Apa itu inventory turnover?

Inventory turnover adalah indikator penting yang menunjukkan seberapa cepat sebuah perusahaan menjual dan mengganti stok dalam periode tertentu, seperti satu tahun. Rasio ini membantu perusahaan memahami seberapa efisien mereka mengelola persediaan sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa membebani biaya penyimpanan.

Inventory turnover yang tinggi menunjukkan stok bergerak cepat, manajemen persediaan berjalan baik, dan permintaan pelanggan terpenuhi. Sebaliknya, turnover rendah bisa jadi tanda masalah seperti stok menumpuk, barang sulit terjual, atau strategi pembelian yang kurang tepat.

Manfaat dari inventory turnover

  • Mengoptimalkan Pengelolaan Stok: Inventory turnover membantu perusahaan menghindari risiko kelebihan atau kekurangan stok, sehingga operasional berjalan lebih efisien.
  • Mengurangi Biaya Penyimpanan: Perputaran stok yang cepat menekan biaya gudang seperti sewa ruang dan perawatan barang.
  • Meningkatkan Arus Kas: Dengan turnover yang tinggi, pendapatan masuk lebih cepat, memberikan fleksibilitas untuk mendukung aktivitas bisnis lainnya.
  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Stok yang dikelola dengan baik memastikan barang selalu tersedia tepat waktu, sehingga pelanggan lebih puas.

Faktor-faktor yang memengaruhi inventory turnover

  • Permintaan Pasar dan Tren Konsumen: Perubahan preferensi pelanggan atau tren pasar langsung mempengaruhi kecepatan penjualan barang. Semakin tinggi permintaan, semakin cepat barang tersebut terjual.
  • Kebijakan Pembelian dan Penyimpanan: Strategi dalam mengatur jumlah pembelian dan frekuensi restock mempengaruhi jumlah stok yang tersedia. Hal ini tentu berdampak pada seberapa cepat perputaran stok tersebut.
  • Lead Time dari Pemasok: Waktu yang dibutuhkan pemasok untuk mengirimkan barang akan mempengaruhi ketersediaan stok. Semakin lama lead time, semakin lama juga waktu yang dibutuhkan untuk replenishment.
  • Strategi Penjualan dan Promosi: Diskon, kampanye pemasaran, atau peluncuran produk baru bisa meningkatkan daya tarik produk. Ini akan mempercepat perputaran stok dan menarik lebih banyak pembeli.

Cara kerja inventory turnover

Inventory turnover dihitung dengan membagi Cost of Goods Sold (COGS) dengan rata-rata nilai inventaris selama periode tertentu. Namun, dalam beberapa kasus, perhitungan ini bisa disesuaikan dengan menggunakan net sales, tergantung konteks perusahaan.

1. Menggunakan COGS

COGS adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli barang yang dijual dalam periode tertentu. Biaya ini mencakup bahan baku, tenaga kerja langsung, dan semua biaya lain yang langsung terkait dengan produksi barang atau jasa yang dijual.

Formula untuk mencari COGS

Average inventory membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang nilai inventaris selama periode tertentu. Caranya, jumlahkan nilai inventaris di awal dan akhir periode, lalu bagi dua.

Formula untuk average inventory

Setelah mendapatkan keduanya, inventory turnover dapat dikalkulasi.

Formula untuk inventory turnover menggunakan COGS
  • Relevansi: Metode ini ideal digunakan untuk bisnis yang memiliki biaya produksi langsung yang mudah dihitung, seperti perusahaan manufaktur atau retailer yang menjual barang fisik.
  • Contoh: Perusahaan pakaian menggunakan COGS untuk mengetahui seberapa sering mereka mengganti stok pakaian yang terjual.

2. Menggunakan Net Sales

Formula inventory turnover dengan net sales
  • Relevansi: Digunakan oleh perusahaan dengan model bisnis yang lebih kompleks, seperti perusahaan dengan produk yang memiliki margin keuntungan bervariasi atau model berbasis jasa.
  • Contoh: Perusahaan elektronik yang memiliki berbagai jenis produk dengan margin berbeda bisa menggunakan penjualan bersih untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang perputaran stok berdasarkan total penjualan.

Contoh perhitungan inventory turnover

Misalkan sebuah perusahaan memiliki informasi berikut:

  • Inventaris Awal: Rp300.000.000
  • Pembelian Bersih: Rp1.200.000.000
  • Inventaris Akhir: Rp250.000.000

1. Menghitung COGS

  • COGS = Beginning Inventory + Net Purchase − Ending Inventory
  • COGS = Rp300.000.000 + Rp1.200.000.000 – Rp250.000.000 = Rp1.250.000.000

2. Menghitung Average Inventory

  • Average Inventory = Beginning Inventory + Ending Inventory / 2
  • Average Inventory  = (Rp300.000.000 + Rp250.000.000) / 2 = Rp275.000.000

3. Menghitung Inventory Turnover

  • Inventory Turnover = COGS / Average Inventory
  • Inventory Turnover = Rp1.250.000.000 / Rp275.000.000 = 4,55

Apa yang harus dilakukan jika inventory turnover rendah?

Sebelumnya, kami menyebutkan bahwa semakin tinggi rasio inventory turnover, biasanya semakin baik karena menunjukkan penjualan yang kuat. Sebaliknya, rasio yang rendah sering kali menandakan penjualan yang lemah atau menurunnya permintaan pasar terhadap barang tersebut.

Namun, ada pengecualian untuk aturan ini. Contohnya, barang-barang mewah cenderung memiliki turnover yang rendah

Selain itu, angka inventory turnover yang ideal bervariasi di setiap industri. Perhatikan grafik ini untuk memahami perbedaannya:

Tabel yang menunjukkan turnover ratio yang ideal di berbagai industri.

Teknik pengoptimalan inventory turnover

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan inventory turnover yang rendah agar bisnis Anda lebih efisien dan kompetitif:

1. Merampingkan Supply Chain

Supplier dengan harga termurah belum tentu pilihan terbaik. Jika produk tersebut sangat penting untuk penjualan atau sedang banyak diminati pasar, waktu pengiriman yang cepat dan terjamin bisa jadi lebih utama. Mengoptimalkan rantai pasok untuk menghilangkan hambatan akan meningkatkan penjualan, keuntungan, dan margin secara keseluruhan.

2. Menyesuaikan Strategi Penetapan Harga Anda

Sesuaikan harga untuk memaksimalkan margin pada barang yang sedang banyak diminati. Untuk barang yang lama tidak laku, pertimbangkan menjualnya melalui saluran sekunder atau menyumbangkannya ke lembaga amal agar bisa mendapat potongan pajak.

3. Periksa Peringkat di Industri Anda

Inventory turnover Anda perlu sebanding dengan standar di industri. Dengan memanfaatkan tren yang terlihat pada rasio persediaan, Anda bisa mengoptimalkan posisi strategis pada produk unggulan, memperbesar pangsa pasar, dan meningkatkan posisi di industri.

4. Meningkatkan Forecasting

Laporan penjualan dan inventaris memberikan data yang diperlukan untuk membuat prediksi stok lebih tepat. Data ini juga bisa digunakan untuk merencanakan penjualan di masa depan, seperti memberi ide untuk mengubah variasi produk atau menggabungkan barang dengan cara kreatif untuk mengurangi stok yang bergerak lambat dan mendapatkan margin lebih tinggi.

5. Mengotomatiskan Pesanan Pembelian

Automatisasi dapat meningkatkan efisiensi dan menekan biaya. Namun, dengan menambahkan sistem manajemen pesanan yang mempermudah pemesanan ulang barang yang banyak terjual, Anda akan meraih keuntungan lebih besar. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem inventaris yang secara otomatis membuat pesanan pembelian untuk disetujui pembeli, sehingga kontrol lebih terjaga dan kesalahan lebih sedikit.

Meningkatkan inventory turnover dengan software

Menghitung inventory turnover secara manual seringkali memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan software yang memiliki kapabilitas inventory management yang andal, Anda bisa mendapatkan data yang akurat dan real-time untuk pengelolaan stok yang lebih efisien.

Namun, jika Anda membutuhkan solusi yang lebih menyeluruh, kami menyarankan untuk berinvestasi dalam sistem ERP yang dapat mengotomatiskan proses lain sekaligus meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Mengoptimalkan inventory turnover memang penuh tantangan, tapi hasilnya sepadan: efisiensi operasional meningkat, biaya penyimpanan turun, dan stok selalu sesuai kebutuhan pasar.

Baca juga: Perbedaan Metode FIFO, LIFO, FEFO dan Average Cost (AVCO)

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Apa itu cloud ERP?

Cloud ERP adalah sistem Enterprise Resource Planning yang berjalan di teknologi cloud. Dengan akses melalui internet, sistem ini membantu perusahaan mengelola bisnis secara terintegrasi dan efisien.

Tujuan dari cloud ERP sangat sederhana. Teknologi ini mempermudah akses data, mempercepat proses, dan meningkatkan fleksibilitas operasional. Perusahaan tidak perlu lagi repot dengan infrastruktur IT yang rumit atau biaya pemeliharaan tinggi.

Manfaat dari cloud ERP

1. Efisiensi Operasional

Cloud ERP mengintegrasikan berbagai fungsi penting seperti keuangan, logistik, dan sumber daya manusia ke dalam satu platform. Hasilnya, proses bisnis menjadi lebih mulus, mengurangi kesalahan manual, dan mempercepat pengambilan keputusan.

2. Akses Data Secara Real-Time

Cloud ERP memungkinkan Anda memantau bisnis secara langsung dari perangkat apapun selama terhubung dengan internet. Dengan fleksibilitas ini, tim Anda tetap produktif, baik di kantor maupun saat bekerja di luar lokasi.

3. Skalabilitas

Cloud ERP dirancang untuk tumbuh bersama bisnis Anda, baik untuk UKM yang baru berkembang maupun perusahaan besar yang terus memperluas operasinya. Kemudahan untuk berkembang ini menjadikan cloud ERP menjadi pilihan yang fleksibel dan dapat diandalkan untuk kebutuhan bisnis di masa depan.

4. Penghematan Biaya

Anda tidak perlu lagi investasi besar untuk membeli server atau membangun infrastruktur IT sendiri. Dengan sistem berbasis cloud, pengeluaran lebih hemat karena hanya membayar sesuai kebutuhan penggunaan.

Kelebihan cloud ERP

1. Data yang Selalu Terkini

Vendor cloud ERP secara otomatis memperbarui sistem Anda, memastikan semua fitur tetap relevan dengan kebutuhan bisnis terkini. Pembaruan ini juga membantu menghindari risiko sistem usang yang bisa menghambat efisiensi.

2. Keamanan Data

Data perusahaan Anda dilindungi dengan enkripsi kelas atas yang membuatnya sulit diakses oleh pihak tak bertanggung jawab. Selain itu, penyimpanan berbasis cloud menawarkan lapisan keamanan ekstra dengan backup otomatis dan perlindungan terhadap risiko kehilangan data.

Kekurangan cloud ERP

1. Ketergantungan pada Internet

ERP software berbasis cloud bergantung penuh pada koneksi internet untuk aksesnya. Tanpa internet yang stabil, pengguna akan kesulitan mengakses data dan menjalankan berbagai fungsi ERP dengan efektif.

2. Privasi Data

Data bisnis yang tersimpan di ERP cloud dikelola oleh penyedia layanan pihak ketiga, yang bisa memicu kekhawatiran soal keamanan dan kerahasiaan. Perusahaan perlu memastikan penyedia layanan memiliki standar keamanan yang memadai agar data tetap aman dan terlindungi.

Modul dan fitur dalam cloud ERP

ERP berbasis cloud memiliki berbagai modul ERP yang bisa membantu perusahaan mengelola operasional dengan lebih efisien dan terintegrasi. Setiap modul memiliki peran spesifik untuk mendukung kebutuhan bisnis Anda secara menyeluruh:

1. Keuangan dan Akuntansi

Modul akuntansi membantu perusahaan Anda mengelola laporan keuangan, anggaran, dan aktivitas akuntansi dari satu tempat. Dengan modul ini, Anda bisa memantau keuangan perusahaan dengan akurat tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk menggabungkan data dari berbagai sumber.

2. Manajemen Inventaris

Modul inventaris membantu memantau stok barang secara real-time dan memastikan pengelolaan pengadaan berjalan lancar. Dengan pemantauan yang otomatis dan canggih, bisnis bisa menghindari risiko kekurangan atau kelebihan stok yang berpotensi merugikan.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Modul ini mengelola proses rekrutmen, gaji, dan pengembangan karyawan menjadi lebih mudah dengan. Dengan semua data SDM yang terintegrasi, perusahaan bisa lebih fokus mengembangkan tim dan meningkatkan kepuasan karyawan.

4. Rantai Pasok

Modul supply chain membantu mengoptimalkan pengadaan, logistik, dan distribusi agar lebih cepat dan efisien. Dengan modul ini, Anda bisa mengurangi hambatan di jalur distribusi dan memastikan produk sampai ke pelanggan tepat waktu.

5. CRM (Customer Relationship Management)

Modul CRM dirancang untuk membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan. Dengan data yang terkumpul, perusahaan bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih personal dan efektif.

6. Analitik dan Laporan

Modul ini menyediakan data dan laporan yang mendalam untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Dengan wawasan berbasis data, perusahaan bisa melihat peluang bisnis dan memprediksi tren dengan lebih tepat.

Cara kerja dan konsep cloud ERP

ERP cloud berfungsi dengan mengintegrasikan berbagai proses bisnis melalui teknologi berbasis cloud. Berikut adalah konsep utama di balik cara kerjanya:

1. Hosting berbasis cloud

Sistem ERP ini dioperasikan melalui server yang dikelola oleh penyedia layanan, bukan di perangkat atau server lokal perusahaan. Dengan ini, perusahaan tidak perlu menginvestasikan dana besar untuk membeli perangkat keras atau membentuk tim IT internal guna mengelola infrastruktur. Selain itu, server berbasis cloud memastikan sistem tetap tersedia meskipun terjadi gangguan fisik di lokasi perusahaan.

2. Model berlangganan

Biasanya ERP dengan sistem cloud menggunakan sistem pembayaran berbasis langganan, di mana Anda sebagai pengguna hanya membayar untuk modul atau fitur yang digunakan. Hal ini membuat investasi awal lebih terjangkau dibandingkan solusi tradisional yang membutuhkan biaya lisensi besar. Perusahaan juga dapat menyesuaikan paket layanan sesuai kebutuhan bisnis yang terus berkembang tanpa biaya tambahan.

3. Integrasi secara real-time

Salah satu keunggulan ERP cloud adalah koneksi antar-modul yang terjadi secara real-time. Data dari berbagai departemen, seperti keuangan, logistik, dan sumber daya manusia, dapat langsung diakses dan diperbarui tanpa hambatan. Dengan integrasi ini, perusahaan dapat menghindari duplikasi data dan mengambil keputusan strategis berdasarkan informasi terkini.

4. Akses multi-perangkat

Dengan ERP cloud, karyawan dapat mengakses data perusahaan menggunakan berbagai perangkat, seperti komputer, tablet, atau smartphone. Aksesibilitas ini mendukung gaya kerja fleksibel, termasuk kerja jarak jauh, dan memastikan produktivitas tetap terjaga kapan saja dan di mana saja.

5. Pembaruan otomatis

Vendor ERP berbasis cloud secara otomatis menangani pembaruan software dan sistem keamanan. Hal ini memastikan perusahaan selalu menggunakan versi terbaru tanpa perlu melakukan proses manual yang memakan waktu. Selain itu, risiko keamanan juga diminimalkan dengan perlindungan yang diperbarui secara rutin.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Di era digital saat ini, media sosial menjadi kunci dalam pemasaran. Instagram, dengan daya tarik visualnya dan fitur-fitur beragamnya, menonjol sebagai platform ideal untuk bisnis.

Panduan kami merangkum berbagai strategi Instagram marketing, mulai dari identifikasi demografi audiens hingga pembuatan konten menarik dan pemanfaatan fitur-fitur utamanya. Tujuan panduan ini adalah memberikan wawasan dan alat bagi semua tingkatan pengalaman dalam pemasaran media sosial untuk mencapai kesuksesan di Instagram.

Latar belakang Instagram

Instagram, platform media sosial untuk berbagi foto dan video, telah menjadi bagian dari Meta Platforms sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2012 dengan nilai $1 miliar, setelah dirilis pada 2010.

Meskipun dapat diakses melalui web, pengalaman terbaik Instagram ada di aplikasi seluler, yang waktu penggunaan rata-ratanya meningkat dari 15 menit pada 2019 menjadi sekitar 33 menit pada 2024.

Fitur utama Instagram

Instagram awalnya fokus pada berbagi gambar dan video, tetapi sekarang telah berkembang menjadi platform yang lebih luas. Berikut adalah beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui:

  • Profile: Pengguna membuat profil untuk memposting foto dan video, menulis keterangan, dan berinteraksi dengan pengguna lain. Profil dapat bersifat publik atau pribadi, sehingga pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat melihat konten mereka.
  • Feed: Feed Instagram adalah tempat pengguna melihat postingan dari akun yang mereka ikuti. Ini adalah aliran foto dan video yang berkelanjutan, sering kali disertai dengan keterangan dan hashtag.
  • Stories: Ini adalah postingan yang hilang setelah 24 jam. Anda dapat menambahkan gambar, video, teks, polling, dan pertanyaan. Stories ditampilkan di bagian atas feed Instagram, menawarkan cara yang lebih santai dan singkat untuk berbagi konten.
  • Explore: Tab Explore memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk pengguna berdasarkan minat, perilaku, dan konten yang mereka gunakan. Ini menampilkan postingan yang sedang tren, akun populer, dan konten yang dikurasi agar sesuai dengan preferensi pengguna.
  • Instagram Live: Fitur streaming video langsung di Instagram memungkinkan interaksi real-time dengan pengikut. Video akan hilang setelah siaran berakhir, mendorong interaksi instan dan pembuatan konten kolaboratif.
  • Pesan Langsung: Pengguna dapat mengirim pesan pribadi, foto, dan video ke individu atau grup melalui Instagram Direct. Fitur ini menawarkan fitur seperti hilangnya pesan dan kemampuan untuk berbagi postingan langsung dari feed Instagram.
  • Reels: Diperkenalkan pada tahun 2020, Reels memungkinkan pengguna membuat dan berbagi video pendek dan menghibur yang disetel ke musik atau klip audio. Anda dapat menemukannya di tab Explore atau di profil orang.
  • Shopping: Instagram menyediakan fitur yang memungkinkan bisnis menandai produk di postingan dan cerita, memungkinkan pengguna membeli item langsung di dalam aplikasi.

Manfaat dari Instagram marketing

Basis pengguna yang besar

Dengan lebih dari 2 miliar pengguna bulanan, Instagram adalah platform media sosial terpopuler ketiga secara global. Baik Anda pemilik bisnis atau bukan, pelanggan Anda saat ini dan calon pelanggan mungkin adalah pengguna aktif.

Instagram melaporkan bahwa 90% pengguna mengikuti setidaknya satu profil bisnis, menandakan potensi besar untuk menjangkau khalayak secara organik melalui profil bisnis Anda.

Peningkatan visibilitas dan keterlibatan merek

Instagram sangat bermanfaat bagi bisnis karena fokusnya pada gambar dan video, yang ideal untuk mempromosikan produk dengan menarik. Penelitian menunjukkan bahwa otak lebih responsif terhadap visual, dengan sekitar 90% informasi yang diserap berasal dari hal tersebut.

Dibandingkan platform sosial lainnya, pengguna Instagram cenderung lebih aktif dalam interaksi, seperti menyukai, mengomentari, dan membagikan konten. Menurut Forrester, merek terkenal mendapatkan keterlibatan yang jauh lebih tinggi di Instagram, yakni 58 kali lipat lebih banyak per pengikutnya dibandingkan dengan Facebook.

Mendorong konversi yang lebih tinggi

Bisnis harus memprioritaskan peningkatan konversi karena media sosial, seperti Instagram, dapat menarik banyak calon pelanggan. Menurut Meta, 87% orang mengambil tindakan setelah melihat info produk di Instagram, seperti mengikuti suatu merek atau melakukan pembelian. 

Meskipun Instagram memiliki batasan pada tautan yang dapat diklik, seperti hanya di bio, shoppable feed, dan story, Instagram tetap memberikan hasil yang mengesankan. Strategi ini menjaga pengalaman pengguna tetap lancar dan menyelamatkan pemasar dari membayar klik yang tidak perlu.

Menyederhanakan pengalaman berbelanja pelanggan

Instagram mempermudah bisnis dalam menjual produk melalui aplikasi, meningkatkan kenyamanan berbelanja bagi pelanggan dengan fitur-fitur seperti shoppable post dan Instagram Shopping — memungkinkan pengguna untuk bertransaksi tanpa harus meninggalkan platform.

Selain itu, fitur Checkout menyederhanakan proses pembelian, meskipun baru hanya tersedia untuk bisnis Amerika Serikat. Bisnis dapat menggunakan iklan belanja yang dipromosikan dan pengumuman peluncuran produk untuk segmen tertentu dan membuat mereka tertarik dengan apa yang mereka jual.

Menyiapkan akun Instagram untuk bisnis

1. Membuat akun bisnis

  1. Sign Up atau Log In: Buka aplikasi, buat akun baru, atau masuk ke akun Anda yang sudah Anda miliki.
  1. Beralih ke Akin Bisnis Instagram: Klik tombol tiga baris, lalu pilih “Pengaturan” > “Akun” > “Beralih ke Akun Profesional”. Ikuti petunjuk untuk terhubung ke Halaman Facebook (jika ada) dan pilih kategori bisnis Anda.
  1. Siapkan Profil Anda: Isi profil Anda dengan nama bisnis Anda, gambar profil (biasanya logo Anda), deskripsi singkat tentang bisnis Anda, dan tautan ke situs web Anda (jika ada).
  1. Lengkapi Detail Profil Anda: Sertakan informasi yang relevan seperti informasi kontak Anda, jam kerja, dan lokasi (jika Anda memiliki etalase fisik).

2. Verifikasi akun bisnis Anda

  1. Membangun Keberadaan yang Solid: Pastikan akun bisnis Instagram Anda solid sebelum mengajukan verifikasi. Itu berarti mencakup semua hal mendasar: gambar profil, bio, dan beberapa postingan.
  1. Memenuhi Persyaratan Kelayakan: Instagram memverifikasi akun berdasarkan kriteria tertentu. Meskipun mereka belum mengungkapkan persyaratan pastinya, biasanya Anda harus asli, unik, lengkap, dan patut diperhatikan.
  1. Ajukan Verifikasi: Untuk memverifikasi akun Anda, pastikan Anda memenuhi kriteria kelayakan, lalu ikuti langkah-langkah berikut:
  • Di profil Anda, klik tombol tiga garis di pojok kanan atas.
  • Klik Pengaturan, lalu Akun, dan terakhir Minta Verifikasi.
  • Isi nama dan kategori akun Anda, lalu unggah foto KTP Anda (untuk akun pribadi) atau dokumen bisnis (untuk akun bisnis Instagram).
  1. Tunggu Tanggapan: Setelah Anda mengirimkan permintaan verifikasi di Instagram, mereka akan memeriksanya. Ini mungkin memakan waktu cukup lama, dan tidak ada waktu yang pasti bagi mereka untuk mengatakan ya atau tidak.
  1. Tetap Aktif: Tetap aktif di Instagram dan terus posting secara rutin, meskipun Anda masih menunggu akun Anda diverifikasi. Konsisten dan terlibat dengan audiens Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diverifikasi.

Membuat strategi Instagram marketing Anda

Flowchart untuk membuat strategi dalam Instagram marketing

1. Tetapkan tujuan marketing Anda

Sebelum memulai perjalanan di Instagram marketing, penting bagi Anda dan tim Anda untuk mengkaji alasan keberadaan Anda di platform tersebut. Tujuan yang jelas dan sesuai dengan upaya serta sumber daya yang Anda miliki diperlukan untuk berkembang di sana.

Tentukan dengan jelas apa yang ingin Anda capai melalui strategi pemasaran Instagram Anda. Baik itu memperkenalkan merek, mengarahkan lalu lintas ke situs web, menemukan prospek baru, atau meningkatkan penjualan, menetapkan tujuan yang spesifik akan membimbing pendekatan Anda.

2. Pelajari audiens yang ingin Anda targetkan

Untuk meningkatkan koneksi dengan audiens, penting untuk memahami siapa mereka, minat mereka, dan perilaku mereka. Analisis data dari alat seperti Instagram Insights dan survei dapat memberikan wawasan yang berharga.

Jika target Anda adalah Gen Z, strategi yang efektif adalah menampilkan demo produk, ulasan dari pelanggan, dan acara peluncuran eksklusif, karena Gen Z adalah mayoritas pengguna Instagram yang aktif dalam menemukan produk baru.

3. Membuat konten yang menarik

Fokus utama dalam Instagram marketing adalah menciptakan konten yang menarik dan konsisten dengan identitas merek Anda untuk menarik minat pengikut. Meskipun awalnya terkenal sebagai platform foto, Instagram telah berkembang menjadi lebih luas dalam fungsi dan penggunaannya.

Untuk memaksimalkan Instagram marketing, gunakan berbagai jenis konten berikut ini:

  • Foto: Bagikan satu gambar atau buat carousel dengan hingga 10 gambar untuk postingan feed Instagram yang menarik.
  • Videos: Unggah video langsung ke feed Anda, dengan durasi mulai dari beberapa detik hingga 60 menit.
  • Reels: Bagikan video pendek dan autentik di tab khusus di profil Anda untuk terhubung dengan pemirsa Anda.
  • Live: Berinteraksi langsung dengan pengikut Anda dengan melakukan siaran langsung dari aplikasi Instagram atau menjadwalkan acara langsung hingga 90 hari sebelumnya.
  • Stories: Bagikan konten di balik layar atau kiriman ulang dari pengikut dengan stories, yang akan hilang setelah 24 jam.
  • Stories Highlights: Pin stories yang penting ke profil Anda dengan membuat album sorotan untuk ditampilkan secara permanen di bagian atas feed Anda.

4. Aktif berinteraksi dengan audiens

Untuk memperluas komunitas Anda di Instagram, penting untuk terlibat secara teratur dengan pengikut dan sesama pengguna. Respon yang cepat terhadap komentar, pesan, dan tag akan menunjukkan kesediaan merek Anda untuk berinteraksi dan peduli terhadap audiensnya.

Mulailah percakapan dengan mengajukan pertanyaan, mengadakan jajak pendapat, atau sesi tanya jawab. Selain itu, kerja sama dengan influencer, mitra, dan user-generated content (UGC) dapat membantu memperluas kehadiran dan meningkatkan kredibilitas merek Anda.

5. Analisis hasil Anda

Untuk meningkatkan Instagram marketing Anda, penting untuk memantau metrik kunci seperti keterlibatan, pertumbuhan pengikut, jangkauan, dan konversi. Dengan Instagram Insights, Anda dapat mengakses statistik terperinci tentang performa postingan, demografi pengikut, dan aktivitas, yang sangat membantu dalam memahami preferensi dan perilaku audiens Anda.

Manfaatkan data ini untuk menyesuaikan strategi Instagram marketing Anda, mengidentifikasi tren, dan menyempurnakan konten agar mencapai hasil terbaik. Lakukan uji coba berbagai taktik, pelajari dari hasilnya, dan terapkan perubahan secara konsisten untuk terus meningkatkan kinerja pemasaran Instagram Anda.

Best practice Instagram marketing

Posting pada waktu yang tepat

Pengaturan waktu yang tepat sangat krusial di Instagram karena dapat memengaruhi interaksi dari pengikut. Studi oleh Sprout Social menunjukkan bahwa posting pada hari Selasa dan Rabu antara pukul 10.00 hingga 14.00 memberikan hasil terbaik, meskipun disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut sesuai dengan karakteristik audiens Anda.

Rencanakan konten Anda terlebih dahulu

Membuat content calendar adalah langkah krusial dalam pemasaran media sosial karena memfasilitasi pengaturan tim dan memastikan produksi konten berkualitas. Perencanaan ini tidak hanya memungkinkan evaluasi dan penyuntingan sebelum publikasi, tetapi juga memastikan konten tetap relevan dan sesuai waktu dengan merencanakan acara khusus, liburan, atau promosi sebelumnya.

Rencanakan acara khusus, liburan, atau promosi sebelumnya untuk memastikan konten Anda tetap tepat waktu dan relevan. Perencanaan yang konsisten membantu mempertahankan citra merek yang kuat dan menjaga strategi konten Anda tetap pada jalurnya.

Baca juga: Rekomendasi 25 Task Management Software Terbaik tahun 2025

Miliki konsistensi dalam branding Anda

Tetapkan suara dan nada merek yang jelas untuk semua postingan Instagram Anda untuk memastikan konsistensi. Pastikan teks, visual, dan interaksi sesuai dengan kepribadian dan nilai merek Anda agar mendapatkan pengakuan dari audiens.

Konsistensi sangat penting untuk membangun kepercayaan dan pengakuan dari audiens. Dengan mempertahankan keseragaman suara, identitas merek akan diperkuat, dan hubungan yang lebih dalam dengan pengikut dapat terbentuk.

Lebih selektif dalam pemilihan influencer

Sebuah penelitian menemukan bahwa 87% orang membeli produk karena disarankan oleh influencer. Kolaborasi dengan influencer di Instagram tidak hanya meningkatkan visibilitas merek Anda tetapi juga memperkuat kepercayaan pelanggan.

Dalam bekerja sama dengan influencer, penting untuk memilih mereka yang memiliki pengikut sesuai dengan target audiens Anda. Pilihlah influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Gunakan hashtag yang tepat

Hashtag merupakan alat yang kuat di platform seperti Instagram karena meningkatkan jangkauan postingan Anda kepada orang-orang yang tertarik dengan konten sejenis. Prioritaskan penggunaan hashtag yang relevan dengan produk atau layanan Anda untuk menjangkau calon pelanggan yang berpotensi tertarik.

Pin posting terbaik Anda

Pin postingan terbaik Anda di posisi teratas untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi. Pilih yang mencerminkan merek Anda, pesan utama, atau pengumuman penting untuk menarik perhatian pengunjung baru. Perbarui secara berkala untuk menampilkan konten segar dan relevan, menjaga profil Anda tetap dinamis.

Kesimpulan

Instagram telah berkembang menjadi lebih dari sekadar platform berbagi foto, menjadi pusat sosial dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan. Memastikan brand performance Anda di platform ini dapat terbantu dengan software, termasuk Customer Relationship Management (CRM).

Dengan bantuan CRM, Anda dapat mengelompokkan pengikut Instagram berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi dan tingkat keterlibatan — memungkinkan Anda menyesuaikan pemasaran Anda untuk hasil yang lebih baik. Selain itu, CRM juga memfasilitasi perencanaan, pelaksanaan, dan analisis kampanye pemasaran Instagram untuk meningkatkan efektivitasnya.

Referensi

McDonald, J. (2022, July 4). Social Media Marketing Workbook: How to Use Social Media for Business.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

Sebagai pemilik bisnis, Anda memahami bahwa pelanggan adalah nyawa dari perusahaan. Menjaga kepuasan dan minat mereka sangat penting untuk meningkatkan dan mempertahankan keuntungan bisnis Anda.

Di sinilah Customer Relationship Management (CRM) mengambil peran penting. CRM adalah sistem yang canggih untuk membantu Anda mengelola interaksi dengan pelanggan dan memastikan kepuasan mereka terhadap bisnis Anda.

Namun, memiliki sistem CRM saja tidak cukup. Guna mendapatkan hasil maksimal dari sistem CRM, Anda harus mengetahui proses dasar yang membuatnya bekerja secara efisien.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi tiga proses CRM yang penting. Proses-proses ini dapat membantu Anda memahami pelanggan dengan lebih baik, menyederhanakan operasi bisnis, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan serta profitabilitas.

Apa itu CRM?

Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi bisnis yang menyatukan orang, proses, dan teknologi. Semuanya tentang cara Anda berinteraksi dengan pelanggan, seperti menjual produk, memberikan bantuan, dan mencari feedback dari pelanggan tentang bisnis Anda.

Saat ini, banyak bisnis menggunakan teknologi CRM dalam operasi mereka. Tingkat pertumbuhan industri CRM lebih tinggi dibandingkan software bisnis lainnya. Industri CRM diperkirakan bernilai lebih dari $40 milar.

3 proses CRM pada bisnis

Dalam menjalankan bisnis, kepuasan pelanggan menjadi sangat penting. CRM dapat membantu dalam mendapatkan pelanggan baru, meningkatkan kepuasan pelanggan yang ada, serta mempertahankan mereka.

Tiga proses ini disebut: Acquire, Enhance, and Retain.

Untuk memastikan kesuksesan perusahaan Anda, penting untuk memahami ketiga proses CRM ini dengan baik dan merancang strategi yang efektif untuk siklus CRM Anda.

3 Proses CRM dan Tahapan Pengembangannya yang Efektif

1. Mendapatkan pelanggan baru (acquire)

Proses ini melibatkan identifikasi dan penarikan pelanggan baru dengan tenaga penjualan terampil untuk menciptakan kesan pertama yang positif. Dalam proses ini, Anda harus memastikan bahwa pelanggan yakin untuk menggunakan produk atau layanan Anda.

Ketika bisnis Anda berupaya untuk mendapatkan pelanggan baru, pastikan untuk selalu memberikan kenyamanan kepada mereka. Anda dan tim Anda harus berkomunikasi dengan baik agar dapat membangun hubungan yang positif dengan pelanggan.

Bisnis yang memberikan kesan pertama yang baik pada pelanggannya menunjukkan kepercayaan dan keandalan merek. Pelanggan akan cenderung untuk menyebarkan ulasan positif, yang pada akhirnya akan menarik lebih banyak pelanggan.

2. Menambah customer value (enhance)

Saat menjalankan bisnis, memberikan pengalaman pelanggan yang baik melalui pemberian kesan nyaman menjadi hal yang sangat penting. Terdapat dua tindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan penjualan, yaitu up-selling dan cross-selling.

Up-selling melibatkan menyarankan versi upgrade dari produk yang diminati oleh pelanggan. Di sisi lain, cross-selling menawarkan kepada pelanggan berbagai produk yang sesuai dengan produk yang telah mereka beli

3. Mempertahankan pelanggan (retain)

Setiap bisnis seharusnya memiliki tujuan untuk mempertahankan pelanggan. Prioritas untuk mencapai kesuksesan jangka panjang adalah dengan memberikan kepuasan pelanggan. Namun, mempertahankan pelanggan lebih sulit daripada mendapatkan pelanggan baru.

Bisnis dapat mempertahankan pelanggan dengan berbagai cara, seperti memberikan layanan pelanggan yang baik, menawarkan produk yang dipersonalisasi, dan selalu berkomunikasi.

Mendengarkan umpan balik pelanggan dan membantu mereka menunjukkan bahwa sebuah perusahaan peduli dengan kepuasan pelanggan. Hal ini penting karena dapat membantu meningkatkan keuntungan dan reputasi perusahaan.

Tahapan mengembangkan proses CRM yang tepat

Kami telah menyusun lima langkah untuk membantu Anda mengembangkan sistem CRM yang tangguh. Tahapan CRM ini mempertimbangkan tujuan perusahaan Anda, strategi bisnis, komunikasi dengan pelanggan, analisis data, dan pemilihan sistem yang tepat.

1. Menentukan visi dan tujuan perusahaan

Untuk menerapkan sistem CRM, perusahaan harus terlebih dahulu mengidentifikasi tujuannya. Apa yang ingin dicapai dengan sistem ini? Apakah tujuannya adalah untuk acquire, enhance, atau retain pelanggan?

Tujuan yang jelas akan membantu mengarahkan pengembangan strategi CRM dan memastikan bahwa sistem memenuhi kebutuhan perusahaan.

2. Menyusun strategi bisnis

Setelah Anda mengidentifikasi tujuan Anda, membuat strategi komprehensif untuk sistem CRM Anda sangatlah penting. Rencana ini harus mencakup aspek-aspek berikut ini:

  • Mengidentifikasi pemangku kepentingan yang terlibat
  • Menentukan anggaran yang tersedia
  • Menentukan ruang lingkup sistem
  • Menetapkan garis waktu implementasi yang jelas

Untuk memastikan keberhasilan sistem CRM, Anda harus memperhatikan langkah-langkah ini dengan seksama, dan tidak mengabaikannya. Pastikan Anda memiliki rencana yang solid sebelum melanjutkan ke tahap implementasi.

3. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan

Guna memaksimalkan sistem CRM, Anda harus memiliki informasi yang akurat dan terkini tentang klien Anda. Anda dapat mengumpulkan informasi ini melalui metode berikut:

  • Formulir survei dan umpan balik
  • Pemantauan media sosial
  • Wawancara pelanggan
  • Interaksi dukungan pelanggan
  • Analitik situs web

Melakukan langkah-langkah tersebut dapat meningkatkan komunikasi dengan pelanggan dan memastikan bahwa sistem CRM Anda secara efektif memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

4. Evaluasi data bisnis yang ada

Menganalisis data bisnis Anda secara teratur sangat penting untuk memastikan keakuratan dan kegunaan sistem CRM. Anda dapat meneliti dan melaporkan data untuk menentukan pola, tren, dan area yang perlu ditingkatkan.

Menganalisis data akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik yang sesuai dengan tujuan bisnis dan meningkatkan efisiensi sistem CRM Anda.

5. Memilih sistem CRM yang tepat

Terakhir, Anda harus mampu memilih aplikasi CRM yang paling tepat untuk bisnis Anda, salah satunya yaitu CRM Impact. Guna memilih sistem yang tepat, telusuri berbagai opsi, bandingkan fitur dan harga yang ditawarkan, dan pilih salah satu yang sesuai dengan tujuan dan visi perusahaan Anda.

Software yang dipilih harus ramah pengguna, dapat disesuaikan, dan dapat diskalakan. Selain itu, sistem CRM yang dipilih juga harus menyediakan alat yang diperlukan untuk mengelola interaksi pelanggan dengan efisien.

Kesimpulan

Jika Anda memiliki bisnis, memastikan kebahagiaan pelanggan adalah kunci penting. Sistem CRM adalah alat yang dapat membantu Anda mencapai hal ini.

Namun, sekedar memiliki sistem CRM tidaklah cukup. Anda harus memahami cara kerjanya agar dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Ada tiga hal penting yang perlu dipahami, yaitu: Acquire, Enhance, and Retain.

Dengan menerapkan proses ini, Anda dapat memahami pelanggan lebih baik, mempermudah bisnis, dan meningkatkan keuntungan. Ingatlah bahwa pelanggan adalah kunci kesuksesan bisnis Anda, dan CRM yang baik dapat membantu memastikan kepuasan dan kepercayaan pelanggan.

Anda bisa mempertimbangkan Impact sebagai solusi untuk mengelola siklus pelanggan dan sumber daya perusahaan Anda. Impact merupakan penyedia sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terintegrasi yang dirancang khusus untuk bisnis di Indonesia.

CRM Impact dapat mengelola hubungan pelanggan dengan efektif. Dapatkan pelacakan pelanggan tingkat lanjut, performa penjualan, serta wawasan berbasis data untuk mempermudah manajemen hubungan dan penjualan.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog

YouTube kini bukan hanya untuk hiburan, tetapi sudah menjadi alat penting bagi bisnis untuk menjangkau audiens luas dan membangun merek. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, YouTube memberi peluang besar untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek.

Sekitar 55% marketers sudah menggunakan YouTube dalam strategi mereka. Memahami strategi dan tips YouTube marketing yang efektif dapat menarik perhatian audiens serta membangun loyalitas mereka. Konten yang menarik juga membantu bisnis menciptakan interaksi mendalam dan relevan dengan audiens.

Apa itu YouTube marketing

YouTube Marketing adalah strategi menggunakan YouTube untuk mempromosikan produk dan membangun kesadaran merek. Melalui konten video yang menarik, bisnis dapat langsung menjangkau audiens dan memperlihatkan keunggulan produk.

Berikut adalah mekanisme kerja YouTube sebagai platform di internet:

  • Pengunggahan konten: Pengguna terdaftar dapat mengunggah video dengan pengaturan privasi yang dapat disesuaikan (publik, pribadi, atau tidak publik).
  • Engagement dan interaksi: Pengguna dapat memberikan likes, komentar, atau membagikan video untuk berinteraksi dengan pembuat konten dan sesama pengguna.
  • Penemuan konten: Video dapat ditemukan melalui pencarian, rekomendasi, trending, atau langganan.
  • Platform advertising: Bisnis dapat menggunakan iklan di YouTube untuk memasarkan produk dengan target audiens yang spesifik.
  • Monetisasi: Pembuat konten dapat memperoleh pendapatan dari iklan, keanggotaan saluran, merchandise, serta fitur seperti Super Chat dan Super Stickers.
  • Perlindungan hak cipta: YouTube menggunakan Content ID untuk mendeteksi dan melindungi materi berhak cipta, serta memberikan fitur pelaporan untuk penyelesaian perselisihan.

Manfaat dari YouTube marketing

1. Mendapatkan Jangkauan Audiens yang Luas

YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya platform terbesar di dunia. Peluang ini membuka kesempatan besar bagi bisnis untuk menjangkau berbagai kalangan dan wilayah. Dengan audiens yang luas, YouTube memungkinkan pemasar untuk menargetkan berbagai demografi, seperti usia, lokasi, minat, dan perilaku. Hal ini memberi peluang untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dengan lebih efektif.

2. Visibilitas di Search Engine

Secara platform YouTube sudah merupakan search engine yang handal, yang juga meningkatkan visibilitas di Google. Banyak halaman hasil pencarian (SERP) kini menampilkan carousel video, sebagian besar berasal dari YouTube. Dengan mengoptimalkan judul, deskripsi, dan tag video menggunakan kata kunci yang tepat, bisnis dapat memperbesar peluang ditemukan oleh audiens yang mencari topik terkait di Google.

3. Mendorong Sales dan Traffic

YouTube marketing dapat meningkatkan pendapatan dengan mendatangkan trafik ke situs dan meningkatkan penjualan. Sekitar 87% pemasar mengatakan video secara langsung meningkatkan penjualan bisnis mereka. YouTube juga menyediakan berbagai fitur belanja, seperti kartu, layar akhir, toko saluran, dan produk yang ditandai. Pemasar dapat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan penjualan melalui media sosial dan menghasilkan lebih banyak pendapatan.

4. Konten Video Mudah Dikonsumsi Pelanggan

Video sangat mudah diakses karena bisa ditonton kapan saja dan di mana saja, menggunakan perangkat seperti smartphone, tablet, atau komputer. Selain itu, video menyampaikan informasi secara visual, yang lebih mudah dicerna dibandingkan teks panjang. Dengan kemudahan ini, YouTube menjadi platform yang tepat untuk audiens yang sibuk dan mencari konten yang cepat, langsung, dan menghibur. Video menjadi cara efektif untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik.

5. Bisa Menjadi Sumber Penghasilan Tambahan

YouTube bukan hanya alat untuk pemasaran, tetapi juga membuka peluang pendapatan tambahan melalui monetisasi. Bisnis dapat menghasilkan uang dari iklan di video mereka serta menjalin kemitraan dengan merek lain melalui sponsorship atau afiliasi. Dengan strategi yang tepat, YouTube bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan bagi bisnis. Program monetisasi ini memberikan kesempatan untuk memaksimalkan potensi konten yang dibuat.

Berbagai jenis format video di YouTube

1. Customer review

Customer review adalah video yang menunjukkan pengalaman nyata pengguna produk atau layanan. Video ini dapat membantu membangun kepercayaan audiens baru dengan menampilkan kesan dan manfaat produk dari perspektif pelanggan. Video ini bisa dibuat langsung oleh pelanggan yang sudah menggunakan produk atau layanan, atau oleh merek yang meminta umpan balik dari mereka. Video semacam ini efektif untuk meningkatkan kredibilitas dan daya tarik merek.

Pro:

  • Meningkatkan kepercayaan audiens melalui testimoni asli
  • Mendorong keputusan pembelian dengan bukti nyata dari pengguna lain

Con:

  • Bisa memuat pendapat negatif yang sulit dikontrol
  • Terkadang kurang meyakinkan jika terlalu banyak diatur atau diproduksi secara tidak alami

2. Product demo

Product demo adalah video yang menunjukkan cara kerja produk secara langsung. Video ini memudahkan audiens untuk memahami fitur, manfaat, dan cara penggunaan produk dengan jelas. Dalam video demo, bisnis memperlihatkan bagaimana produk digunakan dan menjelaskan keunggulannya. Ini membantu audiens melihat nilai produk secara praktis dan mudah dimengerti.

Pros:

  • Memberikan gambaran jelas tentang cara kerja produk
  • Mengurangi kebingungan calon pembeli
  • Meningkatkan konversi dengan bukti visual manfaat produk

Cons:

  • Membutuhkan waktu dan sumber daya untuk produksi berkualitas
  • Bisa terasa membosankan jika tidak dikemas menarik

3. YouTube Live

YouTube Live memungkinkan pemasar melakukan siaran langsung dan berinteraksi dengan audiens secara real-time. Bisnis bisa mengatur sesi untuk peluncuran produk, tanya jawab, atau diskusi interaktif, dengan penonton yang dapat berpartisipasi melalui komentar atau pertanyaan langsung.

Pros:

  • Meningkatkan keterlibatan audiens
  • Memberikan kesan eksklusif kepada penonton
  • Menjawab pertanyaan secara langsung

Cons:

  • Memerlukan perencanaan dan pengaturan teknis yang matang
  • Bisa mengalami gangguan teknis selama siaran

4. Vlogs

Vlog adalah video jurnal pribadi yang sering digunakan pembuat konten untuk berbagi pengalaman atau cerita perjalanan. Pemilik merek dapat memanfaatkannya untuk memperkenalkan perusahaan, menunjukkan budaya, atau memberi gambaran tentang tim mereka. Vlog menawarkan nuansa yang lebih santai dan personal dibandingkan video lainnya, sehingga lebih mudah menjalin kedekatan dengan audiens. 

Pros:

  • Membangun hubungan personal dengan audiens
  • Meningkatkan kepercayaan audiens terhadap merek
  • Menunjukkan sisi humanis perusahaan

Cons:

  • Memerlukan keterampilan bercerita yang baik
  • Bisa terasa terlalu informal untuk beberapa audiens

5. YouTube Shorts

YouTube Shorts adalah video pendek maksimal 60 detik yang dirancang untuk ditonton cepat. Format ini fokus pada kreativitas dengan pesan atau ide yang singkat dan visual yang menarik, cocok untuk promosi produk atau konten ringan.

Pros:

  • Menarik bagi audiens muda yang suka video singkat
  • Mudah dibagikan dan berpotensi viral
  • Biaya produksi lebih rendah daripada video panjang

Cons:

  • Terbatas dalam menyampaikan pesan mendalam
  • Kurang cocok untuk audiens yang mencari informasi lebih detail

6. Tutorial

Tutorial adalah video panduan yang menjelaskan langkah demi langkah cara melakukan sesuatu, seperti menggunakan produk atau menginstal perangkat lunak. Konten ini memberi penjelasan rinci dan menunjukkan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mencapai tujuan tertentu.

Pros:

  • Memberikan informasi yang meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Membantu pelanggan memahami dan menggunakan produk dengan lebih baik
  • Menambah nilai yang dapat meningkatkan loyalitas audiens

Cons:

  • Memerlukan waktu untuk membuat dan mengedit video yang mendetail
  • Kurang menarik bagi audiens yang lebih mencari hiburan

Cara membuat YouTube marketing strategy

1. Identifikasi tujuan marketing

Langkah pertama dalam pembuatan strategi YouTube Marketing adalah menetapkan tujuan yang jelas. Tujuan yang tepat akan memandu pembuatan konten dan keputusan pemasaran Anda. Beberapa tujuan yang bisa dipilih antara lain:

  • Brand Awareness: Meningkatkan kesadaran merek di audiens yang lebih luas.
  • Lead Generation: Menarik calon pelanggan untuk mendaftar atau mengunduh aplikasi.
  • Peningkatan Penjualan: Mempromosikan produk untuk mendorong penjualan langsung.
  • Engagement dan Loyalitas: Membangun interaksi dan hubungan jangka panjang dengan audiens.

2. Kenali target audience

Mengetahui audiens Anda sangat penting untuk menciptakan konten yang relevan. Setiap audiens memiliki preferensi yang berbeda dalam hal jenis konten, durasi video, dan gaya komunikasi. Untuk memahami audiens, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Analisis Demografi: Gunakan YouTube Analytics untuk memeriksa data usia, jenis kelamin, lokasi, dan perangkat yang digunakan audiens Anda. Informasi ini membantu Anda menyesuaikan konten dengan kebutuhan spesifik audiens dan menentukan jenis format yang paling efektif, seperti video pendek atau panjang.
  • Riset Pasar dan Kompetitor: Lakukan riset untuk mengetahui audiens potensial dan bagaimana pesaing berinteraksi dengan audiens mereka di YouTube. Dengan menganalisis video populer dan komentar, Anda bisa memperoleh wawasan tentang topik yang diminati serta gaya penyampaian yang disukai audiens.
  • Segmentasi Audiens: Buat persona audiens berdasarkan minat, perilaku, dan masalah yang ingin diselesaikan. Segmentasi ini memungkinkan Anda untuk membuat konten yang lebih terfokus, seperti tutorial, ulasan produk, atau vlog, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan spesifik dari setiap segmen audiens.

3. Kembangkan konten yang menarik

Membuat konten menarik adalah kunci utama dalam YouTube Marketing. Video yang bagus tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan nilai lebih, seperti informasi, hiburan, atau edukasi bagi audiens. Berikut langkah-langkah untuk mengembangkan konten yang menarik:

  • Pilih Format yang Sesuai: Pilih format video yang sesuai dengan audiens dan tujuan Anda, seperti tutorial, demo produk, atau vlog.
  • Buat Konten Berkualitas: Pastikan video memiliki kualitas visual dan audio yang baik dengan peralatan yang tepat.
  • Buat Video yang Relevan dan Bernilai: Sampaikan pesan yang menarik dan memberikan informasi bermanfaat.
  • Durasi Video yang Tepat: Sesuaikan panjang video dengan preferensi audiens agar tidak terlalu panjang atau pendek.

4. Promosikan konten

Setelah video dipublikasikan, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya agar menjangkau audiens yang lebih luas. Berikut adalah beberapa cara untuk mempromosikan video YouTube Anda:

  • Gunakan Media Sosial: Sebarkan video di platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn untuk meningkatkan jangkauan dan menarik audiens baru.
  • Collaborations dan Influencer Marketing: Bekerja sama dengan influencer atau YouTuber yang sesuai dengan target pasar Anda untuk memperkenalkan merek ke audiens yang lebih besar.
  • SEO YouTube: Optimalkan video dengan kata kunci relevan di judul, deskripsi, dan tag, serta gunakan thumbnail menarik untuk meningkatkan klik.
  • Email Marketing: Kirim video melalui email kepada audiens yang telah berlangganan atau pelanggan lama dengan CTA yang jelas agar mereka menonton.

Best practices dalam YouTube marketing

Pastikan jadwal publishing konsisten

Penonton YouTube umumnya setia pada channel langganan mereka dan mengharapkan konten baru secara teratur. Maka dari itu, ketidakteraturan dalam mengunggah video bisa berdampak negatif, terutama saat channel masih berkembang. Mengunggah satu video per bulan bisa lebih realistis untuk menjaga konsistensi dibandingkan berencana unggah mingguan tetapi malah terhenti dua minggu. 

Ikuti perkembangan tren

Tren di YouTube dapat berubah dengan cepat, dan mengikuti tren membantu menjaga relevansi brand Anda. Tren ini bisa berupa jenis konten populer, tantangan, atau topik yang ramai dibicarakan. Dengan ikut serta dalam tren yang sesuai, peluang menarik audiens baru meningkat, serta membuat konten Anda lebih terlihat.

Monitor YouTube Analytics

Mengukur performa video penting untuk mengetahui apa yang berhasil dan perlu ditingkatkan. YouTube Analytics menyediakan data lengkap, seperti durasi tonton rata-rata, demografi penonton, dan sumber traffic. Dengan memantau data ini, Anda bisa memahami konten favorit audiens, durasi video yang ideal, dan strategi promosi yang efektif. Analisis ini membantu mengoptimalkan strategi konten agar lebih sesuai dengan kebutuhan penonton.

Kesimpulan

YouTube Marketing memang menantang, tetapi sangat mungkin untuk dilakukan dengan strategi yang tepat. Dengan perencanaan matang, Anda bisa membangun audiens setia dan mencapai tujuan pemasaran.

Mengikuti praktik terbaik seperti konsistensi jadwal, tren terbaru, dan optimasi SEO YouTube akan meningkatkan visibilitas dan engagement video Anda. Jika Anda ingin mendapatkan dukungan lebih lanjut dalam mengoptimalkan operasional bisnis, hubungi tim kami untuk konsultasi gratis.

Referensi

McDonald, J. (2022, July 4). Social Media Marketing Workbook: How to Use Social Media for Business.

Tim Insights Impact

Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.

Blog