. Mengukur dan menganalisis

Menghasilkan konten tidak cukup setelah dipublikasikan. Setelahnya, penting untuk mengevaluasi relevansi konten dengan tujuan Anda. Langkah ini melibatkan penggunaan metrik yang telah Anda tetapkan dalam strategi konten untuk menilai apakah konten Anda membantu mencapai tujuan tersebut.

Perhatikan metrik seperti interaksi, jangkauan, konversi, dan umpan balik dari audiens Anda. Analisis data ini membantu memahami apa yang berhasil dan perlu ditingkatkan. Gunakan umpan balik ini untuk meningkatkan strategi konten Anda secara keseluruhan.

5 Tips untuk membuat konten berkualitas

Terkadang, meskipun memiliki strategi konten yang terdefinisi dengan baik, konten Anda mungkin tidak terhubung dengan pelanggan sesuai harapan. Agar menghasilkan konten berkualitas tinggi, perhatikan lima tips berikut ini:

1. Ketahui audience Anda

Kami sangat menekankan pentingnya memahami pelanggan Anda dengan baik. Luangkan waktu untuk mengenal mereka, apa yang mereka sukai, dan minati. Dengan begitu, konten Anda dapat disesuaikan dengan preferensi, kebutuhan, dan tantangan mereka.

Pendekatan yang dipersonalisasi memastikan konten Anda berbicara langsung kepada audiens Anda dan menangani masalah unik mereka. Saat konten Anda selaras dengan audiens dan memberikan informasi, wawasan, atau solusi yang berharga, mereka cenderung terlibat dan merasa terbantu.

2. Terapkan taktik mendongeng

Mendongeng adalah strategi ampuh dalam pemasaran konten yang diakui efektif oleh banyak pemasar. Sebanyak 62% pemasar B2B menganggapnya taktik berharga dalam upaya pemasaran konten mereka.

Storytelling dalam content marketing melibatkan penggunaan jurnalisme naratif dan teknik bercerita tradisional untuk memikat dan membujuk audiens. Tujuannya adalah menciptakan koneksi melalui berbagi cerita menarik yang membangkitkan emosi. Kisah-kisah ini mengikuti struktur yang akrab, dengan karakter, konflik, dan rasa kemajuan.

Dengan memasukkan cerita ke dalam pendekatan pemasaran, merek dapat menjalin hubungan kuat dan bermakna dengan pelanggan potensial dan klien yang ada. Metode ini memungkinkan merek terlibat dengan audiens secara lebih dalam, melebihi promosi sederhana. Jika dilakukan dengan benar, mendongeng meninggalkan dampak yang menginspirasi kepercayaan dan loyalitas pada merek Anda.

3. Buat konten yang unik dan asli

Tidak masalah untuk mengambil inspirasi dari konten yang ada, namun tetap ingatlah hal berikut: setiap hari kita dibanjiri oleh lebih dari 5.000 pesan merek, namun hanya sekitar 86 pesan saja yang benar-benar menarik perhatian kita, dan hanya 12 yang berhasil meninggalkan kesan mendalam.

Maka dari itu, daripada sekadar meniru apa yang sudah dikatakan oleh orang lain, cobalah untuk menyajikan sesuatu yang baru dan menarik. Sajikan ide, sudut pandang, dan pendekatan segar yang belum dieksplorasi sebelumnya. Berikan audiens Anda wawasan dan solusi unik yang memiliki nilai.

Dengan cara ini, Anda akan dapat menonjol di antara pesaing di bidang Anda dan berhasil menarik perhatian pembaca Anda. Ingatlah, kunci keberhasilan terletak pada penambahan nilai dan membuat konten Anda menjadi berbeda dari yang lain.

4. Gunakan nada bicara

Dalam pembuatan konten, tulislah dengan cara yang ramah dan mudah diikuti. Bayangkan sedang berbincang santai dengan para pembaca Anda.

Pastikan tulisan Anda sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang rumit, yang bisa membuat pembaca merasa terasing atau kebingungan.

Sebagai gantinya, berusaha untuk terhubung dengan audiens menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dapat diterima oleh mereka. Mengadopsi gaya percakapan akan memperkuat ikatan dengan pembaca Anda dan membuat konten Anda lebih menyenangkan serta dapat dijangkau oleh berbagai kalangan audiens.

5. Menggabungkan multimedia

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 65% orang lebih mudah belajar melalui konten visual. Jadi, jika Anda ingin menarik perhatian audiens dan membuat mereka tetap tertarik, jangan ragu untuk menyertakan berbagai jenis media dalam konten Anda. Gambar, video, infografis, dan elemen interaktif dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik konten Anda.

Misalnya, penggunaan gambar dapat membantu mengilustrasikan ide-ide Anda secara visual, memudahkan orang untuk memahami apa yang Anda sampaikan. Video, di sisi lain, dapat menghidupkan konten Anda, memungkinkan Anda untuk mendemonstrasikan berbagai hal, berbagi cerita, atau menjelaskan topik yang kompleks dengan lebih efektif.

Menambahkan elemen visual seperti ini akan membuat konten Anda terlihat lebih menarik, menyenangkan, dan memberikan kesan yang berbeda bagi pembaca. Selain itu, ini juga merupakan cara yang efektif untuk memenuhi gaya belajar yang berbeda dari audiens Anda, sehingga konten Anda lebih mudah diakses oleh beragam pembaca.

Kesimpulan

Di era digital saat ini, content marketing memiliki peran yang sangat penting. Proses ini melibatkan pembuatan dan penyebaran konten berharga secara teratur guna mendidik, menghibur, dan melibatkan audiens target Anda. Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda.

Menyusun strategi content marketing yang terencana dengan baik menjadi kunci penting dalam menciptakan konten yang efektif. Strategi pemasaran konten berfungsi sebagai peta jalan menuju tujuan Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengukur keberhasilan dan terus meningkatkan dari waktu ke waktu.

Pada chapter selanjutnya, kita akan menjelaskan search engine optimization (SEO) dan bagaimana hal itu melengkapi pemasaran digital secara keseluruhan. Sambil menunggu pembahasan selanjutnya, pastikan Anda menerapkan strategi dan praktik terbaik yang telah kami bahas dalam artikel ini untuk menjamin kesuksesan pemasaran konten Anda

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us