Laporan keuangan (financial statement) adalah cara bagi sebuah perusahaan atau organisasi untuk menunjukkan kepada orang lain bagaimana uang masuk dan keluar dari bisnis tersebut. Laporan-laporan ini membantu pemilik bisnis, investor, dan pihak lain untuk melihat dengan jelas bagaimana bisnis itu berjalan.

Secara keseluruhan, laporan ini memberikan pandangan yang jelas dan terperinci tentang performa keuangan perusahaan. Ini membantu manajemen membuat keputusan yang cerdas, memungkinkan investor mengevaluasi potensi investasi, dan memberitahu pihak eksternal tentang stabilitas dan pertumbuhan perusahaan.

Apa itu laporan keuangan? 

Laporan keuangan adalah sebuah dokumen penting yang menggambarkan kesehatan finansial suatu perusahaan atau organisasi. Bayangkan jika bisnis adalah sebuah kotak yang penuh dengan uang dan catatan. Laporan keuangan adalah cara untuk mengatakan kepada semua orang bagaimana uang masuk ke dalam kotak itu dan bagaimana uang itu digunakan.

Laporan keuangan menjadi cara untuk mengungkapkan dengan jelas bagaimana bisnis mengelola uangnya. Ini membantu kita tahu apakah bisnis itu sukses atau mungkin perlu membuat perubahan agar lebih baik.

Saat ini terdapat banyak software akuntansi yang dapat mempermudah Anda dalam pembuatan laporan keuangan. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan keuangan perusahaan

Baca juga: 15 Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha, Efisien dan Tepat!

Fungsi dan Tujuan laporan keuangan perusahaan

Tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang jelas, akurat, dan terstruktur tentang kesehatan finansial suatu perusahaan atau organisasi kepada berbagai pihak yang berkepentingan. 

Berikut adalah beberapa tujuan penting dari laporan ini:

  1. Alat mengukur kinerja

Laporan keuangan membantu pemilik perusahaan, manajemen, dan investor untuk mengevaluasi kinerja finansial bisnis. 

Informasi di dalam laporan tersebut membantu mereka memahami apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian, seberapa efisien operasi bisnis, dan bagaimana pertumbuhan bisnis dari periode sebelumnya atau dengan pesaing di industri yang sama.

  1. Membantu mengambil keputusan

Laporan keuangan menjadi panduan penting dalam pengambilan keputusan. Pemilik perusahaan dapat menggunakan laporan tersebut untuk menentukan arah bisnis di masa depan, seperti ekspansi atau diversifikasi. 

Manajemen dapat menentukan strategi operasional dan alokasi sumber daya berdasarkan informasi yang diberikan. Sementara itu, investor dan kreditur dapat memutuskan apakah akan berinvestasi lebih lanjut atau memberikan pinjaman.

  1. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas

Laporan keuangan membantu menciptakan transparansi dalam operasi bisnis. Ini memungkinkan pihak-pihak eksternal, seperti pemerintah, regulator, dan masyarakat umum, untuk memahami bagaimana perusahaan beroperasi dan apakah mereka mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku. 

  1. Evaluasi kelayakan keuangan

Laporan keuangan membantu menilai kelayakan keuangan perusahaan. Ini sangat penting dalam menilai apakah perusahaan mampu memenuhi kewajiban finansialnya, seperti pembayaran utang atau dividen kepada pemegang saham. 

Laporan ini juga memberikan informasi yang diperlukan untuk penilaian kredit oleh lembaga keuangan.

  1. komunikasi dengan pemangku kepentingan

Laporan keuangan berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting antara perusahaan dan pemangku kepentingan eksternal, seperti investor, karyawan, pemasok, dan pelanggan.

Informasi yang disajikan membantu mengukur keberlanjutan bisnis dan membangun kepercayaan dengan berbagai pihak yang memiliki hubungan dengan perusahaan.

5 jenis laporan keuangan dan formatnya

Terdapat banyak jenis laporan keuangan perusahaan. Beirkut adalah 5 jenis laporan yang sering digunakan:

Laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang memberikan gambaran tentang pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan serta biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Format laporan laba rugi mencakup semua kegiatan operasional perusahaan seperti penjualan produk atau jasa, biaya produksi, biaya operasional, dan pendapatan lainnya. Selisih antara pendapatan dan biaya akan menghasilkan laba bersih atau kerugian bersih. 

Laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal adalah laporan yang menjelaskan bagaimana modal pemilik perusahaan berubah dari satu periode ke periode berikutnya. Format laporan perubahan modal mencakup kontribusi modal oleh pemilik, penghasilan yang diperoleh dari laba bersih, pembagian dividen kepada pemegang saham, dan lain lain.

Laporan arus kas

Laporan arus kas adalah laporan yang berisi aliran masuk dan keluar uang dari perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini membantu mengungkapkan bagaimana perusahaan mengelola dan menghasilkan uangnya.

Ini terbagi menjadi tiga kategori: 

  • Arus kas dari aktivitas operasional (seperti penerimaan dari penjualan dan pembayaran untuk biaya operasional)
  • Arus kas dari aktivitas investasi (seperti pembelian atau penjualan aset tetap)
  • Arus kas dari aktivitas pendanaan (seperti penerimaan pinjaman atau pembayaran dividen). 

Laporan neraca

Laporan neraca memberikan gambaran tentang keadaan keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Ini mencantumkan semua aset perusahaan, dan ekuitas pemilik. Laporan neraca mencerminkan persamaan dasar akuntansi: aset = kewajiban + ekuitas.

Harta (Aktiva) = Utang (Kewajiban) + Modal (Pasiva)

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi: Rumus, 3 Komponen, dan Contohnya

Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan adalah bagian yang memberikan penjelasan dan informasi tambahan yang mendukung angka-angka dalam laporan keuangan utama. Ini bisa termasuk kebijakan akuntansi, estimasi, risiko, transaksi yang penting, dan informasi lain. 

Catatan ini membantu membawa konteks dan pemahaman lebih mendalam tentang posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.

Banyaknya laporan finansial yang harus dibuat oleh perusahaan, tentu membutuhkan waktu yang lama dan banyak terjadi kesalahan jika dilakukan manual. Oleh karena itu, saat ini terdapat software akuntansi yang dapat mempermudah pencatatan keuangan perusahaan secara otomatis. 

Baca juga: Software Akuntansi adalah Solusi agar Bisnis Cepat Maju

Contoh laporan keuangan

Berikut beberapa contoh dan cara membuat laporan keuangan yang sering digunakan pada perusahaan: 

Contoh laporan laba rugi

Laporan keuangan laba rugi

Contoh laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal

Contoh laporan neraca saldo

Laporan Neraca saldo

Contoh laporan arus kas

Laporan arus kas

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks, manajemen keuangan yang efisien menjadi kunci untuk meraih kesuksesan. Laporan keuangan adalah jendela yang mengungkapkan pandangan menyeluruh tentang kesehatan finansial suatu perusahaan. 

Namun, menghadapi tumpukan angka dan perhitungan yang rumit dalam pembuatan laporan finansial seringkali bisa menjadi tantangan tersendiri. Itulah mengapa software akuntansi hadir.

Dengan Impact Accounting, Anda dapat mudah menciptakan, mengelola, dan menganalisis laporan keuangan dengan cepat dan akurat. Tidak perlu lagi berkutat dengan spreadsheet yang rumit atau risiko kesalahan perhitungan.

Dengan fitur-fitur yang lengkap, software akuntansi ini dirancang untuk memudahkan proses akuntansi harian Anda. Dari pencatatan transaksi hingga penyusunan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, semuanya bisa dilakukan dengan beberapa klik saja. 

Anda dapat fokus pada strategi bisnis dan pengambilan keputusan yang cerdas, sementara software kami menangani tugas-tugas teknis. Jangan biarkan urusan akuntansi menyita waktu dan energi Anda.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us