Software ERP (Enterprise Resource Planning) adalah software terintegrasi yang bertujuan untuk mengotomatiskan proses bisnis perusahaan dan membantu pemilik bisnis agar melihat gambaran perusahaan dengan lebih luas.

Baca juga: Apa itu ERP? Pengertian, Manfaat, dan Macam-Macam Modul ERP

Banyaknya penyedia software ERP menjadi tantangan bagi pemilik bisnis dalam memilih software ERP yang tepat. Artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi software ERP terbaik di Indonesia versi berbayar dan versi gratis (erp open source) untuk Anda.  

Software ERP terbaik di Indonesia (versi berbayar)

Memilih software ERP bukanlah hal yang mudah. Harga sistem ERP dan fitur ERP yang tidak transparan juga menyebabkan pemilik bisnis kesulitan melakukan perbandingan software ERP terbaik. Akibatnya, pemilik bisnis seringkali membeli ERP hanya berdasarkan kepercayaan pada sales dengan harga yang murah, sehingga implementasinya tidak maksimal. 

Oleh karena itu, kami akan membahas rekomendasi software ERP terbaik dengan sistem berbayar yang paling sering digunakan perusahaan di Indonesia: SAP B1, Netsuite, Dynamics 365, dan Odoo.

Artikel ini dibuat berdasarkan hasil riset yang dilakukan pada bulan Mei 2023. Jika terdapat informasi yang perlu diperbarui pada artikel ini, Anda dapat menghubungi melalui email insights@impactfirst.co.

Guna mempermudah Anda dalam membandingkan software ERP terbaik, Anda dapat membaca tabel berikut:

Tabel perbandingan software ERP terbaik Indonesia 2023

1. SAP B1 

SAP adalah salah satu penyedia sistem ERP yang berdiri sejak tahun 1972. Hingga kini SAP (System Analysis Program Development) telah memiliki lebih dari 230 juta pengguna di seluruh dunia. Di Indonesia, ERP SAP banyak digunakan oleh perusahaan BUMN dan enterprise, terutama jenis SAP B1 dan SAP HANA. 

Implementasi SAP di lakukan oleh partner. Persyaratan untuk menjadi vendor ERP SAP cukup sulit dengan standar operasional prosedur yang ketat. Hal ini menjadikan partner SAP di Indonesia cukup kompeten. 

Fitur SAP B1

Fitur ERP SAP lengkap dan dapat dengan mudah dikustomisasi (highly customizable). Beberapa fitur sistem ERP SAP diantaranya financial management, spend management, supply chain, hingga human capital management.

Namun, implementasi SAP pada perusahaan Indonesia membutuhkan banyak modul add-on untuk menyesuaikan dengan proses bisnis di Indonesia. Misalnya, PPh 23, e-faktur, POS, marketplace integration, payment integration, dan payroll. Ini salah satu penyebab SAP mahal.

SAP dapat digunakan secara cloud-based dan on-premise (installed locally) sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

User Experience (UX)

SAP ERP

Berdasarkan tampilannya, SAP memiliki tampilan yang kurang up-to-date dan agak sulit digunakan. Hal ini menyebabkan banyak fitur SAP yang tidak maksimal digunakan oleh perusahaan. 

Harga SAP

Harga software ERP SAP B1 cenderung mahal yaitu mulai dari Rp 20 juta/bulan untuk 20 pengguna. Selain itu, terdapat biaya implementasi tanpa custom sebesar kurang lebih Rp 200 juta untuk perusahaan trading dan sekitar Rp 300 juta untuk manufaktur. 

Kesimpulan

Kami merekomendasikan SAP Business One (SAP  B1) untuk perusahaan manufaktur dengan proses bisnis yang kompleks dan membutuhkan software yang dapat dikustomisasi. Namun Anda harus menyiapkan budget lebih banyak karena biayanya yang mahal. 

2. Oracle Netsuite 

Netsuite didirikan sejak tahun 1998. Pada tahun 2016 Netsuite diakuisisi oleh perusahaan Oracle sehingga berubah nama menjadi Oracle Netsuite. Hingga kini, Oracle Netsuite telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan di lebih dari 200 negara. 

Di Indonesia, Oracle Netsuite mulai masuk tahun 2017 dan baru memiliki sedikit vendor ERP resmi dengan implementasi yang cukup baik. 

Fitur Oracle Netsuite

Fitur Oracle Netsuite kurang lengkap dibandingkan dengan software ERP terbaik lainnya. Agar implementasinya maksimal, dibutuhkan banyak add-ons sehingga harus membayar lebih. Core pada Oracle Netsuite tidak memiliki fitur multi-company, multi-warehouse, barcode, payroll, marketplace integration, hingga PPh 23. 

Modul manufakturnya juga tidak memiliki fitur kanban planning, pencatatan waktu, order splitting/merging, Quality Assurance, dan beberapa fitur lain. 

User Experience (UX)

Oracle netsuite

Meskipun fiturnya kurang lengkap, tampilan Oracle Netsuite lebih bagus dan desainnya sederhana sehingga mudah digunakan. Dengan cloud infrastructure yang kuat, Oracle Netsuite juga dapat dioperasikan dengan lebih cepat.

Harga Oracle Netsuite

Harga sistem ERP Oracle Netsuite cenderung mahal mulai dari Rp 40 juta/bulan untuk 20 user dengan biaya implementasi standard (tanpa kustomisasi) mencapai sekitar Rp 200-300 juta

Kesimpulan

Kami merekomendasikan sistem ERP Oracle Netsuite bagi Anda yang membutuhkan cloud infrastructure dan tidak membutuhkan banyak fitur untuk operasional. Oracle Netsuite juga menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang mengutamakan tampilan dalam pemilihan ERP dan tidak ada kendala dengan biaya.

3. Microsoft Dynamics 365 

Microsoft Dynamics adalah salah satu produk Microsoft yang dirilis pada tahun 2016. Beberapa versi sebelumnya meliputi Dynamics GP, Dynamics NAV, dan Dynamics SL. 

Di Indonesia, Microsoft telah dikenal sejak tahun 1990-an sehingga banyak perusahaan enterprise yang menggunakan Microsoft. 

Fitur Microsoft Dynamics 365

Beberapa fitur yang dimiliki Dynamics 365 diantaranya warehouse management, financial management, supply chain management, serta CRM. 

Fitur Dynamics 365 lebih sedikit dibanding SAP, terutama pada fitur manufaktur, namun lebih legkap jika dibandingkan dengan Oracle Netsuite.

User Experience (UX)

Software ERP terbaik: dynamics 365

Meskipun fiturnya kurang lengkap, tampilan Microsoft Dynamics 365 cukup sederhana dan mudah dipahami dibanding ERP SAP. Dynamics juga terintegrasi dengan berbagai produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Office, Teams, dan Azure. 

Harga Microsoft Dynamics 365

Harga Dynamics 365 hampir sama dengan SAP yaitu pada kisaran Rp 20 juta/bulan/20 user. Harga implementasi standard (tanpa kustomisasi) mencapai Rp 200 – 300 juta

Kesimpulan

Kami merekomendasikan ERP Dynamics untuk perusahaan selain manufaktur yang sebelumnya telah berada dalam ekosistem Microsoft. Hal ini akan lebih mudah dalam proses integrasi data. 

4. Odoo Enterprise

Odoo adalah software ERP terbaik open source yang mengintegrasikan semua proses bisnis. Sistem ERP Odoo awalnya bernama OpenERP dan berdiri sejak tahun 2005. Target pasar dari ERP Odoo adalah perusahaan kecil dan menengah. 

Terdapat dua versi sistem ERP Odoo yaitu Odoo Enterprise (lisensi berbayar) dan Odoo Community (open source/gratis). Perbedaan dua versi itu terletak pada kelengkapan modul dan fitur, dimana pada Odoo Community tidak ada accounting, barcode, appraisal, beberapa fitur manufaktur, dan lain sebagainya. 

Beberapa tahun terakhir, Odoo aktif memasarkan produknya di Indonesia sehingga mulai dikenal dan banyak digunakan. Di Indonesia, banyak yang menjadi reseller dan implementor ERP Odoo sebagai vendor ERP Odoo Enterprise resmi karena persyaratannya mudah. Banyak juga yang menjual Odoo Community secara tidak resmi karena Odoo Community berbasis open-source.

Karena kemudahan tersebut, banyak implementor Odoo di Indonesia yang tidak memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk implementasi. Anda harus dapat memilih implementor Odoo terpercaya yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang sesuai agar sukses dalam implementasi.

Baca juga: Apa itu Odoo? Modul-Modul, 10 Kelebihan, dan Cara Implementasi

Fitur Odoo Enterprise

Sistem ERP Odoo pada dasarnya memiliki banyak fitur mulai dari akuntansi, MRP, marketing, human resource, dan sebagainya, namun fitur tersebut tidak mendalam dan hanya dapat digunakan pada perusahaan kecil dengan proses bisnis yang sederhana. 

Perusahaan medium disarankan untuk melakukan kustomisasi agar sesuai dengan proses bisnisnya yang lebih kompleks. Beberapa hal yang dapat dikustomisasi diantaranya accounting, e-faktur, payroll, PPh 23, COGM, payment integration, dan sebagainya. 

User Experience (UX)

Software ERP terbaik: Odoo

Odoo memiliki tampilan yang sederhana dan mudah dipahami sehingga cocok untuk perusahaan yang membutuhkan sistem ERP dengan proses belajar lebih singkat. 

Harga Odoo Enterprise

Harga Odoo Enterprise tergolong lebih murah dibanding yang lain. Sistem pembayaran yang digunakan juga menggunakan sistem per-user, dimana satu user mendapatkan semua modul. 

Berikut rincian harganya:

Harga software ERP terbaik: Odoo

Kesimpulan  

Odoo Enterprise cocok digunakan oleh perusahaan small-medium di Indonesia, terutama yang baru pertama kali mengimplementasikan ERP. 

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memilih Odoo partner untuk implementasi. Jangan langsung menilai dari status partner (gold/silver/ready). Kami menemukan banyak perusahaan yang implementasi Odoonya tidak sesuai ekspektasi walaupun dengan partner Odoo dengan kategori paling tinggi.

Saat memilih partner Odoo, pastikan partner tersebut mengerti proses bisnis industri dan realistis jika ada fitur yang bisa maupun tidak bisa dicustom. Partner yang baik akan memberikan solusi jika memang ada fitur yang tidak bisa dicustom. 

Partner yang dengan mudah membaisakan semua permintaan custom, perlu dipertanyakan. 

Jangan tergiur dengan penawaran harga yang murah. Anda memerlukan implementori yang tepat. Konsultasikan dengan konsultan kami.


Download perbandingan fitur dan harga lengkap

Software ERP open-source terbaik

Open source ERP adalah software ERP tanpa lisensi resmi yang dapat diakses serta dimodifikasi oleh pengguna sesuai dengan keinginan. 

ERP open source banyak dicari oleh perusahaan yang baru pertama kali mengimplementasikan ERP karena biayanya gratis. 

Namun kekurangan ERP gratis adalah tidak adanya beberapa fitur penting (seperti akuntansi dan payroll Indonesia). Sehingga, jika ingin ERP open source yang proper, harus dilakukan custom yang biayanya jadi lebih mahal. 

ERP jenis ini juga tidak memiliki customer support sehingga ketika terjadi gangguan Anda harus secara mandiri mencari solusinya. 

Implementasi ERP open source membutuhkan ahli IT yang memahami programming secara luas. Prosesnya membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga tahunan sesuai dengan banyaknya kustomisasi yang dilakukan. 

Guna mempermudah Anda dalam melakukan perbandingan antara ketiga software ERP open source yang akan kami bahas, Anda dapat melihat penjelasan singkat pada tabel berikut:

Perbandingan ERP open-source

Berikut 3 rekomendasi software ERP gratis terbaik untuk Anda:

1. Odoo Community

Odoo adalah perusahaan penyedia ERP yang berasal dari Belgia dan saat ini telah dipakai oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Odoo Community menjadi basis dari Odoo Enterprise karena memiliki komunitas yang besar dengan fitur yang up-to-date. 

Meskipun open source, banyak perusahaan yang meragukan Odoo Community karena banyak hal yang harus dikustomisasi. Dalam proses kustomisasi, perusahaan harus memiliki programmer Odoo yang benar-benar memahami cara kerjanya. Proses kustomisasi juga tidak singkat dan membutuhkan banyak biaya. 

Fitur Odoo Community

Fitur Odoo Community tergolong lengkap, namun kurang mendalam. Oleh karena itu membutuhkan kustomisasi agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Beberapa fitur yang harus dikustomisasi agar sesuai dengan PSAK Indonesia yaitu PPh 23, e-Faktur, payroll, dan sebagainya. 

Proses kustomisasi Odoo Community juga membutuhkan waktu yang lama yaitu 3 – 6 bulan atau bahkan satu tahun, tergantung pada tingkat kesulitan kustomisasi. 

User Experience (UX)

UX Odoo cenderung sederhana dan mudah dipelajari. Jika terdapat hal yang membingungkan, Anda dapat mencari solusi di Google karena banyak sumber yang membahasnya. 

Harga Odoo Community

Odoo Community adalah versi gratis dari Odoo. Anda hanya harus membayar ketika keadaan tertentu, misalnya membutuhkan modul yang ada pada Odoo Enterprise, modul studio, helpdesk (melalui email), dan server hosting.

Baca juga: Odoo tutorial

Kesimpulan

Odoo Community mungkin akan cocok untuk Anda jika sebelumnya Anda pernah menggunakan ERP (SAP, Oracle Netsuite, atau Dynamics 365), dan ingin melakukan kustomisasi ERP baru agar lebih murah. Dengan catatan, Anda harus memiliki tim IT yang mumpuni dan memiliki rencana jangka panjang untuk memperkuat IT.

Banyaknya kustomisasi yang harus dilakukan pada Odoo Community, kami tidak merekomendasikannya untuk perusahaan kecil karena membutuhkan banyak resources.  

2. ERPNext

ERPNext adalah software ERP open source yang berasal dari India. Perusahaan ini berdiri sejak 2008 dan memiliki 30 karyawan. 

Di Indonesia, ERPNext jarang digunakan karena sulit untuk menemukan programmer yang dapat mengembangkannya. 

Fitur ERPNext

Fitur yang dimiliki kurang lengkap dibandingkan Odoo. Beberapa fiturnya yaitu akuntansi,CRM, manajemen proyek, dan sebagainya. Agar dapat digunakan secara efektif di Indonesia, akuntansi ERPNext juga harus dikustomisasi agar sesuai PSAK Indonesia.

User Experience (UX) 

ERPNext

Desain ERPNext cukup sederhana dan mudah digunakan. Akan tetapi jika terdapat kendala, Anda harus mencari solusinya secara mandiri melalui Google, karena tidak terdapat customer support.

Kesimpulan

Harga ERPNext

ERPNext gratis untuk digunakan. Anda hanya perlu membayar hosting dan garansi produk. 

Kesimpulan

ERPNext kurang cocok untuk diimplementasikan di Indonesia karena membutuhkan banyak kustomisasi. Karyawan yang masih sedikit juga menjadi kendala jika nantinya terdapat bugs untuk diperbaiki. Merekrut programmer Odoo mungkin akan lebih menguntungkan Anda. 

3. Dolibarr

Dolibarr adalah software ERP open source dari Perancis yang berdiri sejak tahun 2009 dan saat ini memiliki 8 karyawan. Software ERP Dolibarr menggunakan programming PHP sehingga cenderung lebih mudah untuk diimplementasikan, meskipun harus mempelajari ERP terlebih dahulu. 

Di Indonesia, Dolibarr masih jarang digunakan karena memakan waktu yang lama untuk proses implementasi. 

Fitur Dolibarr

Dolibarr memiliki fitur yang cukup lengkap seperti CRM, sales, e-commerce, POS, dan lain-lain. Akan tetapi, Dolibarr tidak memiliki fitur payroll dan beberapa fitur tersebut tidak mendalam sehingga membutuhkan kustomisasi agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

User Experience (UX)

Dolobarr ERP

Tampilannya cukup sederhana dan dapat dipahami, namun proses instalasi tergolong sulit dan membutuhkan programmer yang sangat memahami sistemnya. Anda juga harus mengatasi permasalahan sendiri melalui Google dan hal ini cukup sulit karena tidak banyak sumber yang membahas. 

Harga Dolibarr

Biaya implementasi Dolibarr gratis dan Anda hanya membayar hosting yang akan Anda gunakan. 

Kesimpulan

Kami kurang merekomendasikan ERP ini untuk perusahaan di Indonesia karena proses Instalasinya yang sulit. Akan tetapi, jika Anda memiliki Tim IT yang ahli dalam sistem PHP, Anda dapat mempertimbangkan Dolibarr.

Blog
WhatsApp Us