Overview

Anda tidak hanya berpikir untuk memulai toko retail, tetapi sekarang sudah menjadi pemilik dan manajer yang bertujuan memuaskan pelanggan dan meraup profit. Setelah meluncurkan bisnis retail, Anda dihadapkan pada dua opsi: menikmati hasil atau menjual bisnis kepada pihak lain.

Pada chapter terakhir ini, kami akan membimbing Anda melalui langkah-langkah untuk menikmati kinerja toko retail Anda, sambil menjelaskan tindakan yang perlu diambil apabila Anda memutuskan untuk melepas bisnis Anda.

Menikmati toko retail Anda

Flowchart yang menunjukan cara menikmati bisnis retail Anda.

1. Periksa kembali kenyataan yang ada

Perhatikan dengan cermat toko retail Anda. Toko Anda bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan pusat komunitas, sumber penghasilan bagi karyawan, dan sarana untuk meningkatkan pendapatan Anda.

Anda harus mengevaluasi keuangan, kepuasan pelanggan, dan kinerja secara menyeluruh. Identifikasi sejumlah kelemahan, rayakan keberhasilan, dan bersikap jujur terhadap pencapaian serta area yang memerlukan perbaikan.

2. Ulas kembali tujuan Anda

Berhentilah secara teratur untuk merefleksikan keseluruhan strategi bisnis Anda, ini dapat membantu meningkatkan pola pikir dan efektivitas manajerial. Pastikan bahwa keputusan sehari-hari Anda sejalan dengan visi jangka panjang, dan sesuaikan sasaran dengan tren pasar serta preferensi pelanggan untuk menjaga konsistensi jalur yang telah ditetapkan.

Ada banyak cara untuk meninjau tujuan bisnis Anda. Berikut beberapa contohnya:

  • Tinjau kembali tujuan bisnis dengan memeriksa rencana bisnis atau ringkasan eksekutif toko.
  • Awali pembuatan jurnal retailer untuk mencatat konsep bisnis dan merekam catatan mingguan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  • Atur pertemuan berkala dengan penasihat bisnis yang dapat diandalkan untuk membahas tujuan bisnis dan mengawasi kemajuan yang dicapai.

Baca juga: Perencanaan Bisnis Retail dari Konsep hingga Profit

3. Mengukur kesuksesan Anda

Seiring toko retail Anda berkembang, mungkin Anda merasa ingin menilai tingkat kesuksesannya. Menentukan keberhasilan tidak mudah, karena berbagai parameter dapat digunakan sebagai ukuran.

Profit personal

Memulai sebuah toko retail berarti memperoleh penghasilan untuk keberlanjutan finansial pribadi. Ini melibatkan upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mempertahankan operasional toko, dan bertujuan untuk menciptakan nilai yang dapat diubah menjadi keuntungan finansial.

Keuntungan yang diperoleh bersifat personal dan konkret, termasuk gaji yang mencukupi untuk kebutuhan dasar serta mendukung kebutuhan esensial toko seperti inventaris, biaya operasional, dan kewajiban pajak. Selain itu, tujuan Anda adalah mengembangkan aset bisnis, seperti saham, perlengkapan, goodwill, dan perlindungan finansial.

Profit pelanggan

Kesuksesan pelanggan melibatkan pemenuhan keinginan mereka dan peningkatan kualitas hidup melalui operasional toko yang efektif. Berbeda dengan tujuan keuntungan pribadi, mengukur kesuksesan ini memerlukan pendekatan yang lebih kompleks.

Mengukur kesuksesan pelanggan dapat dilakukan dengan tetap terhubung langsung, mendengar pendapat pelanggan tentang manfaat toko, dan menilai hasil melalui analisis tingkat penjualan. Misalnya, jika satu dari enam pelanggan menyatakan kepuasannya, dari total enam puluh pelanggan yang dilayani setiap hari, dapat disimpulkan bahwa setidaknya sepuluh pelanggan telah merasakan manfaat, menjadi indikator kesuksesan pelanggan.

Profit karyawan

Beberapa retailer bangga dengan komitmen mereka terhadap karyawan, memastikan dana yang cukup dan manajemen yang efisien untuk mempekerjakan pekerja lokal terbaik yang memahami pentingnya memberikan layanan berkualitas.

Beberapa retailer khusus menilai kesehatan yang terjangkau dan lingkungan kerja yang aman sebagai faktor kunci dalam mencapai keberhasilan bisnis. Bagaimanapun, penilaian kesuksesan retail tidak hanya terfokus pada aspek finansial, melainkan juga mencakup peningkatan kondisi kerja dan kehidupan karyawan dibandingkan dengan toko-toko besar.

Profit lingkungan

Memulai dan mengelola toko retail yang sukses di komunitas Anda berdampak positif pada berbagai aspek. Toko Anda tidak hanya menyediakan pengalaman belanja yang luar biasa bagi pelanggan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang optimal bagi karyawan.

Selain itu, toko tersebut turut memberikan kontribusi positif pada masyarakat dengan membayar pajak, meningkatkan ekonomi lokal, mendukung badan amal setempat jika memungkinkan, dan memberikan kebanggaan bagi komunitas melalui kehadiran mereka yang bermanfaat dan sukses.

4. Hindari retailer burnout

Burnout terjadi saat pekerjaan menyebabkan kelelahan, sikap sinis, dan ketidakterikatan emosional akibat kurangnya pengaruh atau kendali. Pada September 2022, Indeks Tren Pekerjaan Microsoft menunjukkan bahwa lebih dari separuh manajer (53%) mengaku mengalami kelelahan di tempat kerja.

Untuk menghindari kelelahan, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin. Salah satu langkah kunci adalah menjaga istirahat secara teratur. Selain itu, delegasikan tugas jika memungkinkan dan cari dukungan dari tim Anda untuk mengurangi beban kerja.

5. Menyebarkan kegembiraan kepada sesama

Pastikan kebahagiaan yang Anda rasakan dalam menjalankan bisnis retail menyebar kepada orang lain. Pastikan juga untuk melibatkan pelanggan dan karyawan Anda dalam menciptakan serta menikmati suasana positif dan menyenangkan di toko Anda.

Kenikmatan pelanggan

Rancanglah pengalaman berbelanja yang menyenangkan di toko Anda dengan mengoptimalkan efisiensi dan menyediakan inventaris yang bernilai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.

Di tengah persaingan sengit dari retail besar, lakukan lebih dari sekadar mengejar efisiensi dan memberikan nilai. Bedakan toko Anda dengan menciptakan suasana yang ramah dan membantu, aspek-aspek yang seringkali kurang ditemukan di perusahaan-perusahaan ritel besar. Berikut adalah beberapa saran untuk mencapai hal tersebut:

  • Berikan hadiah kejutan atau sertifikat harian kepada pelanggan untuk mendukung desas-desus positif.
  • Sambut semua orang dengan senyum ramah di pintu masuk untuk ciptakan suasana yang mengundang.
  • Gunakan nama pelanggan dari kartu kredit atau cek untuk tunjukkan pengakuan dan apresiasi.
  • Pilih selalu memihak pelanggan dalam perbedaan harga untuk membangun goodwill.

Kenikmatan karyawan

Tempat kerja yang menyenangkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan karyawan saat ini, tetapi juga membentuk basis potensial untuk merekrut calon karyawan. Untuk itu, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan lingkungan di tempat kerja, khususnya di toko Anda, guna memberikan manfaat maksimal bagi para pekerja:

  • Kenali setiap karyawan secara individu, perhatikan keunikan dan kebutuhan mereka.
  • Apresiasi kerja keras dengan fasilitas seperti makan siang atau istirahat berbayar.
  • Tingkatkan kenyamanan area istirahat dengan menambahkan makanan ringan.
  • Akui dan hargai layanan karyawan yang luar biasa secara terbuka.
  • Mendorong persahabatan untuk mencegah permusuhan di antara rekan kerja.

Berbagai pertimbangan untuk menjual bisnis retail Anda

Setiap retailer, pada suatu saat, akan mempertimbangkan opsi untuk menjual tokonya karena berbagai alasan. Jangka waktu penjualan dapat sangat bervariasi, dengan beberapa toko berpindah tangan dalam setahun setelah dibuka, sementara yang lain dapat bertahan selama beberapa generasi sebelum memasuki pasar.

Sekarang, mari kita telusuri alasan-alasan kuat yang mendorong keputusan retailer untuk menjual:

Menjalankan toko sudah tak lagi menyenangkan

Memulai toko retail pada awalnya memunculkan kegembiraan, tetapi sensasi itu bisa memudar seiring waktu. Beberapa pengusaha memilih untuk membuka lebih banyak toko atau mencari tantangan baru sebagai langkah progresif.

Setiap individu memiliki preferensi beragam dalam dunia bisnis, dengan sebagian menikmati euforia memulai bisnis dan yang lainnya lebih suka terlibat dalam manajemen sehari-hari. Beberapa pengusaha fokus pada pengembangan startup, sementara yang lain menonjol dalam aspek operasional dengan memanfaatkan kekuatan mereka dan berkolaborasi.

Pertumbuhan telah terhambat

Faktor eksternal di luar kendali Anda dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan toko retail Anda. Jika penjualan tidak sesuai harapan, toko yang sebenarnya sehat mungkin mengalami keterbatasan.

Jika usaha maksimal tidak menghasilkan perkembangan bagi toko Anda, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk menjualnya. Meskipun tidak menghasilkan keuntungan signifikan di pasar yang dinamis, toko Anda masih memiliki nilai selama masih terdapat potensi pertumbuhan.

Memiliki ekuitas yang cukup

Jika Anda berencana untuk menjual toko setelah meningkatkan nilai bisnis, langkah pertama adalah mengevaluasi kesehatan keuangan perusahaan. Jika kondisi keuangan memuaskan, carilah calon pembeli yang bersedia menukarkan investasinya dengan aset tetap yang dimiliki oleh toko Anda.

Ekuitas dapat diubah menjadi likuiditas melalui berbagai cara, seperti penukaran menjadi uang tunai, pertukaran dengan aset berupa properti atau peralatan, atau menghasilkan pendapatan tetap.

Penawaran yang sangat bagus

Bayangkan mendapatkan sebuah kesepakatan yang tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui harapan finansial Anda — pembelian yang memberikan keuntungan besar atau persyaratan penjualan bisnis Anda yang menjadi langkah finansial yang cerdas.

Retailer berharap mendapatkan penawaran tak tertandingi dari calon pembeli, termasuk pelanggan, pensiunan eksekutif, atau pemenang lotere. Namun, beberapa mungkin menolak jika masih menikmati mengelola toko, sementara yang lain perlu waktu beberapa hari untuk mempertimbangkan pilihan mereka.

Mengetahui seberapa besar nilai bisnis retail Anda

Menjual toko retail Anda adalah seperti menjual produk, melibatkan kombinasi yang tepat, menetapkan harga yang sesuai, dan menyediakan pengalaman pembelian yang lancar bagi pelanggan. Berbeda dengan produk dengan harga tetap, menentukan nilai toko Anda memerlukan pendekatan yang berbeda.

Untuk memahami nilai toko retail Anda, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

Valuasi

Menilai valuasi bisnis retail merupakan aspek krusial yang melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap kesejahteraan finansial, kinerja, dan potensi masa depan.

Untuk menentukan valuasi bisnis yang adil dan akurat, digunakan berbagai metode seperti annual gross sales, annual net sales, dan neraca. Dalam evaluasi ini, diperhitungkan data keuangan historis, potensi pertumbuhan, kondisi pasar, serta dinamika lingkungan persaingan.

Penjualan entitas

Dalam transaksi penjualan entitas, pembeli secara menyeluruh mengakuisisi bisnis, mengambil kendali atas aset, kontrak, hutang, dan masalah hukum. Penetapan harga umumnya didasarkan pada total enterprise value (TEV), mempertimbangkan aset fisik dan non-fisik serta kewajiban yang masih belum terbayar.

Setelah proses pembelian selesai, pembeli mengelola operasi bisnis sehari-hari, dan harga akuisisi mencerminkan pandangan mereka terhadap nilai bisnis yang berkelanjutan.

Penjualan aset

Dalam transaksi penjualan aset, pembeli memiliki kebebasan untuk memilih dan membeli aset-aset tertentu dari bisnis retail, termasuk inventaris, peralatan, daftar pelanggan, dan kekayaan intelektual. Penentuan nilai penjualan jenis ini didasarkan pada nilai pasar wajar masing-masing aset.

Dengan pendekatan ini, pembeli dapat selektif dalam memilih aset yang diinginkan tanpa harus mengambil risiko terkait utang atau tanggung jawab yang tidak diinginkan. Penjualan aset memiliki potensi untuk mempengaruhi nilai keseluruhan lebih dari penjualan yang melibatkan transfer seluruh entitas usaha.

GOOB sale

GOOB sale terjadi saat toko tutup dan menjual seluruh inventarisnya. Harganya cenderung lebih rendah karena ditentukan oleh kebutuhan mendesak untuk menghabiskan stok, bukan nilai pasar yang biasa.

Pembeli dalam GOOB sale mencari kesempatan untuk mendapatkan barang murah dengan memanfaatkan situasi mendesak penjual yang ingin segera menjual semua barang.

Mendapatkan pembeli untuk bisnis retail Anda

Setelah Anda memutuskan untuk menjual toko Anda, menentukan perkiraan nilainya, dan memilih antara penjualan ekuitas atau aset, langkah berikutnya adalah mencari pembeli potensial.

Ada empat sumber utama pembeli untuk sebuah toko:

  • Pelanggan
  • Supplier
  • Kompetitor
  • Pengusaha

Mari kita telusuri setiap sumber dan bahas metode praktis untuk mendekatinya.

Pelanggan

Banyak pelanggan mungkin bermimpi memiliki toko seperti milik Anda, terutama jika toko tersebut sukses dan unik. Tantangannya adalah menemukan cara untuk membagikan bisnis Anda tanpa membahayakan basis pelanggan yang sudah ada. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Tetapkan dengan jelas nilai dan persyaratan penjualan bisnis Anda.
  • Sampaikan pengumuman penjualan dengan nada bijaksana, seperti mencari penerus dengan pesan pensiun yang mendalam.
  • Pilih pelanggan dengan bijak, fokus pada potensi mereka sebagai pengecer yang baik.
  • Hindari mengungkapkan informasi sensitif kepada pelanggan sebelum ada perjanjian kerahasiaan.
  • Buat catatan dalam log atau kalender untuk melacak setiap diskusi dengan pelanggan.
  • Lakukan tindak lanjut secara proaktif terhadap pelanggan yang menunjukkan minat, terutama jika ada perubahan harga atau syarat dalam penjualan.

Supplier

Pertimbangkan menghubungi pemasok utama Anda, karena mereka dapat membantu Anda menemukan calon pembeli untuk toko Anda yang mungkin tertarik pada ekspansi, pertukaran, atau pembelian inventaris dalam jumlah besar. Supplier mungkin memiliki koneksi dengan gerai ritel atau pemilik toko sejenis yang berpotensi bekerjasama.

Untuk membahas toko Anda dengan supplier, silakan hubungi perwakilan penjualan Anda. Jika Anda tidak memiliki perwakilan tersebut, langsung hubungi pemasok dan mintalah untuk berbicara dengan manajer penjualan, pemasaran, atau eksekutif guna memastikan komunikasi yang jelas mengenai niat Anda.

Kompetitor

Banyak retailer kecil akhirnya membangun hubungan baik dengan pesaing, termasuk mereka yang memiliki waralaba lokal. Hubungan ini dapat menjadi peluang untuk menjual toko, karena pesaing mungkin tertarik untuk memperluas bisnis mereka di masa depan.

Ketika mempertimbangkan penjualan toko kepada pesaing, perlu untuk mendekati percakapan dengan hati-hati. Langkah awal melibatkan penyelidikan rutin, penandatanganan perjanjian kerahasiaan lisan, dan jika diperlukan, melibatkan perantara bisnis untuk berkomunikasi dengan pesaing.

Pengusaha

Untuk meningkatkan efektivitas penjualan toko retail Anda, perluas jangkauan pencarian pembeli dengan menargetkan pengusaha yang lebih fokus pada pertumbuhan bisnis secara umum daripada ceruk retail khusus.

Optimalkan peluang Anda dengan memanfaatkan layanan broker bisnis atau periklanan online. Hal ini dapat membantu meningkatkan visibilitas Anda, sehingga memperbesar kemungkinan menemukan pembeli yang cocok untuk toko ritel yang menguntungkan tersebut.

Kesimpulan

Dalam merangkum panduan bisnis retail kami, kami telah membahas seluruh proses, mulai dari ide awal hingga menjadi pemilik toko yang sukses dengan fokus pada kepuasan pelanggan dan mencapai keuntungan yang optimal. Setelah menyelesaikan perjalanan ini, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi hasil kerja keras Anda dalam mengelola bisnis ritel.

Dalam bisnis yang selalu berubah, rencana keluar yang strategis dapat membuka peluang baru ketika semangat awal dalam usaha retail Anda memudar. Apakah Anda sedang meraih sukses atau menjelajahi jalur baru, harapannya adalah agar perjalanan retail tetap memuaskan, baik dalam puncak kesuksesan maupun dalam mencari arah baru.

Referensi

Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Saat toko retail Anda sudah beroperasi, saatnya Anda mengarahkan perhatian pada perkembangan bisnis. Pengembangan bisnis dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, dan tidak ada solusi yang dapat diaplikasikan secara universal.

Untuk meningkatkan bisnis retail Anda, pertimbangkan strategi-strategi pertumbuhan berikut yang tercantum dalam buku “The Everything Guide to Starting and Running a Retail Store” karya Dan Ramsey:

  • Menambah lini produk yang menguntungkan
  • Jualan daring
  • Memperluas atau menambah toko lain

Dalam chapter ini, kami akan membahas tanda-tanda yang menunjukkan bahwa saatnya untuk mengembangkan bisnis Anda, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mewujudkannya.

Tanda-tanda untuk menerapkan strategi perkembangan bisnis

Pelanggan yang berlebihan

Jika toko retail Anda selalu ramai, dan pelanggan mengeluh karena harus menunggu lama atau karena stok habis, hal ini dapat dianggap sebagai tanda bahwa bisnis Anda telah mencapai kapasitas maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, langkah yang tepat adalah melakukan ekspansi bisnis untuk efektif memenuhi permintaan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Profitabilitas yang konsisten

Jika keuntungan Anda terus meningkat, hal ini menjadi indikator kuat bahwa bisnis Anda sedang mengalami pertumbuhan. Stabilitas keuangan ini menunjukkan bahwa Anda memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung serta mempertahankan perkembangan bisnis.

Kesetiaan pelanggan yang berkelanjutan

Pelanggan yang puas dan setia cenderung kembali, menjadi indikator bisnis yang sehat. Jika sebagian besar penjualan berasal dari pelanggan setia, hal ini menjadi pertanda untuk mempertimbangkan perluasan bisnis guna menanggapi peningkatan permintaan.

Efisiensi operasional

Jika operasional bisnis Anda berjalan lancar setiap hari dan sistem Anda berfungsi dengan baik, maka Anda berada dalam posisi yang sangat baik untuk mengalami pertumbuhan. Efisiensi operasional adalah indikator bahwa bisnis Anda mampu mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama proses ekspansi.

Mengungguli kompetitor

Perhatikan kompetitor Anda dengan seksama. Jika Anda secara konsisten berhasil melampaui mereka atau setidaknya mampu bertahan dalam persaingan, itu merupakan sinyal positif untuk mempertimbangkan pengembangan bisnis Anda dan memperkuat posisi Anda di pasar.

Feedback dari karyawan

Karyawan Anda merupakan representasi dari citra bisnis Anda, dan masukan yang mereka berikan memiliki nilai yang sangat penting. Apabila mereka mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan atau memiliki ide-ide untuk perbaikan, hal ini menjadi indikasi yang nyata bahwa bisnis Anda perlu mengalami pertumbuhan guna meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan karyawan.

Menambahkan lini yang menguntungkan bisnis retail Anda

Strategi perkembangan bisnis: menambah profitable lines

1. Analisis pasar

Memahami pasar Anda merupakan kunci utama menuju kesuksesan bisnis. Alih-alih terjebak dalam analisis yang rumit, arahkan perhatian Anda untuk menemukan keinginan pelanggan. Manfaatkan statistik sederhana guna mengambil keputusan yang tepat dan mengoptimalkan strategi bisnis retail Anda.

Langkah-langkah sederhana dapat diambil dalam melakukan analisis pasar fundamental untuk bisnis ritel Anda. Berikut caranya:

  • Mengumpulkan data: Kumpulkan wawasan berharga tentang pelanggan Anda dengan mengamati dan mewawancarai mereka secara langsung.
  • Menganalisis: Periksa data yang telah Anda kumpulkan untuk bisnis ritel Anda dan pahami sifatnya dan hubungannya satu sama lain. Tanyakan pada diri Anda, bagaimana data ini masuk akal dalam konteks bisnis Anda?
  • Interpretasikan: Pastikan Anda memahami dan menggunakan data dengan cara yang masuk akal untuk toko Anda. Jelaskan informasi dengan jelas dan praktis sehingga menguntungkan bisnis Anda.
  • Presentasi: Menyajikan data secara sederhana dan praktis, seperti menguraikan langkah-langkah yang tepat.
  • Buat keputusan: Dasarkan keputusan Anda pada data yang Anda kumpulkan, pahami, dan dapat Anda tindak lanjuti.

2. Dapatkan feedback langsung dari pelanggan

Untuk memahami keinginan pelanggan Anda, Anda dapat dengan mudah menanyakan atau mengamati perilaku mereka. Mulailah dengan mengumpulkan data transaksi sejak awal, catatlah barang apa yang mereka beli, kapan pembelian dilakukan, dan metode pembayaran yang digunakan.

Tidak hanya itu, lacaklah detail traffic di toko, termasuk jumlah pengunjung, departemen yang pertama kali mereka kunjungi, dan durasi waktu yang mereka habiskan di sana. Semua informasi ini akan memberikan wawasan berharga mengenai preferensi dan kebiasaan pelanggan.

3. Mengukur tanggapan pelanggan

Jika Anda berkomunikasi dengan pelanggan secara santai mengenai kebiasaan mereka, mungkin sulit untuk mengukur hasilnya. Untuk mengatasi hal ini, gunakan pertanyaan yang jelas dan terukur dengan cara menstandarkan pendekatan Anda melalui penggunaan survei.

Contoh:

Daripada menggunakan pertanyaan subjektif seperti, “Apa yang biasanya Anda sukai dari produk kami?” cobalah menggantinya dengan pertanyaan, “Seberapa puaskah Anda terhadap produk kami dalam skala 1 sampai 10?” Dengan demikian, Anda dapat memperoleh respon yang lebih spesifik dan terukur.

Untuk hasil yang lebih baik, berkomunikasilah dengan lebih banyak pelanggan melalui survei yang disebar sepanjang hari dan minggu. Data dari survei tersebut dapat membantu toko retail mengidentifikasi peluang untuk menambah lini produk yang menguntungkan.

4. Mencatat sumber-sumber keuntungan Anda

Menyimpan catatan untuk toko retail Anda mungkin terasa merepotkan, namun hal ini memiliki kepentingan yang besar. Walaupun memakan waktu dan memerlukan investasi lebih, manfaatnya akan terwujud ketika Anda perlu memahami asal-usul keuntungan dari toko Anda.

Berikan prioritas pada barang dengan potensi keuntungan tinggi jika ruang penyimpanan terbatas. Atur alokasi sumber daya secara strategis dengan fokus pada aspek-aspek kunci untuk meningkatkan keuntungan.

5. Diversifikasi lini produk Anda

Fokuskan toko ritel independen Anda pada produk inti. Namun, seiring berkembangnya bisnis Anda, pertimbangkan untuk menambahkan komponen baru atau item pelengkap guna meningkatkan profitabilitas. 

Strategi bisnis retail ini dikenal sebagai diversifikasi. Anda dapat mendiversifikasi lini produk Anda dengan melakukan hal berikut:

  • Pengemasan ulang produk
  • Mengganti nama produk
  • Penetapan harga ulang
  • Perluasan merek/produk

Ketika Anda memperluas jangkauan produk, penting untuk memahami kebutuhan pelanggan dan jenis produk yang mereka cari. Lakukan identifikasi terhadap pedagang grosir yang dapat diandalkan, uji coba produk yang mereka tawarkan, dan pantau penjualan secara cermat guna memastikan bahwa produk tersebut memberikan keuntungan yang diharapkan.

Menjual produk Anda secara online

Saat ini, banyak bisnis retail yang memutuskan untuk mendirikan toko online sebagai pelengkap dari toko fisiknya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dengan cara menarik perhatian lebih banyak pelanggan dan mencapai penjualan tambahan.

Strategi perkembangan bisnis: menjual secara online

1. Temukan niche

Membangun toko online mirip dengan mendirikan toko fisik, dengan perbedaan utama terletak pada basis pelanggan Anda dan cara Anda melayani mereka.

Langkah pertama adalah menetapkan target pasar produk Anda berdasarkan keahlian, minat, dan kebutuhan potensial pelanggan. Selanjutnya, teliti pesaing dalam niche tersebut untuk memahami permintaan pasar dan mengidentifikasi segala peluang yang mungkin ada.

2. Memilih pasar online

Pilihlah untuk berjualan secara eksklusif di situs web Anda atau melalui pasar online yang populer, seperti Amazon, Tokopedia, dan Shopee. Selanjutnya, bandingkan dengan seksama biaya, peraturan, dan audiens target masing-masing platform guna menentukan platform terbaik yang sesuai dengan produk Anda.

Pastikan daftar produk Anda di platform ini dioptimalkan dengan baik, termasuk penggunaan keyword dan gambar yang sesuai. Memanfaatkan berbagai platform akan membantu Anda mencapai lebih banyak pelanggan dan secara efektif memperluas saluran penjualan.

3. Bersaing dengan toko fisik Anda

Setelah meluncurkan toko online Anda, penting untuk menjaga keseimbangan antara operasional toko online dan toko fisik Anda agar tetap kompetitif secara efektif. Agar hal ini dapat berjalan dengan lancar, berikut adalah beberapa tips praktis untuk menyelaraskan kedua platform tersebut:

  • Integrasi Online dan Offline: Pastikan bahwa toko fisik dan platform online Anda tetap selaras dengan menggunakan sistem inventaris terpusat. Tindakan ini membantu mencegah penjualan berlebihan dan menjaga tingkat stok Anda tetap terkini secara real-time.
  • Konsistensi Harga: Pertahankan harga yang konsisten baik secara online maupun di toko untuk membangun kepercayaan pelanggan. Mengklarifikasi harga akan membantu mencegah kebingungan dan memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja yang adil.
  • Layanan Klik-dan-Koleksi: Buatlah sistem di mana pelanggan dapat melakukan pemesanan barang secara online dan kemudian mengambilnya di toko Anda. Dengan strategi bisnis retail ini, diharapkan dapat mendorong orang untuk mengunjungi toko fisik Anda, sambil tetap memberikan kenyamanan dalam proses berbelanja online.
  • Promosi Lintas Saluran: Tawarkan diskon eksklusif secara daring, promosikan event di dalam toko melalui saluran online, dan terapkan program loyalitas yang memberi penghargaan kepada pelanggan di mana pun mereka berbelanja.
  • Opsi Pengembalian di Toko: Memungkinkan pelanggan untuk mengembalikan barang yang dibeli secara online di toko Anda, pendekatan ini dirancang untuk mempermudah proses bagi mereka dan sekaligus meningkatkan frekuensi kunjungan ke toko fisik Anda.

Melakukan ekspansi pada toko retail Anda

Periksa apakah toko Anda telah mencapai potensi penuhnya sebelum Anda memutuskan untuk melakukan perubahan besar. Cari tahu tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pelanggan Anda sudah siap untuk membuka toko yang lebih besar.

Jika ingin memperluas toko, pertimbangkan opsi seperti mengurangi ukuran ruang belakang, memindahkannya, menambahkan mezzanine, atau mengambil alih ruang di sekitarnya. Alternatifnya, Anda bisa memilih untuk pindah ke toko yang lebih besar atau membuka toko kedua.

Strategi perkembangan bisnis: mengekspansi toko retail

1. Kurangi backroom Anda

Untuk meningkatkan ruang di toko Anda, kurangi ukuran backroom. Seiring pertumbuhan toko Anda, alihkan semua kebutuhan Anda ke lantai penjualan, sehingga backroom tidak terlalu padat atau berantakan.

Fokus pada cara membuat backroom menjadi lebih kecil dan efisien. Berikut adalah beberapa ide yang dapat diterapkan:

  • Tempatkan stok pengganti di bawah, di atas, atau di belakang perlengkapan di lantai penjualan.
  • Perbarui stok lantai penjualan secara lebih rutin untuk mengurangi persediaan di ruang belakang.
  • Desain rak yang lebih efisien untuk stok yang belum tersedia di lantai penjualan.
  • Peningkatan kecepatan pengembalian melalui optimalisasi area pengiriman.
  • Selesaikan pengelolaan sampah dan daur ulang dari ruang belakang secara segera.
  • Lakukan pengembalian barang yang tidak diinginkan lebih cepat daripada menyimpannya di ruang belakang.

2. Pindahkan lokasi backroom

Pertimbangkan untuk tidak menggunakan backroom toko Anda sama sekali. Sebaliknya, cari tempat terdekat di mal atau pusat retail Anda yang dapat digunakan untuk penyimpanan dan pengiriman.

Apabila opsi tersebut tidak memungkinkan, Anda dapat mencari unit penyimpanan yang aman di sekitar lokasi Anda atau menyewa unit portabel di dekat pintu belakang untuk menyimpan stok tambahan.

3. Tambahkan mezzanine di toko

Mezzanine adalah lantai yang terletak di tengah-tengah dua lantai utama atau antara lantai utama dan langit-langit yang tinggi. Sebagai alternatif, dapat berupa platform rendah yang dilengkapi dengan tangga, menciptakan ruang penjualan tambahan dengan penyimpanan di bawahnya.

Mezzanine rendah memberikan keuntungan dalam penampilan yang terlihat dari berbagai sudut di dalam toko. Jika tertarik, sebaiknya gunakan jasa arsitek ritel untuk perancangan optimal, serta pastikan perolehan izin dan sewa jangka panjang dari pemilik tempat usaha.

4. Mengambil alih ruang yang berdekatan

Sebanyak 20% dari usaha kecil tidak berhasil mencapai tahun pertama mereka, dan angka tersebut meningkat menjadi 30% pada akhir tahun kedua, sebagaimana dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Untuk mengatasi tantangan ini, pertimbangkanlah untuk memanfaatkan peluang pengembangan bagi toko Anda — misalnya, dengan merobohkan tembok atau menambahkan pintu ke toko terdekat. Meskipun kondisi dan timing yang tepat sangat krusial, mengenal tetangga Anda dapat mempersiapkan Anda untuk melakukan ekspansi tanpa perlu melakukan relokasi.

5. Membuka toko lain

Membuka toko kedua dapat menghasilkan keuntungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan biaya tambahan, terutama jika Anda harus membagi perhatian Anda di antara keduanya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda memikirkan untuk membuka toko tambahan:

  • Pastikan bahwa riset pasar Anda mengonfirmasi profitabilitas dari toko kedua. Membuka toko tambahan akan memberikan peluang untuk peningkatan.
  • Pekerjakan manajer yang dapat diandalkan, terutama jika toko Anda berada di lokasi yang jauh.
  • Standarisasikan pelatihan karyawan dan tugas sehari-hari; hal ini sebaiknya dilakukan secara rutin.
  • Pertimbangkan dengan cermat bagaimana Anda akan membuat setiap toko memiliki keunikan tersendiri.
  • Siapkan sistem pencatatan yang memisahkan kedua entitas tersebut, namun dapat digabungkan untuk pembuatan laporan keuangan.
  • Pastikan bahwa Anda memiliki sumber daya dan energi yang cukup untuk menjalankan kedua toko sebelum memulai.

Software retail multi-outlet sangat penting dalam tahap ini. Sistem tersebut memungkinkan Anda memantau operasional dari berbagai cabang dalam satu platform — mulai dari laporan penjualan, data pelanggan, stok, hingga keuangan.

Kesimpulan

Seiring berkembangnya bisnis retail Anda, perhatikan tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa saatnya untuk melangkah lebih jauh. Baik Anda memutuskan untuk menambahkan produk baru, merambah ke pasar online, atau membuka lebih banyak toko, setiap keputusan memiliki tantangan dan manfaat yang perlu dipertimbangkan.

Dalam menghadapi peningkatan beban kerja seiring perkembangan bisnis, para pengecer yang sukses mengadopsi teknologi, seperti sistem ERP, untuk mengotomatiskan tugas dan menyederhanakan proses operasional. Pada chapter berikutnya dari panduan ritel kami, kami akan membahas cara untuk menikmati perjalanan bisnis Anda dan menjelajahi langkah-langkah selanjutnya, termasuk opsi untuk menjualnya.

Referensi

Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Overview

Chapter sebelumnya telah menjelaskan bagaimana advertising dapat membawa pelanggan ke toko Anda. Sekarang, kita akan mendalami mengenai promosi retail, seperti yang diuraikan oleh Dan Ramsey dalam “The Everything Guide to Starting and Running a Retail Store.” Buku tersebut mencakup semua upaya, baik berbayar maupun gratis, yang bertujuan untuk mendorong pelanggan agar mengambil tindakan.

Dalam panduan ini, kita akan mengeksplorasi cara-cara untuk menjalankan promosi yang sukses, merinci berbagai strategi yang dapat diterapkan, dan memberikan praktik terbaik untuk mencapai efektivitas dalam promosi retail.

Promosi vs. advertising: perbedaan utama

Advertising dan promosi sering kali diartikan sebagai hal yang sama, meskipun sebenarnya advertising hanyalah bagian dari promosi.

Promosi melibatkan berbagai strategi, termasuk iklan singkat yang memberikan insentif kepada konsumen seperti produk gratis, kupon, diskon, atau uji coba bebas risiko. Dengan memberikan motivasi bagi pelanggan untuk berbelanja di tempat Anda, Anda dapat meningkatkan kemungkinan tindakan impulsif dan langganan terhadap penawaran yang Anda berikan.

Tabel yang menunjukan perbedaan promosi retail dan advertising.

Manfaat utama promosi retail

Meningkatkan penjualan dan pendapatan

Promosi tidak hanya meningkatkan jumlah pelanggan dan penjualan secara langsung, tetapi juga meningkatkan tingkat konversi dan nilai transaksi rata-rata. Menurut hasil survei, 93% pembeli di AS menganggap diskon dan penawaran sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian mereka dari pengecer atau merek tertentu.

Untuk mendorong pelanggan agar membeli lebih banyak atau mencoba produk berbeda, manfaatkan strategi promosi, seperti buy-one-get-one (BOGO), yang dapat mendorong pelanggan untuk menambahkan item tambahan ke keranjang belanja mereka. Di samping itu, promosi juga dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan baru yang mungkin ragu untuk mencoba produk atau layanan Anda dengan harga reguler.

Mengatasi kelebihan inventaris

Ketika retailer menghadapi produk yang kurang diminati atau stok yang berlebihan, strategi promosi menjadi metode efektif untuk menggerakkan barang tersebut dari rak. Hal ini terutama berguna untuk produk musiman seperti dekorasi hari raya atau pakaian musim panas yang cenderung kehilangan daya tarik setelah periode tertentu.

Pemanfaatan promosi dalam bentuk diskon atau penawaran khusus untuk produk musiman dapat merangsang minat pembeli dan menggairahkan tingkat penjualan selama periode musim atau acara tertentu. Pendekatan ini memungkinkan pengecer untuk mengoptimalkan peluang penjualan mereka sambil mengurangi risiko tersisa stok yang tidak terjual.

Membangun loyalitas pelanggan

Promosi retail yang efektif dapat memperkuat loyalitas pelanggan dengan memberikan nilai secara konsisten. Dengan menawarkan nilai ini, pelanggan akan merasa dihargai, sehingga mendorong terbentuknya loyalitas terhadap merek Anda.

Loyalitas yang tumbuh dari penghargaan pelanggan terhadap nilai yang diberikan cenderung membuat mereka tetap setia pada merek Anda. Dalam jangka panjang, loyalitas ini dapat menghasilkan pembelian berulang, menciptakan sumber pendapatan yang stabil, dan mengurangi kebutuhan untuk terus-menerus menarik pelanggan baru.

Mendorong pembelian secara impulsif

Promosi mengekspresikan antusiasme kami terhadap penawaran yang menguntungkan dan kekhawatiran akan ketinggalan. Pembelian impulsif terjadi saat seseorang terpikat oleh penawaran menarik atau cemas akan kehilangan kesempatan dalam waktu terbatas.

Retailer dapat mengoptimalkan kecenderungan impulsif ini dengan menciptakan promosi yang terasa langka atau eksklusif.

Mengumpulkan data dan wawasan pelanggan

Promosi retail memberikan kesempatan penting untuk mengumpulkan data pelanggan. Pelanggan yang aktif dalam promosi bisa bergabung dengan program loyalitas, berlangganan buletin, atau berbagi informasi saat berbelanja.

Dengan memanfaatkan informasi ini, kita dapat menyempurnakan segmentasi audiens target, merancang promosi yang dipersonalisasi, dan meningkatkan efektivitas strategi marketing di masa mendatang.

Jenis-jenis promosi retail

Diskon

Diskon merupakan pengurangan sementara dari harga reguler produk atau layanan, bisa dalam bentuk jumlah tetap atau persentase dari harga aslinya.

Ketika menentukan pemberian diskon, perlu dipertimbangkan apakah diskon tersebut berlaku secara umum untuk seluruh toko atau khusus untuk produk tertentu. Meskipun pemberian diskon secara umum dapat menarik perhatian, pilihlah opsi yang sejalan dengan strategi bisnis yang Anda terapkan.

Pro:

  • Stimulasi penjualan yang cepat
  • Menarik pelanggan dengan anggaran terbatas
  • Mengatasi kelebihan persediaan

Kontra

  • Memengaruhi margin keuntungan
  • Dapat menurunkan nilai merek Anda jika sering digunakan

BOGO (Buy One, Get One)

BOGO memberi pelanggan peluang mendapatkan barang gratis atau diskon saat membeli item tertentu dengan total harga, diminati karena mengurangi rasa bersalah dalam berbelanja dan memberikan nilai tambah pada uang yang dikeluarkan.

Untuk meningkatkan efektivitas promosi BOGO, sampaikan informasi penawaran dengan jelas kepada pelanggan, periksa stok untuk mengantisipasi lonjakan penjualan, dan sederhanakan proses promosi untuk memudahkan partisipasi pelanggan.

Pro:

  • Meningkatkan volume penjualan
  • Menciptakan rasa nilai tambah
  • Membantu memindahkan inventaris dengan cepat

Kontra:

  • Kemungkinan pengurangan keuntungan per item
  • Potensi tantangan dalam penanganan inventaris
  • Komunikasi yang tidak jelas mungkin membingungkan pelanggan

Kupon

Kupon adalah voucher atau kode yang memberikan diskon saat digunakan untuk pembelian. Kode ini dapat diterapkan dalam bentuk cetak, digital, atau melalui aplikasi seluler, dan dapat dimanfaatkan sekali atau digunakan secara berulang.

Pertimbangkan untuk mengirimkan kupon virtual kepada pelanggan pada kunjungan pertama atau yang melakukan pembelian besar. Kupon yang di dalam inbox mereka akan memberikan pengalaman istimewa, memotivasi pelanggan untuk kembali berbelanja di toko Anda.

Pro:

  • Mudah dilacak
  • Retensi pelanggan
  • Dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru
  • Peluang cross-selling

Kontra:

  • Kemungkinan penyalahgunaan dari pihak pelanggan
  • Potensi hilangnya pendapatan
  • Membutuhkan sistem yang solid untuk melacak dan memvalidasi penukaran

Loyalty programs

Program loyalitas merupakan strategi yang digunakan oleh bisnis untuk mendorong pelanggan agar kembali dengan memberikan imbalan tertentu. Imbalan ini bisa berupa diskon, poin, atau fasilitas khusus.

Inisiasi program loyalitas retail melibatkan pembuatan sistem poin sederhana, undangan partisipasi pelanggan, penawaran yang disesuaikan, informasi terus-menerus tentang poin, dan peningkatan pengalaman pelanggan melalui teknologi seperti aplikasi seluler atau kartu digital.

Pro:

  • Meningkatkan retensi pelanggan
  • Menumbuhkan rasa kesetiaan
  • Menyediakan data untuk targeted marketing

Kontra:

  • Biaya pengaturan awal yang tinggi
  • Pengelolaan program bisa jadi rumit
  • Butuh waktu untuk melihat hasilnya
  • Hadiah dan diskon dapat memengaruhi margin keuntungan

Penawaran musiman

Bisnis umumnya menghadirkan penawaran ritel musiman sebagai tawaran spesial yang beriringan dengan musim liburan atau acara tertentu, mengikuti periode di mana konsumen cenderung mencari produk khusus.

Dalam menerapkan strategi penawaran musiman, perusahaan menyesuaikan strategi marketing, menciptakan penawaran yang sesuai dengan musim, mengubah penampilan produk, memasukkan gambar musiman, dan mempromosikan penawaran tersebut melalui berbagai metode.

Pro:

  • Memanfaatkan permintaan musiman
  • Meningkatkan relevansi bagi konsumen dengan menyelaraskan dengan tren saat ini
  • Menciptakan rasa urgensi di antara pelanggan
  • Mengatasi kelebihan persediaan

Kontra:

  • Jangka waktunya terbatas
  • Tidak cocok untuk bisnis yang beroperasi sepanjang tahun
  • Persaingan yang ketat dengan bisnis lain selama musim puncak
  • Potensi kompresi margin

Bundel

Promosi bundel melibatkan penggabungan produk atau layanan yang dijual bersama dengan harga diskon. Tujuannya adalah mendorong pelanggan untuk membeli beberapa item sekaligus, memberikan persepsi keuntungan dalam jumlah barang yang lebih banyak, dan mendukung penjualan inventaris toko.

Untuk sukses dalam promosi bundel, toko perlu cermat dalam memilih produk pelengkap, merancang penawaran menarik, menonjolkan penghematan biaya, dan menetapkan harga yang membuat paket lebih menarik dibandingkan pembelian individual.

Pro:

  • Meningkatkan nilai yang dirasakan
  • Mendorong pelanggan untuk mencoba berbagai produk
  • Dapat membantu memindahkan inventaris dengan lebih efisien

Kontra:

  • Potensi penurunan margin keuntungan
  • Persediaan harus dikelola dengan baik untuk menjamin ketersediaan barang yang dibundel

Kemitraan & kolaborasi

Kolaborasi dan promosi kemitraan dalam dunia retail mengacu pada kerja sama dengan bisnis lain untuk menciptakan strategi marketing yang saling menguntungkan. Ini mencakup koordinasi untuk mempromosikan produk, berbagi basis pelanggan, dan memanfaatkan kekuatan masing-masing guna meningkatkan visibilitas dan penjualan.

Agar konsep ini dapat diwujudkan, toko retail perlu menjalin aliansi dengan bisnis yang dapat melengkapi penawarannya. Ini bisa berarti menyelenggarakan acara bersama, saling mempromosikan produk, atau memberikan diskon kepada pelanggan yang mendukung kedua belah pihak.

Pro:

  • Biaya bersama mengurangi beban keuangan
  • Peluang lintas promosi
  • Manfaatkan basis pelanggan mitra yang sudah ada

Kontra:

  • Potensi konflik dalam citra merek
  • Tantangan koordinasi dan penyelarasan
  • Menyeimbangkan sumber daya di antara kolaborator
  • Melepaskan beberapa tingkat kendali atas aspek-aspek tertentu dari bisnis

Menerapkan promosi retail dalam bisnis Anda

Flowchart yang menunjukan langkah-langkah membuat promosi retail untuk bisnis.

1. Menetapkan tujuan

Deklarasikan tujuan promosi Anda secara tegas pada awalnya. Berikut ini beberapa tujuan umum yang dapat diidentifikasi:

  • Peningkatan penjualan
  • Meningkatkan traffic pelanggan
  • Membersihkan kelebihan persediaan
  • Memperkenalkan produk baru
  • Memperkuat kesadaran merek
  • Mendorong Cross-selling atau Up-selling
  • Memenuhi target penjualan

Pastikan sasaran promosi Anda memenuhi kriteria SMART, yaitu specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound. Sebagai contoh, tetapkan target peningkatan persentase tertentu dalam periode yang ditentukan untuk meningkatkan kinerja penjualan Anda.

2. Pahami target audience Anda

Sesuaikan strategi promosi Anda agar lebih tepat sasaran untuk target audience, sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. Dengan memahami preferensi audiens, Anda dapat menciptakan promosi yang lebih relevan bagi mereka, meningkatkan kemungkinan keterlibatan, dan mendorong tindakan pembelian.

Analisis mendalam terhadap demografi, preferensi, dan perilaku pelanggan, dengan mempertimbangkan variabel seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan lokasi, menjadi dasar untuk merancang strategi promosi yang lebih sesuai, meningkatkan keterlibatan, dan peluang pembelian.

3. Pilih jenis promosi yang tepat

Memilih jenis promosi yang tepat sangatlah penting dan bergantung pada tujuan Anda serta apa yang disukai audiens target Anda. Promosi yang berbeda berlaku untuk pelanggan lain:

  • Diskon dan Kupon: Tarik perhatian pelanggan yang menyukai penawaran harga yang bagus.
  • BOGO: Memotivasi pelanggan untuk membeli lebih banyak dengan penawaran menarik ini.
  • Bundling: Meningkatkan penjualan dengan menawarkan nilai melalui kombinasi produk.
  • Penawaran Musiman: Menarik pelanggan yang mencari penawaran tepat waktu dan relevan.
  • Program Loyalitas: Bangun loyalitas dan dorong bisnis yang berulang dari pelanggan Anda.
  • Kemitraan: Berkolaborasi dengan bisnis lain untuk memperluas jangkauan dan dampak Anda.

4. Mempromosikan secara efektif

Setelah menentukan jenis promosi, gunakan kombinasi saluran pemasaran untuk mencapai audiens. Ini bisa melibatkan:

  • Media Sosial: Manfaatkan platform tempat audiens target Anda aktif.
  • Email Marketing: Kirim pesan yang ditargetkan ke basis pelanggan Anda.
  • Papan Tanda Dalam Toko: Gunakan tampilan yang menarik untuk menarik perhatian.
  • Kolaborasi: Bermitra dengan influencer atau bisnis pelengkap.
  • Iklan Berbayar: Pertimbangkan iklan online atau media lokal untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Baca juga: 19 Traction Channel untuk Mencapai Kesuksesan Bisnis

5. Monitor dan ukur hasil promosi

Sediakan sistem untuk memonitor metrik-metrik kunci terkait tujuan Anda. Pantau penjualan, keterlibatan pelanggan, dan traffic pengunjung selama periode promosi. Lakukan analisis data guna mengevaluasi keberhasilan promosi dan temukan cara untuk meningkatkannya.

Peroleh feedback dari pelanggan untuk memahami pengalaman dan preferensi mereka. Manfaatkan informasi ini untuk meningkatkan strategi promosi di masa depan dan membuat strategi marketing yang lebih efisien.

Best practice promosi retail

Promosi retail harus tetap sederhana

Promosi yang kompleks dapat membingungkan pelanggan dan mengurangi kemungkinan mereka untuk bergabung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar promosi tetap sederhana dan mudah dipahami guna meningkatkan partisipasi, sehingga dapat meningkatkan peluang pelanggan untuk mengingat dan menindaklanjutinya.

Sebagai contoh, Anda dapat menyederhanakan email promosi penjualan dengan fokus pada penawaran yang jelas, menambahkan call-to-action yang mudah dipahami, dan menghindari penggunaan teks yang tidak perlu. Langkah-langkah ini akan mempermudah pelanggan dalam mengeklik dan menukarkan promosi yang ditawarkan.

Beradaptasi ketika hasil tidak sesuai 

Dalam lanskap retailyang selalu berubah, keputusan konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jika suatu promosi tidak memberikan hasil seperti yang diharapkan, penting untuk segera beradaptasi. 

Terus pantau metrik secara berkala, lakukan pengujian A/B, dan sesuaikan strategi Anda untuk menghindari pemborosan waktu pada strategi marketing yang kurang efektif, dan tanggaplah dengan cepat terhadap dinamika pasar yang berubah-ubah.

Manfaatkan software untuk memantau promosi

Gunakan software dan alat analisis untuk mengevaluasi kinerja promosi Anda dengan cepat. Ukur faktor-faktor kunci seperti penjualan, keterlibatan pelanggan, dan laba atas investasi untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan.

Dengan wawasan berbasis data ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas untuk promosi di masa mendatang, meningkatkan efektivitas keseluruhan upaya pemasaran Anda.

Menyediakan layanan pelanggan yang baik

Jangan hentikan upaya promosi setelah pelanggan melakukan pembelian. Selain menarik pelanggan baru, pastikan bahwa pelanggan yang sudah Anda dapatkan merasa puas dan tertarik untuk bertransaksi kembali.

Lakukan pemetaan perjalanan pelanggan guna memahami pemikiran, tindakan, dan perasaan mereka selama proses pembelian. Identifikasi area yang memerlukan perbaikan, seperti peningkatan layanan pelanggan, kelancaran proses pembayaran, atau komunikasi yang teratur untuk menjaga keberlanjutan hubungan pelanggan.

Kesimpulan

Dalam arena retail yang penuh persaingan, promosi mengambil peran penting menuju kesuksesan. Dengan mengintegrasikan alat promosi khusus, kita dapat meningkatkan strategi secara keseluruhan, membuka potensi yang lebih besar, dan memberikan wawasan berharga untuk analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Pemanfaatan sistem ERP memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengakses informasi tentang inventaris, penjualan, dan pelanggan. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan promosi berdasarkan data yang akurat, menghindari risiko kehabisan stok atau kelebihan stok. Pada chapter selanjutnya, kita akan mengeksplorasi penambahan lini yang menguntungkan dan memperluas toko retail Anda.

Referensi

Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Toko retail Anda telah disiapkan dan kini dipenuhi dengan produk-produk yang lengkap — saatnya berfokus pada upaya mendatangkan pelanggan. Pentingnya iklan yang efektif dan promosi yang menarik tidak dapat diabaikan, karena hal ini menjadi kunci untuk menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka melakukan pembelian.

Di tengah persaingan bisnis yang sengit saat ini, peran retail advertising menjadi suatu keharusan agar toko Anda dapat menonjol. Dalam panduan ini, kami memberikan penekanan khusus pada pentingnya periklanan, menyajikan strategi praktis, dan mengeksplorasi berbagai saluran agar membantu toko Anda yang tengah berkembang terhubung dengan audiens yang lebih luas.

Pentingnya retail advertising

Meningkatkan jumlah penjualan

Tujuan retail advertising yang sederhana adalah meningkatkan penjualan dan pendapatan. Dengan menjalankan kampanye periklanan yang efektif, Anda dapat menarik lebih banyak orang ke toko fisik atau mengarahkan lalu lintas yang lebih banyak ke toko online Anda.

Retail advertising dapat diibaratkan sebagai sorotan bagi bisnis retail, membuatnya menonjol di mata calon pelanggan. Dengan memanfaatkan saluran yang berbeda, seperti media cetak, online, media sosial, dan televisi, perusahaan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan menampilkan dengan jelas apa yang mereka tawarkan.

Meningkatkan kesadaran merek

Menciptakan dan memelihara kesadaran merek merupakan aspek krusial dalam strategi retail advertising. Kampanye yang berhasil harus secara konsisten mengomunikasikan nilai-nilai, misi, dan kepribadian pengecer, sehingga membedakannya dari pesaing dan membangun kepercayaan konsumen.

Identitas merek yang kuat tidak hanya meningkatkan pengenalan, tetapi juga merangsang loyalitas pelanggan. Ketika merek Anda menjadi terkenal, pelanggan cenderung lebih memilih produk atau layanan Anda, menghasilkan suatu siklus positif dalam preferensi konsumen dan keberhasilan bisnis.

Menciptakan rasa keinginan dan ketertarikan

Retail advertising mencapai hasil optimal ketika memanfaatkan bahasa persuasif, elemen visual yang menarik, dan daya tarik emosional guna menarik perhatian, membangkitkan rasa ingin tahu, serta merangsang keinginan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. 

Pendekatan ini tidak sekadar menyajikan informasi, melainkan juga membentuk ikatan emosional yang tulus dan merangsang minat yang substansial terhadap apa yang bisnis tawarkan.

Mengiklankan bisnis retail Anda

Flowchart yang menunjukkan proses dari retail advertising.

1. Tentukan target audiens Anda

Kembali ke perencanaan bisnis Anda, langkah pertama yang telah Anda ambil adalah menentukan pelanggan utama. Mengingat keragaman preferensi di pasar lokal, penting untuk fokus pada menjangkau kelompok tertentu yang memiliki potensi minat dalam produk atau layanan Anda.

Ketika melakukan kegiatan periklanan, perlu disesuaikan pesan agar sesuai dengan pelanggan inti Anda. Kelompok ini dapat dibedakan berdasarkan minat, status ekonomi, tingkat pendidikan, atau lokasi geografis yang serupa. Meskipun toko Anda mungkin menarik perhatian orang lain, kelompok ini harus dianggap sebagai basis pelanggan utama Anda.

2. Tetapkan tujuan yang jelas

Tetapkan tujuan spesifik untuk iklan Anda yang sesuai dengan kebutuhan bisnis ritel Anda. Sasaran ini akan memandu konten iklan Anda dan membantu Anda memilih platform yang tepat untuk terhubung dengan audiens Anda, sehingga memastikan pesan Anda disampaikan secara efektif.

Tujuan utama retail advertising meliputi:

  • Bawa lebih banyak orang ke toko Anda
  • Meningkatkan penjualan dan pendapatan
  • Soroti produk baru
  • Perkuat pengenalan merek Anda
  • Menumbuhkan loyalitas pelanggan
  • Jual kelebihan persediaan
  • Dorong pembelian online dan di dalam toko
  • Mendorong bisnis yang berulang dan loyalitas pelanggan

3. Pilih saluran iklan yang tepat

Untuk bisnis retail, lanskap media menawarkan berbagai pilihan, namun tidak semua opsi cocok dengan kebutuhan Anda. Disarankan untuk tetap fokus pada iklan lokal, seperti surat kabar, shoppers, radio, dan televisi.

Dengan mempertimbangkan bahwa biaya iklan dapat menjadi faktor yang signifikan, pemilihan media yang bijak dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran Anda dan pada gilirannya, meningkatkan keuntungan bisnis Anda.

Iklan koran

Koran memberikan informasi berita, fitur, dan iklan lokal kepada pembaca. Anda dapat menempatkan iklan, baik berupa gambar atau baris, pada bagian tertentu dalam surat kabar.

Untuk mengetahui tarif, ukuran, dan detail penempatan iklan, harap hubungi departemen periklanan surat kabar. Pastikan untuk membuat iklan yang menarik dengan mencakup semua informasi penting, serta menyebutkan waktu dan lokasi di mana Anda ingin iklan tersebut dipublikasikan.

Pro:

  • Jangkauan Lokal: Surat kabar sering kali dibaca oleh audiens regional yang luas.
  • Kehadiran Nyata: Media cetak bersifat fisik dan dapat disimpan untuk referensi di masa mendatang.

Kontra:

  • Umur Simpan Terbatas: Surat kabar memiliki umur pendek, karena biasanya dibuang setelah satu hari.
  • Menurunnya Jumlah Pembaca: Dengan bangkitnya media digital, jumlah pembaca surat kabar telah menurun di beberapa daerah.

Iklan shopper

Majalah shopper merupakan publikasi komunitas gratis yang dikirimkan ke rumah, diisi dengan iklan lokal, kupon, dan pembaruan komunitas.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai ruang iklan dan distribusi iklan Anda, silakan hubungi penerbit. Pastikan untuk membuat iklan yang menarik dengan menampilkan promosi dan penawaran khusus Anda, sehingga dapat menjalin koneksi yang efektif dengan pelanggan.

Pro:

  • Keterjangkauan: Ruang iklan di shopper seringkali lebih terjangkau dibandingkan di surat kabar terkemuka.
  • Distribusi Tertarget: Pembeli didistribusikan langsung ke rumah tangga di wilayah tertentu.

Kontra:

  • Konten Terbatas: Pembeli mungkin memiliki konten editorial yang terbatas, sehingga iklan Anda bersaing untuk mendapatkan perhatian.
  • Kurang diminati: Beberapa surat kabar mungkin dianggap berkualitas lebih rendah dibandingkan surat kabar arus utama.

Iklan broadcast

Stasiun radio dan TV menawarkan slot iklan selama periode tertentu kepada pengiklan. Mereka menyampaikan konten kepada pemirsa mereka, dan pengiklan memiliki kesempatan untuk membeli waktu siaran untuk menayangkan iklan selama jeda iklan.

Untuk memulai, silakan hubungi tim penjualan atau periklanan di radio atau stasiun TV lokal Anda. Diskusikan kapan Anda ingin iklan Anda disiarkan, siapa target audiens yang ingin Anda capai, dan kebutuhan produksi apa yang diperlukan. Buat iklan audio atau video yang menarik perhatian dan sesuai dengan profil audiens target Anda.

Pro:

  • Jangkauan Luas: Radio dan TV dapat menjangkau khalayak lokal dalam jumlah besar.
  • Engagement: Iklan mempunyai potensi untuk menarik perhatian melalui penglihatan dan suara.

Kontra:

  • Biaya: Iklan siaran bisa lebih mahal daripada opsi cetak.
  • Waktu Terbatas: Iklan memiliki slot waktu yang singkat, dan pesan Anda harus tersampaikan dengan cepat.

Digital advertising

Periklanan digital adalah strategi promosi bisnis melalui platform online. Metode standar digital marketing meliputi iklan media sosial, pemasaran mesin pencari (SEM), iklan gambar, pemasaran melalui email, dan kerjasama dengan influencer.

Pro:

  • Opsi Penargetan: Platform digital menawarkan penargetan yang tepat berdasarkan demografi, minat, dan perilaku.
  • Hasil Terukur: Lacak metrik kinerja real-time seperti tayangan, klik, dan konversi.
  • Hemat Biaya: Iklan digital bisa hemat biaya, terutama untuk usaha kecil.

Kontra:

  • Kejenuhan Iklan: Dengan banyaknya iklan online, terdapat risiko kejenuhan dan kelelahan iklan.
  • Pemblokiran Iklan: Pengguna dapat menggunakan alat pemblokiran iklan, sehingga mengurangi visibilitas iklan Anda.

Events

Alihkan fokus upaya retail advertising Anda dari sekadar menampilkan produk, menuju penyelenggaraan acara yang mempromosikan toko Anda dan menarik perhatian pelanggan baru. Acara-acara seperti pertemuan komunitas yang disponsori, pameran dagang, peluncuran produk, atau promosi di dalam toko, dapat menciptakan peluang untuk terhubung dengan komunitas lokal.

Pro:

  • Interaksi tatap muka: Acara memberikan interaksi langsung dengan calon pelanggan.
  • Visibilitas Merek: Sponsor atau partisipasi dalam acara dapat meningkatkan visibilitas merek.
  • Keterlibatan Komunitas: Acara membangun rasa kebersamaan dan niat baik.

Kontra:

  • Intensif Sumber Daya: Merencanakan dan melaksanakan acara memerlukan waktu, tenaga, dan sumber daya.
  • Jangkauan Terbatas: Acara mungkin memiliki audiens yang terbatas dibandingkan dengan iklan digital.

Baca juga: 19 Traction Channel untuk Mencapai Kesuksesan Bisnis

4. Membuat konten yang menarik

Buatlah konten yang menarik dan memperlihatkan keunggulan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Hal ini akan membantu memperjelas alasan mengapa pelanggan seharusnya memilih toko Anda.

Pertimbangkan faktor-faktor ini:

  • Proposisi Nilai yang Jelas: Sampaikan apa yang membuat produk atau layanan Anda unik dan bermanfaat bagi pelanggan.
  • Informasi yang Relevan: Sertakan rincian yang membahas kebutuhan, kekhawatiran, atau aspirasi audiens target Anda.
  • Judul yang Menarik: Tarik perhatian dengan judul yang ringkas dan menarik untuk mendorong pembacaan lebih lanjut.
  • Daya Tarik Visual: Sempurnakan konten Anda dengan gambar, grafik, atau video berkualitas tinggi untuk pemahaman visual yang lebih baik.
  • Call-to-Action (CTA): Meminta pelanggan untuk mengambil tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian, berlangganan, atau menghubungi Anda.
  • Storytelling: Gunakan narasi atau anekdot yang terhubung secara emosional dengan audiens Anda, sehingga membuat konten Anda lebih berkesan.

5. Menerapkan pesan merek yang konsisten

Konsistensi memegang peranan kunci dalam meningkatkan promosi bisnis ritel Anda. Penting untuk memastikan bahwa pesan, elemen visual, dan nada yang Anda gunakan sejalan dengan identitas merek di semua platform, hal ini bertujuan untuk membangun merek yang kuat dan mudah dikenali.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menjaga konsistensi pesan melalui semua saluran dapat menghasilkan peningkatan pendapatan bisnis hingga 23%. Di sisi lain, ketidak-konsistenan dalam pesan dapat menyebabkan potensi kehilangan pendapatan setidaknya sebesar ini. 

6. Mengukur dan menyesuaikan

Pantau kinerja iklan Anda dengan memeriksa penjualan, kunjungan situs web, dan interaksi media sosial. Analisis hasil tersebut untuk mengidentifikasi elemen yang sukses dan yang tidak, lalu sesuaikan strategi pemasaran Anda.

Tantangan dalam retail advertising

Perubahan dalam ekspektasi pelanggan

Menyusun strategi retail advertising yang efektif merupakan suatu tantangan mengingat terdapat perubahan dalam perilaku, preferensi, dan kebiasaan berbelanja konsumen.

Ekspektasi pelanggan saat ini terhadap retailer sangat tinggi. Mereka mengharapkan pengalaman belanja yang dipersonalisasi dan lancar, serta transisi yang mulus antara belanja online dan di dalam toko.

Penggunaan pemblokir iklan

Maraknya perangkat lunak pemblokiran iklan menimbulkan tantangan signifikan, dengan sekitar 42,7% pengguna internet di seluruh dunia menggunakan pemblokir iklan.

Meskipun penerbit dan pengiklan online memiliki keterbatasan finansial, ada potensi keuntungan: fokus baru pada kualitas konten yang pada akhirnya akan meningkatkan pengalaman pengguna.

Terlalu banyak iklan

Melewati sejumlah besar iklan yang saat ini beredar sangatlah krusial demi kesuksesan dalam ranah periklanan.Beberapa faktor yang turut berperan dalam menciptakan kejenuhan ini mencakup:

  • Persaingan: Terlalu banyak iklan dari bisnis lain.
  • Penggunaan Saluran yang Berlebihan: Penggunaan platform periklanan yang sama secara berlebihan.
  • Pesan Kompleks: Pesan rumit atau tidak jelas yang membingungkan audiens Anda.
  • Frekuensi: Terlalu sering membombardir audiens Anda dengan iklan.
  • Inkonsistensi: Kurangnya pesan merek yang kohesif dan jelas.

Meningkatnya biaya iklan

Beriklan di platform digital populer kini menjadi lebih mahal, yang pada gilirannya membuat sulit bagi pengecer kecil untuk bersaing. Biaya per seribu tayangan (CPM) di platform utama telah mengalami peningkatan yang signifikan:

  • Facebook sebesar 89%
  • TikTok sebesar 92%
  • Snapchat sebesar 92%.

Kenaikan harga iklan bukan disebabkan oleh satu alasan saja melainkan kombinasi beberapa faktor:

  • Fluktuasi permintaan
  • Kebijakan penargetan iklan baru (seperti kebijakan Apple)
  • Lebih banyak uang mengalir ke TV yang terhubung

Best practice dalam retail advertising

Lacak kinerja iklan Anda

Perhatikan dengan cermat tingkat konversi, rasio klik-tayang, dan Return on Investments (ROI) untuk mendapatkan wawasan berharga dalam mengambil keputusan yang cerdas. Metrik-metrik ini memberikan informasi yang krusial untuk memahami efektivitas strategi retail advertising Anda dan mengalokasikan anggaran dengan bijak guna mencapai dampak maksimal.

Rasio konversi menunjukkan seberapa sering orang yang mengklik iklan pada akhirnya melakukan pembelian, sementara rasio klik-tayang mencerminkan tingkat keterlibatan. Analisis ROI menjamin keuntungan optimal dari upaya periklanan. Rutin mengevaluasi metrik ini membantu mengelola anggaran secara bijaksana, meningkatkan efisiensi pengeluaran pemasaran, dan merancang strategi bisnis yang terarah.

Pahami target audiens Anda dengan baik

Gunakan analisis data untuk lebih memahami pelanggan Anda — analisis preferensi, perilaku, dan demografi mereka. Sesuaikan iklan Anda agar cocok dengan kesukaan dan tindakan pelanggan, meningkatkan efektivitas pemasaran Anda.

Pendekatan yang dipersonalisasi ini menarik perhatian dan meningkatkan konversi dari keterlibatan menjadi penjualan. Sebanyak 78% konsumen AS menyatakan bahwa menerima konten yang disesuaikan dengan preferensi mereka dari merek favorit akan berpengaruh positif pada niat pembelian mereka.

Mengambil pendekatan omnichannel

Perluas cakupan bisnis Anda dengan menyatukan strategi online dan offline secara sinergis. Manfaatkan keberadaan media sosial, pemasaran melalui email, search engine marketing (SEM), promosi di dalam toko, dan iklan konvensional.

Menjadi omnichannel mengimplikasikan penciptaan pengalaman merek yang mulus dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Lebih dari itu, pendekatan ini juga bersifat ramah seluler, memberikan layanan kepada semakin banyak pengguna yang mengandalkan perangkat seluler untuk riset, perbandingan harga, dan proses pembelian.

Fokus pada pembuatan konten berkualitas

Konten yang baik memiliki peran krusial dalam memperkuat ikatan antara Anda dan audiens, membangun kepercayaan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan. Baik itu melalui deskripsi produk yang menarik, postingan blog yang informatif, atau iklan yang memikat, konten terbaik tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan pendidikan dan hiburan kepada pelanggan.

Konten berkualitas tinggi membantu membangun loyalitas dan meraih promosi positif, menyoroti keahlian dan dedikasi merek terhadap kepuasan pelanggan. Investasi dalam konten berkualitas memungkinkan merek membedakan dirinya, berresonansi dengan audiens, serta meningkatkan keterlibatan dan konversi yang signifikan dalam era informasi yang padat.

Kesimpulan

Di era retail saat ini, peran periklanan yang efektif sangatlah krusial. Pemantauan metrik dalam zaman yang diperkuat oleh teknologi menjadi hal yang tak terhindarkan guna membuat keputusan yang bijaksana serta mengoptimalkan efektivitas retail advertising Anda.

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dapat mempermudah proses ini dengan mengintegrasikan data Anda, membentuk penjualan, pemasaran, dan analitik yang terpusat. Selanjutnya, mari kita eksplorasi strategi promosi dan dampak positifnya terhadap peningkatan permintaan dalam konteks pertumbuhan bisnis retail.

Referensi

Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Chapter sebelumnya menggali lebih dalam mengenai cara meningkatkan kesuksesan toko Anda melalui penerapan praktik keuangan, operasional, dan hubungan pelanggan yang inovatif. Saat Anda mengelola toko, sangat penting untuk memperhatikan sejumlah metrik dan KPI retail guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kinerja toko Anda.

Metrik retail yang perlu diperhatikan melibatkan penjualan, inventaris, dan data pelanggan. Ketahui urgensi dari setiap metrik ini, pilih metrik mana yang harus menjadi fokus utama, dan dapatkan tips praktis untuk meningkatkan efektivitasnya.

Pentingnya memantau metrik dan KPI retail

Mengukur perkembangan bisnis Anda

Mengukur metrik dan KPI retail memiliki peran yang sangat krusial dalam mengevaluasi kinerja individu maupun tim di lingkungan bisnis Anda. Proses penilaian ini menjadi panduan kritis dalam melaksanakan tinjauan kinerja, menetapkan tujuan, dan mengarahkan upaya perbaikan.

Memantau metrik dan KPI di sektor retail penting untuk mengevaluasi kinerja bisnis secara menyeluruh dan mengintegrasikannya dengan tujuan strategis. Praktik ini membantu mengidentifikasi keberhasilan dan area yang perlu ditingkatkan.

Membantu dalam pengambilan keputusan

Bagi pemilik bisnis retail, penting sekali untuk mengambil keputusan berdasarkan data guna merencanakan dan melaksanakan strategi dengan efektif. Metrik dan KPI retail menjadi sumber wawasan berharga yang dapat menunjukkan area yang berjalan baik dan mengidentifikasi daerah yang memerlukan perbaikan.

Optimalkan alokasi sumber daya dengan menggunakan metrik dan KPI. Identifikasi area berdampak signifikan untuk mengarahkan sumber daya dengan lebih efektif, memastikan bahwa waktu, tenaga, dan investasi keuangan Anda fokus pada kontribusi terbesar bagi kesuksesan bisnis Anda.

Pengelolaan risiko

Mengamati metrik memiliki peranan yang sangat signifikan bagi pemilik bisnis retail. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap arus kas dan rasio likuiditas Anda. Indikator-indikator ini dapat memberikan gambaran awal tentang fluktuasi ekonomi.

Fokus pada metrik-metrik rantai pasokan penting untuk mengidentifikasi kelemahan, diversifikasi pemasok, dan buat rencana cadangan. Mengambil langkah-langkah ini dari awal dapat mengurangi dampak kendala operasional bisnis.

Meningkatkan kinerja karyawan

Optimalkan kinerja karyawan Anda dengan mengimplementasikan metrik dan KPI sebagai alat untuk menilai kepuasan dan produktivitas mereka. Metrik ini berfungsi sebagai pedometer langsung, memberikan gambaran yang jelas kepada karyawan Anda tentang kinerja mereka.

Pastikan tim Anda dilengkapi dengan metrik-metrik yang krusial untuk membantu mereka menetapkan dan mencapai tujuan yang memiliki makna. Dengan memperkuat akuntabilitas ini, Anda akan mendorong pertumbuhan budaya tanggung jawab dan perbaikan berkelanjutan dalam operasional bisnis ritel Anda.

Baca juga: KPI dan OKR: Perbedaan, Cara Menetapkan & Contohnya

Metrik dan KPI penting dalam bisnis retail

Conversion rate

Conversion rate adalah parameter kritis dalam ritel, mencerminkan persentase pengunjung yang melakukan transaksi pembelian, memberikan wawasan lebih dari sekadar jumlah transaksi.

Formula metrik dan KPI retail: Conversion rate

Conversion rate yang tinggi mencerminkan keberhasilan strategi pemasaran dan penjualan, dengan banyak pengunjung yang berubah menjadi pelanggan. Penting untuk secara rutin memantau parameter ini dan mengidentifikasi area potensial peningkatan, seperti tampilan produk, kegunaan situs web, dan proses pembayaran.

Foot traffic

Foot traffic mengacu pada jumlah orang yang memasuki toko Anda. Anda dapat melacaknya melalui sistem penghitungan elektronik atau penghitungan manual, terutama pada jam sibuk.

Menganalisis kunjungan pengunjung dan conversion rate penting untuk menilai keberhasilan toko dalam mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Membandingkan foot traffic pada periode berbeda membantu mengungkap pola musiman dan mengidentifikasi dampak dari upaya pemasaran.

Sales per square foot

Sales per square foot adalah indikator kinerja yang mencerminkan efisiensi pemanfaatan ruang toko untuk mengoptimalkan pendapatan. Parameter ini mencakup evaluasi terhadap produktivitas tata letak toko, penempatan produk, dan penggunaan keseluruhan ruang dalam mendukung hasil penjualan.

Formula metrik dan KPI retail: Sales per square foot

Peningkatan dalam sales per square foot mencerminkan manajemen toko yang baik dan kepuasan pelanggan. Pastikan seluruh toko beroperasi lancar untuk menjaga performa positif ini. Kesinambungan tren ini menunjukkan keberhasilan strategi retail dan optimalisasi penggunaan ruang toko.

Average transaction value

ATV, atau Average Transaction Value, adalah nilai rata-rata yang dihabiskan oleh pelanggan dalam satu transaksi. Mengetahui ATV memiliki peran penting dalam memahami kebiasaan pembelian pelanggan dan menilai efektivitas strategi penjualan.

Formula metrik dan KPI retail: ATV

Untuk meningkatkan pendapatan retail Anda, Anda dapat melakukan cross selling atau memberikan diskon untuk pembelian lebih besar guna meningkatkan ATV. Penting untuk terus memantau tren dan kelompok pelanggan agar dapat melakukan perbaikan yang ditargetkan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan profitabilitas secara maksimal.

Customer retention rate

Customer retention rate adalah persentase pelanggan yang tetap menggunakan layanan atau produk bisnis selama periode tertentu. Ini mencerminkan kepuasan pelanggan, tingkat loyalitas, dan efektivitas upaya mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

Formula metrik dan KPI retail: Customer retention rate (CRR)

CRR yang meningkat menunjukkan kepuasan pelanggan yang baik, sementara penurunan mengindikasikan perlu adanya peningkatan kualitas produk atau layanan. Penting untuk seimbangkan akuisisi pelanggan baru dan perawatan pelanggan eksisting demi kesuksesan retail.

Gross profit margin

Gross profit margin adalah persentase pendapatan yang Anda peroleh dari penjualan produk setelah memperhitungkan biaya produksi atau pembelian.

Formula metrik dan KPI retail: Gross profit margin

Tujuan Anda adalah meningkatkan gross profit margin dengan mengelola biaya secara efisien dan menetapkan harga produk dengan baik. Pantau angka-angka untuk mengidentifikasi potensi masalah terkait biaya atau harga yang dapat memengaruhi keuntungan keseluruhan.

Year-over-year growth

Pertumbuhan Year-over-Year (YoY) adalah metode untuk mengukur persentase perubahan dalam metrik bisnis tertentu dari tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perbandingan ini memberikan wawasan yang kokoh tentang tren kinerja bisnis Anda dan membantu mengevaluasi sejauh mana strategi Anda berhasil.

Formula metrik dan KPI retail: YoY Growth

Analisis pertumbuhan YoY memberikan gambaran komprehensif terhadap penjualan, pendapatan, dan akuisisi pelanggan. Pertumbuhan positif memerlukan pemahaman penyebabnya, sementara pertumbuhan negatif menuntut kajian mendalam untuk identifikasi area perbaikan.

Inventory turnover

Inventory turnover mencerminkan seberapa efisien suatu bisnis menjual dan menggantikan persediaannya, memberikan gambaran tentang kemampuan Anda dalam mengelola inventaris dan apakah ada permintaan yang cukup untuk produk Anda.

Formula metrik dan KPI retail: inventory turnover

Turnover yang tinggi adalah hal positif karena menunjukkan penjualan cepat, tetapi perlu diawasi agar tidak mengakibatkan kekurangan stok atau persediaan berlebihan, sehingga menjaga keseimbangan inventaris yang optimal.

Sell-through rate

Sell-through rate alat yang membantu pemilik bisnis ritel dalam memahami seberapa efisien mereka menjual produk mereka. Perhitungan dilakukan dengan membagi jumlah unit yang terjual oleh jumlah persediaan awal, menghasilkan persentase yang mencerminkan tingkat perubahan dari persediaan menjadi penjualan.

Formula metrik dan KPI retail: sell through rate

Sell-through rate yang optimal dalam bisnis retail menunjukkan produk terjual cepat, tetapi perlu menjaga keseimbangan agar tidak mengalami kehabisan stok atau kelebihan persediaan. Melacak metrik ini secara rutin penting untuk menyempurnakan strategi inventaris dan memastikan penjualan optimal tanpa risiko kekurangan atau kelebihan persediaan.

Stockout rate

Stockout rate adalah seberapa sering retailer menghadapi kekurangan inventaris atau kehabisan produk tertentu, yang secara langsung memengaruhi kepuasan pelanggan dan potensi penjualan.

Formula metrik dan KPI retail: Stockout rate

Stockout rate  yang rendah di ritel menandakan manajemen inventaris yang efektif, mencegah hilangnya penjualan, dan menjaga kepuasan pelanggan. Meninjau data kehabisan stok sangat penting untuk mengoptimalkan tingkat inventaris dan menyesuaikan proses pengadaan atau rantai pasokan secara strategis.

Shrinkage

Shrinkage merujuk pada perbedaan antara stok yang tercatat dan stok aktual yang ada, biasanya diungkapkan dalam bentuk persentase. Termasuk dalam kategori ini adalah kerugian yang disebabkan oleh pencurian, kesalahan, dan faktor-faktor lain yang tidak dapat dihitung.

Formula metrik dan KPI retail: shrinkage

Shrinkage yang berlebihan dapat merugikan keuntungan ritel; oleh karena itu, penting bagi pengecer untuk memantau tren, meningkatkan keamanan, manajemen inventaris, dan pelatihan karyawan serta melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengurangi kerugian finansial.

Gross Margin Return on Investment (GMROI)

GMROI adalah metrik utama yang membantu Anda menilai seberapa menguntungkan inventaris Anda dengan melihat hubungan antara margin kotor dan rata-rata investasi inventaris.

Formula metrik dan KPI retail: GMROI

GMROI yang lebih tinggi menunjukkan laba atas investasi inventaris yang lebih tinggi. Untuk mengoptimalkan profitabilitas, diperlukan keseimbangan antara margin kotor yang tinggi, perputaran inventaris yang cepat, dan penyesuaian rutin terhadap pilihan produk dan strategi penetapan harga.

Best practice dalam memantau metrik dan KPI retail

Memilih metrik dan KPI yang relevan

Pilihlah dengan cermat metrik dan KPI retail yang memiliki keterkaitan langsung dengan tujuan bisnis Anda. Lebih baik memberikan fokus pada beberapa indikator utama yang dapat memberikan wawasan yang dapat diambil tindakan daripada mencoba mengukur segala hal.

Saat mengevaluasi metrik bisnis ritel, fokus pada aspek yang berkontribusi pada pertumbuhan. Hapus metrik yang tidak mendukung tujuan, fokus pada yang berdampak, dan hindari pengukuran yang tidak perlu untuk efisiensi waktu dan sumber daya.

Menetapkan target yang realistis

Untuk mengukur kinerja bisnis retail dengan efektif, sangat penting untuk menetapkan target KPI retail yang jelas. Pertama-tama, kenali dengan baik tujuan bisnis Anda, dan hindari menetapkan target yang terlalu ambisius atau tidak dapat dicapai.

Saat menetapkan target, pertimbangkan nilai-nilai realistis sesuai konteks retail Anda, gunakan tolok ukur industri sebagai panduan. Dengan pendekatan ini, tujuan bisnis tetap praktis, dapat dicapai, dan mencegah frustrasi karena target yang tidak realistis.

Menggunakan visualisasi data 

Setelah memilih metrik dan KPI, Anda perlu mengubahnya menjadi wawasan yang dapat diambil tindakan, bukan sekadar angka. Penting untuk memilih format yang menarik secara visual saat menyajikan data, mengingat 65% populasi cenderung belajar lebih baik melalui elemen visual.

Agar lebih mudah dipahami oleh pemangku kepentingan, simpulkan informasi dengan menggabungkan dasbor dan visualisasi. Manfaatkan alat yang menyediakan beragam opsi dasbor untuk menyajikan KPI dan metrik Anda secara terpusat.

Menggunakan pemantauan real-time

Mengintegrasikan pemantauan real-time dalam bisnis retail merupakan terobosan signifikan, memberikan wawasan langsung terhadap metrik penting seperti penjualan dan operasi. Ini tidak hanya memfasilitasi pengambilan keputusan tepat waktu, tetapi juga mendukung penanganan efektif masalah yang mungkin timbul.

Pemanfaatan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) menjadi kunci dalam menyederhanakan pemantauan real-time. Dengan mengkonsolidasikan data, perangkat lunak ini tidak hanya menjamin keakuratan informasi, tetapi juga memfasilitasi pengambilan keputusan yang akurat, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan kinerja bisnis secara menyeluruh.

Bersikap fleksibel

Pastikan bahwa metrik dan KPI retail Anda selalu sejalan dengan tujuan dan tantangan bisnis yang dihadapi. Hal ini akan mengoptimalkan sistem pemantauan Anda, memungkinkan penyesuaian cepat sebagai tanggapan terhadap perubahan pasar.

Memperbarui metrik Anda bukan hanya formalitas, melainkan langkah praktis untuk meningkatkan ketangguhan bisnis retail Anda. Dengan menyempurnakan metrik berdasarkan wawasan real-time, Anda dapat secara proaktif mengatasi masalah dan menjaga toko Anda tetap tangkas, siap untuk memanfaatkan peluang yang muncul.

Kesimpulan

Menjalankan bisnis yang sukses memerlukan perhatian yang cermat terhadap metrik dan KPI retail. Namun, pelacakan manual dapat menjadi rumit dan menantang karena sifatnya yang real-time dan jumlah variabel yang melibatkan.

Untuk pendekatan yang lebih efisien, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam ERP software untuk menyederhanakan operasi Anda. Pada chapter berikutnya, kami akan mempelajari berbagai jenis software untuk bisnis retail, serta memberikan wawasan tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat membeli.

Referensi

Ramsey, D., & Ramsey, J. (2010). The Everything Guide to starting and running a retail store: All you need to get started and succeed in your own retail adventure. Adams Media.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog