Overview

Saat toko retail Anda sudah beroperasi, saatnya Anda mengarahkan perhatian pada perkembangan bisnis. Pengembangan bisnis dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, dan tidak ada solusi yang dapat diaplikasikan secara universal.

Untuk meningkatkan bisnis retail Anda, pertimbangkan strategi-strategi pertumbuhan berikut yang tercantum dalam buku “The Everything Guide to Starting and Running a Retail Store” karya Dan Ramsey:

  • Menambah lini produk yang menguntungkan
  • Jualan daring
  • Memperluas atau menambah toko lain

Dalam chapter ini, kami akan membahas tanda-tanda yang menunjukkan bahwa saatnya untuk mengembangkan bisnis Anda, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mewujudkannya.

Tanda-tanda untuk menerapkan strategi perkembangan bisnis

Pelanggan yang berlebihan

Jika toko retail Anda selalu ramai, dan pelanggan mengeluh karena harus menunggu lama atau karena stok habis, hal ini dapat dianggap sebagai tanda bahwa bisnis Anda telah mencapai kapasitas maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, langkah yang tepat adalah melakukan ekspansi bisnis untuk efektif memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Profitabilitas yang konsisten

Jika keuntungan Anda terus meningkat, hal ini menjadi indikator kuat bahwa bisnis Anda sedang mengalami pertumbuhan. Stabilitas keuangan ini menunjukkan bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung serta mempertahankan perkembangan bisnis.

Kesetiaan pelanggan yang berkelanjutan

Pelanggan yang puas dan setia cenderung kembali, menjadi indikator bisnis yang sehat. Jika sebagian besar penjualan berasal dari pelanggan setia, hal ini menjadi pertanda untuk mempertimbangkan perluasan bisnis guna menanggapi peningkatan permintaan.

Efisiensi operasional

Jika operasional bisnis Anda berjalan lancar setiap hari dan sistem Anda berfungsi dengan baik, maka Anda berada dalam posisi yang sangat baik untuk mengalami pertumbuhan. Efisiensi operasional adalah indikator bahwa bisnis Anda mampu mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama proses ekspansi.

Mengungguli kompetitor

Perhatikan kompetitor Anda dengan seksama. Jika Anda secara konsisten berhasil melampaui mereka atau setidaknya mampu bertahan dalam persaingan, itu merupakan sinyal positif untuk mempertimbangkan pengembangan bisnis Anda dan memperkuat posisi Anda di pasar.

Feedback dari karyawan

Karyawan Anda merupakan representasi dari citra bisnis Anda, dan masukan yang mereka berikan memiliki nilai yang sangat penting. Apabila mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan atau memiliki ide-ide untuk perbaikan, hal ini menjadi indikasi yang nyata bahwa bisnis Anda perlu mengalami pertumbuhan guna meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan karyawan.

Menambahkan lini yang menguntungkan bisnis retail Anda

Strategi perkembangan bisnis: menambah profitable lines

1. Analisis pasar

Memahami pasar Anda merupakan kunci utama menuju kesuksesan bisnis. Alih-alih terjebak dalam analisis yang rumit, arahkan perhatian Anda untuk menemukan keinginan pelanggan. Manfaatkan statistik sederhana guna mengambil keputusan yang tepat dan mengoptimalkan strategi bisnis retail Anda.

Langkah-langkah sederhana dapat diambil dalam melakukan analisis pasar fundamental untuk bisnis ritel Anda. Berikut caranya:

  • Mengumpulkan data: Kumpulkan wawasan berharga tentang pelanggan Anda dengan mengamati dan mewawancarai mereka secara langsung.
  • Menganalisis: Periksa data yang telah Anda kumpulkan untuk bisnis ritel Anda dan pahami sifatnya dan hubungannya satu sama lain. Tanyakan pada diri Anda, bagaimana data ini masuk akal dalam konteks bisnis Anda?
  • Interpretasikan: Pastikan Anda memahami dan menggunakan data dengan cara yang masuk akal untuk toko Anda. Jelaskan informasi dengan jelas dan praktis sehingga menguntungkan bisnis Anda.
  • Presentasi: Menyajikan data secara sederhana dan praktis, seperti menguraikan langkah-langkah yang tepat.
  • Buat keputusan: Dasarkan keputusan Anda pada data yang Anda kumpulkan, pahami, dan dapat Anda tindak lanjuti.

2. Dapatkan feedback langsung dari pelanggan

Untuk memahami keinginan pelanggan Anda, Anda dapat dengan mudah menanyakan atau mengamati perilaku mereka. Mulailah dengan mengumpulkan data transaksi sejak awal, catatlah barang apa yang mereka beli, kapan pembelian dilakukan, dan metode pembayaran yang digunakan.

Tidak hanya itu, lacaklah detail traffic di toko, termasuk jumlah pengunjung, departemen yang pertama kali mereka kunjungi, dan durasi waktu yang mereka habiskan di sana. Semua informasi ini akan memberikan wawasan berharga mengenai preferensi dan kebiasaan pelanggan.

3. Mengukur tanggapan pelanggan

Jika Anda berkomunikasi dengan pelanggan secara santai mengenai kebiasaan mereka, mungkin sulit untuk mengukur hasilnya. Untuk mengatasi hal ini, gunakan pertanyaan yang jelas dan terukur dengan cara menstandarkan pendekatan Anda melalui penggunaan survei.

Contoh:

Daripada menggunakan pertanyaan subjektif seperti, “Apa yang biasanya Anda sukai dari produk kami?” cobalah menggantinya dengan pertanyaan, “Seberapa puaskah Anda terhadap produk kami dalam skala 1 sampai 10?” Dengan demikian, Anda dapat memperoleh respon yang lebih spesifik dan terukur.

Untuk hasil yang lebih baik, berkomunikasilah dengan lebih banyak pelanggan melalui survei yang disebar sepanjang hari dan minggu. Data dari survei tersebut dapat membantu toko retail mengidentifikasi peluang untuk menambah lini produk yang menguntungkan.

4. Mencatat sumber-sumber keuntungan Anda

Menyimpan catatan untuk toko retail Anda mungkin terasa merepotkan, namun hal ini memiliki kepentingan yang besar. Walaupun memakan waktu dan memerlukan investasi lebih, manfaatnya akan terwujud ketika Anda perlu memahami asal-usul keuntungan dari toko Anda.

Berikan prioritas pada barang dengan potensi keuntungan tinggi jika ruang penyimpanan terbatas. Atur alokasi sumber daya secara strategis dengan fokus pada aspek-aspek kunci untuk meningkatkan keuntungan.

5. Diversifikasi lini produk Anda

Fokuskan toko ritel independen Anda pada produk inti. Namun, seiring berkembangnya bisnis Anda, pertimbangkan untuk menambahkan komponen baru atau item pelengkap guna meningkatkan profitabilitas. 

Strategi bisnis retail ini dikenal sebagai diversifikasi. Anda dapat mendiversifikasi lini produk Anda dengan melakukan hal berikut:

  • Pengemasan ulang produk
  • Mengganti nama produk
  • Penetapan harga ulang
  • Perluasan merek/produk

Ketika Anda memperluas jangkauan produk, penting untuk memahami kebutuhan pelanggan dan jenis produk yang mereka cari. Lakukan identifikasi terhadap pedagang grosir yang dapat diandalkan, uji coba produk yang mereka tawarkan, dan pantau penjualan secara cermat guna memastikan bahwa produk tersebut memberikan keuntungan yang diharapkan.

Menjual produk Anda secara online

Saat ini, banyak bisnis retail yang memutuskan untuk mendirikan toko online sebagai pelengkap dari toko fisiknya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dengan cara menarik perhatian lebih banyak pelanggan dan mencapai penjualan tambahan.

Strategi perkembangan bisnis: menjual secara online

1. Temukan niche

Membangun toko online mirip dengan mendirikan toko fisik, dengan perbedaan utama terletak pada basis pelanggan Anda dan cara Anda melayani mereka.

Langkah pertama adalah menetapkan target pasar produk Anda berdasarkan keahlian, minat, dan kebutuhan potensial pelanggan. Selanjutnya, teliti pesaing dalam niche tersebut untuk memahami permintaan pasar dan mengidentifikasi segala peluang yang mungkin ada.

2. Memilih pasar online

Pilihlah untuk berjualan secara eksklusif di situs web Anda atau melalui pasar online yang populer, seperti Amazon, Tokopedia, dan Shopee. Selanjutnya, bandingkan dengan seksama biaya, peraturan, dan audiens target masing-masing platform guna menentukan platform terbaik yang sesuai dengan produk Anda.

Pastikan daftar produk Anda di platform ini dioptimalkan dengan baik, termasuk penggunaan keyword dan gambar yang sesuai. Memanfaatkan berbagai platform akan membantu Anda mencapai lebih banyak pelanggan dan secara efektif memperluas saluran penjualan.

3. Bersaing dengan toko fisik Anda

Setelah meluncurkan toko online Anda, penting untuk menjaga keseimbangan antara operasional toko online dan toko fisik Anda agar tetap kompetitif secara efektif. Agar hal ini dapat berjalan dengan lancar, berikut adalah beberapa tips praktis untuk menyelaraskan kedua platform tersebut:

  • Integrasi Online dan Offline: Pastikan bahwa toko fisik dan platform online Anda tetap selaras dengan menggunakan sistem inventaris terpusat. Tindakan ini membantu mencegah penjualan berlebihan dan menjaga tingkat stok Anda tetap terkini secara real-time.
  • Konsistensi Harga: Pertahankan harga yang konsisten baik secara online maupun di toko untuk membangun kepercayaan pelanggan. Mengklarifikasi harga akan membantu mencegah kebingungan dan memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja yang adil.
  • Layanan Klik-dan-Koleksi: Buatlah sistem di mana pelanggan dapat melakukan pemesanan barang secara online dan kemudian mengambilnya di toko Anda. Dengan strategi bisnis retail ini, diharapkan dapat mendorong orang untuk mengunjungi toko fisik Anda, sambil tetap memberikan kenyamanan dalam proses berbelanja online.
  • Promosi Lintas Saluran: Tawarkan diskon eksklusif secara daring, promosikan event di dalam toko melalui saluran online, dan terapkan program loyalitas yang memberi penghargaan kepada pelanggan di mana pun mereka berbelanja.
  • Opsi Pengembalian di Toko: Memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan barang yang dibeli secara online di toko Anda, pendekatan ini dirancang untuk mempermudah proses bagi mereka dan sekaligus meningkatkan frekuensi kunjungan ke toko fisik Anda.

Melakukan ekspansi pada toko retail Anda

Periksa apakah toko Anda telah mencapai potensi penuhnya sebelum Anda memutuskan untuk melakukan perubahan besar. Cari tahu tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pelanggan Anda sudah siap untuk membuka toko yang lebih besar.

Jika ingin memperluas toko, pertimbangkan opsi seperti mengurangi ukuran ruang belakang, memindahkannya, menambahkan mezzanine, atau mengambil alih ruang di sekitarnya. Alternatifnya, Anda bisa memilih untuk pindah ke toko yang lebih besar atau membuka toko kedua.

Strategi perkembangan bisnis: mengekspansi toko retail

1. Kurangi backroom Anda

Untuk meningkatkan ruang di toko Anda, kurangi ukuran backroom. Seiring pertumbuhan toko Anda, alihkan semua kebutuhan Anda ke lantai penjualan, sehingga backroom tidak terlalu padat atau berantakan.

Fokus pada cara membuat backroom menjadi lebih kecil dan efisien. Berikut adalah beberapa ide yang dapat diterapkan:

  • Tempatkan stok pengganti di bawah, di atas, atau di belakang perlengkapan di lantai penjualan.
  • Perbarui stok lantai penjualan secara lebih rutin untuk mengurangi persediaan di ruang belakang.
  • Desain rak yang lebih efisien untuk stok yang belum tersedia di lantai penjualan.
  • Peningkatan kecepatan pengembalian melalui optimalisasi area pengiriman.
  • Selesaikan pengelolaan sampah dan daur ulang dari ruang belakang secara segera.
  • Lakukan pengembalian barang yang tidak diinginkan lebih cepat daripada menyimpannya di ruang belakang.

2. Pindahkan lokasi backroom

Pertimbangkan untuk tidak menggunakan backroom toko Anda sama sekali. Sebaliknya, cari tempat terdekat di mal atau pusat retail Anda yang dapat digunakan untuk penyimpanan dan pengiriman.

Apabila opsi tersebut tidak memungkinkan, Anda dapat mencari unit penyimpanan yang aman di sekitar lokasi Anda atau menyewa unit portabel di dekat pintu belakang untuk menyimpan stok tambahan.

3. Tambahkan mezzanine di toko

Mezzanine adalah lantai yang terletak di tengah-tengah dua lantai utama atau antara lantai utama dan langit-langit yang tinggi. Sebagai alternatif, dapat berupa platform rendah yang dilengkapi dengan tangga, menciptakan ruang penjualan tambahan dengan penyimpanan di bawahnya.

Mezzanine rendah memberikan keuntungan dalam penampilan yang terlihat dari berbagai sudut di dalam toko. Jika tertarik, sebaiknya gunakan jasa arsitek ritel untuk perancangan optimal, serta pastikan perolehan izin dan sewa jangka panjang dari pemilik tempat usaha.

4. Mengambil alih ruang yang berdekatan

Sebanyak 20% dari usaha kecil tidak berhasil mencapai tahun pertama mereka, dan angka tersebut meningkat menjadi 30% pada akhir tahun kedua, sebagaimana dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Untuk mengatasi tantangan ini, pertimbangkanlah untuk memanfaatkan peluang pengembangan bagi toko Anda — misalnya, dengan merobohkan tembok atau menambahkan pintu ke toko terdekat. Meskipun kondisi dan timing yang tepat sangat krusial, mengenal tetangga Anda dapat mempersiapkan Anda untuk melakukan ekspansi tanpa perlu melakukan relokasi.

5. Membuka toko lain

Membuka toko kedua dapat menghasilkan keuntungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan biaya tambahan, terutama jika Anda harus membagi perhatian Anda di antara keduanya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda memikirkan untuk membuka toko tambahan:

  • Pastikan bahwa riset pasar Anda mengonfirmasi profitabilitas dari toko kedua. Membuka toko tambahan akan memberikan peluang untuk peningkatan.
  • Pekerjakan manajer yang dapat diandalkan, terutama jika toko Anda berada di lokasi yang jauh.
  • Standarisasikan pelatihan karyawan dan tugas sehari-hari; hal ini sebaiknya dilakukan secara rutin.
  • Pertimbangkan dengan cermat bagaimana Anda akan membuat setiap toko memiliki keunikan tersendiri.
  • Siapkan sistem pencatatan yang memisahkan kedua entitas tersebut, namun dapat digabungkan untuk pembuatan laporan keuangan.
  • Pastikan bahwa Anda memiliki sumber daya dan energi yang cukup untuk menjalankan kedua toko sebelum memulai.

Kesimpulan

Seiring berkembangnya bisnis retail Anda, perhatikan tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa saatnya untuk melangkah lebih jauh. Baik Anda memutuskan untuk menambahkan produk baru, merambah ke pasar online, atau membuka lebih banyak toko, setiap keputusan memiliki tantangan dan manfaat yang perlu dipertimbangkan.

Dalam menghadapi peningkatan beban kerja seiring perkembangan bisnis, para pengecer yang sukses mengadopsi teknologi, seperti sistem ERP, untuk mengotomatiskan tugas dan menyederhanakan proses operasional. Pada chapter berikutnya dari panduan ritel kami, kami akan membahas cara untuk menikmati perjalanan bisnis Anda dan menjelajahi langkah-langkah selanjutnya, termasuk opsi untuk menjualnya.

Referensi

Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us