Chapter terakhir ini telah menjelaskan tentang langkah-langkah kunci dalam membangun startup web, menggunakan pedoman yang terdapat dalam “The Startup Owner’s Manual” yang ditulis oleh Steve Blank dan Bob Dorf. Sekarang, mari kita fokus pada alat yang sangat vital dalam perjalanan startup Anda: Business Model Canvas.

Seiring perkembangan startup Anda melalui proses pengembangan pelanggan, Business Model Canvas akan menjadi panduan yang sangat berharga. Alat bisnis ini adalah instrumen yang akan membantu Anda melacak serta mengasah hipotesis bisnis Anda untuk setiap komponen yang krusial.

Dalam artikel ini, tujuan kami adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai Business Model Canvas. Kami akan memecahnya menjadi sembilan komponen utama, dengan harapan memberikan Anda pemahaman yang lebih terperinci tentang bagaimana alat ini dapat menjadi panduan terpercaya Anda dalam meraih kesuksesan untuk startup Anda.

Baca juga: Membangun Startup: 4 Langkah dengan Customer Development

Apa itu business model canvas?

Model bisnis dapat dianggap sebagai peta jalan yang menggambarkan cara perusahaan menciptakan, mengkomunikasikan, dan menghasilkan pendapatan dari produk atau layanannya. Namun, terkadang kompleksitas model bisnis ini bisa membuatnya sulit dipahami oleh semua anggota perusahaan.

Inilah di mana Business Model Canvas (BMC) mengambil peran penting. Alat praktis ini, yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder, membantu mengungkapkan dengan lebih jelas bagaimana perusahaan dapat menghasilkan pendapatan. 

Anda dapat menganggapnya sebagai instrumen strategis yang sangat berguna, terutama untuk perusahaan rintisan. BMC memungkinkan Anda untuk merencanakan, menyesuaikan, dan bahkan mengubah ide bisnis Anda dengan lebih mudah dan terstruktur.

Contoh template dari business model canvas

Berbeda dengan bagan perusahaan konvensional yang umumnya menggambarkan struktur internal dan operasionalnya, Business Model Canvas (BMC) seolah-olah merupakan peta harta karun. BMC adalah alat yang membantu Anda untuk menjelajahi aspek-aspek yang belum teridentifikasi yang seringkali dihadapi oleh banyak startup. 

Terdapat sembilan kotak di dalam kanvas ini, masing-masing merepresentasikan komponen penting dari ide bisnis Anda. (Selanjutnya, kami akan menjelaskan setiap komponen ini secara lebih rinci dalam artikel ini).

  1. Value Propositions
  2. Customer Segments
  3. Channels
  4. Customer Relationships
  5. Revenue Streams
  6. Key Resources
  7. Key Activities
  8. Key Partners
  9. Cost Structure

Saat startup Anda menjalani customer development process, BMC menjadi kartu skor Anda. Anda menulis ide-ide Anda tentang setiap bagian model bisnis Anda di dalamnya.

Customer Development Process

Selanjutnya, ketika Anda memperoleh lebih banyak informasi dari pelanggan, Anda akan memperbarui konsep-konsep tersebut. Analoginya bisa dibandingkan dengan memulai perjalanan dengan sebuah peta yang menunjukkan perkiraan lokasi harta karun, dan selama perjalanan, Anda akan terus menyesuaikan arah berdasarkan temuan yang Anda dapatkan.

Baca juga: Customer Development adalah: 4 Langkah untuk Startup

Manfaat menggunakan business model canvas

Dengan memanfaatkan BMC, Anda dapat merasakan banyak manfaat yang akan membantu Anda dalam mengembangkan startup Anda secara lebih terstruktur, adaptatif, dan sukses. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh saat menggunakan alat strategis ini:

Fokus pada elemen-elemen strategis utama

Business Model Canvas dapat digunakan seperti cetak biru bisnis Anda. BMC memecah bagian-bagian penting dari bisnis Anda menjadi blok-blok yang jelas. Blok-blok ini membantu Anda melihat bagaimana semua komponen bisnis saling terhubung.

Dengan menggunakan BMC, Anda dapat mengatur pikiran Anda secara sistematis dalam merencanakan bisnis Anda. Ini memastikan bahwa Anda tidak akan melewatkan aspek-aspek yang krusial. Selain itu, ia menggambarkan bagaimana setiap bagian dari bisnis Anda terhubung satu sama lain.

Sederhananya, Business Model Canvas adalah alat yang membantu Anda merancang rencana bisnis yang terorganisir dengan baik. Ini memaksa Anda untuk berpikir secara mendalam tentang setiap elemen bisnis Anda, sehingga strategi Anda menjadi terdefinisikan secara jelas.

Mempromosikan pengembangan berulang

Business Model Canvas adalah panduan yang sangat fleksibel untuk mengembangkan bisnis startup Anda. Ini memungkinkan Anda memulai dengan ide-ide Anda, bahkan jika itu hanya asumsi pada awalnya. 

Dengan BMC, Anda dapat terus memperbaiki rencana bisnis Anda seiring dengan bertambahnya pemahaman dan masukan dari pengalaman Anda, sehingga bisnis Anda dapat berkembang secara perlahan namun signifikan. Manfaat utama BMC adalah efisiensi dalam mengembangkan strategi bisnis yang dapat mempercepat pengembangan bisnis Anda secara signifikan.

Business Model Canvas adalah gambaran awal yang bisa Anda perbaiki seiring waktu dan perubahan visi bisnis. Ini mendorong fleksibilitas dalam merencanakan, mengevaluasi, dan mengadaptasi rencana Anda sesuai kebutuhan. Canvas ini mirip dengan serangkaian hipotesis yang perlu diuji dengan pelanggan sebenarnya karena bisnis Anda akan terus berubah seiring pertumbuhannya. Ini adalah alat yang dinamis yang selalu dapat beradaptasi dengan perkembangan bisnis Anda.

Mengurangi risiko kegagalan

Dengan cara memetakan ide-ide Anda sejak tahap awal di dalam kanvas, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi potensi risiko dan asumsi yang mungkin muncul. Proses ini serupa dengan menemukan lubang di jalan sebelum Anda benar-benar melalui jalan tersebut.

BMC berfungsi sebagai panduan yang sangat berguna untuk membantu Anda membawa ide Anda ke pasar. Ini membantu menghubungkan elemen-elemen kunci seperti nilai yang Anda tawarkan, audiens target Anda, dan strategi untuk menghasilkan pendapatan. 

Informasi yang diperoleh dari kanvas ini sangat penting dalam pengembangan rencana pemasaran, penentuan posisi produk atau layanan Anda, dan strategi penjualan. Selain itu, pendekatan ini lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan menyusun rencana bisnis yang panjang, yang pada akhirnya memberikan Anda keunggulan kompetitif yang signifikan.

Berpusat pada pelanggan

Kanvas ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan masalah pelanggan dalam mencapai kesuksesan bagi startup. Pemahaman ini menjadi landasan krusial yang membimbing setiap keputusan dan langkah yang diambil.

Dengan mengetahui dengan jelas apa yang diinginkan pelanggan Anda dan masalah apa yang mereka hadapi, Anda memiliki kesempatan untuk mengarahkan produk atau layanan Anda dengan lebih efektif, sehingga dapat memenuhi permintaan mereka. 

Hal ini bukan hanya meningkatkan peluang kesuksesan Anda, tetapi juga membantu Anda mengembangkan solusi yang lebih bermakna dan berharga bagi audiens target Anda. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengingat bahwa pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan adalah langkah dasar yang harus diambil dalam perjalanan menuju kesuksesan dalam berbisnis startup.

9 komponen penting di dalam business model canvas

Setelah kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang inti dari Business Model Canvas, mari kita telusuri lebih dalam sembilan komponen pentingnya secara detail. 

Komponen-komponen ini merupakan fondasi dari strategi bisnis Anda, dan masing-masing memiliki peran unik dan krusial dalam membentuk kesuksesan startup Anda. Dengan memahami setiap elemen ini secara lebih mendalam, kita akan dapat merancang dan mengimplementasikan strategi yang lebih efektif untuk bisnis Anda.

Business model canvas dan pengertian untuk setiap komponennya

1. Value proposition

Proposisi nilai merupakan inti dari startup Anda, menjadi fondasi yang membuat bisnis Anda menonjol dan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi pelanggan Anda. Ini adalah jawaban atas pertanyaan kunci, “Untuk siapa Anda menciptakan startup Anda?” Dengan sederhana, ini adalah tentang bagaimana Anda mengatasi permasalahan yang dihadapi pelanggan Anda dan memenuhi kebutuhan mereka.

Pelanggan Anda tidak akan terlalu tertarik dengan teknologi mewah atau fitur-fitur canggih yang dimiliki produk Anda. Yang benar-benar relevan bagi mereka adalah bagaimana produk atau layanan Anda dapat membuat hidup mereka lebih mudah atau lebih baik. 

Oleh karena itu, di dalam Kanvas Model Bisnis, Anda harus secara tegas menentukan bagaimana produk atau layanan Anda akan memberikan manfaat kepada pelanggan Anda. Anda dapat memandangnya sebagai daftar langkah konkret yang menjelaskan bagaimana startup Anda akan menyelesaikan masalah mereka dan memenuhi kebutuhan mereka. Inilah inti dari proposisi nilai Anda.

2. Customer segments

Siapa pelanggan Anda, dan mengapa mereka membeli dari Anda? Dalam konteks Kanvas Model Bisnis, penting untuk mengkategorikan pelanggan berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, minat, dan kebiasaan belanja mereka.

Mengidentifikasi kelompok pelanggan ini merupakan langkah kunci dalam strategi bisnis Anda. Ini adalah fondasi dari pembuatan persona pelanggan yang mendalam. Dalam banyak kasus, startup memiliki beragam segmen pelanggan, masing-masing dengan karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kebutuhan, perilaku, dan karakteristik unik setiap segmen ini.

Selalu diingat bahwa fokus utama perusahaan Anda adalah memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan Anda. Hal ini tidak hanya berlaku untuk mendekati bisnis, tetapi juga sebagai prinsip yang harus selalu dipegang teguh.

3. Distribution channels

Saluran distribusi merujuk pada jalur yang digunakan oleh produk Anda untuk mencapai konsumen. Anda bisa membayangkan ini sebagai rute pengiriman untuk produk atau layanan yang Anda tawarkan. 

Penting untuk diingat bahwa saluran distribusi merupakan salah satu elemen kunci dalam strategi pemasaran Anda. Memilih saluran yang tepat memastikan bahwa produk Anda dapat mencapai konsumen yang tepat. Saat ini, ada beragam metode yang dapat Anda gunakan untuk mengirimkan produk Anda kepada konsumen. 

Berikut beberapa di antaranya: Search Engine Marketing (SEM), yang mencakup iklan berbayar di mesin pencari; Search Engine Optimization (SEO), yang fokus pada peringkat organik di hasil mesin pencari; pemasaran konten, yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan; iklan tradisional, seperti iklan televisi atau cetak; serta berkolaborasi dengan blog yang sesuai dengan audiens target Anda.

Baca juga: 19 Traction Channel untuk Mencapai Kesuksesan Bisnis

4. Customer relationships

Bagian tentang hubungan dengan pelanggan dalam Business Model Canvas adalah kunci untuk memahami bagaimana Anda menjalin koneksi dengan pelanggan, membuat mereka tetap loyal, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang. Ini seolah-olah menjadi corong dua arah yang memungkinkan interaksi saling menguntungkan antara Anda dan pelanggan.

Double-sided funnel (corong due arah) for customer relationships

Inilah yang dilibatkan di dalamnya:

  1. Mendapatkan pelanggan: Ini tentang bagaimana Anda menarik dan menjangkau calon pelanggan. Itu adalah bagian di mana Anda mendapatkan perhatian mereka dan membuat mereka tertarik pada apa yang Anda tawarkan.
  2. Mempertahankan mereka sebagai pelanggan: Setelah mereka melakukan pembelian, bagaimana Anda memastikan kepuasan mereka dan memotivasi mereka untuk kembali lagi? Ini adalah tahap di mana Anda membangun dan memupuk kepercayaan dan loyalitas.
  3. Berkembang seiring waktu: Ini berarti menemukan cara untuk menjual lebih banyak kepada pelanggan Anda yang sudah ada. Bisa melalui upselling (menawarkan produk yang lebih mahal), cross-selling (menjual produk terkait), atau sekadar mendorong mereka untuk membeli dari Anda secara rutin.

5. Revenue streams

Komponen revenue streams berkaitan dengan bagaimana bisnis Anda menghasilkan pendapatan melalui penjualan produk atau layanan kepada pelanggan. Hal ini melibatkan pemahaman mengenai apa yang pelanggan bersedia bayar dan bagaimana Anda dapat menggerakkan mereka untuk melakukan pembayaran. Memahami aliran pendapatan Anda merupakan aspek yang sangat krusial untuk menjaga kelangsungan dan pertumbuhan bisnis Anda.

Selain itu, menetapkan harga yang tepat untuk penawaran Anda juga merupakan langkah yang tak kalah penting. Anda harus mempertimbangkan sejauh mana pelanggan bersedia membayar berdasarkan manfaat yang diberikan oleh produk atau layanan Anda. Ada berbagai model penetapan harga yang dapat Anda pilih, seperti penjualan langsung, berlangganan, atau model freemium (yang menggratiskan layanan dasar sambil menawarkan fitur premium dengan biaya tambahan).

6. Key resources

Komponen key resources dalam Business Model Canvas berkaitan dengan hal-hal yang diperlukan oleh startup Anda untuk mencapai tujuannya. Ini mencakup aset yang sangat penting yang menjadi dasar bagi bisnis Anda dalam menyediakan produk atau layanan serta menjalankan operasinya dengan efisien. 

Sumber daya ini mencakup berbagai aspek seperti sumber daya keuangan, fisik (seperti mesin dan kendaraan), teknologi (termasuk perangkat lunak), sumber daya intelektual (seperti paten atau kekayaan intelektual lainnya), dan tentu saja, tim Anda yang merupakan salah satu sumber daya yang paling berharga.

7. Key partners

Komponen key partners dalam bisnis Anda adalah orang-orang atau entitas eksternal yang harus Anda kolaborasi agar bisnis Anda berjalan lancar. Mitra-mitra ini memiliki peran penting dalam menjalankan tugas-tugas krusial dan memastikan Anda memiliki semua yang diperlukan untuk menjadikan pelanggan Anda puas.

Penting untuk melakukan pertimbangan yang matang terkait kontribusi apa yang akan diberikan oleh mitra-mitra Anda, dan juga waktu kapan mereka akan berperan. Dalam pengelolaan bisnis, akan ada momen ketika Anda memerlukan dukungan eksternal, dan memahami peran serta waktu yang tepat untuk itu adalah hal yang sangat krusial.

Terkadang, banyak startup merasa harus menjalin kemitraan dengan karena perusahaan-perusahaan besar telah melakukannya. Namun, penting untuk diingat bahwa bermitra di tahun pertama bisnis Anda berbeda dengan ketika startup Anda telah berkembang menjadi perusahaan yang mapan. Oleh karena itu, Anda harus berpikir secara cermat dan strategis mengenai kapan dan dengan siapa Anda sebaiknya menjalin kemitraan.

8. Key activities

Key activities dalam bisnis atau produk Anda adalah upaya Anda untuk memastikan kepuasan pelanggan. Pada bagian Kanvas Model Bisnis ini, terdapat rincian tugas-tugas kunci yang harus dijalankan oleh startup Anda guna memberikan nilai kepada pelanggan. Ini melibatkan pekerjaan harian serta langkah-langkah strategis yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan bisnis Anda. Untuk memastikan keberhasilan bisnis Anda, penting untuk memberikan fokus kepada langkah-langkah berikut ini.

9. Cost structure

Dalam Business Model Canvas, semua komponen bersatu membentuk struktur biaya. Bagian ini mewakili uang yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis Anda.

Struktur biaya Anda mencakup dua jenis pengeluaran utama:

  1. Biaya Tetap: Pengeluaran ini tetap sama tidak peduli berapa banyak Anda memproduksi atau menjual. Contohnya termasuk biaya sewa dan gaji.
  2. Biaya Variabel: Biaya ini berubah berdasarkan seberapa banyak Anda memproduksi atau menjual. Biaya tersebut dapat mencakup biaya produksi dan biaya pemasaran.

Memahami struktur biaya Anda sangat penting untuk pengelolaan keuangan yang efektif dan memastikan profitabilitas bisnis Anda. Berikut adalah aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan:

  1. Biaya aktivitas penting dalam bisnis Anda.
  2. Pengeluaran yang terkait dengan sumber daya penting dan kemitraan Anda.
  3. Pengeluaran yang terkait dengan pemberian nilai kepada pelanggan atau pengguna Anda.
  4. Biaya tambahan, seperti biaya hukum dan asuransi.
  5. Biaya pribadi Anda — renungkan nilai waktu Anda. Berapa biayanya jika Anda perlu mempekerjakan seseorang untuk melakukan pekerjaan Anda?

Saat menjalankan bisnis Anda, penting untuk mempertimbangkan biaya peluang. Pertimbangkan potensi penghasilan yang mungkin Anda peroleh jika Anda melakukan hal lain. Dengan memahami semua biaya ini, Anda dapat membuat keputusan finansial yang tepat untuk startup Anda.

Kesimpulan

Business Model Canvas adalah alat yang sangat berharga bagi startup dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan. Ini memberikan peta jalan yang jelas dan ringkas, memungkinkan perusahaan memvisualisasikan cara mereka membuat, menyampaikan, dan memonetisasi produk atau layanan mereka. 

Sembilan komponen pentingnya berfungsi sebagai pendamping strategis, membantu wirausahawan beradaptasi dan menyempurnakan ide bisnis mereka saat mereka menavigasi pasar yang sering kali belum dipetakan.

Saat kami menyimpulkan panduan startup kami, ingatlah bahwa perjalanan tidak berakhir di sini. BMC bukan hanya peta satu kali saja; ini adalah alat dinamis yang berkembang seiring pertumbuhan startup Anda. Terus perbarui kanvas Anda berdasarkan wawasan yang diperoleh dari pelanggan Anda, seperti menyesuaikan arah saat berburu harta karun.

Dengan dedikasi, kemampuan beradaptasi, dan strategi yang terencana dengan baik, startup Anda siap untuk meraih sukses. Mari kita embrace perjalanan ini, tetap lincah, dan terus sempurnakan model bisnis Anda untuk menggali lebih banyak peluang di dunia kewiraswastaan.

Referensi

Blank, Steve, and Bob Dorf. The Startup Owner’s Manual: The Step-By-Step Guide for Building a Great Company. 2020.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog
WhatsApp Us