Panduan Lengkap Sistem ERP Indonesia 2025
Di era digital, perusahaan menengah di Indonesia dituntut untuk bekerja lebih efisien, cepat, dan terintegrasi.…
Nindy
Agustus 11, 2025Data menjadi aset penting bagi perusahaan karena mendukung pengambilan keputusan, meningkatkan efisiensi, dan mendorong pertumbuhan bisnis. Jumlah data global mencapai sekitar 44 zettabytes pada 2020. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 200 zettabytes pada 2025, dengan 463 exabytes data tercipta setiap hari.
Namun, dengan meningkatnya volume data, migrasi data semakin kompleks. Hal ini pun dapat memicu masalah seperti ketidakakuratan, redundansi, dan risiko keamanan. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan migrasi data yang terencana dengan baik.
Migrasi data adalah proses pemindahan data dari satu tempat, format, atau sistem ke yang lain. Tujuan migrasi adalah memastikan data bisa dipindahkan dengan aman dan akurat, sehingga perusahaan dapat terus menggunakannya di sistem baru.
Data migration kini sering dilakukan saat perusahaan beralih dari infrastruktur lokal ke penyimpanan dan aplikasi berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi atau melakukan transformasi bisnis.
Migrasi data membantu perusahaan memindahkan informasi dari sistem lama ke sistem baru dengan lebih cepat dan efisien. Teknologi terbaru memungkinkan pengolahan data yang lebih optimal, sehingga meningkatkan kecepatan akses serta kinerja sistem secara keseluruhan.
Memindahkan data ke platform atau sistem baru memungkinkan perusahaan menyesuaikan kapasitas penyimpanan dan kinerja sesuai kebutuhan. Skalabilitas ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis, terutama bagi perusahaan yang terus berkembang dan menghasilkan lebih banyak data.
Pemindahan data ke sistem yang lebih modern dapat meningkatkan keamanan data. Sistem baru sering dilengkapi dengan protokol keamanan canggih yang melindungi data dari ancaman siber, kehilangan, dan kerusakan.
Migrasi data ke cloud dapat menghemat biaya dan mendukung transformasi digital. Meskipun biaya awal lebih tinggi, pengelolaan yang efisien dapat menghasilkan keuntungan jangka panjang. Menurut Gartner, software Infrastructure-as-a-Service (IaaS) dapat mengurangi biaya hingga 55% dibandingkan on-premise.
Dengan sistem modern yang terintegrasi, manajemen infrastruktur jadi lebih mudah dan efisien. Perusahaan dapat memantau dan mengelola data dengan lebih baik, sehingga meningkatkan produktivitas tim IT dan mempermudah pengambilan keputusan.
Storage migration adalah proses memindahkan data dari lokasi penyimpanan yang sudah ada ke yang baru. Tujuannya adalah untuk mengadopsi teknologi yang lebih modern agar dapat mengelola data dengan biaya yang lebih efisien dan kecepatan yang lebih tinggi.
Selama proses ini, data biasanya tidak mengalami perubahan. Dengan migrasi penyimpanan, organisasi dapat meningkatkan kapasitas dan performa sistem mereka.
Migrasi basis data adalah pemindahan data dari satu vendor basis data ke vendor lain atau peningkatan perangkat lunak basis data ke versi terbaru. Format data dapat berbeda antara vendor, sehingga transformasi mungkin diperlukan.
Perubahan dalam teknologi basis data seharusnya tidak memengaruhi lapisan aplikasi. Namun, penting untuk mengujinya agar semuanya berjalan dengan baik.
Cloud migration adalah pemindahan data, aplikasi, atau elemen bisnis ke lingkungan komputasi cloud, seperti cloud data warehouse. Proses ini dapat dilakukan dari pusat data lokal ke cloud publik atau antar cloud platform.
Migrasi proses bisnis adalah pemindahan basis data dan aplikasi yang menyimpan informasi tentang pelanggan, produk, dan operasi. Selama proses ini, data sering perlu diubah untuk cocok dengan model data yang baru.
Proyek migrasi biasanya dipicu oleh reorganisasi, merger, atau akuisisi perusahaan. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan kelancaran operasional dan integrasi sistem.
Data center migration atau migrasi pusat data mengacu pada pemindahan infrastruktur pusat data ke lokasi baru atau transfer data dari peralatan lama ke peralatan baru di lokasi yang sama. Pusat data berperan sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan aplikasi penting organisasi, yang mencakup server, router, sakelar, komputer, perangkat penyimpanan, dan peralatan terkait lainnya.
Tahap pertama dalam proses migrasi data adalah perencanaan yang matang. Tahap ini meliputi pemetaan data yang ada, menentukan tujuan migrasi, dan merancang strategi untuk mencapainya.
Pada fase ini, beberapa langkah penting yang harus dilakukan adalah:
Setelah rencana siap, langkah selanjutnya adalah mengekstrak data dari sistem sumber. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar data tidak rusak atau hilang.
Data yang sudah diekstrak perlu diproses lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan sistem baru.
Pada tahap ini, data dipindahkan dari sistem lama ke sistem baru.
Setelah transfer data selesai, langkah penting berikutnya adalah validasi. Tahap ini memastikan bahwa data yang dipindahkan akurat, lengkap, dan dapat diakses di sistem baru.
Proses validasi meliputi:
Tahap terakhir dalam proses migrasi data adalah pemantauan pasca-migrasi. Setelah migrasi selesai, penting untuk terus memantau sistem baru agar semuanya berjalan lancar.
Langkah-langkah yang diambil dalam tahap ini meliputi:
Salah satu risiko terbesar dalam migrasi data adalah kebocoran atau kehilangan data. Jika proses tidak disertai dengan enkripsi yang tepat, sistem keamanan yang memadai, dan backup yang kuat, data sensitif bisa terekspos atau hilang. Hal ini tidak hanya merugikan secara operasional, tetapi juga dapat menimbulkan masalah hukum dan reputasi bagi perusahaan.
Migrasi yang dilakukan tanpa perencanaan waktu yang tepat dapat mengganggu operasional bisnis, terutama bila dilakukan di periode sibuk. Selain itu, biaya migrasi bisa membengkak jika ada penundaan, kesalahan teknis, atau kebutuhan tambahan sumber daya. Oleh karena itu, pemilihan waktu yang tepat dan anggaran yang jelas sangat penting untuk menghindari kerugian.
Kurangnya komunikasi dan keterlibatan stakeholders sering menyebabkan proses migrasi tidak sesuai dengan kebutuhan bisnis. Akibatnya, sistem bisa mengalami downtime yang berkepanjangan atau tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya. Risiko ini dapat berdampak langsung pada produktivitas dan pelayanan kepada pelanggan.
Salah satu tantangan teknis utama adalah perbedaan format atau struktur data antara sistem lama dan sistem baru. Jika data tidak dibersihkan atau dinormalisasi terlebih dahulu, informasi yang tidak relevan, duplikat, atau rusak bisa terbawa ke sistem baru. Hal ini mengurangi kualitas data dan menyulitkan pengguna dalam memanfaatkannya.
Menggunakan software yang tidak sesuai atau tim yang kurang terlatih dapat menyebabkan sistem baru tidak berjalan optimal. Kegagalan ini bisa berupa bug, error, hingga tidak berfungsinya sistem secara menyeluruh. Untuk mengurangi risiko, organisasi perlu memastikan penggunaan tools yang tepat serta dukungan dari tim ahli yang berpengalaman.
Sebelum memulai migrasi data, pastikan selalu membuat salinan cadangan. Backup berfungsi sebagai pengaman jika terjadi kesalahan atau kegagalan dalam proses.
Migrasi data bukan hanya tugas tim IT, tetapi memerlukan kolaborasi berbagai pihak.
Dokumentasi penting untuk menjaga transparansi dan memudahkan evaluasi.
Jangan menunggu hingga akhir migrasi untuk melakukan pengujian.
Pemilihan tools yang sesuai sangat berpengaruh pada keberhasilan migrasi.
Setelah migrasi selesai, lakukan evaluasi menyeluruh.
Migrasi data adalah proses kompleks yang melibatkan volume data besar atau sistem kritis bagi operasional bisnis. Meskipun menantang, migrasi data yang berhasil menawarkan manfaat signifikan, seperti sistem yang lebih efisien dan pengelolaan data yang lebih aman.
Dengan migrasi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional jangka panjang. Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses ini, jangan ragu untuk menghubungi kami; kami siap memberikan solusi dan strategi yang aman untuk kebutuhan bisnis Anda.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.