Pada chapter sebelumnya, kita telah membahas “Customer Development Manifesto“, yang berisi 14 ide penting yang digunakan startup dalam Proses Pengembangan Pelanggan. Ide-ide ini telah bermanfaat bagi banyak pengusaha dalam membangun bisnis yang sukses. Sekarang, mari kita alihkan fokus kita ke aspek penting lainnya, yaitu: menciptakan startup web yang sukses.

Di dunia digital saat ini, startup web menjadi semakin penting. Tapi apa sebenarnya startup web itu, dan bagaimana Anda bisa memulainya dengan sukses?

Artikel ini bukan hanya menjelaskan tentang startup web, melainkan sebuah panduan praktis untuk membantu Anda mengubah ide menjadi bisnis nyata. Kami telah mengambil banyak wawasan dari “The Startup Owner’s Manual” oleh Steve Blank dan Bob Dorf untuk memberi Anda saran khusus tentang cara mengambil langkah nyata untuk mewujudkan impian Anda.

Teruslah membaca artikel ini untuk mengetahui sepuluh langkah kunci yang akan membimbing Anda dalam perjalanan bisnis yang menarik ini. Tak peduli apakah Anda seorang pengusaha berpengalaman atau baru memulai petualangan dengan startup pertama Anda, chapter ini akan membantu Anda memahami dan menjadi mahir dalam cara membangun sebuah startup web.

Apa itu startup web?

Dalam bab pertama, kita telah mengeksplorasi definisi Steve Blank tentang startup. Ia menggambarkan startup sebagai sebuah organisasi sementara yang berusaha untuk menemukan ide bisnis dengan model bisnis yang dapat diulang dan terukur.

Defines startup menurut Steve Blank

Sekarang, mari kita fokus pada startup web. Jenis startup ini terutama beroperasi secara online dan memiliki perbedaan mendasar dengan startup konvensional yang umumnya berfokus pada penjualan produk fisik. 

Web startup menawarkan berbagai layanan dan produk digital. Mereka mengandalkan internet sebagai jalur utama untuk berinteraksi dengan pelanggan, menyediakan layanan, dan menghasilkan pendapatan. Dengan demikian, mereka sangat tergantung pada konektivitas online untuk kesuksesan mereka.

Berikut adalah perbedaanya dari startup konvensional:

  • Keberadaan online: Operasi inti startup berbasis web dan interaksi pelanggan terjadi secara online. Pelanggan dapat mengakses produk atau layanan mereka melalui situs web, aplikasi web, atau aplikasi seluler. Startup tradisional mungkin menyertakan komponen fisik atau menyediakan layanan offline.
  • Jangkauan global: Startup yang menggunakan internet dapat dengan cepat mendapatkan pelanggan dari seluruh dunia. Startup reguler biasanya memulai dengan mencoba mendapatkan pelanggan di area lokal atau tempat terdekat.
  • Rendahnya rintangan untuk mulai: Memulai bisnis online biasanya lebih murah dibandingkan memulai bisnis tradisional. Anda tidak perlu khawatir untuk menyewa toko fisik atau membangun pabrik atau gudang. 
  • Skalabilitas yang cepat: Bisnis berbasis web dapat berkembang dengan cepat karena produk digital mudah ditiru dan dibagikan. Startup reguler mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar untuk berkembang karena mereka mungkin membutuhkan produk fisik yang sulit didapat.
  • Mengandalkan teknologi: Web bisnis online sepenuhnya sangat bergantung pada teknologi. Mereka membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan teknologi untuk menciptakan dan memelihara operasi digital mereka. Startup biasa mungkin tidak memerlukan banyak pengetahuan teknologi.

Read more: Startup adalah: Pengertian dan 9 Hal yang Harus Dihindari

Mengapa banyak perusahaan beralih ke online?

Banyak perusahaan telah beralih operasinya secara daring, bahkan ada yang memulai bisnisnya langsung di platform online. Perubahan ini seringkali menjadi keharusan daripada sekadar pilihan.

Seperti yang kita ketahui, pandemi Covid-19 pada tahun 2020 telah mengubah lanskap bisnis secara drastis. Banyak perusahaan terkejut dengan pembatasan dan penutupan yang tiba-tiba. Namun, sebagian mampu beradaptasi dan bertahan dengan beralih ke ranah online.

Menurut para pakar keuangan di Gartner, Inc., perusahaan-perusahaan Tiongkok yang berhasil menjaga performa terbaiknya selama pandemi adalah mereka yang bekerja sama dengan mitra layanan online tepercaya dan mengintegrasikan otomatisasi ke dalam rencana bisnis mereka.

Selain perubahan dalam dunia usaha, pergeseran ini juga didorong oleh perubahan perilaku konsumen. Semakin banyak orang saat ini mengandalkan internet untuk berbelanja.

Diperkirakan bahwa pada tahun 2025, bisnis e-commerce akan mencatat penjualan senilai $7,4 triliun. Meskipun toko online besar mungkin menguasai sebagian besar pasar, masih ada peluang bagi toko daring yang memfokuskan diri pada minat khusus dan memberikan kepuasan kepada pelanggan mereka.

10 langkah untuk membuat startup web

Memulai sebuah startup web adalah perjalanan yang penuh tantangan namun juga penuh potensi kegembiraan. Kami akan menjadi panduan Anda dalam proses ini dengan mengikuti sepuluh langkah teruji yang telah dirumuskan oleh Steve Blank. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mempersiapkan startup web Anda dari awal dengan baik, meningkatkan peluang kesuksesan Anda, serta memastikan kelancaran alur kerja dan tingkat keterbacaan yang optimal.

1. Siapkan logistik untuk pengelolaan tim Anda

Pertama, pastikan tim Anda telah siap dan Anda sedang bergerak dalam arah yang benar dengan startup Anda. Langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami Customer Development Model untuk lebih memahami pelanggan Anda.

Selanjutnya, buatlah sebuah Blog WordPress untuk mendokumentasikan semua yang Anda pelajari tentang pelanggan Anda. Blog ini akan berfungsi sebagai buku harian startup Anda, membantu tim Anda tetap memiliki pemahaman yang sama dan melacak kemajuan Anda.

Untuk berkomunikasi dengan tim Anda, Anda dapat menggunakan Skype dan Zoom. Kedua platform ini sangat berguna untuk pembicaraan dan rapat tim, terutama jika anggota tim Anda berlokasi di tempat yang berbeda. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk kesuksesan startup Anda, dan alat-alat ini akan membantu Anda berkomunikasi, berbagi ide, dan membuat keputusan bersama-sama.

2. Susun hipotesis perusahaan Anda

Langkah berikutnya dalam menciptakan startup berbasis web adalah menyusun hipotesis perusahaan Anda. Proses ini bertujuan untuk membangun fondasi kuat bagi bisnis Anda dengan merumuskan strategi, memahami pasar yang dituju, dan menguraikan penawaran produk awal Anda. Berikut adalah poin-poin penting yang perlu dipertimbangkan selama fase ini:

Business model canvas

Untuk memulai, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menciptakan sebuah Business Model Canvas yang komprehensif. Ini akan membantu Anda merinci komponen inti dari bisnis Anda dengan cara yang memudahkan pemahaman dan pengembangan strategi. Strategi ini harus mencakup hipotesis-hipotesis tentang proposisi nilai Anda, segmen pelanggan, saluran distribusi, hubungan dengan pelanggan, sumber pendapatan, sumber daya kunci, aktivitas utama, mitra strategis, dan struktur biaya.

Fitur Minimal Viable Product (MVP)

Langkah pertama dalam pengembangan produk adalah mengidentifikasi fitur-fitur utama yang penting untuk MVP Anda. Fokuslah pada serangkaian fungsi minimum yang memungkinkan Anda menguji hipotesis dan mengumpulkan umpan balik pengguna yang berharga. Fitur-fitur ini harus secara efektif menjawab kebutuhan dan permasalahan paling mendesak dari audiens target Anda, sekaligus menjaga biaya dan jangka waktu pengembangan tetap terkendali.

Penelitian pasar

Gunakan alat seperti Google Trends, Google Insights, dan iklan Facebook untuk melihat apakah cukup banyak orang yang tertarik dengan ide bisnis Anda. Carilah tanda-tanda bahwa pasar sedang berkembang. Juga, lihat apa yang dilakukan perusahaan lain di bidang yang sama.

Pelajari kompetitor Anda

Gunakan Crunchbase dan alat relevan lainnya untuk meneliti pesaing Anda. Pahami kekuatan, kelemahan, posisi pasar, dan basis pelanggan mereka. Analisis ini akan membantu Anda mengidentifikasi kesenjangan pasar yang dapat dieksploitasi oleh startup Anda dan menentukan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menonjol.

Total Available Market (TAM) dan nilai pelanggan

Hitung Total Available Market dengan memperkirakan jumlah total pelanggan potensial di segmen pasar pilihan Anda. Pertimbangkan usia, lokasi, dan faktor lain yang menentukan target pelanggan Anda. Selain itu, pertimbangkan seberapa besar nilai setiap pelanggan bagi bisnis Anda dari waktu ke waktu.

Pemilihan jenis pasar

Tentukan jenis pasar yang dimasuki startup Anda, yang bisa berupa salah satu dari berikut ini:

  • Existing Market: Memasuki pasar dengan pesaing yang sudah mapan, di mana Anda bertujuan untuk menawarkan solusi yang lebih baik atau melakukan diferensiasi dalam beberapa cara.
  • New Market: Menciptakan pasar yang belum ada dengan memperkenalkan produk atau layanan baru.
  • Resegmented Market: Mengidentifikasi dan melayani segmen yang kurang terlayani atau terabaikan dalam pasar yang ada.

Memilih jenis pasar yang tepat sangatlah penting karena mempengaruhi strategi masuk ke pasar, posisi kompetitif, dan pendekatan pemasaran Anda.

Baca juga: Customer Development adalah: 4 Langkah untuk Startup

3. Ciptakan pernyataan proposisi nilai yang jelas

Selanjutnya, mari kita fokus pada merumuskan gambaran singkat yang mudah dipahami tentang perusahaan Anda. Pernyataan ini harus menjelaskan dengan jelas mengapa bisnis Anda ada, sehingga dapat dipahami oleh siapa pun. Anda bisa menggunakan format berikut untuk membuatnya lebih sederhana: “Kami membantu X mencapai Y melalui Z.”

Setelah Anda menulis pernyataan ini, sangat penting untuk meminta umpan balik dari beberapa orang, bahkan jika mereka bukan pelanggan potensial Anda. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa pernyataan tersebut dapat dengan mudah dipahami oleh siapa pun. Jika mereka merasa bingung, pastikan Anda siap untuk menjelaskan lebih detail tentang startup Anda dan menerima masukan dari mereka.

Pendapat orang lain bisa memberikan Anda ide-ide berharga dan saran-saran yang dapat meningkatkan proposisi nilai Anda, menjadikannya lebih mudah dipahami, dan lebih menarik. Perspektif baru ini dapat membantu Anda menciptakan pernyataan yang dapat terhubung dengan audiens target Anda, membangkitkan minat mereka, dan membuat mereka ingin tahu lebih banyak tentang startup web Anda. Ingatlah bahwa proposisi nilai yang jelas dan terdefinisi dengan baik adalah dasar keberhasilan bisnis Anda.

4. Siapkan logistik situs web

Langkah selanjutnya untuk startup web Anda adalah menyiapkan logistik situs web, yang sangat penting untuk kehadiran online Anda. Inilah yang perlu Anda lakukan:

  1. Dapatkan Nama Domain: Pilih nama untuk situs web perusahaan Anda. Ini adalah alamat online Anda, jadi ini harus mewakili bisnis Anda dengan baik. Pertimbangkan untuk membeli beberapa nama domain, termasuk variasi nama merek Anda.
  1. Daftarkan Domain Anda: Gunakan layanan seperti GoDaddy atau Namecheap untuk mendaftarkan nama domain pilihan Anda. Mereka memudahkan untuk melihat apakah domain Anda tersedia dan menyelesaikan proses pendaftaran.
  1. Siapkan Google Apps: Jika Anda menginginkan alamat email profesional (seperti namaanda@perusahaananda.com) dan alat seperti kalender, Google Apps adalah pilihan yang bagus. Anda sering kali bisa mendapatkan layanan penting secara gratis.

Namun, Anda dapat menyiapkan host web jika Anda tahu cara membuat kode.

  1. Web Hosting (untuk Coder): Jika Anda tahu cara membuat kode, Anda memerlukan host web. Pertimbangkan untuk menggunakan Virtual Private Server (VPS). Dengan VPS, Anda dapat menjalankan server web Anda seperti Apache atau Nginx dan bahkan menyiapkan database MySQL. Ini memberi Anda kontrol lebih besar atas hosting Anda.
  1. Platform sebagai Layanan (PaaS): Jika Anda membangun aplikasi web yang kompleks, Anda mungkin akan lebih mudah menggunakan PaaS seperti Heroku atau AWS. Mereka mengelola hal-hal server untuk Anda sehingga Anda dapat fokus pada pengkodean dan meningkatkan produk Anda.
Langkah-langkah untuk membuat startup web.

5. Bangun situs web “low-fidelity”

Menyiapkan logistik situs web Anda hanyalah langkah awal. Membuat situs web sederhana adalah bagian dari tahap berikutnya. Situs web ini harus efektif dalam memberikan informasi tentang produk atau layanan Anda serta mengungkapkan manfaat yang diberikan kepada pengguna. Hal ini harus mendorong mereka untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengeksplorasi lebih lanjut, mengisi survei, atau melakukan pemesanan di muka.

Untuk ahli non-teknologi:

  1. Gunakan alat yang mudah digunakan seperti PowerPoint, Keynote, Google Sites, Weebly, GoDaddy, WordPress, atau Yola.
  2. Manfaatkan template dan fitur drag-and-drop.
  3. Sematkan formulir dari Wufoo atau Google Formulir untuk data pengguna.

Untuk pembuat kode:

  1. Pilih alat wireframe untuk struktur situs web.
  2. Selenggarakan kontes desain untuk grafis yang terjangkau.
  3. Buat situs web dasar menggunakan HTML dan CSS.
  4. Uji minat pengguna dengan formulir pendaftaran atau pemesanan palsu.
  5. Tambahkan elemen menarik seperti tayangan slide atau tur video.
  6. Lakukan pengujian antarmuka pengguna untuk peningkatan kegunaan.

6. Arahkan pelanggan ke situs web Anda

Setelah Anda selesai membuat situs web untuk startup Anda, langkah selanjutnya adalah menarik pengunjung ke situs tersebut. Terlepas dari seberapa brilian ide Anda dan seberapa baik produk minimal yang Anda buat (Minimal Viable Product/MVP) itu, semuanya akan sia-sia jika tidak ada orang yang tahu atau menggunakannya. 

Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan pendekatan yang multifaset untuk meningkatkan kunjungan ke situs Anda. Hal ini akan membantu Anda memvalidasi segmen pelanggan dan proposisi nilai Anda.

  • Gunakan Iklan Berbayar: Anda dapat membayar iklan di platform seperti Google AdWords dan Facebook. Iklan ini akan membantu Anda menjangkau audiens yang lebih besar. Anda dapat menargetkan kelompok orang tertentu yang mungkin tertarik dengan produk Anda.
  • Tingkatkan Peringkat Pencarian Situs Web Anda: Anda juga harus meningkatkan peringkat situs web Anda di mesin pencari dengan menggunakan Search Engine Optimization (SEO). Ketika situs web Anda muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian secara organik, lebih banyak orang akan menemukannya tanpa Anda harus membayar iklan.
  • Manfaatkan Jaringan Anda: Jangan lupa untuk meminta bantuan teman dan kontak Anda. Anda dapat bertanya kepada mereka apakah mereka mengenal seseorang yang membutuhkan produk Anda. Jika ya, mintalah mereka untuk menyampaikan informasi tentang situs Anda. Rekomendasi pribadi bisa jadi efisien.
  • Gunakan Email Marketing: Mengirim email adalah strategi bermanfaat lainnya. Anda dapat menggunakan alat seperti Mailchimp atau Google Group untuk mengirim email ke banyak orang secara bersamaan. Pembaruan rutin dan buletin dapat membuat orang tertarik dengan situs Anda.
  • Membuat Survei: Untuk memahami pelanggan Anda dengan lebih baik, buatlah survei online. Survei ini akan membantu Anda mendapatkan masukan tentang situs web dan produk Anda.

Secara singkat, untuk menarik pelanggan ke startup web Anda, Anda perlu menggabungkan berbagai strategi seperti iklan berbayar, SEO, jaringan, pemasaran email, dan survei. 

Dengan menggunakan kombinasi metode ini, Anda dapat mendatangkan lebih banyak pengunjung ke situs Anda. Selain itu, masukan yang Anda terima dari pelanggan akan membantu Anda meningkatkan produk Anda dan memikat lebih banyak pelanggan lagi. 

Baca juga: Social Media Marketing: Definisi & 3 Strategi Sukses

7. Bangun solusi yang lebih lengkap

Langkah selanjutnya dalam pengembangan startup web Anda adalah menghubungkan antarmuka pengguna (UI) Anda ke kerangka kerja aplikasi web yang tepat. Pertama-tama, Anda harus memilih kerangka kerja yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan keterampilan tim Anda. Beberapa pilihan yang populer meliputi Node.js, Ruby on Rails, dan Django.

Setelah Anda telah memilih kerangka kerja yang sesuai, saatnya mengintegrasikannya dengan antarmuka pengguna (UI) Anda dengan mengubah desain menjadi kode fungsional. Koneksi ini memiliki peran yang sangat penting karena akan memungkinkan startup Anda untuk beroperasi. Mulailah dengan membangun komponen-komponen inti dari startup Anda, seperti sistem registrasi pengguna, logika backend, dan pengelolaan database. Pastikan bahwa aplikasi Anda berjalan dengan baik dan dapat menangani jumlah pengguna yang besar.

Jangan lupakan pentingnya menguji aplikasi Anda dan memperbaiki setiap masalah yang mungkin muncul. Umpan balik dari pengguna akan membantu Anda meningkatkan kualitas aplikasi Anda. Selain itu, manfaatkan alat analitik untuk memahami bagaimana orang menggunakan aplikasi Anda. Informasi ini akan memberikan wawasan berharga yang memungkinkan Anda untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.

8. Uji “masalah” dengan data pelanggan

Tahap selanjutnya dalam menciptakan bisnis berbasis web adalah menguji “masalah” yang telah diidentifikasi dengan menggunakan data yang Anda peroleh dari pelanggan. Fase ini fokus pada pemahaman yang mendalam terhadap audiens target Anda, kebutuhan mereka, dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara efektif. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan selama langkah ini:

Gunakan analitik web

Untuk memahami bagaimana orang menggunakan situs web Anda, alat analisis web sangat penting. Google Analytics adalah pilihan awal yang sangat baik. Alat ini memberikan informasi tentang jumlah pengunjung situs Anda, durasi kunjungan mereka, serta asal mereka. 

Informasi-informasi ini krusial dalam mengevaluasi penerimaan situs Anda serta efektivitas strategi pemasaran yang digunakan. Ketika startup Anda tumbuh, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan alat analisis yang lebih lanjut dan canggih untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan pilihan yang lebih luas.

Dapatkan umpan balik dari pengguna

Untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna, kami mendorong Anda untuk membuat akun di situs umpan balik pengguna. Melalui platform ini, pengguna dapat berbagi pemikiran, masalah, dan ide mereka secara langsung. Langkah ini akan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda sangat peduli dengan pengalaman mereka dan berkomitmen untuk menjadikannya lebih baik.

Saat berkomunikasi dengan pengguna, pertanyaan spesifik dapat membantu Anda mendapatkan masukan yang lebih bernilai. Sebagai contoh, Anda dapat bertanya, “Apakah ada kendala khusus yang Anda hadapi saat mendaftar?” atau “Apa aspek solusi kami yang paling Anda nikmati, dan apakah ada informasi lebih lanjut yang bisa Anda bagikan?” 

Dengan pertanyaan-pertanyaan ini, Anda akan mendorong pengguna untuk berbagi masalah dan harapan mereka, yang akan membantu Anda dalam memperbaiki produk atau layanan Anda secara lebih efektif.

Kumpulkan alamat email pengguna

Tanyakan alamat email pengguna. Ini akan memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan mereka secara pribadi. Dengan memiliki alamat email pengguna, Anda dapat menghubungi mereka kembali untuk memperoleh masukan lebih lanjut, berdiskusi dengan mereka, atau bahkan memberikan akses awal kepada mereka sebagai tanda terima kasih. Memiliki alamat email pengguna akan membantu Anda menjaga hubungan dan pemahaman yang lebih baik terhadap mereka.

9. Buat situs web “high fidelity” untuk menguji “solusi”

Saatnya menguji ide startup Anda dengan membuat situs web yang bagus. Inilah yang perlu Anda lakukan:

  • Perbarui Situs Web Anda: Gunakan informasi yang Anda kumpulkan dari langkah 5 hingga 8 untuk meningkatkan situs web Anda. Perbaiki masalah desain, tambahkan fitur yang hilang, dan tingkatkan konten berdasarkan pembelajaran Anda.
  • Fokus pada Kualitas Tinggi, Bukan Kesempurnaan: Tujuan Anda adalah membuat situs web Anda terlihat profesional dan dapat dipercaya, namun tidak harus sempurna. Tetap sederhana dan fokus pada hal yang paling penting bagi pengguna Anda.
  • Terus Mengumpulkan Data: Perhatikan cara orang menggunakan situs web Anda. Apakah mereka mengklik di tempat yang Anda inginkan? Apakah mereka tetap berada di situs Anda? Gunakan alat untuk mengumpulkan informasi ini guna menjadikan situs Anda lebih baik.
  • Dengarkan Masukan: Anda ingin mendengar pengguna berkata, “Ini bagus, tapi kapan Anda akan menambahkan X?” Ini berarti mereka menyukai apa yang Anda lakukan dan menginginkan lebih. Gunakan masukan ini untuk memandu langkah Anda selanjutnya.

10. Meminta dana

Langkah terakhir dalam meluncurkan startup online Anda adalah menerima pembayaran. Inilah cara Anda melakukannya:

  1. Formulir Pre-order: Bahkan sebelum Anda benar-benar siap menghasilkan uang atau memiliki produk lengkap, letakkan formulir “pre-order” di situs web Anda. Formulir ini membantu Anda mengumpulkan informasi penagihan dari calon pelanggan yang berminat. Hal ini akan membangun kepercayaan, namun harus jelas mengenai status produk dan kemungkinan penundaannya.
  1. Temukan Penyedia Penagihan: Saat Anda siap untuk mulai menagih pelanggan, yang mungkin lebih cepat dari perkiraan Anda, Anda memerlukan cara untuk menagih pembayaran. Cari penyedia penagihan yang andal seperti Recurly, Chargify, atau PayPal. Mereka memudahkan penanganan biaya dan langganan dengan aman.

Memilih penyedia penagihan yang tepat sangatlah penting. Pastikan mereka sesuai dengan model bisnis Anda, memiliki harga yang wajar, dan menawarkan dukungan pelanggan yang baik. Selain itu, atur proses penagihan Anda dengan benar, seperti menentukan harga, mengelola diskon, dan menangani masalah apa pun yang mungkin muncul selama transaksi.

Kesimpulan

Kami telah membahas beberapa informasi penting tentang startup web dalam artikel ini. Startup ini berbeda dengan startup konvensional karena mereka menawarkan produk atau layanan digital, serta menggunakan internet untuk terhubung dengan pelanggan secara eksklusif. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencapai pasar global dengan biaya yang lebih terjangkau, dan juga memungkinkan pertumbuhan yang lebih cepat.

Selanjutnya, kami telah menyajikan kepada Anda peta jalan berisi sepuluh langkah berdasarkan saran dari Steve Blank. Langkah-langkah ini akan membimbing Anda dalam proses mendirikan bisnis web Anda dari awal, serta membantu Anda mencari pendanaan pada saat yang tepat.

Pada bab selanjutnya, kami akan mempelajari business model canvas, sebuah alat yang sangat penting dalam mengembangkan startup Anda. Kami akan melakukan tinjauan mendalam terhadap sembilan komponen kanvas ini.

Referensi

Blank, Steve, and Bob Dorf. The Startup Owner’s Manual: The Step-By-Step Guide for Building a Great Company. 2020.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us