10 Software Retail Terbaik di Indonesia Tahun 2025
Ringkasan Apa itu software retail? Software retail adalah software yang dirancang khusus untuk membantu bisnis…
Insight Team
Juli 26, 2025Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, mempertahankan pelanggan lama sering kali lebih penting dan lebih hemat biaya dibandingkan hanya fokus mencari pelanggan baru. Salah satu strategi yang terbukti efektif adalah dengan menghadirkan loyalty program.
Program ini tidak sekadar memberikan hadiah atau diskon, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang yang membuat pelanggan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus kembali.
Oleh karena itu, banyak brand besar maupun bisnis lokal kini menjadikan loyalty program sebagai bagian dari strategi pemasaran digital mereka untuk meningkatkan retensi, mendorong pembelian berulang, sekaligus memperkuat brand di mata konsumen.
Artikel ini akan membahas lengkap mengenai pengertian loyalty program, manfaatnya bagi bisnis, jenis dan contohnya, cara membuat, indikator keberhasilan, hingga tantangan yang bisa muncul serta cara mengatasinya.
Loyalty program adalah program penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan sebagai salah satu strategi digital marketing untuk mempertahankan dan meningkatkan kesetiaan.
Secara sederhana, loyalty program adalah strategi bisnis yang memberikan reward (penghargaan) kepada pelanggan dalam bentuk poin, diskon, cashback, atau hadiah eksklusif. Tujuan loyalty program adalah adalah menjadi cara bisnis untuk bikin pelanggan betah dan balik lagi dengan memberikan pengalaman berharga sekaligus mendorong pembelian berulang.
Loyalty program memberikan reward kepada pelanggan setia sekaligus membantu bisnis membangun hubungan jangka panjang. Selain mendorong retensi, program ini juga meningkatkan penjualan, mengumpulkan data pelanggan, dan memperkuat komunikasi antara bisnis dan konsumen. Berikut manfaat loyalty program untuk bisnis:
Loyalty program membantu mengurangi churn dan mendorong pelanggan untuk terus kembali. Program ini mampu mengubah one-time buyer menjadi pelanggan setia yang konsisten melakukan pembelian berulang.
Dengan adanya reward atau poin yang bisa ditukar, pelanggan terdorong untuk berbelanja lebih banyak. Studi Bond Brand Loyalty (2021) menunjukkan bahwa 64% anggota loyalty program mengeluarkan lebih banyak uang demi meningkatkan jumlah poin mereka.
Melalui proses pendaftaran dan sistem point of sale (POS), bisnis dapat memperoleh data demografis dan preferensi pelanggan. Informasi ini penting dalam segmentasi audiens, personalisasi promosi, dan strategi pemasaran berbasis data.
Update rutin mengenai hadiah, promo eksklusif, dan event menjadi saluran komunikasi efektif untuk menjaga interaksi dan engagement pelanggan.
Program loyalitas dapat digunakan sebagai alat akuisisi dengan memberikan reward kepada pelanggan yang merekomendasikan bisnis kepada orang lain. Hal ini menciptakan efek word of mouth yang memperluas basis pelanggan secara organik.
Loyalty program hadir dalam berbagai bentuk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan preferensi pelanggan. Setiap jenis program menawarkan cara unik untuk meningkatkan retensi pelanggan sekaligus mendorong penjualan. Di Indonesia sendiri, banyak brand besar yang sudah berhasil menerapkan loyalty program untuk memperkuat hubungan dengan konsumen. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis loyalty program beserta contohnya masing-masing:
Berbeda dengan diskon, cashback adalah sistem bisnis atau perbankan yang mendorong pelanggan untuk berbelanja dengan memberikan pengembalian sejumlah uang setelah transaksi selesai. Sebagian dari jumlah pembelian mereka akan dikembalikan dalam bentuk uang atau kredit untuk pembelian selanjutnya. Loyalty program jenis cashback cocok untuk bisnis:
Di Indonesia, sistem cashback banyak digunakan oleh aplikasi pembayaran dan marketplace. Berikut beberapa contoh loyalty program dalam bentuk cashback:
Loyalty point adalah insentif atau kredit yang diberikan kepada pelanggan dalam skema loyalty program. Loyalty point bisa ditingkatkan dengan tiers yang memungkinkan pelanggan mendapatkan manfaat tambahan ketika mereka mencapai tingkat tertentu. Program ini direkomendasikan untuk:
Contoh penerapan yang sukses dari program loyalitas poin adalah Starbucks Loyalty Program. Di Amerika Serikat, Starbucks berhasil mengaitkan 40% dari total penjualannya ke program ini dan mengalami peningkatan penjualan di toko yang sama sebesar 7% pada 2019.
Berikut beberapa contoh loyalty program dalam bentuk poin yang populer di sektor retail, F&B, hingga perbankan:
Referral program adalah program yang memberi insentif kepada pelanggan yang merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang yang mereka kenal. Program ini melibatkan pelanggan dalam sebuah kampanye, memberikan mereka link atau kode khusus yang dapat mereka bagikan kepada orang-orang terdekat mereka. Loyalty program ini cocok untuk:
Pada tahun 2017, Dropbox meningkatkan jumlah pengguna mereka dari 100,000 menjadi 4 juta dalam waktu 15 bulan. Sebanyak 35% dari pendaftaran harian disebabkan oleh program referral. Program ini masih digunakan oleh Dropbox hingga saat ini.
Banyak startup Indonesia mengandalkan referral untuk memperluas pasar. Berikut beberapa contohnya:
Penawaran hadiah langsung tetap menarik bagi pelanggan, baik mereka yang telah lama menjadi pelanggan setia maupun yang baru mengenal produk atau layanan. Hadiah langsung mengacu pada insentif, bonus, diskon, atau hadiah yang diberikan secara langsung kepada pelanggan. Program hadiah langsung cocok untuk:
Strategi loyalty program dalam bentuk hadiah langsung banyak dipakai di FMCG dan retail. Contohnya:
Melalui program buy one get one (BOGO), pelanggan tidak hanya dapat menghemat pengeluaran, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi bisnis. Program ini membantu mengurangi stok barang dan secara bersamaan meningkatkan arus kas sementara. Program BOGO cocok untuk:
Promo BOGO sangat populer di F&B dan ritel modern. Beberapa contoh program BOGO:
Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas untuk loyalty program Anda. Tujuan program harus menggunakan SMART goals (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-Bound). Sebagai contoh, bukannya hanya menyatakan “tingkatkan loyalitas pelanggan,” Anda harus merumuskannya lebih spesifik, seperti “tingkatkan persentase pelanggan tetap sebesar 10% dalam 12 bulan ke depan.”
Untuk menjalankan loyalty program yang sukses, Anda perlu mempertimbangkan investasi yang signifikan. Penting untuk memiliki anggaran khusus yang independen untuk sistem loyalitas, dan Anda bisa memutuskan apakah akan mendanainya dari anggaran pemasaran atau anggaran mandiri dengan pendapatan tambahan.
Memiliki anggaran yang terencana dengan baik sebelum meluncurkan program loyalitas sangatlah penting. Ini membantu Anda memastikan bahwa sumber daya keuangan yang diperlukan tersedia untuk mendukung keberhasilan program.
Pilih platform atau software yang mempermudah manajemen program loyalitas, pelacakan poin, dan komunikasi dengan pelanggan. Ada beberapa pilihan yang cocok untuk mengelola program loyalitas, dan pilihan ini bergantung pada kebutuhan khusus dan skala program Anda:
Ketika memilih software untuk mengelola program loyalitas, pertimbangkan faktor seperti ukuran basis pelanggan Anda, jenis bisnis (online atau fisik), kompleksitas program, kebutuhan integrasi, dan anggaran yang tersedia. Penting untuk mengevaluasi beberapa opsi, meminta demonstrasi atau uji coba, dan memilih yang paling sesuai dengan tujuan dan kemampuan program Anda.
Dalam langkah ini, tujuan utama adalah mengidentifikasi persona current customer Anda, memahami kebutuhan dan preferensi mereka, menemukan pain points yang mungkin mereka alami, dan mengidentifikasi harapan mereka terhadap program loyalitas Anda.
Berdasarkan riset yang telah dilakukan pada pelanggan yang Anda miliki saat ini, Anda dapat mengkategorikan pelanggan Anda berdasarkan kriteria evaluasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda. Evaluasi ini mencakup:
Tentukan hadiah atau insentif yang relevan dan menarik bagi pelanggan Anda berdasarkan hasil riset pelanggan. Ini mencakup struktur dan mekanisme dari loyalty program, seperti bagaimana pelanggan mendapatkan dan menukarkan reward, jenis reward yang ditawarkan, serta cara Anda berkomunikasi dan mempromosikan program loyalitas Anda.
Metrik yang Anda pilih akan membantu Anda memahami kinerja dari loyalty program Anda dan apakah Anda berhasil mencapai tujuan yang ingin Anda capai. Pastikan metrik program loyalitas Anda relevan, dapat diandalkan, dan dapat diukur.
Misalnya, lebih penting untuk melihat persentase anggota aktif yang menukarkan hadiah atau berinteraksi dengan merek daripada hanya menghitung jumlah anggota. Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang efektivitas program dalam mempertahankan dan memikat pelanggan.
Anda perlu menggunakan berbagai saluran dan strategi untuk memasarkan program loyalitas kepada pelanggan yang sudah ada dan yang berpotensi, seperti:
Pada tanggal peluncuran yang telah ditentukan, aktifkan program dan mulailah merekam aktivitas pelanggan. Pastikan pelanggan dapat mulai mengumpulkan poin dan menikmati manfaatnya.
Anda perlu melakukan audit program loyalitas secara berkala untuk mengoptimalkan sistem Anda dan meningkatkan kinerjanya. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengatasi ketidakakuratan atau bug yang mungkin memengaruhi efisiensi program Anda. Selain itu, penting untuk memperhatikan keluhan pelanggan dan menggunakan informasi ini untuk mengarahkan promosi berikutnya dengan tujuan mengatasi masalah tersebut.
Loyalty program perlu dioptimalkan agar tetap relevan dan efektif. Berikut beberapa caranya:
Pelanggan memiliki preferensi berbeda dalam berkomunikasi. Ada yang lebih nyaman lewat aplikasi, ada yang suka chat WhatsApp, dan ada juga yang lebih responsif via email. Oleh karena itu, loyalty program sebaiknya bisa diakses dan diintegrasikan ke berbagai channel.
Misalnya, pelanggan bisa mengecek poin lewat aplikasi mobile, menukarkan reward lewat website, sekaligus mendapatkan pengingat promo lewat SMS atau email. Sebagai contoh, Telkomsel Poin menyediakan akses informasi poin melalui aplikasi MyTelkomsel, USSD, hingga notifikasi SMS, sehingga pelanggan tidak terbatas hanya di satu saluran.
Salah satu alasan pelanggan berhenti mengikuti program loyalitas adalah karena reward terasa monoton. Untuk mengatasinya, bisnis bisa menghadirkan variasi benefit, seperti hadiah musiman, promo khusus hari raya, atau hadiah eksklusif bagi tier tertentu.
Misalnya, selain memberikan minuman gratis untuk jumlah Star tertentu, Starbucks Indonesia juga sering menghadirkan limited edition merchandise atau promo musiman seperti pumpkin spice latte yang hanya bisa ditebus dengan poin. Hal ini membuat pelanggan merasa selalu ada hal baru yang bisa dinantikan.
Loyalty program yang tidak dievaluasi akan kehilangan relevansinya. Pantau indikator seperti tingkat penukaran reward, jumlah pelanggan aktif, serta feedback yang masuk. Jika ternyata reward tertentu jarang ditebus, mungkin jenis hadiah tersebut kurang menarik dan perlu diganti.
Misalnya, e-commerce seperti Tokopedia rutin menyesuaikan nilai dan jenis Tokopedia Points berdasarkan pola belanja pelanggan, sehingga programnya selalu terasa relevan. Dengan monitoring ini, bisnis bisa segera melakukan perbaikan tanpa menunggu program berjalan lama.
Customer Retention Rate (CRR) adalah persentase pelanggan yang berhasil Anda pertahankan selama periode waktu tertentu.
Metrik ini tidak memberikan informasi mengenai alasan pelanggan tetap setia. Untuk memahaminya, Anda perlu menghubungkan CRR Anda dengan metrik pengalaman pelanggan yang lebih mendalam.
Menghitung Customer Lifetime Value (CLV) sedikit rumit karena melibatkan beberapa faktor, termasuk average purchase value, frequency rate, dan average customer lifespan. Rumus CLV bisa disederhanakan seperti:
CLV adalah total pendapatan yang dapat Anda proyeksikan dari seorang pelanggan selama periode hubungan mereka dengan bisnis Anda. Idealnya, CLV yang optimal seharusnya minimal tiga kali lipat biaya akuisisi pelanggan.
Tingkat churn pelanggan adalah persentase pelanggan yang berhenti berbisnis dengan Anda dalam jangka waktu tertentu. Program loyalitas yang berhasil akan meningkatkan retensi pelanggan, sehingga mengurangi tingkat churn Anda.
Tingkat churn yang tinggi menunjukkan hilangnya pelanggan dengan cepat, yang dapat merugikan pendapatan dan profitabilitas perusahaan. Sebaliknya, tingkat churn rendah menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan bisnis yang positif.
Average Order Value (AOV) adalah rata-rata jumlah yang dihabiskan oleh pelanggan dalam satu transaksi.
Program loyalitas yang sukses akan memberikan insentif untuk meningkatkan nilai AOV setiap kali pelanggan berbelanja, dengan harapan bahwa AOV akan meningkat seiring kesuksesan program tersebut.
Program engagement adalah istilah yang menggambarkan tingkat keterlibatan dan interaksi peserta dalam suatu program atau inisiatif tertentu. Istilah ini sering digunakan untuk mengukur sejauh mana individu terlibat dan mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Ketika keterlibatan program tinggi, itu umumnya menandakan bahwa peserta secara aktif berpartisipasi, memperhatikan, dan memaksimalkan manfaat dari penawaran program.
Meskipun sudah dirancang dengan strategi yang matang, loyalty program sering kali menghadapi kendala dalam implementasinya. Tantangan ini bisa muncul karena faktor pelanggan, keterbatasan bisnis, maupun ketidaksesuaian antara program dan target pasar. Berikut beberapa tantangan umum yang biasanya dihadapi, beserta cara mengatasinya:
Banyak pelanggan enggan bergabung karena mekanisme program terasa rumit, reward dianggap tidak menarik, atau manfaatnya kurang jelas.
Cara mengatasinya:
Bisnis sering kesulitan menjalankan program karena biaya software, operasional, dan promosi cukup besar.
Cara mengatasinya:
Program bisa gagal jika reward tidak sesuai ekspektasi pelanggan, misalnya poin terlalu lama terkumpul atau hadiah kurang bernilai.
Cara mengatasinya:
Banyak program loyalitas yang gagal karena perusahaan tidak memahami pelanggan mereka dan membuatnya tanpa perencanaan yang konkret. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami siapa pelanggan Anda, faktor apa yang memengaruhi keputusan pembelian mereka, dan pilihan apa yang tersedia sebelum mencari strategi yang efektif.
Pandanglah program loyalitas sebagai eksperimen, yang berarti Anda perlu secara terus-menerus memantau metrik untuk meningkatkan program seiring berjalannya waktu. Untuk melakukan ini, sangat penting untuk memiliki software dengan kapabilitas software POS yang dapat membantu Anda melacak semua transaksi dan aktivitas dalam loyalty program.
Bagaimana cara membuat loyalty program yang menarik?
> Untuk membuat loyalty program yang menarik, bisnis perlu memulai dengan tujuan yang jelas, memahami kebutuhan pelanggan, lalu memilih reward yang relevan. Pastikan mekanismenya sederhana, mudah diikuti, dan transparan. Tambahkan variasi reward seperti hadiah musiman, promo eksklusif, atau tier khusus agar pelanggan merasa selalu ada hal baru yang bisa dinantikan. Jangan lupa mempromosikan program secara konsisten melalui berbagai saluran seperti media sosial, email, maupun aplikasi agar menjangkau lebih banyak audiens.
Apa perbedaan loyalty point dan cashback?
> Loyalty point adalah sistem pemberian poin setiap kali pelanggan melakukan transaksi. Poin tersebut dapat ditukar dengan produk, diskon, atau hadiah tertentu. Sementara itu, cashback memberikan pengembalian langsung dalam bentuk uang atau saldo setelah pembelian. Bedanya, poin biasanya membutuhkan akumulasi untuk ditukar, sedangkan cashback langsung bisa digunakan untuk transaksi berikutnya.
Apakah loyalty program cocok untuk UMKM?
> Ya, loyalty program sangat cocok untuk UMKM. Meski sederhana, program ini bisa membantu meningkatkan retensi pelanggan dan mendorong pembelian berulang. UMKM dapat memulai dengan skema sederhana seperti kartu cap (buy 5 get 1), voucher cetak, atau program referral. Seiring berkembangnya usaha, program bisa ditingkatkan menggunakan aplikasi atau software loyalty yang lebih modern. Intinya, program loyalitas tidak hanya untuk brand besar, tetapi juga bisa menjadi strategi efektif bagi bisnis skala kecil.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.
Aplikasi CRM (Customer Relationship Management) adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola hubungan dan interaksi dengan pelanggan — mulai dari prospek, penjualan, hingga layanan purna jual.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi tim, dan pertumbuhan bisnis dengan memusatkan seluruh data pelanggan dalam satu sistem.
Manfaat aplikasi CRM:
Fitur utama CRM:
Nama | Cocok untuk | Harga |
Salesforce | Perusahaan besar | $$$ |
Qontak | Perusahaan menengah | $$ |
Zoho CRM | Perusahaan kecil | $ |
Hubspot | Perusahaan dengan budget terbatas | $ |
Bitrix24 | Perusahaan menengah yang mencari kolaborasi | $ |
Kelebihan Salesforce:
Kekurangan Salesforce:
Harga: Mulai dari $25/user/bulan
Kelebihan Qontak:
Kekurangan Qontak:
Harga: Mulai dari Rp 400 ribu per user per bulan
Kelebihan Zoho CRM:
Kekurangan Zoho CRM:
Harga: Mulai dari Rp 276 ribu per user per bulan (ada versi gratis dengan maksimal 3 user)
Kelebihan Hubspot:
Kekurangan Hubspot:
Harga: Mulai dari $90 per user per bulan (ada versi gratis dengan fitur terbatas, unlimited user)
Kelebihan Bitrix24:
Kekurangan Bitrix24:
Harga: Mulai dari $49 per perusahaan per bulan (ada versi gratis dengan fitur terbatas)
Anda perlu menyelidiki pain points dan bottlenecks dari sales team Anda. Sering kali perusahaan fokus kepada fitur-fitur yang bersifat nice-to-have karena kurang mengerti pain points dari sales team mereka.
Perbaiki proses sales Anda terlebih dahulu sebelum otomatisasi, termasuk memperbaiki pendataan customer.
Tetapkan metrik keberhasilan yang jelas sebagai tujuan dari implementasi CRM.
Dari pain points yang sudah dikumpulkan, kumpulkan solusi, kategorikan berdasarkan jenis (software, data, proses, in-charge) dan urutkan berdasarkan prioritas. Dari situ buat roadmap yang didiskusikan oleh semua pihak dan disetujui oleh top management. Setelah itu buat system requirement yang jelas.
Kumpulkan beberapa vendor dan lakukan penilaian berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi system requirement yang telah Anda buat. Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak memiliki system requirement yang jelas sehingga tidak bisa melakukan penilaian vendor yang objektif dan mudah jatuh terhadap tipuan marketing atau mulut manis sales consultant.
Memilih aplikasi CRM yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien, namun proses itu disertai dengan tantangan. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi tantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan manfaat yang jelas untuk mendorong pertumbuhan perusahaan ke level selanjutnya.
Jika Anda memerlukan bantuan memilih, kami menawarkan konsultasi gratis. Kami adalah perusahaan teknologi dan konsultan manajemen yang telah membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam memilih software yang tepat.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.
Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, penggunaan software procurement bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Sistem pengadaan yang terstruktur dan terdigitalisasi membantu perusahaan menekan biaya, meningkatkan transparansi, serta mempercepat proses persetujuan pembelian.
Namun, menemukan software procurement terbaik bukanlah hal yang mudah. Setiap bisnis memiliki kebutuhan, ukuran, dan alur kerja yang berbeda, sehingga solusi yang cocok untuk satu perusahaan belum tentu sesuai bagi yang lain.
Untuk mengumpulkan software procurement terbaik ini, kami mengumpulkan informasi dari situs ulasan, mencobanya (jika memungkinkan), dan mengumpulkan survei dari perusahaan yang telah menggunakannya. Kriteria kami dalam melakukan penilaian adalah:
Anda bisa menggunakan informasi di sini untuk memfilter procurement software apa saja yang Anda bisa pertimbangkan, namun Anda tetap perlu berdiskusi lebih dalam mengenai kebutuhan perusahaan Anda dan apakah vendor Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga yang masuk akal.
Software procurement adalah software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola proses pengadaan secara digital dan otomatis — mulai dari permintaan pembelian (requisition), persetujuan, pembuatan purchase order (PO), pengelolaan vendor, hingga pencocokan faktur (invoice matching).
Tujuan utama adalah meningkatkan efisiensi proses pengadaan barang/jasa, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kontrol anggaran serta kepatuhan (compliance).
Nama | Cocok untuk | Harga |
Impact | Perusahaan Indonesia yang mencari transformasi digital | $$ |
Coupa | Perusahaan besar yang mencari penghematan biaya | $$$ |
SAP Ariba | Perusahaan besar dengan supply chain berbasis global yang kompleks | $$$ |
GEP Smart | Perusahaan besar yang mencari platform source-to-pay | $$$ |
Ivalua | Perusahaan besar yang mencari fleksibilitas | $$$ |
Odoo Enterprise | Perusahaan kecil yang mencari solusi menyeluruh | $$ |
Zoho Procurement | Perusahaan kecil dengan budget terbatas | $ |
Precoro | Perusahaan kecil yang mencari simplicity | $ |
Kelebihan Impact:
Kekurangan Impact:
Harga: Mulai dari Rp 2 juta per bulan
Software procurement Impact adalah software all-in-one yang mengintegrasikan seluruh proses pengadaan perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, manajemen vendor, persetujuan, penerimaan barang, hingga pencatatan invoice dan pembayaran.
Software procurement Impact dirancang khusus untuk menjawab tantangan perusahaan di Indonesia dengan fitur lokal sehingga perusahaan tidak perlu melakukan kustomisasi berlebihan.
Aplikasi e-procurement Impact memudahkan karyawan untuk mengajukan permintaan pembelian dan manajemen untuk menyetujui transaksi secara cepat, kapan saja dan di mana saja. Sistem ini tersedia secara cloud, on-premise, maupun hybrid, serta dapat diintegrasikan dengan ERP lain seperti SAP atau Odoo tanpa biaya tambahan.
Beberapa fitur utama software procurement Impact:
Selain itu, Impact unik karena tidak hanya menyediakan software, tetapi juga management consulting yang berfokus pada transformasi digital bisnis di Indonesia. Dengan pengalaman memperbaiki proses supply chain, optimasi SOP procurement, audit data, sertifikasi ISO, hingga program continuous improvement, Impact menjadi mitra transformasi digital jangka panjang yang siap menemani perusahaan mencapai tujuan bisnis.
Aplikasi procurement Impact cocok untuk perusahaan menengah keatas yang ingin mengelola pengadaan secara lebih efisien, transparan, dan terintegrasi dengan sistem bisnis lainnya.
Kelebihan Coupa:
Kekurangan Coupa:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan SAP Ariba:
Kekurangan SAP Ariba:
Kelebihan GEP Smart:
Kekurangan GEP Smart:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan Ivalua:
Kekurangan Ivalua:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan Odoo Enterprise:
Kekurangan Odoo Enterprise:
Harga: Rp 200,000 per user per bulan
Kelebihan Zoho Procurement:
Kekurangan Zoho Procurement:
Harga: Mulai dari $30 per perusahaan per bulan
Kelebihan Precoro:
Kekurangan Precoro:
Harga: Mulai dari $499 per bulan
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Deloitte, 40-90% proyek implementasi software gagal memenuhi tujuannya. 3 penyebab utamanya adalah:
Memilih procurement software di Indonesia agak lebih sulit dibandingkan dengan negara lainnya, karena:
Saran dari kami adalah:
Pahami kebutuhan bisnis Anda dan tetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Selidiki pain points dan bottlenecks dari proses procurement Anda. Sering kali perusahaan fokus kepada fitur-fitur yang bersifat nice-to-have karena kurang mengerti pain points dari bisnis mereka.
Dari pain points yang sudah dikumpulkan, kumpulkan solusi, kategorikan berdasarkan jenis (software, data, proses, person-in-charge) dan urutkan berdasarkan prioritas. Dari situ buat roadmap yang didiskusikan oleh semua pihak yang disetujui oleh top management. Buat juga system requirement yang jelas jika memungkinkan.
Procurement software ada untuk mengotomatiskan proses procurement. Jangan mengotomasi proses yang rusak dan jangan berharap implementor procurement software mempunyai pengetahuan untuk mengotomasi proses bisnis yang terbaik untuk perusahaan Anda. Perbaiki proses procurement Anda terlebih dahulu sebelum otomatisasi.
Perbaiki juga data akuntansi Anda (data produk, kategori produk, harga beli dan jual, perpajakan, etc) sebelum migrasi data supaya laporan analisa procurement software Anda akurat.
Kumpulkan beberapa vendor dan lakukan penilaian berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi system requirement yang telah Anda buat.
Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak memiliki system requirement yang jelas sehingga tidak bisa melakukan penilaian vendor yang objektif dan mudah jatuh terhadap tipuan marketing atau mulut manis sales consultant.
Pro tips: Buka LinkedIn vendor tersebut dan lihat kualitas dari Business Analysts dan Software Engineer yang mereka hire. Pada akhirnya, keberhasilan implementasi procurement software Anda ada di tangan mereka. |
Baca juga: Cara memilih vendor ERP secara objektif
Memilih software procurement yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien, namun proses itu disertai dengan tantangan. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi tantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan manfaat yang jelas untuk mendorong pertumbuhan perusahaan ke level selanjutnya.
Jika Anda memerlukan bantuan memilih, kami menawarkan konsultasi gratis. Kami adalah perusahaan teknologi dan konsultan manajemen yang telah membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam memilih software yang tepat.
Author: David A.
David adalah ex-PwC dengan pengalaman 15 tahun di bidang perbankan, corporate finance, dan venture capaital di Indonesia dan Singapura. Ia berfokus pada pertumbuhan melalui transformasi digital, dengan keahlian dalam digital marketing yang terarah dan peningkatan operasional melalui software dan data.
Software apa yang digunakan dalam proses procurement?
> Beberapa contohnya termasuk: Impact, Coupa, SAP Ariba, GEP Smart, Ivalua, Odoo, Zoho, and Precoro.
Apakah SAP adalah procurement tool?
> Bukan, SAP adalah ERP. Namun, SAP memiliki modul procurement (SAP Ariba).
Apakah ERP adalah procurement software?
> Bukan, ERP adalah kumpulan software (modul), tetapi di dalamnya terdapat modul procurement.
Apa maksud procurement di dalam software?
> Procurement di dalam software merujuk pada fitur-fitur yang dapat mengelola purchasing, vendor, dan alur kerja procure-to-pay secara digital.
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.
Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, penggunaan software purchasing bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Sistem pengadaan yang terstruktur dan terdigitalisasi membantu perusahaan menekan biaya, meningkatkan transparansi, serta mempercepat proses persetujuan pembelian.
Namun, menemukan software purchasing terbaik bukanlah hal yang mudah. Setiap bisnis memiliki kebutuhan, ukuran, dan alur kerja yang berbeda, sehingga solusi yang cocok untuk satu perusahaan belum tentu sesuai bagi yang lain.
Untuk mengumpulkan software purchasing terbaik ini, kami mengumpulkan informasi dari situs ulasan, mencobanya (jika memungkinkan), dan mengumpulkan survei dari perusahaan yang telah menggunakannya. Kriteria kami dalam melakukan penilaian adalah:
Anda bisa menggunakan informasi di sini untuk memfilter software purchasing apa saja yang Anda bisa pertimbangkan, namun Anda tetap perlu berdiskusi lebih dalam mengenai kebutuhan perusahaan Anda dan apakah vendor Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga yang masuk akal.
Software purchasing adalah software yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola proses pembelian secara digital dan otomatis — mulai dari permintaan pembelian (requisition), persetujuan, pembuatan purchase order (PO), hingga manajemen vendor dan pencocokan faktur (invoice matching).
Tujuan utamanya adalah mengefisiensikan proses pengadaan barang/jasa, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kontrol anggaran serta kepatuhan (compliance).
Nama | Cocok untuk | Harga |
Impact | Perusahaan Indonesia yang mencari transformasi digital | $$ |
Coupa | Perusahaan besar yang mencari penghematan biaya | $$$ |
SAP Ariba | Perusahaan besar dengan supply chain berbasis global yang kompleks | $$$ |
GEP Smart | Perusahaan besar yang mencari platform source-to-pay | $$$ |
Ivalua | Perusahaan besar yang mencari fleksibilitas | $$$ |
Odoo Enterprise | Perusahaan kecil yang mencari solusi menyeluruh | $$ |
Zoho Procurement | Perusahaan kecil dengan budget terbatas | $ |
Precoro | Perusahaan kecil yang mencari simplicity | $ |
Kelebihan Impact:
Kekurangan Impact:
Harga: Mulai dari Rp 2 juta per bulan
Software purchasing Impact adalah software all-in-one yang mengintegrasikan seluruh proses pengadaan perusahaan, mulai dari permintaan pembelian, manajemen vendor, persetujuan, penerimaan barang, hingga pencatatan invoice dan pembayaran.
Software purchasing Impact dirancang khusus untuk menjawab tantangan perusahaan di Indonesia dengan fitur lokal sehingga perusahaan tidak perlu melakukan kustomisasi berlebihan.
Aplikasi purchasing Impact memudahkan karyawan untuk mengajukan permintaan pembelian dan manajemen untuk menyetujui transaksi secara cepat, kapan saja dan di mana saja. Sistem ini tersedia secara cloud, on-premise, maupun hybrid, serta dapat diintegrasikan dengan ERP lain seperti SAP atau Odoo tanpa biaya tambahan.
Beberapa fitur utama software purchasing Impact:
Selain itu, Impact unik karena tidak hanya menyediakan software, tetapi juga management consulting yang berfokus pada transformasi digital bisnis di Indonesia. Dengan pengalaman memperbaiki proses supply chain, optimasi SOP procurement, audit data, sertifikasi ISO, hingga program continuous improvement, Impact menjadi mitra transformasi digital jangka panjang yang siap menemani perusahaan mencapai tujuan bisnis.
Aplikasi purchasing Impact cocok untuk perusahaan menengah keatas yang ingin mengelola pengadaan secara lebih efisien, transparan, dan terintegrasi dengan sistem bisnis lainnya.
Kelebihan Coupa:
Kekurangan Coupa:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan SAP Ariba:
Kekurangan SAP Ariba:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan GEP Smart:
Kekurangan GEP Smart:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan Ivalua:
Kekurangan Ivalua:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Kelebihan Odoo Enterprise:
Kekurangan Odoo Enterprise:
Harga: Rp 200,000 per user per bulan
Kelebihan Zoho Procurement:
Kekurangan Zoho Procurement:
Harga: Mulai dari $30 per perusahaan per bulan
Kelebihan Precoro:
Kekurangan Precoro:
Harga: Mulai dari $499 per bulan
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Deloitte, 40-90% proyek implementasi software gagal memenuhi tujuannya. 3 penyebab utamanya adalah:
Memilih purchasing software di Indonesia agak lebih sulit dibandingkan dengan negara lainnya, karena:
Saran dari kami adalah:
Pahami kebutuhan bisnis Anda dan tetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Selidiki pain points dan bottlenecks dari proses purchasing Anda. Sering kali perusahaan fokus kepada fitur-fitur yang bersifat nice-to-have karena kurang mengerti pain points dari bisnis mereka.
Dari pain points yang sudah dikumpulkan, kumpulkan solusi, kategorikan berdasarkan jenis (software, data, proses, person-in-charge) dan urutkan berdasarkan prioritas. Dari situ buat roadmap yang didiskusikan oleh semua pihak yang disetujui oleh top management. Buat juga system requirement yang jelas jika memungkinkan.
Purchasing software ada untuk mengotomatiskan proses purchasing. Jangan mengotomasi proses yang rusak dan jangan berharap implementor purchasing software mempunyai pengetahuan untuk mengotomasi proses bisnis yang terbaik untuk perusahaan Anda. Perbaiki proses purchasing Anda terlebih dahulu sebelum otomatisasi.
Perbaiki juga data akuntansi Anda (data produk, kategori produk, harga beli dan jual, perpajakan, etc) sebelum migrasi data supaya laporan analisa purchasing software Anda akurat.
Kumpulkan beberapa vendor dan lakukan penilaian berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi system requirement yang telah Anda buat.
Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak memiliki system requirement yang jelas sehingga tidak bisa melakukan penilaian vendor yang objektif dan mudah jatuh terhadap tipuan marketing atau mulut manis sales consultant.
Pro tips: Buka LinkedIn vendor tersebut dan lihat kualitas dari Business Analysts dan Software Engineer yang mereka hire. Pada akhirnya, keberhasilan implementasi purchasing software Anda ada di tangan mereka. |
Baca juga: Cara memilih vendor ERP secara objektif
Memilih software purchasing yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien, namun proses itu disertai dengan tantangan. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi tantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan manfaat yang jelas untuk mendorong pertumbuhan perusahaan ke level selanjutnya.
Jika Anda memerlukan bantuan memilih, kami menawarkan konsultasi gratis. Kami adalah perusahaan teknologi dan konsultan manajemen yang telah membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam memilih software yang tepat.
Author: David A.
David adalah ex-PwC dengan pengalaman 15 tahun di bidang perbankan, corporate finance, dan venture capaital di Indonesia dan Singapura. Ia berfokus pada pertumbuhan melalui transformasi digital, dengan keahlian dalam digital marketing yang terarah dan peningkatan operasional melalui software dan data.
Purchasing tugasnya apa saja?
> Mengelola proses pembelian barang/jasa, memilih vendor, negosiasi harga, membuat PO, hingga memastikan barang/jasa diterima sesuai kebutuhan.
Apa itu aplikasi PO?
> Aplikasi untuk membuat, mengelola, dan melacak purchase order (PO) secara digital.
Apa itu perangkat lunak pesanan pembelian?
> Software yang mengotomatiskan proses pembuatan PO, persetujuan, pencatatan, dan integrasi ke inventori maupun akuntansi.
Perangkat lunak apa yang digunakan untuk pengadaan?
> Contohnya adalah Impact, Odoo, Zoho Procurement, Coupa, SAP Ariba, GEP Smart, Ivalua
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.
Industri manufaktur di Indonesia semakin menuntut efisiensi di tengah persaingan yang semakin ketat. Namun, banyak pabrik masih bergelut dengan tantangan seperti keterbatasan tenaga kerja, keterlambatan proses, dan koordinasi yang kompleks antar departemen.
Kendala-kendala ini menurunkan produktivitas serta menghambat kelancaran operasional. Karena itu, penggunaan MRP software terintegrasi menjadi faktor penting untuk menjaga daya saing dan memastikan setiap proses berjalan tepat waktu.
Dalam menyusun daftar MRP software terbaik ini, kami menggabungkan data dari berbagai situs ulasan, melakukan uji coba langsung (jika memungkinkan), serta mengumpulkan survei dari perusahaan yang telah menggunakannya. Kriteria penilaian yang kami gunakan meliputi:
Anda bisa menggunakan informasi di sini untuk memfilter software MRP apa saja yang Anda bisa pertimbangkan, namun Anda tetap perlu berdiskusi lebih dalam mengenai kebutuhan perusahaan Anda dan apakah vendor Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga yang masuk akal.
MRP software (Material Requirements Planning) adalah software perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan bahan baku, menjadwalkan produksi, dan mengoptimalkan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Software | Terbaik untuk | Harga |
Impact | Transformasi digital manufaktur Indonesia | $ |
Microsoft Dynamics 365 Premium | Manufaktur di dalam ekosistem Microsoft | $$ |
Infor | Manufaktur besar | $$$ |
SAP S/4 HANA | Manufaktur multinational | $$$ |
Epicor | Manufaktur menengah | $$ |
Odoo Enterprise | Manufaktur kecil yang mencari solusi menyeluruh | $ |
MRPeasy | Manufaktur kecil yang mencari laporan produksi lengkap | $ |
Katana MRP | Manufaktur kecil yang mencari simplicity | $ |
Odoo Community | Kustomisasi proses produksi | $$ |
Kelebihan Impact:
Kekurangan Impact:
Harga: Mulai dari Rp 98 juta
Software MRP Impact adalah software all-in-one yang mengintegrasikan seluruh proses perencanaan kebutuhan material, mulai dari perencanaan produksi, manajemen bahan baku dan work-in-progress, pengendalian persediaan, quality control, hingga integrasi dengan akuntansi, pembelian, dan penjualan.
Software MRP Impact dirancang untuk mengatasi tantangan rantai pasok dan produksi yang kompleks di perusahaan manufaktur Indonesia. Fitur-fiturnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal sehingga perusahaan tidak perlu melakukan kustomisasi berlebihan.
Software MRP Impact memudahkan pengawasan dan pembaruan data produksi langsung dari lantai pabrik, sekaligus memberikan akses bagi manajemen untuk memantau kinerja dan status persediaan secara real-time. Sistem ini tersedia dalam pilihan cloud, on-premise, atau hybrid, dan dapat diintegrasikan dengan ERP lain seperti SAP tanpa biaya tambahan.
Beberapa fitur utama Software MRP Impact:
Software MRP Impact cocok untuk perusahaan manufaktur dengan model make-to-order maupun make-to-stock yang ingin mengoptimalkan rantai pasok dan perencanaan produksi secara menyeluruh, dengan integrasi penuh ke proses bisnis lainnya.
Kelebihan Microsoft Dynamics 365 Business Central:
Kekurangan Microsoft Dynamics 365 Business Central:
Harga: Mulai dari Rp 300 juta
Software MRP Microsoft Dynamics 365 Business Central Premium adalah software MRP dengan modul manufaktur untuk perusahaan menengah. Solusi ini cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem MRP dasar yang terintegrasi langsung dengan ekosistem Microsoft 365.
Namun, implementasi relatif kompleks jadi pemilihan implementor sangatlah penting dalam menjamin keberhasilan implementasi. Selain itu, versi cloud juga tidak mengijinkan kustomisasi database.
Kelebihan Infor:
Kekurangan Infor:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
Infor adalah ERP yang berfokus kepada manufaktur untuk perusahaan menengah keatas. Infor tersedia dalam cloud, on-premise, maupun hybrid. Tiga produk Infor utama yang banyak digunakan untuk sektor manufaktur:
Infor secara global adalah ERP yang baik untuk perusahaan manufaktur dengan struktur organisasi yang kompleks dan berfokus kepada otomasi proses, namun di Indonesia Infor tidak memiliki kehadiran pasar yang kuat karena kurangnya implementor lokal.
Karena implementasinya yang kompleks, sangat penting untuk memilih vendor yang memiliki keahlian. Sering kali Infor akan mengirim timnya dari Singapura atau India untuk membantu implementasi di Indonesia. Selain itu, karena kompleksitas fitur yang ada, kurva pembelajaran untuk pengguna juga cukup tinggi sehingga training akan memakan waktu lebih lama.
Kelebihan SAP S/4 HANA:
Kekurangan SAP S/4 HANA:
Harga: Mulai dari Rp 1 miliar
MRP system SAP S/4HANA sering menjadi pilihan untuk perusahaan manufaktur global dengan proses bisnis yang kompleks terutama karena fitur yang lengkap dan ketersediaan SAP S/4 HANA secara on-premise.
Modul utama SAP S/4 HANA untuk perusahaan manufaktur adalah:
Rekomendasi kombinasi modul SAP S/4 HANA per industri:
Namun, proses implementasi SAP S/4 HANA tergolong kompleks. Studi Horváth & Partners (2025) mencatat:
Tantangan juga muncul pada tahap konfigurasi shopfloor dan integrasi proses batch, yang sering kali memerlukan add-on lokal atau SAP partner luar negeri.
Bagi perusahaan yang membutuhkan kontrol penuh atas proses manufaktur end-to-end, SAP S/4HANA tetap menjadi salah satu pilihan. Namun untuk perusahaan manufaktur menengah atau yang butuh solusi lebih cepat dan ringan, ada alternatif lain yang lebih sesuai dari sisi biaya dan waktu implementasi.
Kelebihan Epicor:
Kekurangan Epicor:
Harga: Mulai dari Rp 300 juta
MRP system Epicor berfokus kepada perusahaan manufaktur menengah. Produk yang paling diminati adalah Epicor Kinetik.
Epicor memiliki scheduling, shop floor control, dan quality tracking yang kuat. Namun fitur untuk process manufacturing masih membutuhkan kustomisasi. User interface mudah dipelajari dengan customizable dashboard. Selain itu, lokalisasi fitur untuk Indonesia juga masih kurang mendalam sehingga masih memerlukan kustomisasi.
Kelebihan Odoo Enterprise:
Kekurangan Odoo Enterprise:
Harga: Mulai dari Rp 200 ribu per user dengan implementasi Rp 500 juta (ada paket yang lebih murah tapi kami tidak menyarankannya)
Odoo adalah ERP asal Belgia yang mulai populer di Indonesia karena mereka mulai serius dalam menaikkan pangsa pasar di Indonesia. Odoo adalah software yang berfokus kepada perusahaan kecil dan market Indonesia sangat cocok untuk mereka. Odoo mempunyai budget marketing yang cukup besar untuk Indonesia dan Odoo juga baru membuka representative office di Indonesia.
Yang menarik dari Odoo adalah harganya yang relatif murah dan banyaknya modul yang tersedia tanpa biaya tambahan. Perusahaan kecil sering membandingkan Odoo dengan ERP lokal dalam membuat keputusan.
Namun, perusahaan perlu berhati-hati dalam memilih vendor Odoo karena banyak juga perusahaan yang gagal dalam implementasi Odoo karena:
Kami merekomendasikan Odoo Enterprise untuk manufaktur dengan jumlah user di bawah 10 dengan proses produksi yang sederhana,. Namun pilihlah vendor yang mengerti akuntansi dan punya pengalaman implementasi perusahaan manufaktur karena biasanya manufaktur kecil memiliki data akuntansi dan proses produksi yang perlu diperbaiki terlebih dulu sebelum di migrasi ke sistem ERP baru.
Kelebihan MRPeasy:
Kekurangan MRPeasy:
Harga: Mulai dari $79/10 user/bulan
MRPeasy adalah MRP software yang cukup lengkap untuk manufaktur kecil dengan harga terjangkau. Namun, MRPeasy didesain untuk self-implement. Walaupun ada beberapa konsultan ERP lokal yang bisa membantu dalam implementasi, tidak ada partner resmi MRPeasy di Indonesia. Kurangnya dukungan post go-live membuat kami sulit merekomendasi MRPeasy untuk perusahaan di Indonesia.
Selain itu, MRPeasy hanya memiliki fitur akuntansi dasar (tidak ada general ledger, rekonsiliasi bank, perpajakan), sehingga banyak pengguna MRPeasy memerlukan integrasi ke software akuntansi lainnya (seperti Xero atau QuickBooks) yang sebenarnya membutuhkan konfigurasi tambahan untuk menyesuaikan dengan perpajakan di Indonesia.
Kelebihan Katana MRP:
Kekurangan Katana MRP:
Harga: Mulai dari $359/bulan
Katana MRP dirancang untuk perusahaan manufaktur kecil. User interface Katana MRP juga mudah digunakan dengan kurva pembelajaran yang rendah sehingga membuat Katana MRP cukup menarik. Namun Katana MRP mempunyai beberapa kelemahan yang cukup signifikan.
Harga Katana MRP tidak bergantung kepada jumlah user, tetapi bergantung kepada jumlah lokasi gudang ($359/bulan untuk 3 lokasi, $799 untuk 10 lokasi, $1.799 untuk lokasi tanpa batas). Selain itu, Katana MRP tidak memiliki modul akuntansi sehingga perlu integrasi dengan Xero atau Quickbooks.
Katana MRP juga didesain untuk self-implement. Walaupun ada beberapa konsultan ERP lokal yang bisa membantu dalam implementasi, tidak ada partner resmi Katana MRP di Indonesia. Kurangnya dukungan post go-live membuat kami juga sulit merekomendasi Katana MRP untuk perusahaan di Indonesia.
Kelebihan Odoo Community:
Kekurangan Odoo Community:
Harga: Lisensi gratis, kustomisasi dan implementasi tergantung dari skala proyek
Odoo Community populer di kalangan manufaktur lokal medium-besar di Indonesia karena Odoo Community berbasis open-source sehingga ada fleksibilitas untuk mengkustomisasi sesuai kebutuhan, terutama untuk perusahaan yang memiliki tim IT yang besar.
Namun tidak sedikit juga implementasi Odoo Community yang akhirnya gagal, biasanya karena:
Kami merekomendasikan Odoo Community jika perusahaan Anda membutuhkan banyak kustomisasi. Namun pastikan Anda mempunyai system requirement yang jelas dengan fitur dibagi menjadi must have dan nice to have. Jangan kustomisasi semua di awal, lakukan kustomisasi secara berkala setelah memastikan fitur utama berjalan dengan baik.
Menurut hasil survey yang dilakukan oleh Deloitte, 40-90% proyek implementasi software gagal memenuhi tujuannya. 3 penyebab utamanya adalah:
Memilih software MRP di Indonesia agak lebih sulit dibandingkan dengan negara lainnya, karena:
Saran dari kami adalah:
Pahami kebutuhan bisnis Anda dan tetapkan metrik keberhasilan yang jelas. Selidiki pain points dan bottlenecks dari perusahaan manufaktur Anda. Sering kali perusahaan fokus kepada fitur-fitur yang bersifat nice-to-have karena kurang mengerti pain points dari bisnis mereka.
Dari pain points yang sudah dikumpulkan, kumpulkan solusi, kategorikan berdasarkan jenis (software, data, proses, person-in-charge) dan urutkan berdasarkan prioritas. Dari situ buat roadmap yang didiskusikan oleh semua pihak yang disetujui oleh top management. Buat juga system requirement yang jelas jika memungkinkan.
MRP system ada untuk mengotomatiskan proses bisnis. Jangan mengotomasi proses yang rusak dan jangan berharap implementor software MRP pada umumnya mempunyai pengetahuan untuk memperbaiki proses bisnis. Perbaiki proses produksi dan supply chain perusahaan Anda terlebih dahulu sebelum otomatisasi, termasuk memperbaiki struktur organisasi.
Perbaiki juga data akuntansi Anda (bill-of-material, kategori produk, harga beli dan jual, perpajakan, COGS, COGM, penggajian, etc) sebelum migrasi data supaya laporan analisa MRP system Anda akurat.
Kumpulkan beberapa vendor dan lakukan penilaian berdasarkan kemampuan mereka dalam memenuhi system requirement yang telah Anda buat.
Kebanyakan perusahaan di Indonesia tidak memiliki system requirement yang jelas sehingga tidak bisa melakukan penilaian vendor yang objektif dan mudah jatuh terhadap tipuan marketing atau mulut manis sales consultant.
Pro tips: Buka LinkedIn vendor tersebut dan lihat kualitas dari Business Analysts dan Software Engineer yang mereka hire. Pada akhirnya, keberhasilan implementasi software MRP Anda ada di tangan mereka. |
Memilih MRP software yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien, namun proses itu disertai dengan tantangan. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi tantangan tersebut, Anda bisa mendapatkan manfaat yang jelas untuk mendorong pertumbuhan perusahaan ke level selanjutnya.
Jika Anda memerlukan bantuan memilih, kami menawarkan konsultasi gratis. Kami adalah perusahaan teknologi dan konsultan manajemen yang telah membantu ribuan perusahaan di Indonesia dalam memilih software yang tepat.
David is an ex-PwC with MBA and CPA (NY) and has 15+ years of experience in banking, corporate finance, and venture capital in Indonesia and Singapore. He focuses on growth through digital transformation, specializing in laser-focused digital marketing and operational excellence through software and data.
Apa itu MRP?
> MRP software (Material Requirements Planning) adalah software perencanaan kebutuhan material yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan bahan baku, menjadwalkan produksi, dan mengoptimalkan stok agar tidak berlebihan atau kekurangan.
Apa bedanya ERP dan MRP?
> ERP mencakup seluruh proses bisnis perusahaan (produksi, keuangan, SDM, penjualan, dll.), sedangkan MRP fokus pada perencanaan dan pengendalian kebutuhan material untuk produksi.
4 langkah dasar MRP?
> Empat langkah dasar MRP adalah:
Apa singkatan MRP?
> MRP adalah singkatan dari Material Requirements Planning
Tim Insights Impact
Tim Insights Impact terdiri dari beragam individu profesional yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam berbagai aspek bisnis. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang berharga tentang berbagai topik terkait strategi bisnis dan tren industri yang relevan.
75% proyek transformasi digital gagal. Ambil langkah pertama yang tepat dengan memilih partner yang dapat dipercaya untuk jangka panjang.