Pendahuluan

Strategi rekrutmen adalah sebuah rencana yang membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, menarik, dan mempekerjakan kandidat terbaik.

Saat membangun startup, terutama di tahun-tahun awal, strategi rekrutmen sangatlah penting. Karena mempekerjakan orang yang tepat dapat mengembangkan produk dan perusahaan.

Diperlukan strategi rekrutmen yang tepat dan efektif agar mampu mendapatkan talenta terbaik. Berikut strategi rekrutmen pada startup.

Baca juga: Jobs to be Done: Pengertian dan 5 Manfaatnya

1. Membangun employer branding yang menarik

Pertama, Anda harus menyadari bahwa strategi rekrutmen adalah bagian pemasaran. Saat ini kita hidup dalam “age of transparency,” sehingga segala hal menjadi transparan.

Hal ini menjadi tantangan bagi calon karyawan untuk dapat mengetahui gambaran perusahaan tempat mereka bekerja nantinya. Anda dapat memanfaatkan platform digital untuk membangun branding perusahaan. Selain digital, Anda dapat membangun branding melalui kegiatan offline.

2. Mengembangkan proses perekrutan

Proses perekrutan perlu dikembangkan agar mampu menemukan kandidat terbaik yang cocok dengan posisi yang dibutuhkan. Dengan mengembangkan strategi rekrutmen ini, Anda dapat menemukan karyawan potensial melalui:

Jaringan di luar kantor

Pakar bisnis luar biasanya menghadiri acara rekrutmen startup. Strategi rekrutmen ini dapat menjadi cara baik untuk memulai pencarian kandidat dan memberi Anda kesempatan untuk menyebarkan berita tentang bisnis.

Meminta referensi kerja

Dengan meminta referensi dari teman dan kolega, Anda mungkin mengenal orang yang mungkin sesuai dengan posisi yang ditawarkan.

Menggunakan media sosial

Anda dapat memposting tautan ke deskripsi pekerjaan untuk membantu memperluas pencarian. Orang-orang dapat membagikan pos Anda melalui jaringan mereka.

Bekerja dengan perekrut

Strategi rekrutmen lainnya adalah bekerja dengan perekrut yang bekerja secara khusus dengan startup. Karena mereka dapat menghubungkan Anda dengan kandidat yang memenuhi syarat.

3. Menulis deskripsi pekerjaan yang baik

Deskripsi pekerjaan yang baik menjadi salah satu strategi rekrutmen karena menarik perhatian kandidat. Anda dapat membuat setiap deskripsi pekerjaan dengan kreatif. Mulailah dengan judul pekerjaan karena biasanya kandidat menggunakan kata kunci sesuai judul pekerjaan.

Jenis deskripsi pekerjaan yang dipublikasikan terkait erat dengan pemberi kerja. Cantumkan sekilas informasi tentang perusahaan. Jika Anda memiliki departemen pemasaran, maka Anda dapat meminta saran terkait deskripsi pekerjaan. Beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Promosikan perusahaan Anda beserta visi dan misi dengan cara yang menarik
  • Singkirkan nada korporat yang membosankan
  • Penyampaian yang ramah
  • Gunakan kata-kata yang membangkitkan perasaan
  • Buat mereka bercita-cita dan kemudian bertindak berdasarkan keinginan itu
  • Gunakan kata “Anda” atau “kami.”

Baca juga: Apa Itu Product Market Fit? Definisi dan 3 Manfaatnya

4. Mempekerjakan kandidat yang mampu berkembang pesat

Menurut studi, hanya 11% dari karyawan baru yang gagal dalam 18 bulan pertama karena kurangnya keterampilan teknis. Mayoritas gagal karena kurangnya motivasi, keengganan untuk dibimbing, atau masalah dengan temperamen dan kecerdasan emosional.

Jangan mempekerjakan orang hanya karena mereka memiliki keterampilan secara umum. Fokus pada kecerdasan, kepribadian, dan ketekunan.

Alih-alih menguji pengetahuan khusus, periksa bagaimana reaksi mereka ketika Anda meminta mereka melakukan sesuatu yang belum pernah mereka kerjakan sebelumnya.

5. Talent sourcing

Sourcing adalah strategi rekrutmen yang termasuk proses menemukan orang yang tidak terang-terangan mencari pekerjaan. Mulailah membangun profil. Kunci untuk sourcing adalah mencari tahu apa yang Anda kejar dan di mana tempat tinggalnya.

Anda dapat membuat daftar calon kandidat. Beberapa alat yang bisa digunakan seperti LinkedIn, TalentBin, GitHub, dan Sourcing.io. Mulailah menelusuri profil dan buat daftar prospek yang panjang. Prioritaskan kandidat  yang dapat dijangkau.

Jika tidak bisa mendapatkannya, Anda dapat mencarinya melalui media sosial atau membuat pertemuan. Anda juga dapat menggunakan layanan perekrut eksternal apabila kekurangan waktu.

6. Membuat wawancara dan meningkatkan kualitasnya

Wawancara kerja adalah percakapan yang terjadi antara pemberi kerja potensial dan pelamar kerja. Selama wawancara kerja, pemberi kerja memiliki kesempatan untuk menilai kualifikasi pelamar, penampilan, dan pengetahuan umum.

Wawancara adalah bagian proses seleksi penting dalam strategi rekrutmen. Berikut langkah-langkah proses wawancara yang efisien sebagai berikut:

Menyiapkan pertanyaan pra-wawancara

Langkah pertama dimulai dengan pertanyaan pra-wawancara. Pertanyaan yang Anda ajukan kepada kandidat saat melamar yang akan membantu Anda memutuskan apakah akan maju dengan pelamar.

Skrining tugas/pengujian

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja masa lalu sebagai indikator kesuksesan dalam strategi rekrutmen, yaitu resume, pertanyaan pra-penyaringan, screens, dan wawancara.

Jika ingin lebih memahami bagaimana kandidat akan benar-benar tampil, Anda bisa meminta kandidat mengerjakan tugas sebagai penilaian keterampilan.

Wawancara

Dalam melakukan wawancara, jangan hanya menanyakan pertanyaan yang sama berulang-ulang. Luangkan waktu untuk mengetahui siapa yang Anda temui sebelum wawancara.

Kenali kandidat dengan memeriksa resume mereka dan catat beberapa pertanyaan sebelumnya. Catat pertanyaan yang dipersonalisasi untuk kandidat sebelum wawancara tetapi jangan terpaku pada naskah.

Ketika meninggalkan wawancara, Anda harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kredensial dan kesesuaian kandidat. Sama halnya dengan mereka yang lebih banyak memahami tentang peran dan perusahaan.

Ciptakan suasana wawancara yang menantang dan tenang

Proses wawancara yang menantang adalah sinyal bagi kandidat bahwa perusahaan Anda bukan perusahaan biasa.

Anda harus menciptakan wawancara yang bijaksana sehingga memberikan kesempatan kepada kandidat untuk membuktikan keberanian mereka. Setelah proses wawancara selesai, maka dilanjutkan dengan sesi penawaran (offering).

Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres saat mengajukan penawaran, jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk mengidentifikasi dari mana rasa tidak nyaman itu berasal.

Bicarakan dengan seorang kolega. Di sinilah Anda menetapkan standar dan menunjukkan ketelitian dan ambisi.

Mengambil referensi kerja

Referensi kerja adalah faktor yang sangat penting dalam strategi rekrutmen. Referensi kerja dapat membantu pemberi kerja dalam menentukan apakah kandidat cocok untuk peran baru.

Pengusaha sukses, VC Mark Suster merekomendasikan untuk mendapatkan referensi kerja setidaknya 5 orang, termasuk orang yang tidak diusulkan oleh kandidat.

7. Memberikan employee perks dan benefits

Employee perks dan benefits memainkan peran penting dalam strategi rekrutmen. Employee perks adalah bagian di luar gaji dan benefit yang ditawarkan perusahaan bagi karyawan untuk meningkatkan engagement, loyalitas, dan produktivitas. Contohnya:

  • Sistem kerja: Work from anywhere, work from home, atau hybrid.
  • Baju kerja kasual
  • Ruang olahraga
  • Makan siang gratis
  • Diskon karyawan
  • Snack dan kopi gratis
  • Reimburse biaya transportasi/seminar/kursus/kuliah

Employee benefits lebih berkaitan dengan hal yang diberikan perusahaan sesuai dengan kontrak kerja yang meliputi:

  • Layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
  • Asuransi
  • Pinjaman karyawan
  • Bonus dan komisi

Jadi, strategi rekrutmen perlu memerhatikan benefits yang mencakup bagian dari gaji karyawan, dan perks dari layanan tambahan.

8. Menggunakan perangkat lunak dan alat

Sistem Pelacakan Pelamar (ATS) adalah alat yang efektif dalam strategi rekrutmen, terutama saat merekrut untuk pertumbuhan yang cepat. Beberapa alat untuk meningkatkan kualitas perekrutan di antaranya:

  • Platform sumber dan rujukan (TalentBin, Sourcing.io, dan 3Sourcing)
  • Sistem wawancara online
  • Alat penilaian
  • Orientasi dan manajemen bakat (KinHR dan Zenefits).

9. Menemukan situs posting pekerjaan terbaik

Strategi rekrutmen terakhir adalah menemukan platform terbaik untuk memposting lowongan pekerjaan. Beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan strategi rekrutmen:

  • Di mana industri Anda yang lain (di kota atau negara Anda) memposting pekerjaan?
  • Apakah Anda mendapatkan cukup kandidat yang memenuhi syarat saat terakhir kali Anda mempublikasikan di papan pekerjaan XYZ? Apakah Anda mendapatkan kandidat sama sekali?
  • Apakah Anda mendapatkan terlalu banyak kandidat, mungkin?
  • Tanyakan kepada orang yang sudah memiliki jenis pekerjaan ini, di mana mereka pertama kali melihatnya?
  • Kunjungi alexa.com untuk melihat seberapa populer papan pekerjaan yang Anda pertimbangkan.
  • Cari tahu di mana audiens yang ingin Anda jangkau secara online
  • Pelajari posting pekerjaan lain di papan pekerjaan XYZ tempat Anda berpikir untuk menerbitkan lowongan Anda.

Beberapa platform dapat menjadi pertimbangan seperti LinkedIn, Indeed, Ladders, We Work Remotely, Behance, dan Ladders. Dengan memposting pekerjaan startup di platform ini, Anda dapat menempatkan deskripsi pekerjaan Anda di depan kandidat yang sedang mencari pekerjaan.

9 Strategi Rekrutmen Startup untuk Menemukan Karyawan Terbaik

Baca juga: Mengenal Balanced Scorecard dan 8 Manfaatnya untuk Bisnis

Kesimpulan

Strategi rekrutmen adalah sebuah cara yang digunakan oleh perusahaan untuk merekrut karyawan terbaik. Perusahaan rintisan perlu mempekerjakan orang yang tepat dengan membuat proses perekrutan selaras, praktis, berdasarkan pengalaman, dan yang terpenting relevan.

Berkaitan dengan kegiatan/strategi rekrutmen, akan terasa sulit dilakukan jika masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, perlu memanfaatkan penggunaan teknologi, salah satunya menggunakan HCM Impact. Fitur HCM Impact membantu proses rekrutmen sampai offboard, termasuk memonitor semua aktivitas karyawan dan membuat laporan.

Referensi

HR Toolkit. The Startup Hiring Guide: Hiring for rapid growth from 5 to 50.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us