6 Metode Business Process Improvement (BPI) dan Tahapannya
Setiap bisnis, sekecil apa pun, selalu punya ruang untuk perbaikan. Kita sering terjebak dalam proses…
Nindy
Oktober 15, 2024Modul ERP adalah bagian dari sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang berfokus pada proses bisnis tertentu. Setiap modul dirancang untuk menangani fungsi spesifik seperti keuangan, inventaris, penjualan, atau manajemen sumber daya manusia.
ERP sendiri merupakan software yang mengintegrasikan data dan proses dari berbagai departemen dalam satu platform. Dengan basis data terpusat, pengguna dapat menghemat waktu dalam pengelolaan data dan fokus pada tugas strategis.
Modul ERP bekerja di balik layar untuk memproses input pengguna dan mengikuti aturan bisnis yang telah ditentukan. Sistem ini mengambil data dari basis data pusat untuk melakukan perhitungan, pemeriksaan, pembaruan, dan pencarian sesuai permintaan.
Fokus utamanya adalah menjaga konsistensi dan akurasi data sambil berinteraksi dengan modul lain dalam sistem. Ini memastikan kelancaran operasional di seluruh perusahaan.
ERP adalah sistem modular yang dirancang untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang dinamis. Organisasi dapat memilih modul yang paling sesuai dengan model bisnis dan tantangan yang dihadapi.
Salah satu keunggulan sistem ERP modular adalah kemampuannya untuk menambahkan fungsionalitas baru tanpa perlu mengganti sistem yang sudah ada. Ini membantu perusahaan menghindari proses implementasi sistem ERP baru yang memakan waktu, asalkan organisasi tersebut memilih vendor ERP yang menyediakan berbagai pilihan modul.
Setiap sistem ERP memerlukan modul keuangan untuk mengelola keuangan secara efisien. Modul ini mengawasi arus kas, menangani hutang dan piutang, serta mengatur anggaran dan aset perusahaan.
Dengan modul ini, catatan keuangan disimpan akurat, pengeluaran terkontrol, dan laporan keuangan dihasilkan dengan mudah.
Fitur Umum:
Modul HRM (Human Resources Management) mencakup semua fitur aplikasi manajemen tenaga kerja, dengan kemampuan tambahan. HRM berfungsi seperti CRM untuk karyawan yang menyimpan semua detail tentang setiap individu.
Karena modul HRM menyimpan sejumlah besar informasi tentang setiap karyawan di seluruh organisasi, modul ini menghilangkan banyak data duplikat atau tidak akurat yang disimpan banyak organisasi dalam berbagai spreadsheet.
Fitur Umum:
Bagian penjualan dan pemasaran dalam sistem ERP bertugas mengelola penjualan, interaksi dengan pelanggan, dan kampanye pemasaran. Modul ini menyediakan alat untuk mengelola pesanan, melacak penjualan, menjaga hubungan dengan pelanggan, dan menjalankan kampanye secara efisien.
Dengan mengintegrasikan informasi penjualan dan pemasaran, sistem ini mempermudah pemantauan kinerja. Hal ini juga memperkuat koneksi dengan pelanggan dan membantu mengarahkan strategi pemasaran agar tepat sasaran
Fitur Umum:
Modul manajemen rantai pasokan melacak setiap langkah pergerakan barang dan persediaan. Ini dimulai dari sub-pemasok, lalu ke pemasok, produsen, distributor, dan akhirnya sampai ke pengecer atau konsumen. Modul ini juga mengelola pengembalian barang untuk refund atau penggantian.
SCM mengintegrasikan berbagai modul, seperti pengadaan, inventaris, manufaktur, pesanan, dan gudang. Selain itu, SCM memberikan solusi yang lebih canggih daripada sekadar manajemen modul-modul tersebut.
Fitur Umum:
Versi awal ERP, yaitu Material Requirements Planning (MRP), dirancang untuk produsen dan masih menjadi bagian penting dari sistem ERP saat ini. Kini modul manufaktur biasanya dilengkapi dengan Manufacturing Execution System (MES) untuk membantu produsen merencanakan produksi, memastikan ketersediaan bahan mentah dan kapasitas mesin sesuai jadwal, serta memberikan informasi real-time tentang status produksi.
Modul manufaktur memperbarui status barang yang diproduksi dan melacak output aktual dibandingkan yang diramalkan. Modul ini juga memberikan gambaran real-time dari lantai pabrik, mencatat informasi barang dalam proses, serta menghitung waktu rata-rata produksi untuk merencanakan produksi yang sesuai dengan permintaan.
Fitur Umum:
Modul manajemen inventaris membantu bisnis melacak kepemilikan dan lokasi barang dengan mudah, termasuk kode produk spesifik untuk pengelolaan stok yang efektif. Modul ini memberikan gambaran jelas tentang persediaan saat ini dan masa depan, sambil menyederhanakan proses pengadaan untuk mengoptimalkan pengeluaran.
Bagi bisnis yang tidak memiliki infrastruktur supply chain tambahan, modul ini juga mengelola transaksi pembelian, penjualan, dan pengiriman. Untuk bisnis yang lebih besar, diperlukan versi yang dapat melacak stok di berbagai lokasi agar operasi tetap berjalan lancar.
Fitur Umum:
Modul procurement, atau modul purchasing, membantu perusahaan dalam mendapatkan bahan atau produk untuk produksi dan penjualan. Modul ini menyimpan daftar vendor yang disetujui dan menghubungkannya dengan item tertentu, sekaligus memfasilitasi manajemen hubungan dengan pemasok.
Secara otomatis, modul ini memproses permintaan penawaran dan memantau harga yang diterima. Setelah memilih penawaran, modul ini membantu dalam membuat dan mengirim pesanan pembelian, melacak pesanan dari pemesanan hingga pengiriman, serta memperbarui tingkat inventaris secara otomatis setelah barang diterima.
Fitur Umum:
Modul manajemen gudang sangat penting bagi bisnis yang memiliki gudang. Modul ini mengatur semua kegiatan, mulai dari penerimaan hingga pengiriman barang, serta membantu perencanaan sumber daya manusia berdasarkan pesanan yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Integrasi modul manajemen gudang dengan aplikasi manajemen inventaris dan manajemen pesanan memungkinkan karyawan menemukan produk dengan cepat. Dengan pengiriman yang lebih cepat, kepuasan pelanggan pun meningkat.
Fitur Umum:
Modul Customer Relationship Management (CRM) menyimpan semua informasi pelanggan dan prospek, termasuk riwayat komunikasi seperti panggilan dan email, serta riwayat pembelian. Dengan akses mudah ke informasi ini, staf dapat memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
Selain itu, CRM membantu bisnis mengelola prospek dan peluang penjualan. Sistem ini dapat melacak komunikasi dan merekomendasikan pelanggan untuk promosi tertentu, serta mendukung segmentasi pelanggan dan pelaporan yang lebih canggih.
Fitur Umum:
Modul project management membantu organisasi dalam mengelola dan memantau proyek dengan lebih efisien. Modul ERP ini mencakup perencanaan, alokasi sumber daya, pengaturan anggaran, dan pemantauan waktu untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
Dengan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, modul ini memberikan gambaran transparan tentang kemajuan proyek. Hal ini memungkinkan manajer proyek untuk membuat keputusan yang tepat, mengidentifikasi masalah lebih awal, dan memastikan pelaksanaan sesuai rencana.
Fitur Umum:
Beberapa vendor ERP menawarkan modul e-commerce untuk bisnis yang ingin menjual produk secara online. Modul ini memungkinkan perusahaan meluncurkan situs web e-commerce B2B atau B2C dengan cepat dan dilengkapi tools untuk menambahkan serta memperbarui produk.
Dengan mengintegrasikan aplikasi e-commerce ke dalam sistem ERP lainnya, semua data terkait pembayaran, pesanan, dan inventaris dapat disimpan dalam satu basis data. Hal ini memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan akurat, produk yang sudah habis stok dihapus dari situs, dan pengiriman pesanan dapat dilakukan tepat waktu.
Fitur Umum:
Modul Point of Sale (POS) berfungsi untuk meningkatkan efisiensi operasional toko dengan mengelola data penjualan dan inventaris. Bersama modul Manajemen Inventaris dan Manajemen Keuangan, POS memastikan kelancaran operasional.
Setiap transaksi di POS mencatat penjualan sekaligus mengelola stok secara real-time, mencegah kekurangan atau kelebihan barang. Selain itu, POS mendukung program loyalitas dan strategi pengelolaan pelanggan untuk meningkatkan kunjungan kembali.
Fitur Umum:
Membuat pilihan yang tepat saat memilih modul ERP untuk bisnis Anda sangatlah penting. Keputusan ini dapat memengaruhi kinerja dan kesuksesan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih modul ERP:
Memilih modul ERP yang tepat adalah langkah penting bagi setiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional. Dengan modul yang terintegrasi dengan baik, bisnis dapat mengelola berbagai aspek operasional secara lebih efektif, dari keuangan hingga manajemen inventaris.
Di tengah tantangan bisnis yang semakin kompleks, sistem ERP menawarkan solusi komprehensif yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan mereka sebelum mengimplementasikan modul ERP yang sesuai.
Anda dapat berbicara dengan kami secara gratis. Mengapa tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat keputusan yang lebih baik?
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
Hubungi kami untuk mendapatkan perbandingan fitur lengkap dari 7 sistem ERP terbaik di Indonesia.